Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 115367 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dionysius Hendri Setianto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
TA3408
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dionysius Hendri Setianto
"Terkadang setiap orang memiliki informasi rahasia yang ingin dikirimkan tanpa diketahui oleh pihak lain. Steganography adalah sebuah teknik untuk menyembunyikan informasi ke dalam data multimedia sehingga memungkinkan untuk mengirim informasi kepada pihak yang berkepentingan tanpa diketahui atau dideteksi oleh pihak lain secara kasat mata (imperceptibility), walaupun dapat dideteksi melalui pendekatan statistik dengan menggunakan algoritma tertentu. Teknik Steganography berbasiskan JPEG (discrete cosine transform) merupakan salah satu algoritma yang digunakan untuk menyembunyikan data pada gambar digital. Analisis yang dilakukan untuk melihat imperceptibility dan kapasitas data yang dapat disembunyikan dari teknik steganography. Hal ini dilakukan karena kedua sifat itu merupakan aspek dari steganography. Proses analisis didukung dengan simulasi yang dibuat menggunakan Matlab versi 6.5 dan diujikan pada lima buah gambar hitam-putih berukuran 256x256 piksel.
Dari hasil simulasi dapat diperoleh bahwa level kuantisasi yang digunakan saat menyisipkan data agar gambar stego tidak terdeteksi secara visual tergantung dari karakteristik gambar asli yang digunakan. Untuk simulasi ini diperoleh : level 100-70 untuk gambar goldhill dan autumn; gambar view pada level 100-80, level 100-50 untuk gambar lenna dan gambar baboon pada level 100-40. Sementara itu kapasitas data yang dapat disembunyikan dan diekstraksi tanpa error yang signifikan diperoleh : gambar goldhill dan baboon adalah dari 50-500 bytes pada level 80-40; gambar autumn adalah dari 50-500 bytes pada level 70-40; gambar lenna adalah 50-250 bytes pada level 80-40; dan gambar view adalah 50-400 bytes pada level 80-40 walaupun pada kapasitas 200-300 bytes ada 1 bit error, dan 450-500 bytes untuk level 70-50. Semakin kecil level kuantisasi yang digunakan maka ketahanan (robustness) terhadap kompresi JPEG akan semakin besar, sedangkan kualitas gambar (imperceptibility) yang dihasilkan akan semakin buruk dan kapasitas data yang dapat disisipkan semakin kecil.

Sometimes every people have secret information to send without any suspicion from other parties. Steganography is a technique for hiding information into multimedia data so as for sending information to other people without any detection from other parties (eavesdropper) visually, although it can be detected by statistical approach with some algorithm. Steganography technique base on JPEG (discrete cosine transform) is an algorithm which is used for hiding data into digital picture. Analysis was performed to check the imperceptibility and capacity of data that can be hidden, because both of them are aspects on steganography technique. Analysis process was made using Matlab version 6.5 and was tested to five 256x256 monochrome picture. From the simulation we can get that quantization level which is used when hiding data so the stego picture can not be detected visually was depend on the characteristic of original picture.
Simulation result : level 100-70 for goldhill and autumn picture; view picture on level 100-80, level 100-50 for lenna picture and baboon picture on level 100-40. Capacity of the data that can be hidden and can be extracted without significant error are : goldhill and baboon picture is from 50-500 bytes on level 80-40; autumn picture is from 50-500 bytes on level 70-40; lenna picture is 50-250 bytes on level 80-40; and view picture is 50-400 bytes on level 80-40 even there was 1 bit error on capacity 200-300 bytes, and 450-500 bytes on level 70-50. If the quantization level getting smaller then the robustness against JPEG compression will be higher, but picture quality (imperceptibility) will be getting bad and capacity of the data that can be hidden getting smaller."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40395
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rita
"Representasi data multimedia seperti gambar, musik dan video dalam bentuk digital mempermudah penyebaran data multimedia tersebut melalui jaringan internet. Hal ini pada akhirnya menyebabkan penyalahgunaan data multimedia yang mengancam keamanan hak cipta. Digital watermarking adalah metode penyisipan informasi, yang disebut sebagai watermark, pada data multimedia sedemikian rupa sehingga tidak dapat dideteksi oleh manusia (Imperceptibility) tetapi dapat dengan mudah dideteksi oleh komputer[2]. Watermarking berguna untuk melindungi data yang didistribusikan melalui Internet atau secara nirkabel dari penduplikasian ilegal. Teknik watermarking berbasiskan wavelet kemudian dipadukan dengan informasi-informasi dari karakteristik sistem penglihatan manusia merupakan salah satu algoritma yang digunakan dalam watermarking pada gambar digital.
Pada skripsi ini, analisis dilakukan untuk melihat hubungan sifat perceptual imperceptibility dari watermark dengan tingkat pendeteksian. Hal ini dilakukan karena salah satu ciri dari watermarking yang utama adalah memiliki sifat imperceptibility. Proses analisis didukung dengan simulasi yang dibuat menggunakan MATLAB versi 7.0.1. dan diujicobakan pada lima buah gambar hitam-putih berukuran 256x256 pixel.
Pada hasil simulasi didapatkan bahwa gambar Lenna, Matches, dan Crowd memiliki nilai alpa sebesar 0.001-0.01 untuk mendapatkan visual imperceptibility yang baik dan masih dapat terdeteksi. Sedangkan gambar Rose dan Cameraman memiliki batas nilai alpa sebesar 0.002-0.01. Batas ketahanan terhadap Gaussian noise ketika gambar-gambar input disisipi watermark dengan nilai alpa sebesar 0.01 adalah pada variance Gaussian noise sebesar 0.04 untuk gambar Lenna, 0.01 untuk gambar Rose, 0.05 untuk gambar Matches dan Crowd, 0.03 untuk gambar Cameraman."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40737
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Didik Sukasdi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
TA3062
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wiryandaru Restiawan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
TA3399
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Dwi Astuti
"Pada era ­big data saat ini, semua data dan informasi tersimpan dalam bentuk digital. Data dan informasi tersebut sangat rawan untuk dicuri, dirusak, atau dimanipulasi. Untuk itu, usaha pengamanan data dan informasi digital merupakan hal yang sangat penting dan mendesak. Lebih khusus lagi jika data dan informasinya bersifat rahasia atau terbatas. Terdapat dua jenis metode pengamanan data, yaitu kriptografi dan steganografi. Penelitian ini bertujuan untuk mengamankan citra digital grayscale ke dalam citra digital warna dengan melakukan teknik enkripsi berbasis chaos dan dilanjutkan dengan melakukan teknik penyisipan LSB. Dalam penelitian ini, fungsi chaos yang digunakan untuk membangkitkan keystream adalah MS map dan teknik penyisipan LSB yang digunakan adalah teknik penyisipan LSB-1, LSB-2, atau LSB-4. Barisan keystream yang dihasilkan oleh MS map terbukti acak dengan melakukan uji keacakan barisan kunci yang dikeluarkan oleh NIST. Sensitivitas kunci dari MS map mencapai 10-17. Ukuran ruang kunci sebesar 6,48 × 10643. Nilai PSNR antara citra awal dan citra terdekripsi adalah tak hingga, artinya teknik enkripsi yang digunakan merupakan teknik enkripsi dengan skema lossless. Nilai PSNR antara cover image dan stego image lebih besar atau sama dengan 40, artinya kualitas stego image yang dihasilkan cukup baik, yakni relatif sama dengan cover image jika dilihat oleh sistem penglihatan manusia.

In this era of big data, all data and information are stored in digital form. The data and information are very vulnerable to being stolen, damaged, or manipulated. For this reason, efforts to secure digital data and information are very important and necessary. More specifically if the data and information are confidential or limited. There are two types of data security methods, namely cryptography and steganography. This study investigated to secure grayscale digital images into color digital images by performing chaos-based encryption techniques and followed by doing LSB insertion techniques. In this study, chaos function employed to generate keystream was MS map, and LSB insertion techniques employed were LSB-1, LSB-2, or LSB-4. The sequence of keystream generated by MS map has been proven to be random through testing the randomness of key sequences issued produced by NIST. The key sensitivity of the MS map reached 10-17. The size of the keyspace was 6,48 × 10643. The PSNR value between the original image and decrypted image was infinite, meaning that the encryption technique employed was an encryption technique with a lossless scheme. The PSNR value between the cover image and the stego image was more than or equals to 40, showed that the quality of the stego image produced was quite good, which was relatively the same as the cover image when viewed by the human visual system."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yahya, Abid
"This book covers newly developed and novel Steganography techniques and algorithms. The book outlines techniques to provide security to a variety of applications using Steganography, with the goal of both hindering an adversary from decoding a hidden message, and also preventing an adversary from suspecting the existence of covert communications. The book looks into applying these newly designed and improved algorithms to provide a new and efficient Steganographic system, called Characteristic Region-Based Image Steganography (CR-BIS). The algorithms combine both the robustness of the Speeded-Up Robust Features technique (SURF) and Discrete Wavelet Transform (DWT) to achieve characteristic region Steganography synchronization. The book also touches on how to avoid hiding data in the whole image by dynamically selecting characteristic regions for the process of embedding.
- Applies and discusses innovative techniques for hiding text in a digital image file or even using it as a key to the encryption;
- Provides a variety of methods to achieve characteristic region Steganography synchronization;
- Shows how Steganography improves upon cryptography by using obscurity features."
Switzerland: Springer Cham, 2019
e20501365
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
TA2892
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>