Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121688 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
TA2104
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Nji Raden Poespawati
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Mustain
"Seiring dengan berkembangnya aplikasi dan konten, maka kebutuhan bandwidth meningkat sangat tajam. Peningkatan kebutuhan bandwidth ini tidak bisa dilayani dengan media yang berbasis wireless karena keterbatasan spektrum frekuensi. Industri Telekomunikasi dituntut untuk bisa memberikan solusi terhadap permasalahan kebutuhan bandwidth yang meningkat sangat tajam tersebut. PT Aplikanusa Lintasarta sebagai provider telekomunikasi data menerapkan dan mengembangkan infrastruktur telekomunikasi lastmile dengan teknologi Gigabit Passive Optical Network (GPON) sebagai solusi pemenuhan bandwidth , efisiensi biaya serta untuk meningkatkan kehandalan pelayanan kepada pelanggan.
Tesis ini melakukan evaluasi strategi terhadap implementasi tersebut menggunakan tool Balanced Scorecard . Analisis meliputi empat kategori utama yaitu perspektif keuangan , perspektif pelanggan , persepektif proses bisnis internal serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.
Berdasarkan analisis Balanced Scrorecard diperoleh hasil bahwa implementasi GPON layak untuk di lanjutkan. Berdasarkan perspektif keuangan Net Profit Margin mencapai 33,2% , sedangkan berdasarkan perspektif pelanggan tingkat Service Level Agreement (SLA) tercapai 99,53% dan adanya potensi pendapatan baru dengan menambahkan fitur layanan baru pada teknologi GPON.

Along with the growing of applications and contents, then bandwidth needs increased very sharply. The increase of bandwidth needs can not be served by wireless based media due to the limited frequency spectrum. The telecommunication industry is required to be able to provide a solution to this problem. PT Aplikanusa Lintasarta as telecommunication provider implements and develops telecommunication lastmile infrastructure with Gigabit Passive Optical Network (GPON) technology as the solution to fulfill the bandwidth need, investment and operational costs efficiency and also improves customer service reliability.
This thesis discusses the evaluation of implementation strategy based on the Balanced Scorecard analysis. This analysis includes four main categories such as financial perspective, customer perspective, internal business process perspective and learning and growth perspective.
Based on Balanced Scrorecard analysis obtained results that The implementation of GPON worthy to continue. Based on financial perspective the Net Profit Margin reached 33.2%, while based on customers perspective the level of Service Level Agreement (SLA) reached 99,53% and there is potential revenue by adding new features on GPON technology."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T41767
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Canggih Adiyasa
"Divisi IT memegang peran yang penting dalam PT Aplikanusa Lintasarta yang merupakan perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang penyedia jasa komunikasi data. Data pencapaian KPI perusahaan menunjukkan hasil penyelesaian aplikasi backoffice minor request oleh divisi TI masih kurang sesuai dengan target yang diharapkan perusahaan. Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana strategi perubahan untuk manajemen perubahan TI untuk meningkatkan kualitas agar dapat memenuhi target pencapaian perusahaan.
Penelitian ini dilakukan dengan metodologi penelitian kualitatif kuantitatif dengan studi kasus divisi TI PT Aplikanusa Lintasarta. Data dikumpulkan dengan tiga cara yaitu melalui wawancara semi-terstruktur terhadap manajemen TI, kuesioner yang ditujukan untuk pegawai divisi TI serta kajian dokumen ITCM perusahaan.
Analisa data dilakukan melalui Organization Culture Domain Assessment untuk mengetahui tingkat maturitas perusahaan dalam menerima perubahan, analisa SWOT untuk memformulasikan strategi perubahan yang dilakukan dan analisa Analytical Hierarchy Process untuk menentukan prioritas implementasinya.
Kajian ini menemukan bahwa tingkat maturitas dalam menerima perubahan berada pada level 4 (Established) dari 6 skala tingkatan maturitas yang artinya memiliki tingkat ketahanan yang cukup tinggi terhadap perubahan. Analisa terhadap faktor SWOT menghasilkan 6 usulan strategi perbaikan manajemen perubahan TI beserta prioritas implementasinya.

IT Division hold important role in PT Aplikanusa Lintasarta, an Indonesia company that specialisized in data communication service provider. KPI attainment data show that the result of completion minor request back office application is still under the target management expectation. This research assess on how the change strategy can improve the IT change management quality so the KPI attainment target can be achieved.
This research use the qualitative quantitative research methodology with IT division on PT Aplikanusa Lintasarta as a case study subject. Data gathered with three way throught semi structured interview with IT person management as target interview, the questioner addressed on IT division employee and the assessment on ITCM document of the company. Data analysis conducted through Organizational Culture Domain Assesment to know the the maturity level of the company on change acceptance subject. SWOT Analysis use to formulate the change strategy that must be done and Analytical Hierarchy Process use to determine the priorities of strategy to be implemented.
This research found that the maturity level in change acceptance and change resistance on the level 4 (established) from 6 level which means the division has high resilience level from the change. SWOT factor analysis produce six change strategy recommendation to fix the IT change management with the priorities of the implementation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Paris
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
TA2038
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Perkembangan teknologi komunikasi data yang semakin canggih dan beranekaragam peralatan serta sistem yang digunakan, menuntut untuk memilih sistem komunikasi yang relatif murah handal dan efisien. Pada tugas akhir ins ini diperkenalkan salah satu macam peralatan dan sistem komunikasi data, yaitu Paket Radio Komunikasi Data. Sistem komunikasi ini menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. Peralatan utama yang dipakai adalah CPU, Transceiver dan Soundcard dengan perangkat lunak Flexnet untuk mengendalikan sistem komunikasi data tersebut. Pada sisi pengirim, data digital dari CPU dikendalikan oleh perangkat lunak Flexnet, data tersebut diubah oleh Soundcard ke bentuk data analog. Data analog ini kemudian ditransrnisikan secara otamatis dengan bantuan rangkaian PTT ( Push To Talk ) melalui gelombang radio oleh Transceiver. Demikian pula sebaliknya pada sisi penerima, data analog yang diterima oleh Transceiver diubah ke digital melalui Soundcard dan dikendalikan oleh perangkat lunak Flexnet. Keuntungan dari paket radio komunikasi data ini adalah, pembuatan paket relatif murah, tidak perlu bergabung dengan jaringan telepon dan tidak dikenai biaya bulanan yang relatif mahal, dan jaringan paket radio ini dapat diperluas tanpa tambahan biaya tagihan seperti pads jaringan telepon."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S39661
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suwarno Pribadi
"Aplikasi berbasis web dengan kemudahan fitur yang ditawarkan bagi user membuat perusahaan-perusahaan menggunakannya sebagai aplikasi penunjang bisnis mereka. Namun dibalik kemudahan itu, aplikasi ini memiliki celah keamanan berupa suatu kerawanan yang dapat dieksploitasi apabila tidak ditangani dengan baik. Faktor keamanan suatu aplikasi harus diperhatikan tidak hanya saat aplikasi tersebut beroperasi, tapi sudah dimulai sejak aplikasi tersebut masih dalam proses pengembangan. Tidak adanya pedoman keamanan yang dapat dijadikan acuan dalam proses pengembangan aplikasi dapat berakibat pada kurangnya kualitas keamanan aplikasi yang akan dihasilkan.
Penelitian ini berusaha menunjukkan suatu proses perancangan pedoman keamanan pengembangan aplikasi berbasis web studi kasus pada perusahaan industri telekomunikasi yang memiliki strategi mengembangkan sendiri aplikasi-aplikasi berbasis web sebagai penunjang bisnisnya. Proses diawali dengan kajian risiko keamanan aplikasi berbasis web dalam proses pengembangan aplikasi yang sudah ada dalam perusahaan tersebut. Dilanjutkan dengan pemilihan kontrol-kontrol untuk mengendalikan risiko hasil kajian tadi.
Kajian risiko menggunakan kerangka kerja yang sudah dibakukan di perusahaan dan dikombinasikan dengan kerangka kerja kajian risiko dan kontrol standar dari OWASP dan NIST. Hasil yang diharapkan berupa pedoman keamanan pengembangan aplikasi berbasis web yang sesuai untuk lingkungan studi kasus tersebut.

Web base application with the rich fitur that can be offered to the user has motivate many companies to use it as a business application platform. But behind the simplicity, this application has a security vulnerability that can be exploited if not handled properly. Safety factor of the application must be considered not only when the application is in operation, but has started since the application is still under development. The absence of security guidelines that can be used as a reference in the application development process can result in a lack of quality security application that will be generated.
This study attempted to show a security guideline development process of designing a web-based application on a case study of the telecommunication industry company who have their own strategies to develop web-based applications to support its business. The process begins with the assessment of security risks in web based application development process existing applications within the enterprise. Followed by the selection of controls to control risk assessment results earlier.
Using a risk assessment framework that has been standardized across the enterprise and combined with the framework of risk assessment and control of the OWASP and NIST standards. Results are expected in the form of security guideline fort web-based application development environment in the case study.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gumay Khotibul Umam
"Praktik e-procurement cukup populer dibahas dalam 10 tahun belakangan ini. Pengadaan barang dan jasa berbasis elektronik telah digunakan di berbagai sektor, khususnya sektor pemerintahan dan privat. Selain itu, banyak inovasi-inovasi yang telah diterapkan dalam teknologi e-procurement. Dalam penelitian ini akan fokus pada sektor privat dan melihat bagaimana mekanisme inovasi terbuka yang diterapkan dalam sistem e-procurement. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan menganalisis secara mendalam inovasi terbuka dalam penerapan teknologi e-procurement pada perusahaan PT Aplikanusa Lintasarta. Data penelitian ini melibatkan beberapa informan yang terlibat langsung dalam pengambilan keputusan, tim pengembangan e-procurement, mitra pengembang e-procurement dan mitra rekanan DRM. Hasil data penelitian menemukan bahwa dalam proses inisiasi inovasi terbuka berawal dari minimnya fitur aplikasi IIPS dan ketidakmampuan tim internal untuk memfasilitasi inovasi berkelanjutan. Inisiasi pengembangan inovasi e-procurement dilakukan dengan metode tender dengan beberapa pertimbangan dari internal maupun eksternal. Pengaruh pertimbangan eksternal menjadi salah satu aspek yang paling berpengaruh dalam menentukan hasil teknis. Selain itu, e-procurement dapat memberikan dampak pada sektor efisiensi. Efisiensi ini paling berpengaruh pada aspek efisiensi anggaran dan otomasi bisnis proses. Kemudian, dalam penelitian ini menganalisis faktor pendorong dan penghambat dalam penerapan inovasi terbuka. Faktor pendorong yang paling berpengaruh merupakan dukungan manajemen. Namun, apabila tidak dukung dengan anggaran yang cukup, maka aspek anggaran menjadi sektor penghambat yang paling berpengaruh. Oleh karena itu, dalam implementasi inovasi terbuka yang diterapkan di e-procurement cukup berhasil, nanun perlu dukungan dari manajemen dengan realisasi anggaran yang cukup agar dapat terus cepat berinovasi.

The practice of e-procurement is quite popular in the last 10 years. Electronic-based procurement of goods and services has been used in various sectors, especially the government and private sectors. In addition, many innovations have been implemented in e-procurement technology. In this study, we will focus on the private sector and see how open innovation mechanisms are implemented in the e-procurement system. This study uses qualitative methods and analyzes in depth open innovations in the application of e-procurement technology at the company PT Aplikanusa Lintasarta. This research data involves several informants who are directly involved in decision making, e-procurement development team, e-procurement development partners and DRM partners. The results of the research data found that the process of initiating open innovation started with the lack of IIPS application features and the inability of the internal team to facilitate continuous innovation. The initiation of the development of e-procurement innovation is carried out using the tender method with several considerations from internal and external. The influence of external considerations is one of the most influential aspects in determining technical results. In addition, e-procurement can have an impact on the efficiency sector. This efficiency has the most influence on aspects of budget efficiency and business process automation. Then, in this study analyze the incentive and inhibiting factors in the application of open innovation. The most influential driving factor is management support. However, if it is not supported by an adequate budget, then the most influential inhibiting factor is the budget aspect. Therefore, the implementation of open innovation implemented in e-procurement is quite successful, but support from management is needed with the realization of sufficient budget allocations in order to continue to innovate quickly."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>