Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 32543 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Aldo Setiawan
"Sistem identifikasi karakteristik motor DC berbasis mikrokontroler" merupakan sebuah instrumen untuk mengukur seluruh karakteristik dari motor DC (brushed). Dengan sistem yang embedded berbasis mikrokontroler yang terintegrasi, alat tersebut mampu mendapatkan seluruh karakteristik motor DC yang meliputi No load Current , Stall Current , Stall Torque ,Starting Voltage, Maximum Speed, Maximum Power, Maximum Efficiency, Motor Resistance, Motor Rating Voltage, Torque Constant, Back EMF Constant, Grafik kecepatan terhadap tegangan, Grafik torsi terhadap kecepatan, Grafik daya mekanik yang dihasilkan terhadap kecepatan, dan Grafik Respon Kecepatan Motor terhadap waktu. Untuk mendapatkan seluruh data karakteristik dari motor DC maka dilakukan pengambilan data dengan sensor gaya, sensor arus, dan rotary encoder, Dan disaat bersamaan memberikan variasi tegangan yang terukur pada motor DC yang diukur. Pengukuran pada saat kondisi kecepatan nol (stall) juga dilakukan untuk untuk mendapatkan seluruh karakteristik motor DC. Pengolahan, teknik pengambilan data, dan juga pemberian voltase pada motor DC diatur oleh mikrokontroler yang berisi algoritma teknik pengukuran dan perhitungan data yang didapatkan dari motor DC. Pembuktian kinerja alat dilakukan dengan cara melakukan pengukuran pada 3 sampel motor DC dan membandingkan dengan data referensi, sehingga disimpulkan bahwa alat mampu mendapatkan seluruh karakteristik motor DC dengan cara yang mudah dan simpel.

Dc Motor Characteristic Identification System Based on Microcontroller" is an instrument for measuring the characteristics of the DC motor (brushed). With a microcontroller-based embedded systems that are integrated, it is able to obtain all the characteristics of a DC motor which includes No load Current, Current Stall, Stall Torque, Starting Voltage, Maximum Speed, Maximum Power, Maximum Efficiency, Motor Resistance, Motor Rating Voltage, Constant Torque , Back EMF Constant, Speed vs Voltage Graph, Torque vs Speed graph, Power Output vs Speed Graph, Speed vs Time graph (Motor Respons). To get all the data characteristic of the DC motor data collection is performed using the force sensor, current sensor, and a rotary encoder, where at the same time give measurable voltage variations measured in a DC motor. Measurements at zero speed when condition (stall) are also performed to obtain all the characteristics of DC motor. Processing, data collection techniques, and also the provision of a regulated DC voltage to the motor, are controlled by a microcontroller that contains the algorithms of the measurement techniques and the calculation of data obtained from the DC motors, so that as one instrument that is able to identify the characteristics of the DC motor. Performance verification of the system is done by measuring the characteristic of 3 samples of DC Motor, and by comparing the results with reference data provided by vendor. So it can be concluded that the system that has been developed by the author is able to obtain all the characteristics of a DC motor with an easy and simple way."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S55223
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2009
TA1069
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Leonardo Karunia Menteng
"Telah berhasil dibuat alat penjejak kurva polarisasi versus medan listrik menggunakan listrik DC untuk karakterisasi sifat listrik material. Alat ini memiliki kemampuan memberikan tegangan listrik DC ±1000V dan sistem konversi sinyal analog ke digital berkapasitas 16 bit (NI myDAQ). Alat ini bekerja secara otomatis dengan hanya menentukan batas tegangan atas dan batas tegangan bawah beserta step tegangan. Pada alat ini PC bertindak sebagai master dan rangkaian mikrokontroler sebagai slave sehingga semua pengendalian diatur di PC. Alat ini diuji dengan menggunakan sampel piezoelectric disc transducer dan kapasitor sebesar 10nF dan 330nF. Sampel diuji dengan batas atas dan batas bawah 1000 hingga -1000 dengan step 10 Hasilnya menunjukkan bahwa sampel piezoelectric disc transducer mampu menghasilkan kurva histeresis berdasarkan penjejakan yang dilakukan. Polarisasi maksimum, minimum dan remanen positif, negatif yang dihasilkan dengan kapasitor 10nf yaitu 0,0013 C/m2, -0,0013 C/m2 dan 0,0008 C/m2, -0,0007 C/m2, serta pada kapasitor 330nf dihasilkan 0,0013 C/m2, -0,0013 C/m2 dan 0,0006 C/m2, -0,0007 C/m2.

A polarization versus electric field curve tracking device has been successfully developed using DC electricity to characterize the electrical properties of materials. This tool has the ability to provide a DC power supply voltage of ±1000V and an analog to digital signal conversion system with a capacity of 16 bits (NI myDAQ). This tool works automatically by only determining the upper voltage limit and lower voltage limit along with the voltage step. In this tool the PC acts as the master and the microcontroller circuit as the slave so that all controls are managed on the PC. This tool was tested using a piezoelectric disc transducer sample and a capacitor of 10nF and 330nF. The sample was tested with an upper limit and a lower limit of 1000 to -1000 with step 10. The results showed that the piezoelectric disc transducer sample was able to produce a hysteresis curve based on the traces performed. The maximum, minimum and remanent positive, negative polarization produced with 10nf capacitors are 0.0013 C/m2, -0.0013 C/m2 and 0.0008 C/m2, -0.0007 C/m2 and 0 0.0013 C/m2, -0.0013 C/m2 and 0.0006 C/m2, -0.0007 C/m2."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sirait, Alden Ronald A.
"Pada karya tulis tugas akhir ini dibahas tentang pemamfaatan mikrokontroler untuk menghasilkan pulsa PWM sebagai suatu sistem kontrol motor AC/DC. Mikrokontroler merupakan perangkat elektronika yang dapat di program dengan bahasa program tertentu yaitu suatu bahasa pemrograman yang merupakan bahasa mesin atau assembly yang dapat di-compile dan bahasa assembler atau bahasa C. PWM menerapkan suatu deretan pulsa frekwensi dan amplitude yang tetap, hanya lebar pulsa bervariasi sebanding dengan suatu tegangan masukan. Hasil Akhir adalah bahwa tegangan rata-rata di beban adalah sama dengan tegangan masukan, tetapi dengan lebih sedikit daya yang terbuangpada langkah keluaran. Dalam hal ini dilakukan studi perancangan simulasi pengaturan banyaknya/jumlah putaran motor arus bolak balik (AC) fasa tunggal berbasis mikrokontroler menggunakan PWM. Penerapan aplikasi ini dapat menghasilkan suatu sistem kontrol motor dc dan motor AC dengan sistem pengaturan terpisah berbasis mikrokontroler. Dengan penulisan karya tulis ini akan dibahas perancangan aplikasi tersebut."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40187
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farchan Kamil
"Dewasa ini, dengan berkembangnya teknologi di bidang teknologi khususnya dunia kelistrikan, diperlukan juga sistem proteksi dan pengamanan yang lebih maju. Adapun keandalan suatu mCB, salah satunya ditentukan oleh kecepatan pemutusan (trip) saat terjadi arus beban lebih (over current) dan arus hubung singkat (short circuit). Standar pemutusan pengujian (trip test) di laboratorium- laboratorium universitas di Indonesia masih menggunakan stopwatch manual sebagai alat pencatat waktu pemutusan.
Penelitian ini bertujuan mengajukan rangkaian modifikasi untuk pengujian pemutusan dengan menggunakan peranti mikrokontroler Atmeg16 sebagai smart timer, untuk memperbaiki keakuratan pengambilan data pengujian. Pengujian dilakukan dengan sumber AC dan DC dan dengan 3 merk mCB uji (X, Y, dan Z). Untuk sumber AC didapatkan data persentase error 1.04 ? 3.04% untuk merk X, 0.4 - 2.65% untuk merk Y, dan 1.39 - 2.89%% untuk merk Z. Sedangkan untuk sumber DC, didapatkan data persentase error 2.11 - 10.79% untuk merk X, 2.53 - 10.5% untuk merk Y, dan 2.54 - 8.56% untuk merk Z.
Selain itu, penelitian ini juga memuat penerapan terhadap rangkaian uji modifikasi tersebut terhadap sistem AC maupun DC. Penerapan rangkaian uji modifikasi tersebut sekaligus melihat keandalan mCB AC, yang banyak dijual di pasaran, terhadap sistem dengan sumber arus searah (DC). Didapatkan bahwa ketiga merk mCB uji (X, Y, dan Z) tidak berada pada daerah toleransi kerja mCB tipe C sesuai standar IEC 60898-1.

Nowadays, with the advancing grow on science and technologies, especially in electricity field, improvement for protection and safety system also need to be reached.. The reliability of mCB mostly depend on its speed of trip when overload current and short-circuit current happened. The mCB trip test procedure on laboratories at all universities in Indonesia still based on manual stopwatch to record the time of the trip.
This research tend to propose the design of mCB trip test modification circuit based on Atmega16 microcontroller as smart timer for improving the precision of the test. This test using AC and DC supplies and with 3 brands of mCB (X, Y, dan Z). The results for AC supply, we got error percentage 1.04 - 3.04% for brand X, 0.4 - 2.65% for brand Y, and 1.39 - 2.89% for brand Z. For DC supply, we got 2.11 - 10.79% for brand X, 2.53 - 10.5% for brand Y, and 2.54 - 8.56% for brand Z.
Furthermore, this research also applying the modification circuit to AC and DC system. The implementation of the modification circuit used to evaluate the reliability of AC mCB on DC system. From the test, the results shown that the mCB (brand X, Y, and Z) did not met the standard IEC 60898-1 for working area tolerance of mCB type C.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44682
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Telah dibuat sistem pengendali kecepatan putar motor dc berbasis PC menggunakan control feedback PI (Proportional Integral). Pada sistem terdapat 3 jenis gangguan yang berubah terhadap waktu, yaitu gangguan gelombang sinus, segitiga, dan kotak serta gangguan tetap yang dapat diatur. Gangguan tersebut berupa rem yang dapat dimodulasi. Penentuan konstanta pengendali PI menggunakan metode tuning Try and Error didapat nilai PB = 400, TI = 0.3S. Pengedali PI yang digunakan menerapkan metode wind up reset sehingga respon pengendalian menjadi lebih baik."
[Universitas Indonesia, ], 2006
S29268
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1993
S27915
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toha Kusuma
"Pengendalian posisi dan kecepatan motor DC sangat penting untuk kendaraan pada umumnya dan robotik pada khususnya. Pada studi ini mempresentasikan pengendalian motor DC dengan algoritma kendali PID menggunakan mikrokontroler H8/3052. Pengendalian posisi dan kecepatan dengan menggunakan sinyal PWM yang dihasilkan mikrokontroler. Untuk mengatur perputaran motor digunakan rangkaian optoisolator dan H-bridge. Sinyal umpan balik dihasilkan dari rotary encoder EC16B berupa umpan balik posisi sudut dan pada mikrokontroler didiferensialkan menjadi kecepatan sudut. Perbedaan nilai antara setpoint dengan nilai encoder akan menghasilkan sinyal error. Program pengendali pada mikrokontroler selanjutnya akan menangani sinyal error tersebut untuk dikendalikan.

DC motor speed and position controls are fundamental in vehicles in general and robotics in particular. This study presents the DC motor control with PID control using microcontroller H8/3052. Microcontroller uses PWM signals to control the position and speed of DC motor. For driving the motor, the optoisolator and H-Bridge circuits are used. Feedback signal is generated by rotary encoder EC16B that generates position feedback and in microcontroller those feedback will be differrentiated to be the angle velocity. The differences between setpoint number with the feedback from encoder will generate the error signal. Then the program on microcontroller will handle this error to be controlled."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
R.03.08.164 Kus p
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Toha Kusuma
"Pengendalian posisi dan kecepatan motor DC sangat penting untuk kendaraan pada umumnya dan robotik pada khususnya. Pada studi ini mempresentasikan pengendalian motor DC dengan algoritma kendali PID menggunakan mikrokontroler H8/3052. Pengendalian posisi dan kecepatan dengan menggunakan sinyal PWM yang dihasilkan mikrokontroler. Untuk mengatur perputaran motor digunakan rangkaian optoisolator dan H-bridge. Sinyal umpan balik dihasilkan dari rotary encoder EC16B berupa umpan balik posisi sudut dan pada mikrokontroler didiferensialkan menjadi kecepatan sudut. Perbedaan nilai antara setpoint dengan nilai encoder akan menghasilkan sinyal error. Program pengendali pada mikrokontroler selanjutnya akan menangani sinyal error tersebut untuk dikendalikan.

DC motor speed and position controls are fundamental in vehicles in general and robotics in particular. This study presents the DC motor control with PID control using microcontroller H8/3052. Microcontroller uses PWM signals to control the position and speed of DC motor. For driving the motor, the optoisolator and H-Bridge circuits are used. Feedback signal is generated by rotary encoder EC16B that generates position feedback and in microcontroller those feedback will be differrentiated to be the angle velocity. The differences between setpoint number with the feedback from encoder will generate the error signal. Then the program on microcontroller will handle this error to be controlled."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S51044
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>