Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 165983 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ramdhani Ilham Pratama
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel struktur kepemilikan seperti kepemilikan manajerial, kepemilikan bank, dan konsentrasi kepemilikan terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan menggunakan Tobin's Q. Metode pengujian yang digunakan dalam penelitian adalah regresi linear berganda, regresi non-linear, regresi piecewise, dan two stage least square. Hasil dari penelitian menunjukkan variabel konsentrasi kepemilikan mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan kepemilikan bank, kepemilikan manajerial memiliki pengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan regresi 2SLS menunjukkan tidak ada pengaruh simultan antara kepemilikan manajerial dan nilai perusahaan.

The aim of this research is to analyze ownership structure (ownership concentration, insider ownership, bank ownership) of firm value which is proxied by Tobin's Q. This research uses multiple regression, non-linear regression, piecewise regression and 2SLS. The result of this study shows that ownership concentration has negatif significant effect to firm value. Furthermore, insider ownership and bank ownership have positif significant effect to firm value, while 2SLS regression has no simultaneous effect on insider ownership and firm value."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S54743
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amara Dhatu
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi stabilitas keuangan pada bank yang terdaftar pada bursa efek Indonesia pada periode 2007 - 2011. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank yang terdaftar di BEI. Jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 27 bank periode tahun 2007- 2011. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan menggunakan software eviews 6.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada beberapa model memperlihatkan pengaruh antara variabel market power terhadap financial stability dimana financial stability diukur oleh non performing loans dan z-index.
Studi memperlihatkan bahwa market power berpengaruh secara negatif terhadap financial stability yang diukur dengan non performing loans tetapi berpengaruh positif terhadap financial stability yang diukur dengan menggunakan z-index. Semakin besar pasar yang diraih oleh bank maka semakin banyak kredit macet yang dihasilkan. Serta pengaruh antara variabel market power dengan variabel finacial stability yang diukur dengan z-index yaitu semakin besar pasar yang diraih bank maka semakin stabil pula stabilitas keuangan bank tersebut.

Purpose of this study is to determine the factors that influence financial stability in the banks listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2007-2011. The sample used in this study are listed on the Stock Exchange bank. The samples used were as many as 27 bank-year period from 2007 to 2011. The analysis technique used is panel data regression using eviews 6.0 software. These results indicate that on some models show the influence of variables to the financial stability of market power where financial stability is measured by nonperforming loans and z-index.
Studies show that market power can negatively affect the financial stability as measured by non-performing loans but a positive effect on financial stability as measured by using z-index. The bigger the market was achieved by the bank, the more the resulting credit crunch. As well as the influence of variables with the variable market power finacial stability as measured by the z-index of the market that is increasingly achieved by the bank, the more stable is also the financial stability of the bank.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47009
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhel Rusd
"Dalam hubungan keagenan seringkali terdapat konflik antara pemilik dengan manajemen puncak, dikarenakan tidak sejalannya kepentingan masing-masing pihak. Salah satu cara untuk meminimalisir dampak negatif tersebut yaitu pemegang saham memilih komisaris untuk mengawasi aktivitas manajemen puncak sehingga tujuan perusahaan bisa tercapai, serta menyesuaikan sistem kompensasi dengan memberikan kebijakan kepemilikan saham. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat kepemilikian saham bank oleh manajemen puncak dan komisaris terhadap profitabilitas bank yang diukur oleh rasio Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE). Dengan menggunakan sampel bank umum yang terdaftar di BEI periode 2006-2011, studi ini menemukan bahwa tingkat kepemilikan manajemen puncak tidak berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas. Penemuan lainnya menunjukkan bahwa kepemilikan komisaris berpengaruh positif terhadap profitabilitas.

Agency relationship between owner and agent may involves agency problem. To minimize the problem, owner can appoint board of commissioners to monitor manager's activities so that they can achieve company's objective together. This study analyzes the impact of top management and commissioner bank's stock ownership level on bank's profitability measured by Return on Assets (ROA) and Return on Equity (ROE) ratio. Using listed public banks in IDX during 2006-2011 as a sample, the result of this study shows that the level of top management ownership does not have any significant impact on bank's profitability. The other finding shows that the level of commissioner ownership has a positive impact on bank?s profitability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45619
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Wimelda
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kepemilikan oleh institusi keuangan berupa lembaga bank maupun lembaga bukan bank terhadap nilai perusahaan. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan sampel yang digunakan sebanyak 270 perusahaan non keuangan dan non investasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2012-2014 dengan jumlah observasi sebanyak 809. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan model regresi berganda data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan oleh institusi keuangan berupa lembaga bank tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan sedangkan kepemilikan oleh institusi keuangan berupa lembaga bukan bank berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kepemilikan oleh institusi keuangan berupa lembaga bank lebih besar dibandingkan kepemilikan oleh institusi keuangan berupa lembaga bukan bank terhadap nilai perusahaan.

This research aims to examine the effect of financial institutions? ownership in form of bank institution and non-bank institution on firm value. This research uses purposive sampling method to determine the samples and the samples of this research are 270 non-financial and non-investment firms listed on Indonesia Stock Exchange in 2012-2014, resulting to 809 observations. This research uses panel data multiple regression. The results of this research show that financial institutions? ownership in the form of bank institution has no influence on firm value while financial institutions? ownership in the form of non-bank institution has a positive influence on firm value. This research shows that the influence of financial institutions? ownership in form of non-bank institution is greater than influence of financial institutions? ownership in form of bank institution on firm value.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Bima Bayhaqi
"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris tentang Pengaruh Efektifitas Dewan Komisaris terhadap Kinerja Bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Penelitian ini dilakukan atas sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI untuk tahun 2008 sampai dengan tahun 2011 Efektifitas dewan komisaris dinilai menggunakan skor berdasarkan dengan checklist yang dikembangkan oleh Hermawan 2009 Skor efektifitas diukur berdasarkan karakteristik independensi aktivitas jumlah anggota dan kompentensi dari dewan komisaris Pengujian hipotesis dengan model regresi linier berganda yang menggunakan 113 sampel data Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektifitas dewan komisaris berpengaruh pada kinerja bank yang melihat pada NPL tetapi tidak berpengaruh pada kinerja bank yang dilihat dari ROA dan ROE

This study aims to provide empirical evidence about the effectiveness of the Board of Commissioners on the Effect of Bank rsquo s Performance listed on the Indonesia Stock Exchange The research was conducted on a sample of banking firms listed on the Indonesia Stock Exchange BEI for 2008 to 2011 Effectiveness of the board of commissioners assessed using scores based on the checklist developed by Herman 2009 Score effectiveness is measured based on the characteristics of independence activity number of boards and the competence of the board of commissioners Hypothesis testing with multiple linear regression model using 113 data samples The results showed that the effectiveness of the board of commissioners has effect on the performance of banks that look at NPL but has not effect on the performance of banks that look at ROA and ROE"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52391
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Enggrit Ferlina
"Tesis ini menguji secara empiris pengukuran volatilitas saham saham perbankan terhadap tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia SBI Penelitian ini dilakukan terhadap 20 sampel saham saham perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dengan menggunakan return bulanan dari bulan Juli 2005 hingga Desember 2012 Terdapat 4 saham perbankan yang tergolong saham tidur sehingga tidak dimasukkan kedalam analisis pemodelan model ARCH GARCH untuk mengukur volatilitas Model variasi ARCH GARCH dipilih untuk mengukur volatilitas karena pergerakan return saham perbankan yang volatile dan SBI sebagai estimator pada mean process
Hasil penelitian ini adalah 1 tingkat suku bunga tidak signifikan 5 mempengaruhi return saham 2 terdapat 5 saham perbankan yang menghasilkan model ARCH GARCH yang optimal yaitu model GARCH M 1 1 untuk saham BEKS dan PNBN dan model EGARCH 1 1 1 untuk saham BBCA BBNI dan BVIC 1 saham yaitu INPC tidak dapat dimodelkan karena residual belum bersifat acak dan 10 saham lainnya sudah memiliki volatilitas yang homoskedatisitas pada conditional mean dan 3 rata rata volatilitas semua saham sebesar 11 89 dengan volatilitas tertinggi 17 96 terdapat pada saham BABP.

This research empirically tests volatility of Bank rsquo Stock Returns to Interest Rate of Bank Indonesia Certificates SBI This research uses 20 samples of bank stocks listed in Indonesian Stock Excange BEI using monthly return from July 2005 until December 2012 There are 4 bank stocks belonging to non trading stocks so it is not included in the modelling model ARCH GARCH to measure volatility Variation models of ARCH GARCH are choosen to measure the movement of the stock return volatility because movement of return are volatile and SBI is as estimator of mean process
The result of this study is 1 interest rate was not significant 5 affect stock returns 2 there are 5 banks that generate optimal ARCH GARCH models model GARCH M 1 1 for BEKS and PNBN and EGARCH 1 1 1 model for BBCA BBNI and BVIC 1 stock INPC is not be modeled because the residuals are not random and 11 other stocks already have homoskedaticity on conditional mean and 3 the average volatility of all stocks by 11 89 and BABP getting the highest volatility is 17 96.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dessy Ayu Saputri
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat pengaruh antara variabel makro ekonomi yaitu GDP, Inflasi, dan tingkat suku bunga SBI terhadap return indeks saham, ROA rata-rata, dan ROE rata-rata sektor perbankan, serta pengaruh variabel karakteristik bank seperti total aset, rasio CAR, dan rasio manajemen aset terhadap profitabilitas sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Uji hipotesis dari penelitian ini menggunakan regresi linear berganda dengan periode observasi triwulan dari tahun 2002-2011 untuk model 1, serta tahunan dari tahun 2007-2011 untuk model 2 terhadap 25 perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek.
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa untuk model 1, variabel makro ekonomi secara parsial tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap return indeks saham, namun variabel SBI dan inflasi secara parsial mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap pergerakan nilai ROA rata-rata dan ROE rata-rata sektor perbankan, Untuk model 2, hanya variabel total aset secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap profitabilitas perusahaan sektor perbankan.

This research aim to prove if there is any effect from the change of macro economic variables, such as GDP, Inflation, and interest rate on banking index return, average ROA and average ROE. And also to prove the change of bank spesific, such as total asset, CAR, and asset management to the profitability of banking sector listed on Indonesian Stock Exchange. Hypothesis of this research is tested using multiple regression linear with quarterly observation periode during year 2002-2011 for model 1, and annually observation period during year 2007-2011 for model 2, towards 25 banking sector listed on Indonesian Stock Exchange.
From the research, we concluded that for model 1, all of these macro economic variables partially does not have a significant effect on banking index return, but SBI and inflation variables does have a significant effect on average ROA and average ROE. For model 2, only total asset variables that partially have a significant effect on profitability of banking sector.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34697
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maisarah Olivia
"Penelitian ini dilakukan untuk menjawab dua pertanyaan. Pertama, apakah ukuran memiliki pengaruh terhadap tingkat stabilitas bank. Kemudian, apakah struktur pendanaan memililiki mampu menjelaskan tingkat stabilitas dari sebuah bank. Penelitian ini menggunakan data panel unbalanced dari bank-bank konvensional di Indonesia. Data sampel sendiri terdiri dari 4 bank milik negara, 27 bank pembangunan daerah, 68 bank swasta, dan 8 bank asing yang beroperasi selama tahun 2012 hingga 2020. Penelitian ini menghasilkan informasi bahwa ukuran memiliki pengaruh yang negatif kepada tingkat stabilitas bank, dimana semakin besar ukuran bank maka tingkat stabilitas bank akan menurun. Selanjutnya, struktur pendanaan sendiri memiliki hubungan yang positif dengan tingkat stabilitas bank. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar fokus sebuah bank terhadap pendapatan yang bersifat non-bunga, maka semakin tinggi tingkat stabilitas dari bank. Tidak hanya itu, penelitian ini juga turun mengikutsertakan beberapa variabel spesifik perusahaan seperti risiko kredit, rasio likuiditas, profitabilitas dan variabel makroekonomi seperti financial development, produk domestik bruto, dan inflasi untuk memperkuat temuan pada penelitian ini.

The goal of this study was to confirm whether the size and funding structure has a significant impact towards the stability of a bank. This study adopts unbalanced panel data from Indonesian banks from 2012 to 2020. Therefore, to achieve maximum conclusion for this study, the sample data includes 4 state-owned banks, 27 regional development banks, 68 private banks, and 8 international banks which has branch in Indonesia. The findings of this study show that bank size has a negative impact on bank stability, with the larger the bank, the lower the level of bank stability. This negative impact has significant implications for the current debate over whether bank size should be limited in order to protect the financial system from future crises. Furthermore, the funding structure has a positive impact with the stability of the bank. This demonstrates that the more a bank focus on their non-interest income, the higher the bank's level of stability. Not only that, but this study also covers various company-specific variables such as credit risk, liquidity ratios, and profitability, as well as macroeconomic variables like financial development, GDP, and inflation, to strengthen the findings of this study."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lisa Rosmaladewi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variabel-variabel yang mempengaruhi leverage pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2006-2010.Penelitian ini menggunakan 21 perusahaan perbankansebagai sampel penelitian. Penelitian ini menggunakan data time series dan cross section yang disebut dengan pooling data dari tahun 2006 hingga 2010, hasilnya terdapat 105 data pengamatan.Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder dari laporan keuangan perusahaan. Peneliti menggunakan metode regresi linier berganda dalam melihat pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa risiko bisnis dan profitabilitas berpengaruh negative dan signifikan terhadap leverage, tetapi ukuran perusahaan dan pertumbuhan aktiva tidak berpengaruh signifikan terhadap leverage.

The focus in this study is to analyze the variables that influence the leverage of banking company listed on Indonesia Stock Exchange from 2006-2010. There are 21 banking company used as samples for this research. This research used time series and cross section data which also called pooled data from 2006 until 2010, resulting 105 observations.This research is a quantitive study using secondary data from financial statement and uses multiple linear regressions to see the impact each independent variable on the dependent variable. Results of analysis showed that the business risk and profitability have negative and significant impact on leverage, but the firm size and growth on asset has insignificant impact on leverage."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Napitupulu, Febri Rahel
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi Bank Umum Konvensional yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggunakan tiga pendekatan, yaitu pendekatan intermediasi, produksi dan profit. Penelitian ini membagi bank-bank umum konvensional berdasarkan kepemilikannya dan menggunakan analisis non-parametrik Data Envelopment Analysis (DEA) untuk menganalisis tingkat efisiensi bank, Penelitian ini melakukan uji Kruskal Wallis untuk mengetahui apakah ada perbedaan efisiensi pada kepemilikan bank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum, ketiga pendekatan di atas menghasilkan nilai efisiensi yang berbeda-beda. Selain itu, nilai efisiensi untuk setiap kategori kepemilikan juga menghasilkan nilai yang berbeda-beda.

The objective of this study is to analyze the efficiency score of commercial banks which are listed in Indonesian Stock Exchange (IDX) by using three approaches: intermediation, production and profit approach. This study divides banks according to the banks? ownership and measures the banks? efficiency score by using Data Envelopment Analysis (DEA). This research also used Kruskal Wallis test in finding the difference of efficiency in banks? ownership. The results found that, generally, the three approaches reveal different efficiency scores. In addition, the efficiency score is also different for each ownership categories."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44216
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>