Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 68700 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maddeppungeng, Andi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
TA3479
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maddeppungeng, Andi
"Teknologi informasi sekarang ini telah banyak diaplikasikan pada bidang konstruksi baik di level proyek maupun di level perusahaan, Apabila penggunaan teknologi ini ditunjang dengan lcebijakan manajer perusahaan berupa pengelolaan yang baik, maka kemungkinan besar perusahaan jasa konstruksi di Indonesia mampu bersaing dengan perusahaan yang sejenis baik dalam maupun luar negeri.
Komponen-komponen teknologi informasi berupa hard ware, soft ware, dan brain ware yang ada dimiliki oleh perusahaan konstruksi jika dapat dilntegrasikan menjadi suatu sistem, maka kinerja perusahaan tersebut dapat memperlihatkan hasil yang optimal. ini merupakan salah satu persyaratan perusahaan yang dapat berkompetisi di era globalisasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa sejauh mana hubungan antara Teknologi Informasi dengan Kinerja perusahaan jasa kontruksi dapat memberikan manfaat yang maksimum dibandingkan dengan investasi yang dibelanjakan untuk pengadaannya, sehingga investasi teknologi informasi tidak lagi dipandang sebagai pengeluaran dana yang bersifat pemborosan. Dengan demikian perlu dikembangkan analisa tentang pengukuran investasi perusahaan dalam hal teknologi informasi serta dampaknya dalam kinerja keuangan perusahaan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16063
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luqmanul Hakim
"Secara umum investasi teknologi informasi memberikan dampak yang signifikan terhadap kinerja perusahaan baik yang terukur dan tidak terukur. Upaya pengukuran seberapa jauh pengaruh investasi teknologi informasi terhadap kinerja perusahaan perlu dilakukan untuk membantu manajemen perusahaan dalam hal keputusan investasinya. Thesis ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran hubungan faktor-faktor investasi teknologi informasi terhadap kinerja perusahaan. Teknik estimasi yang digunakan adalah dengan mengidentifikasi variabel total investasi dan kinerja perusahaan pada periode waktu tertentu. Ukuran kinerja perusahaan didasarkan pada standar rasio keuangan, yaitu rasio profitabilitas. Agar dapat memperoleh gambaran yang menyeluruh terhadap sistem informasi perusahaan, dilakukan pula pengukuran kapabilitas teknologi informasi dan kinerja sistem teknologi informasi tersebut.

In general, information technology investment give a significant impact in firm performance both for tangible and intangible. Measurement effort how information technology invesment influencing company performance require to be conducted to assist company management in the case of decision of their invesment. This Thesis asses the relationship between information technology invesment factors and company performance. Estimation technique used in this thesis is identifying total variable of company performance and invesment at selected period of time. Company performance measurement based on monetary ratio standard, that is profitability ratio. In order to obtain useful information about firm information system, it also measures the implementation of information technology capability and information system performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T24253
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gatot Bentoro
"Keuntungan perusahaan konstruksi tidak hanya diperoleh dari pengendalian terhadap total aset dan produksi peralatan raja, melainkan diperoleh dari kemampuan manajemen, sumber daya manusia, kemampuan teknik, penggunaan solusi yang inovatif, sistem infrastruktur, kemampuan untuk menanggapi segala keperluan yang kompleks, kemampuan untuk menerima dan mengelola risiko. jika faktor-faktor tersebut dapat dikelola dan diperhatikan dengan baik, maka besar kemungkinan perusahaan-perusahaan jasa konstruksi di Indonesia dapat mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan asing didalam dan diluar negeri. Banyak masalah internal dihasilkan sendiri oleh perusahaan dan sebenarnya ada dalam kendali organisasi perusahaan. Masalah ini biasanya berhubungan dengan lemahnya manajemen perusahaan. Sehingga masalah manajemen adalah salah satu faktor terbesar dibalik banyaknya kegagalan perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa faktor-faktor dari manajemen perusahaan yang mempunyai pengaruh terhadap kinerja perusahaan jasa konstruksi. dengan analisis statistik diketahui faktor dari manajemen perusahaan yang mempengaruhi kinerja perusahaan. Dengan analisis simulasi Monte Carlo diketahui batasan wilayah kesuksesan kinerja perusahaan jasa konstruksi.
Hasil pengolahan data adalah kualitas hasil akhir pekerjaan merupakan faktor dari kualitas manajemen perusahaan yang paling dominan dalam meningkatkan kinerja perusahaan jasa konstruksi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14986
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Winarno
"Pemasaran merupakan kegiatan utama dan pertama dalam perusahaan. Di satu sisi pemasaran dalam perusahaan jasa konstruksi Indonesia sangatlah lemah. Hal ini disebabkan karena lemahnya kinerja perusahaan dalam pemasaran. Sehingga masalah pemasaran adalah satusatunya faktor terbesar dibalik banyaknya kegagalan perusahaan yang menyebabkan perusahaan jasa konstruksi di Indonesia tidak dapat bersaing dengan perusahaan yang sama dari luar negeri.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan mengukur pengaruh faktor-faktor dari manajemen pemasaran yang dapat berpengaruh dalam peningkatan kinerja perusahaan jasa konstruksi. Kinerja perusahaan yang dimaksudkan adalah Keuangan, Proses Bisnis Internal, Pelanggan, Pertumbuhan dan Pembelajaran.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey keperusahaan kontraktor dan menyebarkan kuesioner serta sedikit wawancara, lalu dilakukan analisa statistik Non Parametrik dan Parametrik. Dari non parainetrik diketahui bahwa tidak ada perbedaan antara kontrakior Swasta dan BUMN. Parametrik dipakai untuk mencari hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Dan yang terakhir dengan menggunakan simulasi Monte Carlo dimana variabel bebas yang terpilih akan dikembangkan sampai 3000 trial untuk mengetahui keadaan perusahaan dan melakukan tindakan koreksi. Berdasarkan hasil analisa diperoleh bahwa faktor yang sangat menetukan untuk peningkatan kinerja dan memiliki kontribusi terbesar adalah "kualitas menjaring informasi pasar. Artinya informasi dengan teknologi yang berkembang sangat cepat saal ini sangatlah diperlukan strategi tersendiri untuk mendapatkannya.

Marketing is the primary activities and first in the company. In another side marketing in the consrnrction firm is "weak". So that of the lowness performance company's in marketing. construction firm can 't compete with the firm from aboard.
The research would be the analysis for determine the factor which most influence in order ro increase performance to Marketing activities in the firm. The performance firm is financial, Internal Business, Customer and Learning and Growth.
The research use a method of survey to ronstruction firm, ro spread the Questions also interview with the respondent. The research using analysis Non Parametric and Parametric statistic method. The result of non parametric method describe that there is now difference between BUMN and Private sector. Parametric is used to find the relationship between independent and dependent variable. Monte Carlo simulation is use to develop the dependent variable until 3000 trial to predict the firms condition and need corrective action. Based on the result analysis it is obtained that the most vat table factor to increase the performance and the most significant contribution is "Quality to capture market information. It means to get information with technology we must have a strategy to that.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14987
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asti Nihana
"Pada setiap pelaksanaan proyek, penerapan regulasi (regulasi yang dimaksud ialah Undang-Undang Jasa Kontruksi Tahun 1999) sebagai aspek hukum di bidang konstruksi sangat penting mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan proyek yang digunakan sebagai landasan bagi semua unsur-unsur pengelola proyek tersebut. UUJK Tahun 1999 tersebut menyangkut kriteria, pengawasan dan ketentuan sanksi yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP), yaitu PP No. 28 Tahun 2000, PP No. 29 Tahun 2000 dan PP No. 30 Tahun 2000. Peraturan Pemerintah menjadi aturan pelaksanaan UUJK Tahun 1999 sebagai acuan dalam penyelenggaraan proyek konstruksi. Pelaksanaan penerapan UUJK Tahun 1999 pada proyak konsruksi masih seiring dengan peraturan-peraturan yang berlaku sebelumnya meliputi Undang-Undang (UU), Keputusan Presiden (Keppres) dan Keputusa Menteri (Kepmen) yangjuga mmengatur jasa konstruksi seperti UU tentang Arbitrasi dan Keppres 18 Tahun 2000 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Istansi Pemerintah. Dalam prakteknya UU atau PP yang telah berlaku tersebut sebagai hukum konstruksi di Indonesia dapat menjadi sumber utama timbulnya risiko pada Jasa konstruksi. Sumber risiko tersebut terjadi karena para pelaku jasa konstruksi belum sepenuhnya melaksanakan amanat UUJK dalam pelaksanaan jasa konstruksi. Faktor risiko yang terjadi dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Skripsi ini selanjutnya akan mengkaji faktor-faktor risiko yang dapat menurunkan kinerja perusahaan dilihat dari kinerja perusahaan tersebut. Dari berbagai analisa yang dilakukan maka akan terlihat faktor-faktor yang paling berpengaruh dengan tingkat risiko dan kinerja yang terjadi serta kemungkinan terjadinya. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa faktor risiko yang paling berpengaruh menurunkan kinerja pendapatan perusahaan adalah Persekongkolan, Tenaga Kerja Konstruksi dan Kegagalan Bangunan. Ketiga sumber risiko tersebut terjadi dengan tingkat risiko yang tinggi sehingga mengakibatkan kinerja perusahaan rendah dan kemungkinan terjadinya besar.

At every project execution, regulation application (the regulation is Undang-Undang Jasa Konstruksi Tahun 1999) as law aspect in construction sector is very important starting from planning, execution until project control that used as the base for all element involved in the project. UUJK Tahun 1999 is about precondition, control and sanction condition which have ruled by Peraturan Pemerintah (PP). Peraturan Pemerintah is become a standard on construction project implementation. The Application of UUJK Tahun 1999 on construction project still together with other rules that valid before, including Undang-Undang (UU), Keputusan Presiden (Keppres) and Keputusan Menteri (Kepmen) which also ruled the construction sector like as Arbitrary Rule and Keppres 18 Tahun 2000 about Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Instansi Pemerintah. Practically, UU and PP that valid as construction law in Indonesia can be the main source of risk appearance on the construction sector. The risk sources happen because people involved in the construction sector has not been implemented UUJK on the execution of construction sector yet. This thesis investigate various risk which can decrease company cost performance. From doing various analysis, factors which most affected can be seen with the risk level and performance also its probability. From this thesis result, known that risk factors affected most on company cost performance are Conspiration (in negative way). Construction's Employee and Construction Failure. Those risk factors happen with high risk level that makes company performance become low and its probability are large."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S34753
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Juliantoro
"Dewasa ini perkembangan bidang teknologi infomasi sangatlah pesat, sehingga banyak bidang kehidupan manusia sehari~hari yang memanfaatkan kemajuan bidang ini, tak terkecuali dunia jasa konstruksi. Pemanfaatan teknologi informasi bagi sebuah perusahaan kontraktor pada saat ini tidak bisa ditawar lagi bila perusahaan kontralctor tersebut masih ingin bertahan hidup dan menang dalam persaingan global dunia yang sebentar lagi akan dimulai. Dari kenyataan inilah sebuah perusahaan kontraktor, terutarna yang berada di wilayah Indonesia harus mempersiapkau diri sebaik-baiknya agar tidak ketinggalan dengan negara-negara tetangga yang Iebih maju.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran secara nyata tentang adanya hubungan antara penggunaan telcnologi infommsi dalam pengelolaan proyek pada tahap impleznentasi dengan peningkatan kinexja waktu pelaksanaan proyek. Data yang digunakan untuk penelitian ini merupakan data primer, yang didapatkan dengan menggunal-can metode quesrionnaire. Pemilihan metode ini lebih didasarkan atas pertimbangan bahwa penelitian pendahulu dengan topik yang sama telah dilakukan di negara-negara maju dengan menggunakam metode.
Alasan lain yang menjadi pertimbangan adalah waktu yang tersedia tidak cukup banyak. Wilayah cakupan penelitian berada di Jakarta dan sekitarnya (Jabotabelc) dengan alasan bahwa Jakarta dianggap merupakan barometer aktifitas pernbangunan bangunan tinggi di Indonesia. Data yang diperoleh sebanyak 35 sampel telah diolah dengan metode statistik. Hasil pengolahan data digunakan untuk membuat suatu model yang menggambarkan peran dari pemanfaatan tekrnologi informasi dalam pengelolaan dokumentasi dan schedule pelaksanaan proyek.
Hasil lain yang didapatkan dari kondisi di lapangan bahwa nilai investasi untuk pengembangan teknologi informasi kurang dari 5% total aset perusahaan. Simulasi Monte Carlo diterapkan terhadap model untuk membuktikan stabilitas perkiraan waktu pelaksanaan proyek dengan jumlah sampel sebesar 2000,mengindikasikan bahwa pemanfaatan telcnologi informasi Lmtuk pengelolaandokumentasi dan schedule pelaksanaan proyek mempunyai tingkat pmbabilitaskeberhasilan pelaksanaan proyek sebesar 59%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T3302
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anon Mirmani
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1999
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Widodo Suwardikun
"PT Suminar Surya merupakan perusahaan swasta nasional, yang berdiri sejak tahun 1991. Perusahaan ini mempunyai potensi untuk lebih berkembang, karena memiliki kinerja yang baik dalam pelayanan jasa konstruksi. Tesis ini bertujuan untuk mengkaji strategi pemasaran agar dapat memenangkan persaingan dalam bisnis jasa konstruksi, dan diharapkan pula dalam jangka panjang dapat berkembang lebih baik.
Penelitian ini di awali dengan menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh, baik yang berasal dari dalam (internal) perusahaan, maupun yang dari luar (ekstemal) perusahaan, dengan maksud agar memperoleh gambaran yang obyektif tentang kekuatan dan kelemahan, serta peluang dan ancaman pada perusahaan.
Untuk memperoleh data primer diajukan kuesioner dan wawancara terhadap level manajerial perusahaan tersebut, dan untuk faktor ekstemal pada tenaga ahli, terutama di luar perusahaan yang terkait dalam bidang jasa konstruksi.
Pengolahan data melalui metoda Proses Hirarki Analitik (PHA) untuk mendapatkan bobot derajat kepentingan setiap faktor. Hasil uji faktor lingkungan tersebut digunakan untuk menganalisis strategi utama melalui analisis SWOT. Dengan demikian diperoleh gambaran kekuatan bisnis dan daya tar* industri untuk pengembangan strategi bersaing.
Posisi bersaing PT Suminar Surya berdasarkan hasil analisis SWOT, temyata berada pada posisi mendukung strategi agresif, dari kekuatan internal dan berbagai peluang eksternal, dan berada pada kuadran I. Strategi alternatif adalah : keunggulan biaya menyeluruh dan strategis fokus.
Penetapan strategi pada keunggulan biaya menyeluruh, agar dapat dipraktekkan pada perusahaan, untuk formulasi strategi di terapkan bauran pemasaran (produk, harga, tempat, promosi, serta orang, lingkungan fisik dan proses)."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Atmoko Adi Kusuma
"Dalam mendesain suatu struktur selain untuk dapat berfungsi dengan baik pada kondisi beban-beban yang bekeda juga harus direncanakan agar struktur tersebut mempunyai nilai daya Iayan, kekuatan, fungsi, estetika dan ekonomi yang bersaing. Supaya dapat memberikan Jaya layan dan kekuatan yang baik, struktur beton bertulang harus mempunyai defleksi dan deformasi yang tidak terlalu besar pada kondisi beban kerja. Selain itu terdapat unsur lain yang juga berkaitan dengan kekuatan struktur, yakni daktilitas. Unsur ini penting mengingat struktur harus memiliki perilaku ductile dalam menahan beban luar terutama yang direncanakan untuk menahan beban gempa. Penelitian ini akan melihat pengaruh overreinforced terhadap daktilitas balok. Overreinforced adalah balok yang memiliki persentase tuIangan di atas tulangan balok dalam kondisi balance. Dalam penelitian ini digunakan balok beton _c' = 33,2 Mpa dengan penampang 200x150mm dan bentang 2010mm. Untuk tulangan baja pada balok digunakan tulangan Baja 08mm polos dengan fy = 321,2 Mpa, dan D10mm ulir dengan fy = 535,5 Mpa. Adapun variasi persentase tulangan berdasarkan p adalah p = p..kc , p = 105%pmt, P ` 110%pmak,, p = 115%pmd,, p = 140%per. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola runtuh dari balok overreinforced, hubungan lendutan - beban, regangan, tegangan dan nilai daktilitas dari balok overreinforced Keruntuhan yang terjadi pads saat pengujian bersifat underreinforced, dikarenakan persentase tulangan yang diambil masih kurang dari p balance. Pola keruntuhan yang diperoleh dari penelitian berupa keruntuhan tekan dikarenakan kegagalan lentur (flexural failure). Hubungan lendutan - beban yang didapat dari hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar lendutan yang terjadi maka semakin besar beban yang diberikan pada balok uji. Kondisi ini merupakan kondisi balok sebelum mengalami keruntuhan. Kurva lendutan - beban yang terjadi berguna untuk mencari nilai daktilitas dari tiap balok uji. Namun nilai ini bukanlah kondisi struktur yang sebenarnya, karena pada kondisi lapangan kondisi balok belum mengalami keruntuhan. Nilai daktiIitas dari tiap balok uji ini kemudian dibandingkan untuk dilihat balok uji dengan persentase penwnbahan tulangan berapa yang memiliki nilai daktilitas paling tinggi.

When designing a structure, besides it has to be functionable for working load condition, it also planed that the structure has to have power service value, function, aesthetics and competitive economic. In order to give service power ang good strength, reinforced concrete structure has to have deflection and deformation which is not to big on working load condition. Besides that there is another element which is related to stuctural strength, called by ductility. This element is important, remembering that the structure has to have ductile behaviour in restraining outside load, especially which is planed to hold up the earthquake load. This research will observe overreinforced influence to beam ductility. overreinforced is a beam that has reinforcement percentage beyond beam reinforcement in balance condition. In this research, concrete beam fc' = 33,2 Mpa with longitudinal section of 200x150mm and landscape of 2010mm is being used For the steel reinforcement in the beam, O8mm plain of steel reinforcement with fy = 321,2 Mpa and DIOmm thread of a screw with fy = 535,5 Mpa is being used. Moreover reinforcement percentage variation based on p is p = p,,,Q"" p = 105fpm,,b, p= l 10%p,,,,ks, p= 115%p..b, p= 1 CIO_/apmaxs Aim of this research is to know collapse pattern from overreinforced beam, deformation - load relation, strain, stress and ductility value from the overreinforced beam. The collapse that occur in the time of testing has underreinforced characteristic, because of reinforcement percentage which is taken is still less than p balance. Achievement collapse pattern from the research shaped of pressure collapse that been caused by flexural failure. Deformation - load relation which is get from the research result showing that bigger deformation occur then bigger load should be given to the testing beam. This condition is a beam condition before collapse occur. Deformation - load curve that occur used to find ductility value from each testing beam. However, this value is not the real conditon of the structure, because in the field condition, bean isn't done the collapse. Ductility value from each testing beam later being compared to see which testing beam with added reinforcement percentage will have the most highest ductility value."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35150
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>