Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 191192 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siahaan, Ester Ro Uli
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh enforcement audit dan akuntansi terhadap hubungan adopsi IFRS dengan lingkungan informasi analis keuangan. Proksi lingkungan informasi analis keuangan yang digunakan ialah kesalahan prakiraan laba analis keuangan (Analyst Forecast Error) dan jumlah analyst following. Tingkat enforcement negara diukur dengan proksi yang merujuk pada Preiato et al. (2013) yang berfokus pada enforcement audit dan akuntansi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adopsi IFRS tidak memiliki pengaruh negatif pada kesalahan prakiraan laba analis keuangan dan tidak memiliki pengaruh positif pada jumlah analyst following apabila tidak mempertimbangkan tingkat enforcement sebuah negara. Hal ini mengimplikasikan bahwa adopsi IFRS tidak memiliki pengaruh signifikan apabila tidak diiringi dengan adanya kegiatan enforcement sebuah negara. Penelitian ini juga memberikan bukti bahwa pengaruh adopsi IFRS terhadap prakiraan laba analis dan jumlah analyst following lebih besar di negara-negara dengan tingkat enforcement yang rendah.
This study aims to investigate the effect of auditing and accounting enforcement to the relation between IFRS adoption and financial analysts’ information environment. This study uses analyst forecast error and number of analyst following as the proxies to measure the financial analysts’ information environment. For the enforcement level, this study uses the proxies that have been developed by Preaito et al. (2013). This study finds that IFRS adoption does not have any negative effect to analyst forecast error and positive effect to analyst following if the enforcement level is not being considered. This implies that without the enforcement activities, IFRS adoption does not have any significant effect to financial analysts’ information environment. This study also provides the evidence of the effect of IFRS adoption on analysts’ earnings forecasts and number of analyst following is larger in low enforcement countries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56189
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafi Ardiyu Santoso Marsoem
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak adopsi IFRS terhadap prakiraan laba analis dengan enforcement sebagai variabel pemoderasi. Akurasi dalam prakiraan analis melalui proksi forecast error dan dispersi digunakan untuk mengukur perubahan kualitas laporan keuangan sebelum dan sesudah adopsi IFRS. Legal tradition melalui pengklusteran negara civil law dan common law digunakan untuk memproksikan tingkat enforcement negara. Berdasarkan hasil pengujian, ditemukan bahwa forecast error dan dispersi menjadi lebih rendah setelah adopsi IFRS. Hal ini mengindikasikan bahwa kualitas pelaporan keuangan menjadi lebih tinggi setelah mengadopsi standar IFRS. Akan tetapi hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dampak adopsi IFRS terhadap forecast error dan dispersi di negara-negara dengan enforcement tinggi lebih lemah dibanding di negara-negara yang memiliki enforcement rendah.

The purpose of this research is to analyze the impact of IFRS adoption on analyst forecast with enforcement as the moderating variable. Accuracy on analyst forecast through forecast error and dispersion are used as proxy to measure the change in the quality of financial reporting before and after IFRS adoption. Legal tradition through civil law and common law clustering are used as proxy for enforcement. Results showed that forecast error and dispersion is lower after adopting IFRS. This indicates that there is an increase in quality of financial reporting after the adoption of IFRS. However, results also show that the impact of IFRS adoption through forecast error and dispersion is weaker at countries with high level of enforcement."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55880
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muthia Meifiana Zahra
"Laporan ini membahas pelaksanaan audit dan pengakuan pendapatan terhadap pendapatan jasa yang dilakukan oleh KAP MUT sebagai auditor eksternal. PT XYZ Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa kebandarudaraan dan beroperasi di 12 bandara besar di Indonesia. Terdapat dua jasa kebandarudaraan yang diberikan oleh PT XYZ Tbk, yaitu jasa pergudangan dan jasa penunjang penerbangan. Pada jasa pergudangan terdapat adanya masalah selisih waktu dalam mengakui pendapatan jasa yang disebabkan oleh sifat bisnis PT XYZ Tbk dan akan menimbulkan keterlambatan pengakuan pendapatan jasa di akhir periode pelaporan. Adapun yang menjadi lingkup pembahasan adalah penerapan pengakuan pendapatan jasa PT XYZ Tbk terhadap PSAK 23 dan IFRS 15 serta pelaksanaan audit yang dilakukan atas pendapatan jasa, pada khususnya dilakukan untuk mendeteksi salah saji material yang ditimbulkan oleh masalah selisih waktu pendapatan jasa pergudangan. Semua proses audit dilakukan sesuai standar audit yang berlaku di Indonesia (SA - Standar Audit). Berdasarkan pengujian terhadap bukti audit yang diperoleh, auditor KAP MUT menyimpulkan bahwa tidak terdapat salah saji material yang menyebabkan diperlukan adanya perubahan opini pada laporan keuangan PT XYZ Tbk. Secara keseluruhan, pelaksanaan audit yang dilakukan telah sesuai dengan standar yang berlaku.

This report discusses the implementation of an audit of the revenue account by KAP MUT as external auditor. PT XYZ Tbk is the company that engaged in aero services field and operated at 12 airport in Indonesia.There are two aero services provided by PT XYZ Tbk, which is cargo handling service and ground handling service.In cargo handling service, PT XYZ Tbk face a problem of time lag in recognizing the revenue caused by the nature ofthe company and causing delay in recognition of revenue at the end of reporting period.As for the scope of the discussion is related to the application of revenue recognition at PT XYZ Tbk based on PSAK 23 and IFRS 15 and audit performed related to the revenue, in particular performed to detect material misstatements caused bythe problem of time lag in cargo handling service revenue. All audit processes are adjusted to the rules associated with (SA - Standard) Audit that applied in Indonesia. Based on testing of audit evidence obtained, KAP MUT auditors conclude that no material misstatement have led to the need for change the opinion in financial statement of PT XYZ Tbk. Overall, the audit practices performed are in conformity with applicable standards."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Helmi
"Laporan ini membahas tentang isu kritis akuntansi, kebijakan akuntansi, serta prosedur audit terkait aset minyak dan gas bumi di PT Ofsor yang bergerak di industri hulu migas. Pada akhir laporan terdapat analisis terhadap kebijakan akuntansi serta prosedur auditnya. Analisis kebijakan akuntansi mengacu pada teori-teori terkait dalam industri hulu migas serta standar akuntansi yang berlaku seperti PSAK 16, PSAK 64, serta standar dalam ASC 932. Sementara itu, analisis terkait prosedur audit mengacu pada standar audit internasional (ISA). Berdasarkan analisis tersebut, secara umum kebijakan akuntansi perusahaan cukup sesuai dengan standar meskipun masih butuh penyempurnaan. Prosedur audit yang dilakukan pun telah sesuai dengan teori audit serta standar audit internasional.

This report explains the critical issue of accounting, accounting policies, and procedures related to the audit of oil and gas properties in PT Ofsor which engaged in the upstream oil and gas sector. At the end of the report there is an analysis of the accounting policies and audit procedures. Analysis of accounting policies refers to the relevant theories and applicable accounting standards such as PSAK 16, PSAK 64, and ASC 932. Meanwhile, analysis of audit procedures refers to International Standard on Auditing (ISA). Based on those analyses, in general, the company's accounting policies are in accordance with the standards though still need improvement while the audit procedures of oil and gas properties are in accordance with the internal standards on auditing.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mahpiansyah
"Tesis ini meneliti pengaruh ukuran audit daerah dan implementasi tindak lanjut hasil audit terhadap kualitas audit di Indonesia. Audit di Indonesia dibagi menjadi dua jenis: eksternal dan internal audit. Eksternal dan internal audit didasarkan pada pertanggungjawaban audit dimana internal audit berada dalam lingkup pemerintahan sedangkan eksternal audit independen dari subyek audit. Tindak lanjut hasil pemeriksaan adalah rekomendasi audit dari audit eksternal untuk memperbaiki laporan keuangan subyek audit. Audit eksternal akan memberikan rekomendasi audit kepada internal audit untuk mengatasi temuan audit eksternal.
Tesis ini menganalisa panel data 33 provinsi dari tahun 2009 sampai tahun 2013 yang didapat dari Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK) dan Daerah Dalam Angka Bada Pusat Statistik (DDA BPS) menggunakan model OLS, TSLS, FEM dam REM. Ada dua jenis variabel dependen yaitu jumlah temuan audit dan nominal temuan audit.
Tesis ini menemukan bahwa tindak lanjut hasil pemeriksaan dan ukuran audit berpengaruh signifikan terhadap temuan audit dan internal audit yang didasarkan pada jumlah internal auditor, jumlah unit subyek audit, dan jumlah pegawai provinsi juga berpengaruh signifikan terhadap jumlah temuan audit. Jumlah tindak lanjut hasil pemeriksaan di tahun sebelumnya mempengaruhi jumlah dan nominal temuan di tahun berjalan tetapi nominal tindak lanjut hasil pemeriksaan audit di tahun berjalan tidak berpengaruh signifikan terhadap temuan audit di tahun berjalan. Ini menunjukkan tindak lanjut hasil pemeriksaan mempengaruhi temuan audit secara keseluruhan jumlah audit tanpa dipengaruhi nominal temuan audit.

This study examines the effect of local audit size and the audit feedback implementation to audit quality in Indonesia. Indonesian government has two audit institutions: external and internal audit. The external and internal audits are based on the bureaucratic responsibility of each audit where the internal audit is supervised by an audit subject itself while the external audit is independent from the audit subject. The audit feedback is a recommendation from the external audit to correct the audit subject?s financial report. The external audit gives audit feedback to the internal audit to solve financial issues in the audit findings.
This study analyzes panel data of 33 provinces from 2009 to 2013 from Audit Report Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) and Badan Pusat Statistik (BPS), using OLS, TSLS, FEM, and REM models. There are two dependent variables: the number of audit findings and the amount of audit findings.
The study finds that audit feedback and audit size are statistically significant to influence the audit findings and the internal audit size based on auditor's number, the number of auditor?s subject unit, and number of provincial employees is statistically significant to the number of audit findings as well. The number of feedback in the previous year affect to both amount and number of audit finding in the current year. The amount of audit feedback in the previous year, however, does not significantly affect the amount of audit finding in the current year. It implies that the audit feedback implementation affects the audit findings as a whole without being disturbed by the nominal amount of audit findings.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T47146
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Elizabeth Rosalina
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tenure audit dan rotasi auditor terhadap kualitas audit, pengaruh ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) terhadap kualitas audit, serta pengaruh moderasi ukuran KAP terhadap hubungan tenure audit dan kualitas audit. Tenure audit dibedakan menjadi tenure KAP dan tenure audit partner (AP). Rotasi auditor dibedakan menjadi rotasi KAP dan rotasi audit partner (AP). Sampel penelitian adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2004 hingga 2011, kecuali perusahaan yang bergerak di industri keuangan. Kualitas audit dalam penelitian ini diukur dengan kualitas laba dengan menggunakan tingkat akrual diskresioner (Kasznik, 1999). Tenure KAP dan rotasi KAP terbukti tidak berpengaruh kuadratik terhadap kualitas audit. Tenure AP dan rotasi AP juga tidak terbukti memiliki hubungan kuadratik dengan kualitas audit. Ukuran KAP terbukti berpengaruh positif secara langsung terhadap kualitas audit. Ditemukan pula bahwa pengaruh ukuran KAP memoderasi hubungan antara tenure AP dan kualitas audit. Akan tetapi, tidak ditemukan adanya pengaruh ukuran KAP dalam memoderasi hubungan antara tenure KAP dan kualitas audit. Hasil penelitian ini mengindikasikan perlunya pengkajian lebih lanjut terkait efektivitas peraturan yang membatasi tenure audit.

This research aims to examine the effect of audit tenure and auditor rotation on audit quality, the effect of audit firm size on audit quality, and the moderating effect of audit firm size on the relationship between audit tenure and audit quality. Audit tenure refers to audit firm tenure and audit partner tenure. Auditor rotation refers to audit firm rotation and audit partner rotation. The research samples are public companies that are listed in Indonesia Stock Exchange during 2004-2011 periods exclude the companies in financial industry. Audit quality?s proxy is earnings quality which is measured by the level of discretionary accrual (Kasznik, 1999). This research finds that audit firm tenure and audit firm rotation have no effect on audit quality. Audit partner tenure and audit partner rotation also have no effect on audit quality. There is a positive of audit firm size on audit quality. But, the evidences that support the moderating effect of audit firm size on the relationship between audit firm tenure and audit quality are insufficient. In the other hand, moderating effect of audit firm size on the relationship between audit partner tenure and audit quality shows that the engagement with Big X auditor will give a positive impact on audit quality. The results of this research show that the regulation that limits the audit tenure is a subject of further evaluation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46900
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sianturi, Erivka Aprilia
"Laporan magang ini membahas mengenai perlakuan akuntansi aset tetap pada PT APR, salah satu perusahaan penyedia jasa telekomunikasi terbesar di Indonesia. Laporan ini juga membahas prosedur audit atas akun Aset Tetap yang dilakukan oleh KAP TRR sebagai salah satu firma audit terbesar di Indonesia. Laporan magang ini menyimpulkan bahwa perlakukan akuntansi atas akun Aset Tetap telah dicatat sesuai peraturan akuntansi yang berlaku di Indonesia. Prosedur audit secara umum juga telah dilakukan sesuai International Standard on Auditing (ISA). Namun, berdasarkan temuan audit, terdapat sejumlah aset tetap yang tidak diturunkan nilainya, sehingga auditor mengajukan penyesuaian terhadap akun Aset Tetap dan Rugi Penurunan Nilai. PT APR telah melakukan penyesuaian, sehingga tidak ada salah saji material yang mempengaruhi opini audit.

This repost discusses the accounting treatment of Fixed Asset at PT APR, one of the largest telecommunication company. This report also discusses the audit procedures for Fixed Asset accounts performed by TRR Audit Firm as one of the largest audit firm in Indonesia. This report concludes that the acconting treatment of Fixed Asset has been recorded in accordance with accounting standard. In general, the audit procedures have also been conducted in accordance with International Standards on Auditing (ISA). However, based on the audit findings, there are number of fixed assets that are not impaired, therefore auditor proposed adjustment to impair the Fixed Asset and Loss on Impairment accounts. PT APR has made adjustment, so there is no material misstatement affecting the audit opinion."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fahriandra Adiwisesa
"Laporan magang ini membahas tentang perlakuan akuntansi yang diterapkan oleh PT TOMA dan prosedur audit untuk akun aset tetap yang dilakukan oleh KAP DRA atas laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017. Seluruh perlakuan akuntansi dan prosedur audit dijalankan sesuai dengan PSAK 16, PSAK 26, PSAK 48, beserta standar audit yang berlaku. Berdasarkan hasil pembahasan, penulis menyimpulkan bahwa perlakuan akuntansi yang dilakukan oleh PT TOMA telah sesuai dengan PSAK yang berlaku dan prosedur audit yang dilakukan oleh KAP DRA telah sesuai dengan standar audit yang berlaku.

This report discusses the accounting treatment applied by PT TOMA and the audit procedures of the fixed assets performed by KAP DRA for financial statements for the year ended 31 December 2017. All of the accounting treatments and audit procedures are carried out in accordance with PSAK 16, PSAK 26, PSAK 48, and the prevailing applicable auditing standards. Based on the results, author concludes that the accounting treatment conducted by PT TOMA is in accordance with the applicable PSAK and the audit procedures conducted by KAP DRA is in accordance with the applicable auditing standards."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zaki Afif
"Laporan Magang ini membahas perlakuan akuntansi piutang Gondola dan proses audit atas piutang Gondola PT DEF, yang merupakan perusahaan yang bergerak di industri penjualan ritel untuk periode yang berakhir 31 Desember 2017. Perlakuan akuntansi piutang akan dianalisa apakah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ketentuan yang dijadikan rujukan adalah PSAK 55 dan 50 tentang Instrumen Keuangan. Selama proses audit, KAP ABC menggunakan pedoman dan program audit yang telah dimiliki dan ditetapkan oleh KAP ABC sendiri. Pedoman ini telah sesuai dengan standar ISA dan teori yang ada. Hasil audit menunjukkan temuan berupa net off antara piutang gondola dan utang dengan supplier terkait. Selain itu nilai impairment yang ditetapkan perusahaan terbilang sangat besar. Namun secara keseluruhan laporan keuangan telah disajikan secara wajar dan bebas dari salah saji yang material.

This report explains about accounting treatment based on PSAK 55 and PSAK 50, and audit process of account receivable Gondola PT DEF, a retail company for the year ended December 31, 2017. Account receivable will be checked whether it is consistent with standards. Audit process and procedures are implemented based on ABC Audit Guideline which consistent with ISA and relevant theory. During audit, auditor found there were a significant value of impairment and net off between receivable and payable. In general, financial statement was present fairly in all material respect."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lucky Kristiawan
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis hasil audit pada Kemeterian
Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat selama periode Tahun 2008 sampai
dengan Tahun 2012 guna menemukan jenis temuan yang sering muncul, penyebab temuan- temuan tersebut belum ditindaklanjuti, kendala dalam melaksanakan tindak lanjut temuan hasil pengawasan dan merumuskan rekomendasi yang tepat agar permasalahan- permasalahan yang ditemukan tidak terulang lagi. Hasil penelitian menunjukkan seluruh permasalahan disebabkan karena lemahnya Sistem Pengendalian Intern. Hasil penelitian menyarankan agar Kementerian melaksanakan PP 60/2008 tentang Sistem Pengendalian Internal Pemerintah secara efektif dan meningkatkan kapasitas dan peran Inspektorat sebagai Pemantau Pengendalian Intern, menjalankan fungsi konsultasi dan penjamin kualitas di Kementerian Koordinator bidang Kesra.

ABSTRACT
This research was conducted by analyzing audit result on Coordinating
Ministry for People Welfare during the period 2008 to 2012 in order to find the
kinds of findings that often show up, the cause of such findings has not benected upon, a constraint in carrying out follow-up findings the results of supervision and formulate appropriate recommendations sothat problems are found not reoccur The results showed all the problems caused by weak internal control Systems. Results of suggest that the Ministry implement PP 60/2008 about the Internal Control System the Government effectively and enchance the capacity and the role of Inspectorate as internal control monitoring, perform quality assurance, consulting on Coordinating Ministry for People Welfare."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>