Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5642 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ratna Sari Handayani
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
TA1305
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ike Evy Wiyana
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
TA1240
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Andalusi
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
TA1508
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ghozali
"Plasticizer (pelentur plastik) konvensional seperti Dioctyl Phthalate (DOP) mulai dihindari penggunaannya, karena berpotensi memberikan efek negatif pada kesehatan manusia. Produk pelentur plastik jenis ester dari turunan minyak sawit memiliki kelebihan-kelebihan dibandingkan pelentur plastic konvensional dari minyak bumi seperti DOP. Pelentur plastik turunan minyak sawit adalah pelentur non toxic, yang juga berfungsi sebagai lubricant pada campuran aditif Polyvinyl Chlorida (PVC). Proses pembuatan pelentur plastik dari asam lemak komponen minyak sawit telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir. Senyawa ester yang dikembangkan sebagai bahan pelentur plastik adalah jenis monoester dan diester dimana gugus fungsional ester tersebut memiliki struktur kimia yang serupa dengan DOP seperti Isopropil Oleat (IPO) dan Isobutil Oleat (IBO).
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi optimum proses pembuatan Isobutil Oleat. Isobutil Oleat disintesis melalui reaksi esterifikasi antara asam oleat dengan isobutanol dengan menggunakan asam sulfat pekat sebagai katalis. Penentuan kondisi optimum proses IBO dilakukan dengan memvariasikan temperatur pada 60°C, 80°C dan 100°C. Setelah didapatkan temperatur optimum, dilanjutkan dengan variasi penggunaan katalis yaitu 1%, 2%, 3% dan 4%. Kemudian dilanjutkan variasi perbandingan reaktan, dengan perbandingan mol isobutanol : asam oleat sebesar 1:1, 2:1, dan 3:1.
Produk optimum yang telah diperoleh dikarakterisasi dengan melakukan analisis bilangan asam, bilangan ester, analisis gugus fungsi dengan FTIR dan puncak proton denganH-NMR. Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kondisi optimum untuk proses pembuatan IBO pada reaksi esterifikasi antara Isobutanol dengan Asam Oleat adalah pada temperatur 100_C dengan jumlah katalis 4% dan perbandingan mol reaktan antara Isobutanol dengan Asam Oleat adalah 2 : 1.

Conventional plasticizer like Dioctyl Phthalate (DOP) start to be avoided, because give negative effect for human healthy. Plasticizer product like ester from palm oil derivated have more good effect from conventional plasticizer from petroleum (DOP). Plasticizer from palm oil is non toxic plasticizer, that also as lubricant are applied in Polyninyl Chloride (PVC). Platicizer from palm oil has been develoved years later. Ester that develoved as plasticizer is monoester and diester where have similar functional group like DOP as Isopropyl Oleate (IPO) and Isobutyl Oleate (IBO).
This research to get optimum condition at synthesis of Isobutyl Oleate. Isobutyl Oleate was synthesized via esterification between Isobutyl Alcohol and Oleic Acid by using sulfuric acid as catalyst. Determination the optimum process of isobutyl oleate do with variated temperature at 60°C, 80°C and 100°C. And than variated catalyst volume 1%, 2%, 3% and 4%. And than variated reactan with mol comparison between isobutyl alcohol : oleic acid are 1:1, 2:1 and 3:1.
The obtained product was characterized by acid value, ester value, functional group analysis by FTIR and proton peak analysis by H-NMR. From this research, the optimum process condition of isobutyl oleate showed by highest conversion of acid value that is 95.23% with the temperature 100_C, volume of catalyst was 4% and mol comparison between isobutyl alcohol and oleic acid was 2:1.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S52268
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S48669
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasan Hariri
"ABSTRAK
Proses pemesinan mempunyai peranan penting dalam menentukan laju produksi. Jika proses pemotongan dilakukan pada kecepatan dibawah ketentuan waktu penyelesaian akan naik, sebaliknya jika proses dilakukan dengan kecepatan tinggi, maka umur pahat lebih pendek Operator sering mengganti pahat dan disetting mesin, karena itu perlu suatu sistem yang dapat membantu penentuan kondisi pemotongan optimum.
Metode pengerjaan yang dilakukan meliputi pengumpulan informasi penelusuran literatur dan pengamatan langsung untuk membandingkan teori dan kejadian dilapangan.
Dalam penentuan kondisi pemotongan optimum digunakan piranti lunak yang dikembangkan dimana pemakai akan dihadapkan pada sebuah tampilan sarana antar muka dan tampilan ini menjadi petunjuk bagi pemakai dalam menjalankan piranti lunak.
Adapun algoritma optimasi kondisi pemotongan optimum adalah memasukkan spesifikasi pemesinan dan pahat, perhitungan kondisi pemotongan optimum dan tampilan hash perhitungan kondisi pemotongan optimum.
Hasil pengujian kondisi pemotongan optimum antara perhitungan piranti lunak dan pengujian dilapangan terdapat perbedaan disebabkan terbatasnya kemampuan mesin yang ada sehingga pengujian dilakukan dengan pendekatan kondisi pemotongan. "
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Andalusi
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S30683
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nining Arini
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
T39464
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Recently secang had productive be a kind of tea and sold broadly. In Dr. Ratu Safitri research had been known that secang had antioxidant activity and power as radical scavenging but they were labile if extracted in water
."
2007
658 JRTI 1:1 (2007)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Reny Mulatsih
"Indonesia merupakan salah satu negara penghasil padi terbesar di
dunia. Jumiahnya yang melimpah menyebabkan berilmpah pula jumlah limbah
pertanlan yang dihasllkan. Sekan pad! merupakan salah satu limbah pertanian
yang jumiahnya sangat besar. Jumiahnya makin bertambah dari tahun ke tahun.
Sebagai limbah pertanian, sekam padi merupakan bahan lignoselulosa. Selain
itu, kandungan sekam padi cukup banyak, yaitu, protein, lemak, air, pentosa, dan
abu. Oleh sebab itu, sekam padi mempunyai potensi sebagai sumber daya alam Salah satu pemanfaatannya adalah sebagai sumber penghasil xilosa yang cukup
tinggi. Xilosa meaipakan monosakarida yang dapat digunakan sebagai bahan
dasar pembuatan xiiitoi. Xiiitol merupakan pemanis yang banyak digunakan oleh
para penderita diabetes karena energinya yang rendah. Xilosa didapatkan dari
sekam padi dengan cara hidrolisis. Dalam penelitian ini dicari kondisi optimum
hidrolisis sekam padi untuk menghasilkan xilosa. Metode hidrolisis yang
digunakan yaitu dengan menggunakan autoklaf pada suhu 121°C dan asam
sulfat sebagai katalis asam. Kondisi optimum hidrolisis yang didapat yaitu pada
konsentrasi asam sulfat 1 M dan waktu hidolisis 15 menit dengan jumlah xilosa
yang dihasilkan sebanyak 5.0571 g/L dan jumlah glukosa sebanyak 0,0467 g/L."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>