Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11694 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Annotated bibliography of research reports on cultural aspects of the regions in Indonesia, conducted by the Dept. of Education and Culture."
Jakarta: Depdikbud, 1995
016 BIB
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1995
R 016.306 598 BIB
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1979
572.792 1ND k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Sobary
"Kita tahu urusan "halal-haram" dengan baik, tetapi mengapa yang "haram" hanya mereka, sedangkan bagi kita segala kebejatan yang paliang haram kita bungkus dengan jubah putih agar tampak seolah-olah halal? Adakah kau kira Tuhan terpesona melihat kelicikan seperti itu? Politik memang bisa dan selalu menipu. Orang banyak, yang lemah status sosial-politiknya, mudah pula ditipu. Kita puas melakukan penipuan demi penipuan selama Indonesiaku berdiri. Namu mengapa Tuhan pun kita tipu?"
Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), 2018
303.372 MOH t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
R. Soekmono
Yogyakarta: Kanisisus, 1990
907.2 SOE p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
R. Soekmono
Jakarta : Yayasan Kanisius, 1989
907.2 SOE p 1
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
R. Soekmono
Yogyakarta: Kanisius, 1990
907.2 SOE p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kendenan, Esriaty Sega
"Terjemahan beranotasi adalah penerjemahan dengan pemberian komentar atas pilihan padanan tertentu dalam menerjemahkan sebuah teks. Dalam menerjemahkan disertasi yang telah diterbitkan mengenai sejarah sosial orang Toraja ini, saya menggunakan metode penerjemahan komunikatif. Sebagian besar masalah yang muncul dalam penerjemahan teks itu terkait dengan kata budaya yang banyak digunakan oleh penulis TSu selain penggunaan nama diri dan nama jenis, idiom, dan metafora. Untuk menyelesaikan masalah penerjemahan itu saya menggunakan prosedur penerjemahan: transferensi, pemberian catatan kaki, penerjemahan resmi, penghilangan, dan kuplet. Dalam terjemahan beranotasi ini, anotasi diberikan untuk menjelaskan pilihan padanan yang saya gunakan dalam menerjemahkan istilah dan ungkapan untuk menyelesaikan masalah dalam penerjemahan. Dengan demikian, penerjemahan buku sejarah selain membutuhkan penguasaan BSu dan BSa yang baik juga memerlukan penelitian dokumen sejarah terkait untuk lebih memahami konsep dan konteks agar dapat mengalihkan pesan penulis TSu dengan benar.

An annotated translation is a translation with commentary on certain equivalences chosen while translating of a text. In translating this published dissertation the social history of the Toraja people, I applied the communicative method of translation. Most translation problems arising were related to the translation of cultural words used by the author of the book, in addition to proper and common names, idiomatic expressions, and metaphors. To solve the problems, I used following translation procedures: transference, notes, recognized translation, omission, paraphrasing, and couplet. In this annotated translation, annotations were given to explain the choice of terms and expressions equivalences used to overcome the problems in translation. Thus, the translation of history books does not only need mastery of the source as well as target language but also requires thorough historical document research to have a better understanding of the context and concepts, in order to be able to transfer the message well."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
T31299
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Miftahul Jannah
"ABSTRAK
Dalam khazanah kesusastraan Indonesia diketahui ada beberapa bacaan yang khusus ditulis untuk anak-anak, antara lain, Aman Datuk Madjoindo menulis cerita anak berjudul Si Doel Anak Djakarta 1956 , Djokolelono menulis cerita fiksi ilmu pengetahuan anak berjudul Getaran 1972 . Setelah itu, jarang sekali ditemukan buku-buku sastra anak. Di era tahun 2000 muncul seri bacaan anak yang disebut Teen Literature disingkat Teenlit . Teenlit ditulis oleh anak-anak remaja dan menggunakan bahasa gaul anak remaja. Selanjutnya, Penerbit Mizan memberi perhatian pada penulis anak belia dengan memunculkan penulis seri Kecil-Kecil Punya Karya KKPK . Di antara seri tersebut terdapat salah satu buku kumpulan cerpen yang berjudul Gimbal-Gimbal Cantik 2012 . Buku ini berisi 20 cerpen pilihan anak bertema kebudayaan. Tulisan ini membahas tiga cerpen berjudul Balirina , Ondel-Ondel Imut , dan Kuda Menari . Pembahasan meliputi unsur struktur cerita dan aspek budaya yang terdapat dalam ketiga cerpen tersebut.

ABSTRACT
In Indonesian literature, there are some books written specifically for children. Aman Datuk Madjoindo writes children s story titled Si Doel Anak Djakarta 1956 , Djokolelono writes a child science fiction story titled Vibrasi 1972 . After those years, it becomes difficult to found a good story for children. In the era of 2000, there was a series called Teen Literature Teenlit . Teenlit is written by teenagers and uses teenage s slang language. Furthermore, Mizan Publisher make KKPK as their concern to childern writers. Among the series is one of a collection of short stories titled Gimbal Gimbal Cantik 2012 . This book contains 20 short stories of children s choice with the theme of culture. This journal discusses three short stories titled Balirina , Ondel Ondel Imut , and Kuda Menari . The discussion includes elements of story structure and cultural aspects in those three short stories.
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rissa Amanda
"Jurnal ini membahas tentang asal-usul bakcang dan kue cang secara lebih mendalam, juga bakcang dan kue cang di Indonesia sebagai hasil dari akulturasi antara budaya Tiongkok dengan Indonesia. Bakcang dan kue cang ini biasanya disajikan dalam Perayaan Peh Cun yang merupakan salah satu perayaan yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa setiap tahun, tepatnya pada tanggal 5 - bulan 5 penanggalan Imlek. Masyarakat Tionghoa meyakini bahwa munculnya bakcang dan kue cang dalam perayaan Peh Cun didasari oleh cerita Wu Zixu seorang tokoh dari zaman Musim Semi ndash; Musim Gugur dan tokoh Qu Yuan dari zaman Negara Berperang. Bagi masyarakat Tionghoa, bakcang dan kue cang ini menjadi salah satu simbol untuk mengenang jasa dan kematian Wu Zixu dan Qu Yuan yang kemudian simbol ini dijadikan salah satu simbol terpenting dalam perayaan Peh Cun. Seiring dengan berjalannya waktu, karena berkembangnya zaman dan terjadinya akulturasi antara budaya Tiongkok dengan Indonesia, lambat laun bakcang dan kue cang mengalami perkembangan dalam segi makna, fungsi, serta bentuk fisik maupun variasi isi bakcang yang disesuaikan dengan bahan makanan yang ada di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini adalah metode kualitatif berbasis studi kepustakaan.

This journal discusses the origin of bakcang and kue cang more deeply, also bakcang and kue cang in Indonesia as a result of acculturation between Chinese culture and Indonesian. Bakcang and kue cang is usually presented in Peh Cun Celebration which is one of the celebrations that celebrated by Chinese people every year, precisely on the fifth day of the fifth lunar month. The Chinese people believe that the emergence of bakcang and kue cang in the Peh Cun Celebration based on the story of Wu Zixu, a figure from the Spring ndash; Autumn era and Qu Yuan, from the Warring States era. For Chinese society, bakcang and kue cang become one of the symbols to commemorate the kindness and the death of Wu Zixu and Qu Yuan which later become one of the most important symbols in the Peh Cun celebration. As time goes by because of the current development and the occurrence of acculturation between Chinese culture and Indonesian, bakcang and kue cang gradually go through development in terms of meaning, function, as well as physical form and variations of bakcang contents which be adjusted with foodstuff in Indonesia. The research method that were used in this journal is a qualitative method based on literature study.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>