Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 141194 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ridho Yunandar
"Tujuan penelitian ini adalah menganalisa tanggapan pelanggan terhadap kegagalan akses pelayanan mandiri. Tanggapan ini kemudian akan melahirkan ekspektasi kemampuan dari pelanggan dalam memperbaiki kegagalan akes tersebut (Customer Recovery Expectancy). Penelitian ini didasarkan pada program keuangan yang dilakukan Bank Indonesia guna mengurangi angka kemiskinan (Program Inklusif). Responden dalam penelitian ini berjumlah 150 orang. Dengan karateristik responden dari golongan ekonomi menengah kebawah yang baru akan menggunakan mobile banking. Hasil penelitian menunjukan bahwa variable Perceived Control Over SST, SST Interactivity dan Customer Recovery Expectancy berpengaruh positif terhadap Customer Innovativeness pada akses mobile banking.

The purpose of this study is to analyze customer response about self service failure accsess. This response then will be delivered to customer expectacy ability to resolve failed access that mentioned. This study build upon financial program conducted by Bank Indonesia in porpose to reduce poverty index (Inclusion Program). Respondents in this study come to 150 person. The characteristics responden in this study is come from lower economy which The new users of mobile banking. The result of study show that Perceived Control Over SST, SST Interactivity dan Customer Recovery Expectancy variable positively effect to Customer Innovativeness in accsess mobile banking."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S56751
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eljihad Akbari Syukriah Mathori
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah persepsi yang timbul dari pribadi konsumen terhadap suatu produk perbankan, yaitu produk Mobile Banking Bank XYZ, berpengaruh pada pembentukan behavioral to adopt terhadap produk Mobile Banking itu sendiri. Sehubungan dengan tujuan tersebut hipotesis yang diajukan adalah untuk mengetahui apakah variable TAM (Technology Acceptance Model) yaitu : Perceived Usefulness,Perceived Ease of Use,Social Norm, Perceived Risk,Relative Advantage,Personal innovativeness mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel behavioral to adopt serta. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh nasabah Bank XYZ. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling, dan penentuan besarnya sampel adalah dengan menggunakan convenience sampling yaitu sebesar 130 orang. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengambilan data primer adalah dengan metode kuesioner. Analisis penelitian ini dengan menggunakan pengujian instrumen (uji validitas dan reliabilitas) dan analisis kuantitatif (Regresi Linier Berganda, Uji R2, Uji Statistik-t, Uji F). Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tidak semua variabel TAM mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel Behavioral to adopt.

ABSTRACT
The objective of this research is to discover if the personal perception of a consumer toward a Banking product, which is Mobile Banking Bank XYZ, have a relation in creating consumer behavioral toward Mobile Banking it self. According to the objective, the hipotesis is to find if TAM (Technology Acceptance Model) with variable: Perceived Usefulness,Perceived Ease of Use,Social Norm, Perceived Risk,Relative Advantage,Personal innovativeness have a significant relation toward variable behavioral to adopt. The population in this research is the customers of Bank XYZ. The sampling technique is using non probability sampling and number of sampel decided by using convenience sampling which is 130 respondents. Data resources come from primary and secondary data. The primary data collected using questionaire. The analysis is using instrumen test (validity and reliability test) and quantity test (Multiple Linear Regresion, R2 test, T-test, F-test). The result of research is showing that not all TAM variables have significant relations with Behavioral to adopt variable."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34736
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Unggul Kustiawan
"Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek dari self-service technology quality setelah terjadi kegagalan dan pemulihan nya pada pengalaman pelanggan, kepuasan dan intensi untuk membeli kembali pada saat melakukan online shopping.
Metode penelitian. Penelitian ini dilakukan pada dua kelompok pelanggan, pelanggan yang mempersepsikan kegagalan adalah tanggung jawab mereka serta yang mempersepsikan kegagalan adalah tanggungjawab online shopping website. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan melakukan survei pada konteks jasa online shopping. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner pada 200 responden, diambil dengan metode mall intercept. Metode analisis yang digunakan adalah partial least squares structural equation modeling.
Temuan - Hasil penelitian menjelaskan bahwa self-service technology setelah terjadi kegagalan dan pemulihan nya mempengaruhi pengalaman dan kepuasan pelanggan. Kemudian, pengalaman pelanggan mempengaruhi kepuasan berbelanja online dan kepuasan berbelanja online mempengaruhi intensi untuk membeli kembali.
Implikasi - Hasil penelitian berimplikasi pada perusahaan yang membuka website belanja online untuk membangun strategi pemulihan dari kegagalan, meningkatkan kualitas dari self-service technology dan meningkatkan kualitas dari pengalaman pelanggan.
Orisinalitas/Nilai - Penelitian ini menggunakan expectation confirmation theory dan attribution theory pada efek dari self-service technology setelah terjadi kegagalan dan pemulihan nya pada dua kelompok pelanggan, dimana dasar dari atribusi yang dilakukan adalah locus of failure responsibility.

Purpose - The purpose of this study is to examine the effect of self-service technology quality after failure and its recovery on online shopping experience, satisfaction, and repurchase intention.
Design/Methodology/Approach - This study involves two customer groups, a group who perceives the failure to be their own responsibility and the online shopping website responsibility. This study uses quantitative methods through surveys in the context of online shopping services. The research data were collected by self-administered questionnaires, which involved 200 respondents, taken with mall intercept method. The analytical method used is a model of partial least squares structural equation modeling.
Findings - The key findings of this research is self-service technology quality after failure and self-service technology recovery influence the online shopping experience and its satisfaction. Other findings are online shopping experience effect online shopping satisfaction, and online shopping satisfaction influence on its repurchase intention.
Practical implications - The findings of this research have implications for online shopping website companies such as to develop a service failure recovery strategy, to improve the quality of self-service technology and customer experience.
Originality/Value - This study used expectation confirmation theory and attribution theory on the effect of self-service technology quality after failure and its recovery on two customer group, which based on attribution of the locus of failure responsibility.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
D2642
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lailani Angrum Sari Heryadi
"Teknologi digital sudah semakin berkembang, termasuk dalam bidang finansial yang dikenal dengan fintech. Bank syariah tidak ketinggalan dalam pemanfaatan teknologi, yaitu dengan menyediakan fasilitas e-banking. Namun, dalam pemanfaatan teknologi, bank syariah tetap harus memperhatikan aturan syariah yang harus dipenuhi kepatuhan syariah . Dengan senantiasa menatuhi kepatuhan syariah ini, diharapkan bank syariah dapat menjalin hubungan jangka panjang dengan nasabahnya karena aspek utama dalam bisnis adalah penggunanya. Oleh karena itu, penelitian ini ingin membahas pengaruh kepatuhan syariah terhadap customer intimacy fintech perbankan syariah di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menguji hipotesis menggunakan data hasil survei dan metode statistik. Metode pengambilan sampel digunakan dengan teknik non-probability sampling dengan metode purposive sample. Untuk mengidentifikasi hubungan antar variabel digunakan teknik SEM Structural Equation Modeling Partial Lease Square. Hasil penelitian menunjukkan variabel pengetahuan dan religiusitas memiliki pengaruh signifikan langsung terhadap kepatuhan syariah dan signifikan tidak langsung terhadap customer intimacy. Selanjutnya variabel kepatuhan syariah, perceived usefulness, perceived ease of use memiliki pengaruh signifikan langsung terhadap customer intimacy.

Digital technology has been growing, including in the financial field known as fintech. Sharia banks do not miss utilizing this technology by providing e banking facilities. However in the utilization of this technology, sharia banks also still have to pay attention to islamic rules sharia compliance . By continuing to comply with sharia compliance, it is expected that sharia bank can establish long term relationship with its customers because the main aspect in business is its users. Therefore, this research will discuss the effect of sharia compliance to customer intimacy fintech sharia banking in Indonesia. This research is a quantitative research by testing the hypothesis using survey data and statistical methods. Sampling method is non probability sampling technique with purposive sample method. To identify the relationship between variables, this research use SEM Structural Equation Modeling technique Partial Lease Square Method. The results showed that the variables of knowledge and religiosity have a direct and significant influence toward sharia compliance and indirect and significant toward customer intimacy. Furthermore, the variable of Shariah compliance, perceived usefulness, perceived ease of use has a direct and significant influence on customer intimacy."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2018
T51449
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Habibie
"Perkembangan teknologi smartphone serta internet mengalami kemajuan yang pesat dekade belakangan ini, penelitian ini tertarik untuk melihat bagaimana iklan dan teknologi mobile di aplikasi instant messaging dilihat dan dinilai. Dengan menggunakan technology acceptance dan mobile advertising literatur, penelitian ini mengasumsikan bahwa respon terhadap iklan di aplikasi instant messaging tergantung pada dua dimensi struktur sikap: evaluasi berdasarkan teknologi (utilitarian consideration) dan evaluasi berdasarkan emosi (hedonic considerations).
Hubungan hipotesis di antara variabel penelitian diujikan menggunakan Standar Equation Modeling dengan pendekatan multigup menggunakan program WarpPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penerimaan teknologi seseorang akan mempengaruhi sikap orang tersebut terhadap iklan, namun tidak mempengaruhi secara langsung respon terhadap iklan. Dalam penelitian tersebut juga dapat dilihat bahwa kredibilitas memiliki peranan yang besar dalam mempengaruhi sikap seseorang terhadap iklan dibandingkan dengan variabel entertainment, irritation, dan acceptance of mobile technology.
Analisis moderasi dengan menggunakan pendekatan multigrup menunjukkan adanya perbedaan di antara individu yang memiliki high experience dan low experience dengan aplikasi instant messaging. Terutama untuk evaluasi berdasarkan emosi didapatkan bahwa untuk individu yang memiliki high experience yang lebih besar mempengaruhi sikap individu tersebut terhadap iklan adalah variabel entertainment sedangkan untuk individu low experience yang mempengaruhinya adalah variable irritation. Tingkat penerimaan teknologi/ fitur instant messaging untuk individu yang memiliki high experience akan mempengaruhi respon individu tersebut terhadap iklan namun hal tersebut tidak berlaku untuk individu low experience. Respon individu low experience terhadap iklan di aplikasi instant messaging dipengaruhi lebih besar oleh sikap individu tersebut terhadap iklan.

The development of smartphones and internet technology have a huge progress in a recent decades, in this research interest primarily in differences in how advertising and mobile technologies instant messaging applications are perceived and judged. Drawing on the technology acceptance and mobile advertising literature, this research assumes that responses to mobile advertising in instant messaging application depend on a two-dimensional structure of attitudes: technology based evaluations (utilitarian considerations) and emotionbased evaluations (hedonic considerations).
The hypothesized relationships among the study variable were tested by standar equation modeling (SEM) with multigroup approach using WarpPLS 3.0. The result reveal that acceptance of mobile technology directly and significantly influence attitude toward mobile ads, but does not directly affects response to mobile ads. In this study also reveal that credibility have a greatest role in influencing attitude toward mobile ads than entertainment, irritation, and acceptance of mobile technology variables.
The moderation analysis with SEM multigroup approach indicated that have differences between individuals who have a high experience and low experience with instant messaging. Primarily for emotion-based evaluation, attitude toward mobile ads for individuals who have high experience more influence with entertainment whereas individual low experience more influence with irritation. Acceptance of mobile technology for individual who have high experience will affect response to mobile ads, but no for individu who have low experience. Response to mobile ads for individu who have low experience is more influence with attitude toward mobile ads.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T43087
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Many companies use self - service technology nowadays as a result of advances in technology. In the specific those companies replace personal services with self - service technology facilities. For instance, a bank can use automatic teller machine (ATM) instead of a bank teller inside the bank. The use of self - service technologies is aimed to fulfill the variety of consumers' needs. However, not many research focus on the impact of self - service technology on consumer satisfaction and loyalty. Therefore, the aim of this research is to test a model of the impact of self - service technology on consumer satisfaction and loyalty. This research replicated the model which was developed by Beatson et al (2006) and extend the model by adding a variable called consumer loyalty. Questionnaries were distributed to respondents by the drop - off / pick up method and total of 372 completed questionnaries were used in the analysis. The data was then analyzed using structural equation modeling. All research hypotheses were supported this paper also provides the implications for theoritical and managerial and offers directions of future research"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Verawati Puspitaningtyas
"Tesis ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Program Insentif Percepatan Difusi dan Pemanfaatan Iptek dari mulai faktor input sampai dengan outcome dengan menggunakan metode logic model. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif analitik. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor input yang sangat berpengaruh dalam pelaksanaan Program Insentif Percepatan Difusi dan Pemanfaatan Iptek adalah sumber daya manusia, proposal, waktu serta mitra peneliti. Seleksi proposal yang dilakukan oleh tim penilai independen harus memenuhi syarat dan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Kemenristek. Outcome jangka panjang yang seharusnya bisa tercapai ternyata masih membutuhkan proses yang lama dan panjang serta memerlukan dukungan dari pihakpihak terkait.
Hasil penelitian ini menyarankan agar proposal yang diterima diprioritaskan pada proposal yang mempunyai potensi tinggi untuk ketercapaian outcome jangka panjang. Disarankan pula agar Kemenristek berkoordinasi dan bersinergi dengan kementerian terkait lainnya untuk mendukung kebijakan mengenai tindak lanjut penerapan teknologi serta transfer teknologi yang dihasilkan dari pembiayaan Program Insentif Percepatan Difusi dan Pemanfaatan Iptek ini.

This thesis studies the factors that affect the performance of Incentive Program Technology Diffusion and Utilization start from input factors to outcomes using logic models method. This study uses a descriptive analytic that is a qualitative approach.
The result of analysis showed that the most influential factor inputs in the implementation of Incentive Program Diffusion and Utilization of Science and Technology are human resources, proposal, timing and research counterpart. Selection of proposal that was conducted by an independent assessment team must conform to the terms and conditions set by Kemenristek. Long-term outcomes that should be achieved still require long process and need support from relevant stakeholders.
The results of this study suggest to received priority on proposals that have a high potential for the achievement of long-term outcome. And suggest Kemenristek to coordinate and synergize with other relevant ministries to support policy concerning implementation and transfer technology as a result from financing of Incentive Program Technology Diffusion and Utilization.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T39327
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Bakri
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2017
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"ABSTRAK
Rancangan rangkaian pemancar dan penerima sensor ultrasonic ini menggunakan dua buah sensor ultrasonic sebesar 40 kHz. rancangan ini berfungsi untuk mendeteksi adanya pergerakan objek yang berada didepan sensor yang diletakkan berdampingan. Rancanfan alat ini diletakkan dalam ruangan tertutup seperti ruangan dalam mobil maupun ruangan dalam rumah. Alat ini melancarkan gelombang ultrasonic dari rangkaian pemancar ke suatu obyek kemudian gelombang tersebut dipantulkan kembali ke rangkaian penerima. Jika ada pergerakan obyek maka akna terjadi perubahan intensitas gelombang ultrasonic. Perubahan intensitas dari geolombang tersebut akan diubah menjadi suatu besaran listrik yang setelah melalui rangkaian penguat akan mengaktifkan buzzer. Rancangan alat ini menggunakan dua buah indicator yaitu buzzer yang akan mengeluarkan suara apabila terjadi pergerakan obyek serta lampu LED sebagai indiator pulsa ultrasonic yang diterima. Sensor ultrasonic ini mempunyai tingkat sensitifitas yang dapat diatur dengan menggunakan sebuah variable resistor. Frekuensi pancarannya dapat diatur dari frekuensi 34,28 kHz sampai 45 kHz. "
Jakarta: Universitas Jayabaya. Fakultas Teknologi Industri , {s.a}
600 JUTEK
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>