Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 27661 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anton Wisnu Nugroho
"ABSTRAK
Berjaraknya kerja mesin politik dengan rakyat memunculkan realitas baru yaitu mesin informasi melalui berita, iklan, survei, dan konsultan politik dengan tumpuan citra dan media massa. Dalam pencitraan, empat tahap berupa representasi, manipulasi, simulasi, hingga hiperrealitas digunakan di mana penanda (signifier) menggantikan petanda (signified). Dalam kondisi kepercayaan publik tinggi, upaya pencitraan lebih mudah berterima. Namun, ketika terjadi defisit kepercayaan, citra yang dibangun justru meruntuhkan. Citra yang dibangun dan terbukti manipulatif ketika hadir makna baru (konotasi kedua) justru meruntuhkan. Penelitian dengan teori Baudrillard ini hendak membongkar pencitraan Partai Demokrat di Pemilu 2009 dan 2014. Perkembangan media baru memampukan pembongkaran ini, bahkan oleh individu.

ABSTRAK
The distance between political machine with people led to a new reality: information machine through news, advertising, surveys, and political consultant with the foundation of image and media. Representation, manipulation, simulation, until hyperreality is used to make signifier replaces signified. Under conditions of high public trust, effort of imaging can be easier. However, when there is a deficit of trust, it is undermining the image is built. The image is constructed and proved to be manipulative when present new meanings (connotations) it is undermining. With Baudrillard's theory of hyperreality, this research focus on Democrats in the 2009 elections and 2014. Development of new media enable the demolition, even by individuals."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41599
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Selu Margaretha Kushendrawati
Depok: Universitas Indonesia, 2006
D601
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Xemandros, Wolfgang Sigogo
"Iklan sebagai salah satu bentuk masivitas informasi, bekerja di dalam prinsip semiotik, yakni mengenai relasi tanda. Relasi tanda ini tidak lagi bersifat referensial, melainkan berupa manifestasi dari pertukaran simbolik. Kondisi ini adalah apa yang disebut sebagai hiperrealitas oleh Jean Baudrillard; suatu situasi di mana kita tidak lagi bisa membeda-bedakan status realitas. Iklan pada akhirnya bekerja di dalam prinsip hiperreal.

Advertising, as a massively form, run in the semiotics principle. This semiotics is not longer referential, but a form of symbolic exchange. This situation is what Jean Baudrillard call hyperreality; a situation which we are not able to classify the reality. Advertising, as Baudrillard thought, run in hyperreal principle."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S16024
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Advina Ratnaningsih
"Skripsi ini membahas mengenai pemikiran Baudrillard tentang hiperrealitas kemudian masuk kedalam fenomena fesyen yang semakin berkembang pada masa sekarang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15982
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Charisma David Hume
"BDSM, sebagai orientasi seks minoritas menjadi barang komoditas, yakni pornografi. Stereotip masyarakat mengenai BDSM adalah kekerasan seksual dan BDSM adalah variasi seksual dihegemoni oleh media massa. Media massa menciptakan tanda secara masif merayu masyarakat di dalam permainan tanda. Permainan tanda yang dikendalikan kapitalisme membawa masyarakat ke dalam sistem konsumsi. Kondisi ini adalah apa yang disebut Jean Baudrillard hiperrealitas BDSM di dalam masyarakat. Kondisi ini membuat BDSM sebagai orientasi seks dipengaruhi media massa.

BDSM, as minority sexual orientation become commodity goods, that is pornography. Stereotype people about BDSM that sexual violence and BDSM is sexual variation which hegemony by mass media. Mass media produce massive sign seduce people in game of sign. This game of sign controlled capitalism lug people into system of consumption. This condition is what called Jean Baudrillard as hiperreality BDSM in society. This condition makes BDSM as sexual orientation influenced by mass media."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S52947
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mecca Yumna Ning Prisie
"Iklan tidak dapat lepas dari hiperrealitas, karena iklan merupakan penggambaran dari realitas sosial dengan simbol dan makna yang sudah diubah sedemikian rupa agar sesuai dengan kebutuhan korporasi. Dengan mengetahui realitas sosial masyarakat, pengiklan seringkali mengeksploitasi masyarakat lewat persuasinya melalui celah berupa kurangnya literasi media masyarakat. Misinterpretasi sering terjadi karena kurangnya kemampuan literasi media. Untuk mengatasi hal ini diperlukan adanya kemampuan literasi media oleh kedua belah pihak. Pengiklan dapat menyampaikan pesan yang dapat membujuk konsumen tanpa harus mengorbankan etika periklanan, dan masyarakat dapat memahami pesan iklan tersebut dengan konteks yang sesuai.

Advertisement is always tied to hyperreality, since advertisement mirrors the social reality within a society, but with its symbols and meanings altered to fit the corporation's needs. By acknowledging the social reality, advertisers often exploit the society through its persuasion, through the gap which is their target's lack of media literacy. Misinterpretation is a common case because of the absence of this skill. As a solution to this, it is important to possess media literacy, be it the advertisers or the people. Advertisers can convey messages without sacrificing the ethics, while the people can comprehend the advertisement's message with the proper context. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Grace, Victoria
London: Routledge, 2000
305.4 GRA b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Genesko, Gary
London: Routledge, 1999
302.23 GEN m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Genosko, Gary
London: Routledge , 1994
302.2 GEN b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Adelita Maurisa
"Artikel ini membahas hiperrealitas dalam realitas virtual permainan The Sims 3 yang didasarkan pada konteks pemikiran yang dikemukakan oleh Jean Baudrillard. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik deskriptif. Data yang digunakan dalam analisis ini adalah permainan The Sims 3 yang terdiri dari profil permainan, aturan permainan, dan fitur yang ditawarkan dalam permainan.
Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa permainan The Sims 3 menawarkan kehidupan virtual yang merupakan realitas virtual. Realitas virtual dalam permainan ini merupakan hasil dari simulasi, sehingga dapat dikatakan merupakan sebuah hiperrealitas.

This article examines the hyperreality in the virtual reality The Sims 3 game along with the context of Jean Baudrillard’s notion. This research is categorized as a qualitative research by adopting a descriptive argumentative methods. The data used in this analysis are based on The Sims 3 game, which consists of profiles of the game, rules of the game, and the features offered in the game.
As the result, this research shows that The Sims 3 game offers a virtual life which is a virtual reality. Virtual reality in this game is the result of simulation, thus is a hyperreality.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia;, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>