Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104155 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
TA2317
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Novindra Eff Zaly
"Perusahaan X merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam produksi semikonduktor atau komponen-komponen elektronik dengan waktu operasi 24 jam sehari. Untuk operasi tersebut dibutuhkan fasilitas-fasilitas pendukung atau biasa disebut "utilily" yang salah satunya adalah instalasi pengkondisian udara ruangan, dimana seluruh ruangan baik ruangan produksi, ruang kantor dan lainnya menggunakan udara yang terkondisikan sesuai spesifikasi yang disyaratkan. Oleh karena kondisi udara ruangan mempengaruhi hasil produksi, mesin- mesin produksi serta pekerjanya, maka diperlukan perencanaan dan penjadwalan pemeliharaan yang baik agar instalasi pengkondisian udara selalu berada dalam kondisi yang baik, sehingga penggunaannya dapat menjadi optimal. Untuk mencapai fungsi tersebut diperlukan suatu jadwal pemeliharaan terencana dan pelaksanaan pemeliharaan itu sendiri yang menjamin fungsi alat tetap terjaga dengan baik. Diharapkan hasil dari perencanaan dan penjadwalan pemeliharaan peralatan instalasi pengkondisian udara ini dapat digunakan sebagai acuan dalam memelihara/merawat setiap peralatan-peralatan yang mendukung instalasi pengkondisian udara ruangan di PT. X, sehingga instalasi tersebut selalu dapat bekerja dengan optimal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37115
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Srihartanti Cahyarini
"Perkembangan dunia industri dewasa, mendorong timbulnya persaingan yang ketat dalam menghadapi globalisasi yang akan datang. Agar dapat tetap eksis dalam persaingan tersebut, industri manufaktur maupun jasa perlu menyusun strategi untuk meningkatkan kualitas produk atau pelayanannya. Dalam industri manufaktur khususnya, kualitas produk sangat dipengaruhi oleh kualitas proses produksi, dan salah satu faktor yang menentukan berhasilnya suatu proses produksi adalah kondisi optimal dari mesin-mesin yang dipakai dalam produksi. Salah satu teknik yang digunakan untuk memberikan jaminan terhadap keberhasilan operasi sustu sistem adalah teknik kehandalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis parameter kehandalan mesin printing dan extruder yang memegang peranan pentind dalam keberhasilan proses pembuatan kemasan di PT X. Disamping itu juga digunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) untuk mengetahui kombinasi dari kejadian kegagalan yang mempengaruhi kehandalan mesin. Untuk meningkatkan kehandalan kedua mesin, maka dibuat sebuah perencanaan pemeliharaan pencegahan berdasarkan hasil analisis kehandalan tersebut. Hasil akhir dari perencanaan tersebut yaitu berupa usulan kegiatan pemeliharaan dan jangka waktu kegiatan pemeliharaan untuk kedua mesin printing dan extruder."
Depok: Universitas Indonesia, 1999
S49872
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yugo Sumbodo
1998
S36966
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anung Harya Prabawa
"Dewasa ini industri tekstil memegang peranan yang penting dalam struktur indusutri di Indonesia. Selain menjadi penghasil devisa terbesar setelah produk kayu olahan, industri tekstil juga memberi andil yang besar bagi penyerapan tenaga kelja di Indonesia. Perkembangan industri tekstil di daerah-daerah juga memberi dampak yang positif terhadap pernerataan pembangunan dan pencegahan urbanisasi ke kota-kota besar.
Perkembangan industri tekstil tentunya akan memberi dampak persaingan yang semakin ketat antar perusahaan dalam memperebutkan pasar. Agar bisa bersaing, setiap perusahaan harus mampu menghasilkan produk yang berkualitas dan dapat diterima oleh konsumen tepat pada waktuya, dengan biaya produksi seminimal mungkin. Untuk itu dibutuhkan kondisi mesin-mesin produksi yang prima sehingga kelangsungan produksi dapat terjaga. Kondisi ini hanya bisa dicapai dengan suatu kegiatan perneliharaan (maintenance) yang terencana dengan baik. Salah satu bentuk pemeliharaan terencana adalah pemeliharaan pencegahan.
Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan pemeliharaan pencegahan pada mesin-mesin pemintal benang yang merupakan salah satu bagian dari mesin-mesin tekstil. Perencanaan yang dilakukan meliputi perencanaan kebutuhan dan biaya pekerja langsung, bahan langsung, dan biaya overhead. Perencanaan kebutuhan jumlah dan biaya pekenja langsung didasarkan pada pembagian beban kerja pemeliharaan rutin sampai dihasilkan oeban kelja yang merata dan eiisiensi pekerja yang serta dengan membuat peramalan beban kerja di luar kegiatan rutin atau beban kerja yang timbul sebagai tindak lanjut inspeksi. Perencanaan kehutuhan dan biaya bahan langsung didasarkan pada periode penggantiannya (untuk pelumas) dan penggunaan pola distribusi Poisson (untuk perencanaan suku cadang). Biaya overhead yang direncanakan terbagi menjadi tiga jenis yaitu: biaya pekerja tak langsung, bahan tak langsung dan depresiasi.
Dari hasil perencanaan ini didapatkan suatu kegiatan pemeliharaan yang lebih terarah, sistematis, dan terorganisir sehingga didapat biaya keseluruhan yang terendah (feast overall cost)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36595
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Hisar
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S35390
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Rivat A.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S37169
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Monika Sunarlim
"Mesin adalah saiah satu fasilitas yang sangat menunjang keberhasilan jalannya produksi. Kualitas mesin akan menentukan pula kuaritas produk yang dihasilkan. Pemeliharaan adalah cara untuk mencapai kondisi mesin tetap dalam keadaan optimal.
PT Schering Indonesia selaku industri farmasi temyata masih menerapkan sistem Breakdown Maintenance (BM) dalam manajemen pemeliharaannya. Untuk memperbaiki kinerjanya, maka dipenukan adanya perubahan sistem manajemen pemeliharaan dari sistem BM menjadi sistem Preventive Maintenance (PM) dengan dibentuknya suatu program pemeliharaan yang teratur.
Untuk menunjang pelaksanaan PM ini. maka dipenukan juga dukungan dari operator berupa pelaksanaan Autonomous Maintenance dan adanya penyesuaian program pemeliharaan dengan jadwal produksi agar tidak terjadi bentrok. Keseluruhan kegiatan ini berarti meliputi satu sistem pemeliharaan terkini, yartu Total Productive Maintenance (TPM)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S49957
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Wahyu Pramono
"Keandalan performa peralatan dan sistem kelistrikan merupakan salah satu faktor pendorong yang dapat menjaga on time performance PT MRT Jakarta (Perseroda). Melihat pentingnya keandalan sistem kelistrikan dalam menjaga on time performance PT MRT (Perseroda) maka dibutuhkan pemenuhan kriteria ruang peralatan listrik yang sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing peralatan. Listrik yang andal ialah listrik yang dapat menyuplai beban dengan aman dan memiliki sistem proteksi yang andal. Baterai merupakan sumber tenaga sistem kontrol dan proteksi peralatan kelistrikan PT MRT Jakarta (Perseroda), tanpa adanya baterai sistem proteksi listrik tidak dapat bekerja. Pengkondisian udara untuk ER (Electrical Room) dan TSS (Traction Substation) dibutuhkan untuk memastikan temperatur ruangan sesuai dengan kebutuhan temperatur kerja baterai. Dengan terjaganya kesesuaian suhu ruang ER dan TSS diharapkan lifetime dan performa kerja baterai dapat terjaga dengan andal.
Penulis melakukan analisis pekerjaan keinsinyuran yang sudah penulis kerjakan di salah satu perusahaan swasta yaitu, PT. Trasfello Bangun Teknika, yang beralamat di Plaza 3 Pondok Indah Jakarta Selatan, yaitu “Project Pengkondisian Udara Ruang ER (Electrical Room) dan TSS (Traction Substation) di PT. MRT Jakarta. Pada laporan ini penulis ingin menganalisi mengenai apakah project tersebut sudah memenuhi dan menerapkan kaidahkaidah pokok keinsinyuran yang sudah dipelajari pada semester kesatu, yaitu Profesionalisme, Kode Etik da n Etika Profesi Insinyur, Serta Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L).
Dari hasil analisis yang sudah di lakukan di dapatkan bahwa project ini sudah menerapkan (K3L) dalam setiap kegiatan pekerjaan dari awal hingga akhir dan tidak ditemukannya pelanggaran kode etik dalam penyelesaian project tersebut melainkan terdapat beberapa pengamalan kode etik insinyur yang di lakukan selama penulis menyelasaikan pekerjaan project ini dikerjakan secara profesional dengan hasil waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan project ini lebih cepat dari schedule yang sudah di rencanakan dengan tidak ada kecelakan kerja yang terjadi (Zero Accident).

Reliability of equipment performance and electrical systems is one of the driving factors that can maintain the on time performance of PT MRT Jakarta (Perseroda). Seeing the importance of the reliability of the electrical system in maintaining the on time performance of PT MRT (Perseroda), it is necessary to fulfill the criteria for electrical equipment space in accordance with the needs of each equipment. Reliable electricity is electricity that can supply loads safely and has a reliable protection system. The battery is a power source for the control and protection system of PT MRT Jakarta (Perseroda) electrical equipment, without a battery the electrical protection system cannot work. Air conditioning for ER (Electrical Room) and TSS (Traction Substation) is needed to ensure that the room temperature matches the battery working temperature requirements. By maintaining the suitability of the ER and TSS room temperatures, it is expected that the lifetime and performance of the battery work can be maintained reliably.
The author analyzes the engineering work that the author has done in one of the private companies, namely, PT. Trasfello Bangun Teknika, which is located at Plaza 3 Pondok Indah, South Jakarta, namely "Project Air Conditioning ER Room (Electrical Room) and TSS (Traction Substation) at PT MRT Jakarta". In this report the author wants to analyze whether the project has fulfilled and applied the main rules of engineering that have been studied in the first semester, namely Professionalism, Code of Ethics and Professional Ethics of Engineers, as well as Safety, Occupational Health, and Environment (K3L).
From the results of the analysis that has been carried out, it is found that this project has implemented (K3L) in every work activity from start to finish and no violations of the code of ethics were found in the completion of the project but there are several practices of the engineer's code of ethics that were carried out during the author's work on this project done professionally with the results of the time needed to complete this project faster than the planned schedule with no work accidents occurring (Zero Accident).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>