Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127863 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Seno Budhi Ajar
"ABSTRAK
Fokus penelitian ini mengenai karakteristik wilayah Ruang Suci Organisasi Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan adaptasi Organisasi Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan lingkungan dan masyarakat dalam memilih dan mempertahankan keberadaan ruang suci. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa persebaran ruang suci organisasi kepercayaan adalah acak namun terdapat wilayah yang menjadi konsentrasi ruang suci yaitu berada pada bagian barat daya keraton baik dekat maupun jauh dari ?garis axis mundi Yogyakarta? dengan perkembangan ruang suci yang terus menurun jumlahnya dengan titik Klimaks pada periode tahun 1999; karakteristik wilayah lokasi ruang suci yang dekat dengan garis axis mundi terbagi menjadi 3 jenis wilayah pesisir dengan ketinggian 10?25 mdpl, wilayah pusat keraton dengan ketinggian bagian selatan 50?100 mdpl dan bagian utara 100?200 mdpl, wilayah kaki gunung dengan ketinggian 200?300 mdpl dan semuanya berada pada wilayah pemukiman sedangkan kondisi wilayah ruang suci yang berlokasi jauh dari axis mundi mempunyai karakteristik khusus seperti pertemuan 2 sungai atau perbukitan menoreh; Masyarakat Yogyakarta bersikap netral terhadap ruang suci organisasi Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa jika organisasi tersebut resmi dan tidak menganggu lingkungan sosial; dasar pemilihan ruang suci oleh Organisasi Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa lebih banyak didasarkan secara pratical atau politik ruang daripada secara primodial atau puitis ruang.

ABSTRACT
The focus of the study is regional characteristics of Sacred Space Organization Belief in God Almighty and Adaptation Organizational Belief in the One Almighty God with the environment and the community in selecting and maintaining the existence of sacred space. This study is a descriptive qualitative research design. The study concluded that the distribution of the sacred space of Belief organizations Random however, there is a region at consentration of sacred space that is in the southwestern part of the palace both near and far from the "axis mundi Yogyakarta line" with the development of sacred space that continues to decline in number to the point of climax in the period 1999. Characteristics of the region sacred space location close to the line of the axis mundi is divided into 3 types of coastal areas with an altitude of 10?25 above sea level, the central region of the southern part of the palace with a height of 50?100 above sea level and 100?200 above sea level the north, the region of the mountain with an altitude of 200?300 above sea level feet and all located in residential areas while the condition of sacred space areas located far from the axis mundi has special characteristics such as rivers or hills meeting 2 incise. Community Yogyakarta neutral toward the sacred space of Organizations Belief in One Almighty if the organization authorized and does not disturb the environment sosial. Basic selection sacred space by Faith Organisation Against God Almighty is based more pratical or political space than primodial or poetic space.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
T42589
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zakiyah
"Artikel ini membahas masalah Pendidikan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa di sekolah bagi siswa siswi penghayat Kepercayaan. Tema ini penting untuk dikaji karena masih banyak sekolah yang belum memberikan mata pelajaran “Pendidikan Kepercayaan” karena berbagai alasan seperti belum adanya perangkat pendukungnya dan adanya pandangan pendidikan Kepercayaan ini bukan merupakan “Pendidikan Agama” sebagaimana di atur dalam perundang-undangan. Data dalam tulisan ini diambil dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada tahun 2016. Adapun penelitian tersebut menggunakan pendekatan kualitatif dan data dikumpulkan dengan menggunakan metode wawacara dan studi pustaka terhadap dokumen terkait dengan topik penelitian. Riset ini dilakukan di Kabupaten Cilacap dengan pertimbangan di daerah ini terdapat sekolah-sekolah yang telah memberikan pendidikan Kepercayaan terhadap Tuhan YME bagi peserta didiknya. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan perpektif Hak Asasi Manusia. Hasil studi ini menunjukkan bahwa terdapat 14 sekolah mulai dari Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama hingga Sekolah Menengah Atas yang telah memberikan layanan pendidikan tersebut. Dalam pelaksanaannya mereka bekerjasama dengan MLKI Cilacap dalam hal penyediaan guru, materi, silabut, KIKD dan soal-soal tes. Hal ini merupakan gambaran pemenuhan hak dasar bagi anak-anak untuk mendapatkan pendidikan agama sesuai dengan keyakinannya"
Jakarta: Balai Penelitian dan Pengembangan Agama, 2018
297 JPAM 31:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Dep. Kebudayaan dan Pariwisata, 2003
291.42 IND p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kementrian kebudayaan dan Pariwisata. Proyek pelestarian dan Pengembangan Tradisi dan Kepercayaan, 2003
R 299.598 ENS I
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
"Di Indonesia dewasa ini secara faktual terdapat dua sayap mistisme Islam, yaitu tarekat dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Sungguhpun demikian, kedua sayap mistisme Islam tersebut kurang saling menyapa. Dalam kesejarahannya, tarekat adalah perkembangan terbaru dari tasawuf yang lebih menitikberatkan pada amalan praktis, misalnya melakukan wirid, sedangkan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa lebih menitikberatkan pada ritual, misalnya meditasi. Tarekat menjadi subur karena didukung oleh lembaga pesantren yang berada di pedesaan dan masyarakat arus bawah. Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa lebih merupakan campuran antara animisme, Hindu Buddha, dan Islam, dan kebanyakan dihayati di kalangan abangan. Dilihat dari substansi isi, sebenarnya terdapat faktor-faktor yang memungkinkan dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dapat melakukan dialog, meski dibalik itu terdapat kendala-kendala yang tidak kecil. Demi masa depan, ada harapan untuk saling menyapa."
JTW 1:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nirbito Prastyono
"Undang-Undang Perkawinan menetapkan bahwa suatu perkawinan harus dicatatkan di lembaga pencatatan perkawinan. Menurut undang-undang ada dua lembaga pencatatan perkawinan yaitu Kantor Urusan Agama bagi para pemeluk agama Islam dan Kantor Catatan Sipil bagi mereka yang tidak beragama Islam. Dari ketentuan tersebut dapat dikatakan bahwa pencatatan perkawinan sangat penting, dan berguna untuk mendapatkan bukti otentik yang dapat menjelaskan tentang perkawinan tersebut Serta bukti pengakuan dleh Negara. Jika suatu perkawinan tidak dicatatkan maka akan menimbulkan masalah terhadap status perkawinan, status anak yang dilahirkan dan status harta bersama.Dalam Kenyataannya para penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa tidak dapat dengan mudah mencatatkan perkawinannya pada Kantor Catatan sipil. Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan pendapat mengenai penafsiran ketentuan pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 yang menyatakan bahwa perkawinan adalah sah bila dilakukan menurut masing-masing agamanya dan kegercayaannya itu. Ada pendapat yang menyatakan bahwa yang dimaksud dengan agamanya dan kepercayaannya adalah kepercayaan terhadap agamanya tapi ada yang berpendapat bahwa kata agama dan kepercayaannya merupakan dua kata yang terpisah.Untuk mencari pemecahan masalah ini upaya hukum yang dapat dilakukan hingga saat ini dengan mengajukan permohonan kepada Ketua Pengadilan Negeri untuk memperoleh Penetapan/Persetujuan/Dispensasi. Sedangkan bagi mereka yang telah terlanjur menikah tapi permohonan pencatatan perkawinannya ditolak dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T16276
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: BPKP, 2002
291.22 KEP
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata, 2004.,
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kementrian kebudayaan dan Pariwisata. Proyek pelestarian dan Pengembangan Tradisi dan Kepercayaan, 2004
R 299.598 ENS II
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Adimas Yosia Prasetiyo
"Threshold space merupakan kunci dari transisi dan hubungan antara 2 wilayah yang memiliki kekuasaan berbeda. Hal ini menjadikan threshold space sebagai kondisi yang menarik untuk melihat hubungan antara ruang interior dengan eksterior. Penelitian ini akan berfokus pada threshold space yang terbentuk diantara bangunan komersial dan jalan pejalan kaki di Jalan Suryo, Kebayoran Baru. Penelitian ini akan menganalisis bagaimana threshold space menghilangkan perbedaan atmosfer yang tajam antara ruang interior bangunan komersial dengan ruang eksterior (jalan pejalan kaki) yang bertujuan untuk menghadirkan pengalaman spasial yang kontinu. Penelitian ini akan menggunakan metode Boettger dan enam elemennya dalam menganalisis threshold space. Penelitian ini menemukan bahwa kelengkapan dan pengaturan elemen fisik yang berbeda pada threshold space akan menghadirkan atmosfer dan pola spasial yang berbeda dan akan mempengaruhi pengalaman manusia didalamnya.

Threshold space provides the key to the transition and connection between areas with divergent territorial claims. This makes the threshold space an interesting condition to see the correlation between interior and exterior spaces. This study will focus on the threshold space formed between commercial buildings and pedestrian paths in Suryo street, Kebayoran Baru. We will analyse how threshold space eliminating the sharp division between interior of commercial buildings and exterior spaces (pedestrian paths) in order to present continuous spatial experience between two different spaces. This research will be conducted using Boettger's method and its six elements to analyse threshold space. This research found that a different arrangement and completeness of elements in threshold space will produce different atmospheres and spatial patterns which will affects human experience in threshold space."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>