Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 129293 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Agus Salim
Yogyakarta: Tiara Wacana, 2002
303.4 AGU p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Landsberger, Henry A.
Jakarta: Rajawali, 1981
303.4 LAN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Rumasita S
"ABSTRAK
Dalam sejarah kehidupan, manusia selalu mengejar prestasi. Dari banyak
penelitian yang telah dilakukan, tampak adanya hubungan yang signifikan antara
self efficacy dan prestasi. Seseorang dengan kemampuan rata-rata namun memiliki
self efficacy yang tinggi dapat mencapai prestasi yang baik. Selain self efficacy,
dukungan dari orang tua, guru dan kelompok teman sebaya juga dapat
mempengaruhi prestasi belajar karena mereka merupakan lingkungan sosial yang
dekat dengan kehidupan siswa. Dukungan juga dapat mempengaruhi prestasi
secara tidak langsung, yaitu melalui self efficacy, karena siswa masa remaja awal
masih mendengarkan pendapat orang-orang di sekitarnya, dan hal tersebut dapat
mempengaruhi cara siswa mempersepsikan kemampuannya. Hal tersebut dapat
mempengaruhi prestasi belajarnya. Oleh sebab itu, peneliti ingin melihat
hubungan dukungan sosial dan self efficacy dengan prestasi belajar pada siswa
SLTP, karena siswa SLTP berada pada masa perkembangan remaja awal.
Penelitian dilakukan pada 92 orang subyek yang terdiri dari 37 siswa lakilaki
dan 55 siswa perempuan, yang berusia sekitar 13-15 tahun. Pemilihan subyek
dilakukan dengan menggunakan teknik incidental sampling. Setiap subyek dalam
penelitian memperoleh kuesioner dukungan sosial dan skala self efficacy, dan
untuk mengetahui prestasi belajarnya digunakan nilai rapor catur wulan pertama.
Data dalam penelitian diolah dengan menggunakan teknik koefisen alpha dari Cronbach, korelasi Pearson Product Moment dan multiple regression yang ada
pada program SPSS for MS Windows Rclease 10.0.
Dari hasil penelitian, diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan
antara dukungan sosial dengan prestasi belajar. Hal ini berarti semakin tinggi
dukungan sosial maka semakin tinggi pula prestasi belajar. Hubungan yang
signifikan juga ditemukan antara self efficacy dengan prestasi belajar.
Meningkatnya skor self efficacy akan diikuti dengan meningkatnya prestasi
belajar. Dukungan sosial dan self efficacy juga berhubungan secara signifikan.
Dan jika diteliti secara bersamaan, terlihat adanya hubungan yang signifikan
antara dukungan sosial dan self efficacy dengan prestasi belajar. Tetapi hanya
10,7% varians dari prestasi belajar dapat dijelaskan oleh dukungan sosial dan self
efficacy.
Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk menggunakan jumlah
sampel yang lebih besar dan beragam agar hasil dapat digeneralisasikan. Selain
itu, perlu dilakukan validasi eksternal terhadap instrumen penelitian yang
digunakan. Kontrol juga perlu dilakukan untuk variabel-variabel lain yang turut
mempengaruhi prestasi belajar. Pada penelitian selanjutnya, nilai rapor juga dapat
digantikan dengan tes standar untuk melihat prestasi siswa seperti EBTANAS."
2002
S3092
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Desa Pinggir Papas merupakan salah satu desa di Kecamatan Kalianget yang masyarakatnya sebagian besar matapencahariannya sebagai petani garam. Matapencaharian ini sangat tergantung dengan lingkungan alam ,sehingga mereka harus dapat beradaptasi dengan alam lingkungan
"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nita Dewi Apriliawati
"Dalam suatu organisasi tidak bisa lepas dari unsur manusia, baik yang berkedudukan sebagai pimpinan maupun sebagai bawahan faktor sumber daya manusia tersebut mempunyai peran central dalam organisasi. Penelitian ini bermaksud mengungkap kontribusi konsep diri instruktur dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja instruktur BLK se JABOTABEK Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. PopuIasi penelitian adalah seluruh instruktur BLK se JABOTABEK dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan daftar pertanyaan (angket). Dalam analisis data dilakukan dengan teknik korelasi dan regresi.
Dari penelitian tersebut menunjukkan hasil:
1. Terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan kepuasan kerja instruktur.
2. Terdapat hubungan yang signifikan antara budaya organisasi dengan kepuasan kerja instruktur.
3. Terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan budaya organisasi.
4. Terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dare budaya organisasi dengan kepuasan kerja instruktur.
5. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, untuk meningkatkan kepuasan kerja, disarankan perlunya pengembangan konsep diri instruktur dan tetap dipertahankannya budaya organisasi seperti kerjasama yang baik di antara sesama pegawai, di antara unit organisasi dan lain sebagainya.
6. Terdapatnya hubungan atau koefsien korelasi tersebut di atas, bukan berarti hanya variable konsep diri dan budaya organisasi yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja instruktur di BLK se JABOTABEK, namun masih ada variabel lain yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja instruktur. Karena itu perlu diadakan penelitian mengenai variable-variabel lain yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja instruktur. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T736
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Konstantinus Allis Brawijaya Soetyono
"ABSTRAK
Selelah era keemasan perbankan dan properti berlalu, beberapa perusahaan di bidang
keuangan menjadikan bisnis asuransi sebagai tunggangan utamanya Banyak perusahaan
asuransi yang berusaha untuk meningkatkan pendapatannya atau dengan kata lain menjual
sebanyak mungkin jasa asuransinya, melalui polis dan premi. Self efficacy berhubungan
secara signifikan terhadap dalam melakukan tugas. Self Efficacy dapat meningkatkan
perfonnansi yang lebih baik secara, independen pada kemampuan seseorang (Baron &
Byme, 1994). Tuckman dan Sexton (1990, dalam Baron & Byme, 1994) dalam
eksperimennya membuktikan bahwa self efficacy yang tinggi dapat meningkatkan
performansi. Pekerja yang memiliki self efficacy tinggi dengan goal rendah maka
kemungkinan prestasi kerjanya akan tinggi, tetapi tidak sebagus dibandingkan dengan
pekerja yang memiliki self efficacy yang tinggi dengan goal yang tinggi. Pada pekerja
yang memiliki goal rendah maka pekerja tersebut akan mengurangi usaha dari standar
kemampuan yang dimilikinya Akan tetapi dengan tingginya self efficacy yang dimiliki
pekerja tersebut, maka pekerja tersebut dapat menyelesaikan perkerjaannya dengan penuh
keyakinan.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara self efficacy dengan goal, dan self
efficacy dan goal dengan prestasi kerja pada agen asuransi. Selain itu, juga untuk
mengungkap besarnya sumbangan variabel self efficacy dan goal s pada prestasi kerja agen
asuransi. Dengan demikian, penulis berpendapat bahwa ada hubunngan di antar ketiganya.
Dalam penyusunan skala self efficacy ini dilakukan berbagai wawancara informal untuk
melengkapai referensi literatur yang ada Hal ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran
yang lengkap mengenai perilaku spesifik yang umumnya dilakukan oleh pegawai asuransi
PT. Astra C.M.G. Life. Dalam penelitian ini juga dipertimbangkan modifikasi dari
kuesioner skala self efficacy yang memiliki topik penelitian yang berkaitan dengan dunia
kerja Skala General Self Efficacy dari Ralph Schwarzer & Matthias Jerusalem (1993, rev.
2000) pada mulanya disusun pada tahun 1981 dengan 20 item. Skala ini telah dipakai
dalam berbagai proyek penelitiandan biasanya menghasilkan konsistensi internal alpha =
.75 dan .90. Karena reliabilitas alat ini telah teruji dalam penelitian Mursito (2001) maka
penulis memutuskan untuk melakukan uji reliabilitas terpakai. Anastasi dan Urbina mengatakan bahwa untuk menguji reliabilitas alat ukur yang
respondennya mendapatkan skor numerik untuk setiap item berdasarkan pilihannya
digunakan coeflicienl alpha. Sementara untuk mengukur konsistensi item berkaitan dengan
konstruk digunakan rumus correc/ed ilem-lotal corelation (Nunnaly & Bemstein, 1994).
Correcled ilcm lo/al digunakan untuk menyaring item-item yang homogen dengan
konstruk dan menghilangkan item-item yang tidak homogen. Analisis data statistik
menggunakan metode pearson producl mntnenl dan multiple regression. Akan digunakan
SPSS 10.0. Uji signifikansi akan dilakukan pada level 0.05
Hasil penelitian membuktikan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara self
efficacy dengan prestasi keija pada agen asuransi. Karena hubungan memiliki arah positif,
maka semakin tinggi self efficacy agen asuransi maka semakin tinggi pula prestasi keija
pada agen asuransi PT Astra C.M.G Life, hasil penelitian juga membuktikan ada hubungan
yang positif dan signifikan antara self efficacy dengan goal pada agen asuransi. Karena
hubungan memiliki arah positif, maka semakin tinggi self efficacy agen asuransi maka akan
diikuti oleh goal yang tinggi pula pada agen asuransi PT Astra C.M.G Life. Selain itu
hasil penelitian ini juga membuktikan ada hubungan yang signifikan antara goal agen
asuransi PT Astra C.M.G Life dengan prestasi keija yang dimilikinya Karena hubungan
memilild arah positif maka semakin tinggi goal agen asuransi maka semakin tinggi pula
prestasi keija pada agen asuransi PT Astra C.M.G \JSeselfefficacy dan goal agen asuransi
secara bersama-sama memberi sumbangan terhadap prestasi keija agen asuransi PT Astra
C.M.G Life. Secara teoritis, karena korelasi antara prestasi keija dengan goal lebih besar,
maka variabel goal lebih berpengaruh terhadap prestasi keija dibanding variabel self
efficacy.
Kesimpulan-kesimpulan lain yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah terdapat
hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat pendidikan dan self efficacy'. Terdapat
hubungan yang positif dan signifikan antara lama bekeija dan self efficacy'. Terdapat
hubungan yang positif dan signifikan antara prestasi dengan lama bekeija Terdapat
hubungan yang positif dan signifikan antara prestasi dan tingkat pendidikan.
Disarankan dalam penelitian lanjutan perlu dilakukan penelitian dan analisis secara
mendalam baik secara kualitatif maupun kuantitatif untuk mengetahui faktor-faktor lain
yang mungkin berperan dalam pembentukan self efficacy agen asuransi seperti tingkat
kecemasan, tipe kepribadian,kepuasan keija, sosial support pengalaman dan latihan, dan
significanl ct/ier. Dapat juga dicari hubungan faktor-faktor ini dengan goal dan prestasi
keija sehingga dapat diketahui apakah faktor-faktor yang telah disebutkan tadi
menyebabkan adanya hubungan self efficacy dan goal pada prestasi keija Dalam
penelitian sejenis dengan komposisi jenis kelamin partisipan yang relatif seimbang,
sebaiknya diadakan perbandingan untuk mengetahui pengaruh jenis kelamin atau
hubungannya dengan self efficacy, goal dan prestasi kerja."
2002
S3095
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
JIP 35 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Napitupulu, Yulia I. Romaria
"ABSTRAK
Kompetensi berbahasa Inggris, tak pelak lagi, menjadi sesuatu yang makin dibutuhkan dewasa ini. Seseorang yang memiliki kemampuan dalam bahasa Inggris akan memperoleh kemudahan-kemudahan, seperti dalam lingkup pendidikan,pekerjaan, bahkan pergaulan.
Kenyataan tersebut membuat peran lembaga kursus bahasa lnggris menjadi penting. Lembaga kursus bahasa Inggris, seperti LB-LIA yang menjadi tempat pengambilan sampel dalam penelitian ini, memiliki kelebihan-kelebihan dalam proses penyelenggaraan bahasa Inggris dibanding sekolah formal. Metoda pengajaran yang tidak terlalu terstruktur dan terbuka memberikan kesempatan kepada siswa untuk bereksperimen dan aktif berpartisipasi, sesuatu yang tidak mungkin atau sangat kecil kemungkinannya untuk dilakukan di kelas umum.
Metoda pengajaran yang berbeda itu pun juga memiliki konsekuensi terhadap tuntutan karakteristik siswa yang relatif berbeda dibanding sekolah formal. Di LB-LIA, siswa memegang peran utama dalam keberhasilan proses belajamya, bukan guru. Siswa dituntut untuk aktif, dan berani bereksperimen Tugas guru adalah sebagai fasilitator.
Karakteristik siswa seperti tersebut, dalam ilmu psikologi, dapat ditemui pada siswa yang memiliki orientasi belajar mastery goal. Siswa yang berorientasi pada mastery goal adalah siswa yang memiliki tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan penguasaan terhadap ketrampilan yang diberikan. Tujuan itu datang dari dalam diri sendiri, bukan karena fakor eksternal. Ciri lain adalah mereka tidak takut untuk melakukan kesalahan, meskipun di depan siswa-siswa lain.
Sementara itu hasil penelitian melaporkan bahwa sikap yang demikian didasari oleh adanya suatu keyakinan bahwa. ia mampu melakukan tugas-tugas yang dihadapinya Keyakinan seseorang bahwa ia mampu melakukan tugas-tugas tertentu dalam ilmu psikologi disebut self-efficacy. Keyakinannya tersebut kemudian mendorongnya untuk mengembangkan orientasi motivasional yang intrinsik, yaitu mastery goal. Semakin yakin seseorang akan kemampuannya, semakin ia akan mengembangkan motivasi yang intrinsik.
Penelitian ini ingin menguji kebenaran dari dugaan tersebut. Selain itu juga ingin melihat apakah ada pengaruh kegagalan (pengalaman pernah tinggal kelas) dan jenjang kelas terhadap self-efficacy siswa.
Penelitian dilakukan di LB-LIA Pengadegan dengan mengambil 86 sampel, yang duduk di tingkat menengah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada korelasi yang signifikan dan positif antara self-efficacy dan mastery goal pada subyek. Hasil penelitian lain ini juga menunjukkan tidak adanya perbedaan self-efficacy yang signifikan antara siswa yang pernah dan tidak pernah mengulang, serta antara siswa menengah kelas 1, 2, 3, dan 4. Hal ini diduga karena mayoritas subyek mengikuti kursus di LB-LIA karena diduga mayoritas subyek yang pernah mengulang mengalamnya pada tingkat dasar dan hanya terjadi sekali. Saat dilakukan penelitian ini, diduga subyek telah berhasil mengembalikan kepercayaan dirinya kembali. Dugaan lain adalah karena mayoritas subyek memasuki LB-LIA karena kebutuhan yang berasal dari diri sendiri. Seseorang yang memiliki motivasi instrinsik berdasarkan teori tidak mempersepsikan kegagalannnya karena ia bodoh atau tidak mampu, tetapi karena kurang berusaha. Karena itu pengalaman mengulang tidak membuat kepercayaan dirinya menurun.
Disarankan diadakan penelitian yang menggali tentang keterkaitan antara self- efficacy dan mastery goal terhadap prestasi siswa yang mengikuti program pengajaran bahasa Inggris. Selain itu penelitian yang menelaah self-efficacy secara lebih mendalam, dengan cara mengambil sampel yang lebih luas yaitu meliputi seluruh tingkat (dasar, menengah dan lanjutan),juga penelitian perbandingan antara sampel yang baru saja dinyatakan mengulang dan tidak mengulang, serta perbandingan self-efficacy kelas bahasa Inggris di kursus dan sekolah umum.

"
2000
S2859
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>