Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 201045 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Ridha
"Penelitian ini membahas hubungan antara agresivitas pajak dan agresivitas pelaporan keuangan serta pengaruh kepemilikan keluarga dan tata kelola perusahaan terhadap agresivitas pajak dan agresivitas pelaporan keuangan. Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur dan non manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia selama periode 2008-2012 sebanyak 101 perusahaan sehingga terdapat 505 total observasi.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif antara agresivitas pajak dan agresivitas pelaporan keuangan. Kepemilikan keluarga terbukti berpengaruh positif terhadap agresivitas pajak namun tidak berpengaruh terhadap agresivitas pelaporan keuangan. Sementara tata kelola perusahaan tidak berpengaruh baik terhadap agresivitas pelaporan keuangan maupun agresivitas pajak.

This research discusses the relationship of tax aggressiveness and financial reporting aggresiveness and the effect of family ownership and corporate governance towards tax aggressiveness and financial reporting aggressiveness. This research is using 101 firms (manufacture and non-maufacture) that are listed in Indonesian Stock Exchange from 2008-2012 period as sample and resulting 505 observations in total.
This research shows a positive relationship between tax aggressiveness and financial reporting aggressiveness. Family ownership is proven to have a direct positive effect towards tax aggressiveness but no significant relationship towards financial reporting aggressiveness. Meanwhile, corporate governance has no relationship neither with financial reporting aggressiveness nor with tax aggressiveness.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56527
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Rina Indah Sari
"Tujuan utama dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh agresivitas pajak dan agresivitas pelaporan keuangan dengan menggunakan proksi diskresi perbedaan permanen (DPERM) oleh Frank et al (2009) dan abnormal book tax differences (ABTD) oleh Tang dan Fifth (2012). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur dan non manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2010-2014.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan resiprokal antara agresivitas pajak dan agresivitas pelaporan keuangan. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat trade off dalam pengambilan keputusan terkait manajemen laba dan pajak perusahaan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa proksi ABTD mampu mengukur agresivitas pajak perusahaan dan menunjukkan hasil yang konsisten dengan proksi DPERM.

The main objective of this research is to analyze the relationship between tax aggressiveness and tax reporting aggressiveness using discretionary permanent differences (DPERM) and abnormal book tax differences (ABTD) as the proxies. The sample used in this study were manufacturing and non manufacturing company listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2010-2014.
The test results in this research indicate that there is a positive, significant and reciprocal correlation between aggressiveness of tax and financial reporting aggressiveness . This shows that there is no trade off in decisions related to earnings management and tax management. The results also show that ABTD able to measure tax aggressiveness and showed consistent results with proxy DPERM.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65101
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Murniati
"Penelitian ini menganalisis pengaruh struktur kepemilikan terkonsentrasi pada keluarga terhadap agresivitas pajak perusahaan dengan cara menganalisis laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan yang dilaporkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel penelitian terdiri dari perusahaan-perusahaan sektor nonkeuangan yang terdaftar di BEI selama periode 2005 hingga 2010 dengan total 48 perusahaan. Dalam menganalisis data, penelitian ini menggunakan model regresi berganda dengan metode Generalized Least Square (GLS) dimana agresivitas pajak perusahaan diukur dengan menggunakan tiga proksi, yaitu effective tax rate (ETR), Manzon-Plesko book tax difference (MPBTD), dan Desai-Dharmapala book tax difference (DDBTD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengan struktur kepemilikan terkonsentrasi pada keluarga tidak berpengaruh signifikan terhadap agresivitas pajak perusahaan, baik dengan proksi ETR, MPBTD dan DDBTD.

This research examines how family-ownership structure affects tax aggressiveness using the annual and financial reports of 48 firms that listed in Indonesian Stock Exchange (IDX) from the year of 2005 until 2010. In data analyze this research uses multiple regression model and Generalized Least Square (GLS) method. This research uses effective tax rate (ETR), Manzon- Plesko book tax difference (MPBTD), Desai-Dharmapala book tax difference (DDBTD) as proxies for tax aggressiveness. This research finds that the familyownership structure firms do not have significant effect on tax aggressiveness ? with ETR, MPBTD, and DDBTD as proxies."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Vina Hantina
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh agresivitas laporan pajak terhadap agresivitas laporan keuangan. Pengujian ini bertujuan untuk membuktikan ada atau tidaknya rent extraction atas pengelolaan pajak yang dilakukan perusahaan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan model regresi berganda data panel pada 152 perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama periode 2009 hingga 2012.
Hasil penelitian ini menemukan adanya pengaruh positif agresivitas laporan pajak terhadap agresivitas laporan keuangan. Hal ini mengindikasikan bahwa agresivitas pajak mampu memfasilitasi rent extraction di perusahaan publik. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pengaruh positif agresivitas laporan pajak terhadap agresivitas laporan keuangan lebih kecil pada perusahaan publik milik keluarga. Keluarga merasa konsekuensi ekspropriasi seperti penurunan harga saham, hilangnya reputasi dan ancaman sanksi/denda lebih tinggi dari manfaatnya.
Terakhir, penelitian ini menunjukkan bahwa perngaruh positif agresivitas laporan pajak terhadap agresivitas laporan keuangan lebih rendah pada perusahaan yang diaudit oleh auditor dengan spesialisasi industri. Hasil ini menunjukkan bahwa auditor dengan spesialisasi industri mampu memitigasi rent extraction yang difasilitasi oleh agresivitas pajak.

The main objective of this research is to test the effect of tax aggressiveness to financial aggressiveness. This test has the objective to examine whether tax aggressiveness facilitates rent extraction in the company. Hypotheses test was done using multiple regression model on panel data of 152 public companies listed in Indonesian Stock Exchage from 2009 to 2012.
The result found a positive effect of tax aggressiveness to financial aggressiveness. This indicates tax aggressiveness facilitates rent extraction in public companies. This research also shows that the positive effect of tax aggressiveness was lower in family own-public company. Family feels that the cost of expropriation such as price discount, loss of reputation and penalty threat was higher than it's benefit.
Finally, this research also shows that the positive effect tax aggressiveness to financial aggressiveness was lower in public company which was audited by industry-specialist auditor. This result shows that industry-specialist auditor able to mitigates rent extraction that was facilitates by tax aggressiveness.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T39255
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Frista
"Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak perubahan tarif pajak terhadap hubungan agresivitas pelaporan keuangan dan agresivitas pajak. Studi ini menggunakan pengukuran penghindaran pajak: Book-Tax Difference BTD , Abnormal Permanent Difference DTAX , Abnormal Book-Tax Difference BTD, dan Composite Measure of Tax Avoidance CMTA . Data diperoleh dari perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2007 - 2010.
Hasil penelitian belum dapat membuktikan bahwa agresivitas pelaporan keuangan sebelum perubahan tarif lebih kecil daripada sesudah perubahan dan agresivitas pajak sebelum perubahan tarif lebih besar daripada sesudah perubahan. Penelitian ini dapat membuktikan terdapat hubungan positif antara agresivitas pelaporan keuangan dan agresivitas pajak. Studi ini juga dapat membuktikan bahwa perubahan tarif pajak memperlemah pengaruh agresivitas pelaporan keuangan terhadap agresivitas pajak, namun hubungan sebaliknya tidak dapat dibuktikan.

This study aims to analyze the impact of tax rate changes on the relation between financial reporting aggressiveness and tax aggressiveness. This study uses tax avoidance measurements Book Tax Difference BTD, Abnormal Permanent Difference DTAX , Abnormal Book Tax Difference BTD, and Composite Measure of Tax Avoidance CMTA . The data were obtained from companies listed in the Indonesia Stock Exchange IDX in 2007 2010.
The results have not been able to prove that the financial reporting aggressiveness before the tariff change is less than after the change and tax aggressiveness before the tariff change is greater than after the change. This study can prove there is a positive relationship between financial reporting aggressiveness and tax aggressiveness. This study can also prove that changes in tax rates weaken the effect of financial reporting aggressiveness on tax aggressiveness, but the opposite relationship can not be proven.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T49435
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Hidayati
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh moderasi koneksi politik terhadap kepemilikan keluarga dan agresivitas pajak. Objek penelitian meliputi seluruh perusahaan publik non-financial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010 sampai 2013 dengan metode purposive sampling dan pengolahan data menggunakan metode regresi. Agresivitas pajak dalam penelitian ini diukur melalui ETR dan CETR.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga berpengaruh negatif terhadap agresivitas pajak dan efek moderasi koneksi politik akan memperlemah pengaruh negatif dari kepemilikan keluarga terhadap agresivitas pajak perusahaan. Hasil ini menunjukkan bahwa Direktorat Jenderal Pajak dapat menggunakan karakteristik kepemilikan dan koneksi politik perusahaan dalam menentukan risiko perusahaan terlibat kegiatan manajemen pajak agresif.

The study aims to prove moderating effect of political connection to family ownership and how it affects corporate tax aggressiveness. This research contain all non-financial listed companies on Indonesia Stock Exchange from 2010 to 2013 by using purposive sampling method and regression for data analysis. Tax aggressiveness is measured through ETR and CETR.
The results show that family ownership negatively affects corporate tax aggressiveness and moderation of political connections will weaken the negative effects of family ownership. The result of this study proven that ownership characteristics and political connection can be used by Directorate General of Taxation to measure the risk of company involvement in tax aggressive activities.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63847
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puspita Rani
"Tujuan penelitian ini adalah membahas dampak perbedaan motif Merger dan Akuisisi (M&A) terhadap kinerja jangka panjang dan kualitas laba perusahaan pasca M&A serta peran moderasi Corporate Governance, baik pada tingkat perusahaan maupun tingkat negara terhadap hubungan antara motif M&A dan kinerja jangka panjang. Selain itu penelitian ini juga menganalisis pengaruh motif M&A terhadap tingkat pengungkapan transaksi M&A serta dampak dari tingkat pengungkapan tersebut bagi kinerja jangka panjang serta kualitas laba perusahaan pasca M&A. Penelitian ini berfokus pada pemisahan persepsi motif M&A dari investor menjadi motif sinergi dan agensi berdasarkan reaksi investor saat pengumuman M&A dilakukan serta menggunakan variabel akuntansi. Penelitian ini dilakukan secara lintas negara dengan menggunakan sampel kasus M&A yang terjadi di 11 negara Asia selama periode 2002-2012. Dengan menggunakan metode cross-sectional ordinary least square, hasil analisis menunjukkan bahwa M&A bermotif sinergi menghasilkan kinerja yang lebih baik dibandingkan M&A motif agensi, dan mekanisme Corporate Governance yang diterapkan perusahaan terbukti dapat lebih memaksimumkan dampak positif tersebut. Temuan lain dari penelitian ini menunjukkan bahwa motif M&A juga menjadi faktor penting yang menjelaskan tingkat pengungkapan informasi M&A yang kemudian terbukti secara signifikan menentukan kualitas laba perusahaan pasca M&A. Penelitian ini tidak dapat membuktikan pengaruh motif M&A terhadap kualitas laba, pengaruh tingkat pengungkapan M&A terhadap kinerja jangka panjang serta peran moderasi Corporate Governance tingkat negara pada hubungan antara motif M&A dan kinerja jangka panjang.

The purpose of this study is to analyze the effect of Merger and Acquisition (M&A) motives to the long-term performance and earnings quality of companies post M&A, and the moderating effect of Corporate Governance, both in firm-level and country-level, to the relationship between M&A motives to the long-term performance. In addition, this study also analyses the influence of M&A motive to the M&A transaction disclosure level and then analyses how the M&A disclosure level can determine the long-term performance and the earnings quality post M&A. This study uses M&A transactions in 11 Asian countries during 2002 until 2012 as research sample. Using cross-sectional ordinary least square method, this study proves that the M&A motives have significant positive influence to the long-term performance post M&A and the significant moderating effect of Corporate Governance at firm-level in maximizing the influence between it. Other findings in this study show that the M&A motives have a significant positive influence on the level of M&A disclosure which is then proven to be one of the significant factors that determining the quality of earnings post M&A. In the other side, this study fails to prove the significant impact of the M&A motive to the earnings quality post M&A, the influence of the disclosure level to the long-term performance and the moderating effect of the Corporate Governance at country-level to the relationship between the M&A motives and the long-term performance post M&A."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kinanti Eka Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memeroleh bukti empiris mengenai pengaruh komponen tata kelola perusahaan dan komponen pendukung eksternal perusahaan terhadap probabilita terjadinya fraud pada laporan keuangan. Proksi kemungkinan terjadinya fraud pada penelitian ini menggunakan dasar model M-Score. Sampel penelitian adalah 285 perusahaan publik non-keuangan selama tahun 2012-2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan terkonsentrasi, proporsi komisaris independen, efektivitas komite audit, dan penggunaan KAP big four terbukti mengurangi probabilita terjadinya fraud pada laporan keuangan. Penelitian juga menunjukkan bahwa kepemilikan pemerintah dan regulasi industri yang lebih ketat meningkatkan probabilita terjadinya fraud pada laporan keuangan. Sebaliknya, usia terdaftarnya perusahaan sebagai perusahaan publik tidak terbukti berpengaruh terhadap probabilita terjadinya fraud pada laporan keuangan.

The purpose of this study is to test and obtain empirical evidence about the effects of corporate governance components and external supporting components to probability of financial statement fraud. The proxy used in measuring the probability of financial statement fraud is by M Score model. The sample of this study is the 285 non financial public companies during 2012 2016. The result showing that the concentrated ownership, independent director proportion, audit committee effectiveness, and the using of big four accounting firm can reduce the probability of financial statement fraud otherwise the state ownership and restricted industry regulation in firms surprisingly increases the probability of financial statement fraud. However the length of year listed in the stock exchange do not influence the probability of financial statement fraud.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pantouw, Putri Malinda Clarissa
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara accounting irregularities dengan agresivitas pajak. Penelitian dilakukan dengan menggunakan perhitungan M-score sebagai alat pengukur tindakan accounting irregularities dan effective tax rate ETR untuk menghitung agresivitas pajak. Penelitian dilakukan kepada 180 perusahaan publik yang terdaftar di BEI dan tidak bergerak dalam sektor finansial dalam kurun waktu 2012-2015. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan negatif signifikan antara accounting irregularities dengan agresivitas pajak. Hubungan ini membuktikan terdapat trade off antara agresivitas pajak dengan tindakan accounting irregularities.

This study aims to see the relationship between accounting irregularities with tax aggressiveness. The study was conducted by using M Score as a measure of accounting irregularities and effective tax rate ETR to calculate tax aggressiveness. The study was conducted to 180 public companies listed on the IDX out of the financial sector in the period 2012 2015. The result of the research showed relationship between accounting irregularities and tax aggressiveness is significant negative correlation. That result proves there is a trade off between tax aggressiveness and accounting irregularities."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S69464
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rusi Habi Batul Marda
"Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kulitas audit terhadap kemungkinan terjadinya manipulasi laporan keuangan dengan efektivitas dewan komisaris dan komite audit sebagai variabel moderasi. Sampel yang digunakan adalah 172 perusahaan sektor non-keuangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2010-2013.
Hasil pengujian terhadap sampel penelitian tidak menemukan pengaruh signifikan kualitas audit terhadap manipulasi laporan keuangan. Efektivitas dewan komisaris dan komite audit juga tidak berpengaruh terhadap hubungan kualitas audit dan manipulasi laporan keuangan.

The purpose of this research is to analyze the effect of audit quality towards the possibility of financial statement manipulation occurrence with effectiveness of the board of commissioners and audit committees as moderation variables. The samples are 172 public company of non-financial sector that are listed in IDX in 2010-2013.
The result shows that there is no significant effect of audit quality towards financial statement manipulation. The effectiveness of the board of commissioners and audit committees are also have no significant effect on the relationship of audit quality and financial statement manipulation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60234
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>