Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 195079 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indah Khoirun Nisa
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran tingkat risiko pada pengolahan dan pemurnian emas di PT Antam (Persero) Pulogadung. Proses pemurnian emas mengalami tiga tahapan proses utama, yakni proses peleburan, klorinasi, dan elektrolisis. Proses ini mempunyai berbagai bahaya dan risiko yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan maupun cedera pada pekerja, diantaranya bahaya fisik berupa heat stress, bising, radiasi inframerah, discomfort glare; bahaya kimia berupa fume, gas klor, aqua regia, Natrium tetraborat; bahaya mekanik dan bahaya ergonomi. Penilaian risiko berpedoman pada penilaian risiko oleh William T. Fine.
Dari hasil penilaian, risiko paling banyak berupa heat stress dan bising. Sedangkan pada existing risk level, tingkat risiko terbanyak berada pada tingkat acceptable dan tingkat risiko tertinggi adalah substansial pada risiko pengangkutan, kebisingan, terjatuh, terkena leburan dore, dan heat stress. Pada predictive level, hampir semua risiko berada pada tingkat acceptable dimana hanya tiga risiko yang berada pada tingkat substansial, yakni risiko penggunaan gas klor dan aqua regia.

This study aims to determine the level of risk on the processing gold refining at PT Antam (Persero) Pulogadung. The process has three main stage, smelting, chlorination, and electrolysis. The process has various hazards and risks that may cause health disorder or injuries to workers, including phisical hazards such as heat stress, noise, infrared radiation, and discomfort glare; chemical hazards in form of fume, gas chlorine, aqua regia, and sodium tetraborate; mechanical hazards and ergonomics hazards. Risk assessment based on the risk assessment by William T. Fine.
From the result of the risk assessment, the most hazard is heat stress and noise. While on the existing risk level, the most risk level is acceptable level and the highest level of risk is substansial at risk of lifting and transport, noise, fall, exposed to molten dore, and heat stress. At predictive level, almost all of the risks are at acceptable levels in which only three risks are at substantial level that is using of chlorine gas and aqua regia.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55255
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Mutholib
"Perkembangan manusia mengalami kemajuan yang sangat pesat ketika manusia sudah menemukan mesin uap. Titik tersebut merupakan titik revolusi industri bagi peradaban manusia. Revolusi industri membuat manusia semakin sering berinteraksi dengan mesin-mesin produksi untuk mempermuda dan mempercepat produksi industri. Namun dalam interaksi antara manusia, mesin dan lingkungan tempat kerja terdapat berbagai risiko yang dapat menimbulkan penyakit akibat kerja (PAK) ataupun kecelakaan bagi manusia. Salah satu penyakit akibat kerja yang kerap diderita oleh pekerja adalah penyakit yang berkaitan dengan otot serta rangka, atau lebih dikenal dengan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Penelitian ini dilakukan pada pekerja produksi pemurnian perak PT Antam Persero Tbk UBPP Logam Mulia tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor risiko ergonomi dan gejala MSds yang dialami oleh pekerja di bagian produksi pemurnian perak.
Metode penelitian ini adalah semi kuantitatif dengan desain cross sectional. Responden berjumlah 14 orang pekerja produksi yang berada di lokasi pemurnian perak. Tingkat risiko ergonomi dinilai dengan menggunakan Quick expossure Checklist (QEC). Penilaian menggunakan QEC mendapatkan hasil dalam 3 kategori yaitu kategori risiko sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Nordic Body Map (NBM) digunakan untuk mengetahui keluhan MSDs yang dirasakan pekerja dan didapatkan hasil 100% pekerja mengeluhkan mengalami gejala MSDs.

Human development is progressing very rapidly when humans have invented the steam engine. The point is the point of the industrial revolution for human civilization. The industrial revolution made people increasingly often interact with machines to rejuvenate and accelerate the production of industrial production. However, the interaction between human, machine and environment workplace there are various risks that may cause accidents or occupational diseases to humans. One of the occupational diseases that often suffered by workers is a disease associated with muscle and frame, or better known as Musculoskeletal Disorders (MSDs). This research was carried out on the production worker refining silver PT Antam Tbk UBPP Precious Metals Limited 2014. Study aimed to look at the ergonomic risk factors and symptoms of MSDs experienced by workers in the production of silver refining.
This research method is semi-quantitative cross-sectional design. Respondents amounted to 14 production workers at the scene refining silver. Ergonomic risk level assessed using expossure Quick Checklist (QEC). Assessment using the QEC get results in 3 risk categories, medium, high, and very high. Nordic Body Map (NBM) is used to determine the perceived grievances of workers and MSDs showed 100% of workers complained of experiencing symptoms of MSDs.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55980
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simamora, Asfhanda
"Proses manufacturing di Biro Manufaktur UBPP LM mulai weighing sampai dengan engraving terdapat beberapa aktifitas non value added seperti pencatatan/rekaman produksi secara manual, belum adanya standarisasi dan digitalisasi yang menyebabkan loss time serta operator memerankan peranan penting didalam proses produksi sehingga apabila terjadi kesalahan dapat menyebabkan ketidaksesuaian produk yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi dan mengeliminasi berbagai pemborosan yang ada dalam proses manufacturing menggunakan Value Stream Mapping (VSM). Pendekatan VSM untuk memahami manufacturing emas yang dipetakan dalam current state map serta improvement yang diterapkan pada future state map dengan tujuan menghilangkan pemborosan, mengurangi cycle time dan akhirnya akan meningkatkan produktifitas. Cycle time di proses weight check, cleaning, press dan gravir untuk tiap varian gramasi masih di atas 7,2 detik per pcs (takt time) dengan target harian 9,000 keping. Usulan improvement dibuat dalam skenario prioritas untuk menghilangkan waste ataupun non value-added activities seperti re-layout equipment, peremajaan peralatan punch, press, gravir. Dengan penerapan improvement yang diusulkan maka dampak yang diberikan yaitu penurunan cycle time terhadap takt time. Dari perbandingan cycle time sebelum dan sesudah improvement menunjukan penurunan signifikan terhadap cycle time dengan persentase yaitu 68,76% jika usulan improvement diterapkan semuanya. 

The manufacturing process at the UBPP LM Manufacturing Bureau from weighing to engraving includes several non-value-added activities such as manual recording/recording of production, the lack of standardization and digitization which causes time loss and operators play an important role in the production process which means if an error occurs it can result in defect of the manufactured products. Using Value Stream Mapping (VSM), the purpose of this study is to identify and eliminate various wastes in the manufacturing process. VSM approach to comprehend the manufacturing gold mapped in the current state map as well as improvements applied to the future state map in order to eliminate waste, reduce cycle time, and potentially increase productivity. Cycle time in the weight check, cleaning, press, and gravir processes for each gram variant is still greater than 7.2 seconds per piece (takt time) with a daily production goal of 9,000 pieces. In priority scenarios, proposed improvements are implemented to eliminate waste or non-value-added activities such as the re-layout of equipment, the refurbishment of punch, press, and gravir equipment. The impact of implementing the proposed improvements is a reduction in cycle time compared to takt time. Comparing cycle time before and after improvement shows a significant 68.76% reduction in cycle time if all of the proposed improvements are implemented."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dianth Kartina
"Penelitian pada 2 lokasi di area PT Antam (Persero) Tbk UBPP Logam Mulia yang terdiri atas area Peleburan dan Pemurnian Perak menunjukkan indeks WBGT indoor antara 29.8℃ sampai dengan 32,25℃. Setelah dilakukan analisis indeks WBGT, beban kerja dan pola kerja berdasarkan Permenaker No. 13 Tahun 2011, didapatkan hasil bahwa dari 23 responden yang menjadi subyek penelitian, 22 responden (95,7%) termasuk kelompok berisiko mengalami pajanan tekanan panas. Seluruh responden (100%) merasakan temperatur lingkungan tempat mereka bekerja panas serta 70% responden merasa tidak nyaman (terganggu) dengan kondisi tersebut. Seluruh responden yang menjadi subyek penelitian pernah mengalami keluhan akibat pajanan tekanan panas tetapi dengan frekuensi yang berbeda-beda.
Berdasarkan keluhan-keluhan yang dirasakan responden didapatkan bahwa 78,3 % responden mengalami gejala Heat Exhaustion, 17,4% responden mengalami gejala Heat Cramps, dan 4,3% Responden mengalami Heat Rash. Dan jenis keluhan yang sangat sering (setiap hari) dirasakan pekerja adalah banyak mengeluarkan keringat (78,3%) dan merasa cepat haus (69,6%), sedangkan jenis keluhan yang hampir tidak pernah dirasakan oleh pekerja adalah merasa ingin pingsan (78,3%).

Research on 2 location at PT Antam (Persero) Tbk UBPP Precious Metal consisting of Smelting Area and Silver Refining Area show WGBT index indoor 29.8℃ until 32,25℃. After WGBT index analysis, workloads and work pattern based on Permenaker No. 13 Tahun 2011, from 23 respondents who become subject of this research showed result 22 respondents (95,7%) belong to group which have a risk to get heat pressure exposure. All respondents (100%) feel temperatures on their work environment so hot and 70% respondents feel not uncomfortable (annoyed) with that condition. All respondent on this research had complaints due to heat pressure exposure with different frequency.
Based on respondents complains show that 78,3 % respondents get symptom Heat Exhaustion, 17,4% respondents get symptom Heat Cramps, and 4,3% respondents get symptom Heat Rash. The most complaint (everyday) felt by worker are worker always sweating (78,3%) and get thirsty easily (69,6%), other complaints which almost never felt by worker is faint (78,3%).
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60422
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Sari
"Persediaan adalah salah satu modal kerja bagi perusahaan. Penilaian persediaan yang tepat dalam laporan keuangan menjadi penting artinya dalam menilai kemampuan perusahaan menghasilkan barang/jasa untuk memperoleh pendapatan. Berdasarkan observasi penulis pada laporan keuangan PT Aneka Tambang Unit Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia nilai persediaan mendominasi total aktiva lancar, karenanya skripsi ini mencoba memberikan gambaran dan dampak sistem penilaian persediaan pada laporan keuangan perusahaan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah melakukan wawancara dengan Bagian Akuntansi Biaya dan Umum di UPPLM dan membaca beberapa literatur yang berhubungan. Prosedur pencatatan persediaan dari bahan baku menjadi barang jadi menggunakan harga standar yang ditetapkan oleh Kepala UPPLM dan berlaku untuk 1 tahun. Penilaian persediaan akhir menggunakan harga jual pada saat tanggal neraca. Selisih yang timbul antara harga standar dan harga jual pada tanggal neraca diakui sebagai Selisih Harga Logam Mulia. Kesulitan yang dihadapi adalah pengelompokkan yang tidak jelas antara biaya produksi dan biaya operasi. Biaya tenaga kerja dan biaya produksi tidak langsung dikelompokkan ke dalam biaya operasi, keadaan ini mengakibatkan kerancuan dalam menghitung efektifitas operasi UPPLM. Dari segi perpajakan lonjakan laba rug! akibat selisih harga logam mulia, yang sebenarnya bukan laba akibat anus kas real, akan mempengaruhi arus kas yang sebenarnya pada UPPLM."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18793
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danita Apriyani
"Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan pada pekerja manufaktur di PT Antam UBPP Logam Mulia Pulo Gadung ndash; Jakarta Timur, dengan tujuan untuk mengetahui tingkat risiko ergonomi serta gambaran keluhan Musculoskeletal Disorders MSDs pada pekerja manufaktur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quick Exposure Check QEC dan Nordic Map Questionnaire NMQ. Keluhan MSDs selama 12 bulan terakhir yang paling sering dialami pekerja manufaktur terakhir berupa keluhan pada leher 40,32, bahu kanan 25,81, punggung bawah 33,87, punggung atas 22,58 dan pergelangan tangan kanan 19,35 dengan variasi kategori risiko mulai dari sedang hingga tinggi.

This research was conducted on manufacture workers of PT Antam UBPP Logam Mulia in Pulo Gadung, East Jakarta. The purpose of this research was to determine the risk level of ergonomic and the overview of Musculoskeletal Disorders MSDs among manufacture workers. Quick Exposure Check QEC dan Nordic Map Questionnaire NMQ were used as the methodology in this research. For the last 12 months, the result shows that the most frequent Musculoskeletal Disorders MSDs complained by the workers are on the neck 40,32, right shoulder 25,81, lower back 33,87, upper back 22,58 and right wrist 19,35, with variative risk categories starts from medium to high."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S67403
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitompul, Tiur Magdalena
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Kusumawardhana
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T42719
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Hidayati
"Penelitian ini membahas tentang penilaian risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada aktivitas finishing proyek pembangunan Pejaten Park Residence PT. PP Persero Tbk. tahun 2016. Penilaian risiko dilakukan untuk mendapatkan nilai risiko yang terdapat pada aktivitas finishing work di PT. PP Persero Tbk. Identifikasi bahaya dan risiko menggunakan Job Hazard Analysis (JHA). Analisis tingkat risiko menggunakan standar level risiko kualitatif AS/NZS 4360:2004. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan pendekatan observasi dan wawancara. Nilai risiko adalah hasil perkalian dari konsekuensi, dan kemungkinan. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat 80 risiko yang ada pada proses finishing work.

This study discusses the occupational health safety risk assessment on finishing work activity in Pejaten Park Resoidence Project by PT. PP Persero Tbk on 2016. Risk assessment carried out to obtain the value of the risk inherent in the activity of finishing works in Pejaten Park Resoidence Project by PT. PP Persero Tbk. Hazard identification and risk using the Job Hazard Analysis (JHA). Analysis of the level of risk using the standard risk level qualitative AS/NZS 4360:2004. This study used a cross-sectional study design with observational approach. Value is the result of multiplying the risk of consequences and probabilities. The study states that there are 80 existing risk in the process of structural works."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S63631
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Yudhi Prasetya
"Penelitian ini membahas tentang penilaian risiko K3 pada aktivitas produksi di PT Harita Panca Utama project site Sekayan, Kalimantan Utara tahun 2014. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai risiko K3 pada setiap aktivitas produksi di PT Harita Panca Utama. Penelitian ini mengacu pada standar AS/NZS 4360:2004 dengan menggunakan analisis risiko semikuantitatif dan perhitungan nilai risiko dengan metode dari W.T. Fine.
Penelitian ini menggunakan Job Hazard Analysis (JHA) untuk mengidentifikasi bahaya dan risiko. Nilai risiko merupakan hasil perkalian dari nilai consequences, probability, dan exposure. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas produksi di PT Harita Panca Utama memiliki 133 risiko K3.

This study describe risk assessment of occupational health and safety in PT Harita Panca Utama project site Sekayan, North Kalimantan 2014. The objective of this study is to get health and safety level of risk in every production activity in PT harita Panca Utama. This study referred to AS/NZS 4360:2004 standard with semi-quantitative analysis, and mathematics method from W.T. Fine.
This study used Job Hazard Analysis (JHA) for hazard and risk identification. Risk score is determined by multiplication of consequences, probability, and exposure. This result of this study showed that production activity in PT Harita Panca Utama has 133 occupational health and safety risk
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S56008
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>