Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 125534 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nindia Prestasari Pertiwi
"Tujuan dari tesis ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses peredaan ketegangan yang terjadi antara Republik Kroasia dan Republik Serbia selama periode 2010-2013. Ketegangan bermula dari ketegangan etnis Kroasia dan Serbia yang sudah terjadi semenjak kedua negara berada di bawah Republik Sosialis Federal Yugoslavia. Proses peredaan kedua negara kemudian menjadi semakin tampak dengan adanya Uni Eropa sebagai institusi supranasional yang mengharuskan negara anggota maupun kandidat negara anggota mengikuti proses Eropanisasi. Dengan menggunakan pola dari perspektif konstruktivis, penelitian ini berhasil memunculkan pola kebijakan luar negeri, identitas nasional, dan kepentingan nasional sebagai bagian-bagian penting dalam penerapan konsep konstruktivis dalam analisis penelitian ini. Penelitian ini juga berhasil memunculkan konsep mentalite untuk melihat hasil dari seperangkat persyaratan keanggotaan Uni Eropa terhadap proses peredaan ketegangan kedua negara. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode studi kasus dengan melihat ketegangan Kroasia dan Serbia sebagai objek penelitian. Lalu, penggunaan historical content analysis juga digunakan untuk membantu melakukan analisis.

The aim of this thesis is to determine the de-escalation process of tensions between the Republic of Croatia and the Republic of Serbia, for the 2010-2013 period. The tension stems from Croatian and Serbian ethnic tensions that have occurred since both countries are parts of the Republic of Yugoslavia. The de-escalation process has become more obvious with the European Union, as a supranational entity, that requires member states and candidate countries to follow the process of Europeanization. By using patterns from a constructivist perspective, this thesis successfully gave rise to foreign policy, national identity and national interests as important parts in the application of constructivist concept in this research. This research also raises the concept of mentalite, particularly in seeing the results of EU's requirements towards the tensions of Croatia and Serbia. The method use in this study is case study method, with Croatia and Serbia's de-escalation process of tensions as the object of research. The use of historical content analysis is also used for analyzing.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lyon, James
London: Bloomsbury, 2015
940.414 LYO s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Agh, Attila
Budapest: Hungarian Centre for Democracy Studies , 2003
943.9 AGH a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
T. Taufiqulhadi
Jakarta: Puspa Swara, 1994
364.15 TAU m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bisamz Novtiandi
"ABSTRAK
Peredaan ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran mencerminkan pergeseran perilaku eksternal Amerika Serikat yang mengedepankan politik domestik (ideologi dan moralitas) kepada perilaku eksternal yang lebih ?normal? dan perhitungan strategis global. Peredaan tercapai setelah Amerika Serikat bersedia mengambil peran aktif dalam perundingan P5+1. Disisi lain, Iran kembali menyatakan kesiapan untuk berdiskusi dengan Amerika Serikat. Peredaan ini merupakan indikasi keberhasilan kompromi yang dicapai kedua negara terutama dalam permasalahan nuklir serta isu strategis di kawasan. Penelitian ini melihat bahwa Amerika Serikat meredakan ketegangan karena kemunculan Iran sebagai kekuatan regional merupakan pertimbangan penting bagi Amerika Serikat dalam persaingan strategis terhadap China dan Rusia. Amerika Serikat terlihat kembali menjadi offshore balancer untuk mencapai biaya rendah dalam hubungannya dengan Iran, maupun negara di kawasan Timur Tengah dan global.

ABSTRACT
The U.S.-Iran lowering tension reflect a shift of U.S.? external behavior from domestic politic (ideology and morality) oriented toward more ?normal? and global strategic calculation. Thanks to U.S.? active role in P5+1 and its counterpart ?Iran- readiness to discuss, so these lowering tension happened. The lowering tension indicate the success of compromised between both countries particularly to nuclear issue and other regional strategic issues. This reseach discern that U.S. lowering the tension in a way because the emerging Iran as regional power is key consideration for US? strategic competition against China and Russia. U.S obviously back to its role as offshore balancer to gain a low cost for its relations toward Iran, regional middle east countries and global."
2015
S59388
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Firdaus
"Masalah korupsi telah banyak terjadi di lembaga-lembaga negara. Korupsi tidak hanya terjadi di lembaga legislatif seperti, namun juga terjadi di lembaga eksekutif, seperti kementerian. Korupsi yang terjadi di Kementerian Agama dipilih dalam penelitian ini karena praktik korupsi tersebut merupakan sebuah ironi dari sebuah kementerian yang identik dengan moral dan agama yang secara prinsip menolak dan menentang praktik korupsi. Tulisan ini berargumen bahwa praktik korupsi haji tahun 2010-2013 disebabkan oleh regulasi yang bermasalah dan penyalahgunaan pengawasan oleh DPR. Penelitian sebelumnya melihat penyebab praktik korupsi di Indonesia terbagi menjadi tiga, yaitu persoalan sistem atau regulasi, mental, atau kombinasi keduanya. Penelitian ini berbeda karena menjelaskan faktor sistem secara lebih mendalam dan mengajukan dua hal penting yang terkait dengannya yaitu regulasi yang bermasalah dan penyalahgunaan pengawasan oleh legislatif yang memberikan kesempatan praktik korupsi. Penelitian ini juga meninjau ulang faktor opportunity dalam teori GONE yang dicetuskan oleh Bologna."
Depok: Departemen Ilmu Politik FISIP UI, 2017
320 JURPOL 3:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Resamaili
"ABSTRAK
Tujuan dari tesis ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses peredaan ketegangan yang terjadi di Semenanjung Korea antara Korea Utara dengan Korea Selatan dalam kurun waktu 2000-2002. Proses peredaan ketegangan terjadi diwarnai oleh berbagai macam aktifitas kedua negara, baik yang bersifat resistensi maupun diplomatis. Kedua negara dapat dikatakan memiliki niat untuk melakukan rekonsiliasi dan berupaya menciptakan reunifikasi diantara keduanya. Terbukti dengan kemauan dua negara yang telah lama bertikai tersebut untuk memikirkan masa depan mereka melalui berbagai macam pertemuan. Dengan menempatkan pola dari
perspektif konstruktivis, penelitian ini berhasil memunculkan agen, struktur, identity, interest dan behavior sebagai bagian-bagian penting dalam penerapan konstruktivis pada studi kasus konflik antara dua negara saudara yang bertikai dan terpisah oleh tirai ideologi. Pada penelitian ini juga digunakan metode case study dengan melihat konflik Korea Utara dan Korea Selatan di Semenanjung Korea
sebagai obyek penelitian. Selain itu, penggunaan Historical Perspective-Research juga digunakan untuk membantu melakukan analisa dan kritik serta menyatukan urutan kejadian atau peristiwa yang terjadi di Korea Utara dan Korea Selatan.

ABSTRACT
The aim of this thesis is to find out the de-escalation of tension process that occured between North and South Korea in the Korean Peninsula during the period of 2000-2002. The process was marked by a variety of activities from the two countries, including resistance and diplomacy. The two countries can be said to have intention to do the reconcil and towards reunification. This is shown by the two conflicting countries willingness to consider their future through various meetings. By placing the pattern of constructivist perspective, this research successfully brought agency, structure,
identity, interest and behaviour as an important parts in the implementation of constructivism on the case study of two sibling states locked in conflict and separated by ideological curtains. This research used case study methods which oversew the phenomena, situation and condition in the Korean Peninsula. This thesis also used a Historical Perspective-Research method to give some analized
the historical background and the chronology of events in both countries."
2009
T 26224
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shofi Karima
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepentingan nasional negara-negara di Kawasan Balkan Barat menggunakan pendekatan realisme, dengan fokus pada dampaknya terhadap stabilitas regional dan hubungan internasional. Metode kualitatif yang digunakan mencakup analisis deskriptif dan komparatif berdasarkan studi literatur dari dokumen resmi, laporan organisasi internasional, artikel jurnal, dan sumber berita. Pendekatan realisme dan Teori Pilihan Rasional digunakan sebagai kerangka analisis untuk mengevaluasi bagaimana negara-negara di Kawasan ini mengejar kepentingan nasional mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa negara-negara di Balkan Barat cenderung meningkatkan kapabilitas militer, membentuk aliansi strategis, dan fokus pada diplomasi yang menekankan keamanan dan stabilitas. Kepentingan nasional mereka sering berkaitan dengan perlindungan kedaulatan, integritas teritorial, dan pengaruh regional. Penelitian ini juga menemukan bahwa interaksi antar negara di Kawasan ini sering didominasi oleh rivalitas dan persaingan, yang dipicu oleh sejarah konflik serta perbedaan etnis dan agama. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan pentingnya memahami dinamika kekuasaan dan kepentingan nasional dalam konteks geopolitik yang kompleks di Balkan Barat.

This study aims to analyze the national interests of countries in the Western Balkans using a realist approach, focusing on its impact on regional stability and international relations. The qualitative methods include descriptive and comparative analysis based on literature reviews from official documents, international organization reports, journal articles, and news sources. Realism and Rational Choice Theory are utilized as the analytical framework to evaluate how countries in this region pursue their national interests. The study's findings indicate that countries in the Western Balkans tend to increase military capabilities, form strategic alliances, and focus on diplomacy emphasizing security and stability. Their national interests are often related to the protection of sovereignty, territorial integrity, and regional influence. The study also finds that interactions between countries in this region are often dominated by rivalry and competition, fueled by historical conflicts as well as ethnic and religious differences. Thus, this research underscores the importance of understanding the dynamics of power and national interests within the complex geopolitical context of the Western Balkans."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Todosijevic, Bojan
Saarbrucken: VDM Verlag Dr. Muller, 2008
303.385 TOD s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Marcia Tjandrawijata
"Penelitian ini membahas tentang terjadinya disposition effect dan pengaruhnya terhadap momentum saham di Indonesia. Disposition effect adalah kecenderungan investor untuk menjual saham winners terlalu cepat dan menahan saham losers terlalu lama. Momentum adalah salah satu anomali yang diamati di asset pricing, di mana return saham selalu berkelanjutan selama tiga hingga 12 bulan (jika positif, akan terus positif, jika negatif, akan terus negatif selama rentang waktu tersebut). Penelitian ini menggunakan data transaksi harian investor 30 security broker di Bursa Efek Indonesia dan data saham LQ45 selama tahun 2010-2013. Hasil dari penelitian ini membuktikan keberadaan disposition effect pada para investor dari 30 security brokers di Indonesia dan bahwa momentum tidak terdapat di Indonesia. Ketidakberadaan momentum ini dapat disebabkan oleh pemilihan saham yang likuid, karena saham yang likuid cenderung efisien.

This paper analyses behavioral finance phenomenon known as disposition effect and its impact on stock momentum in Indonesia. Disposition effect is investor's tendency to sell winning stocks too early and hold losing stocks too long. Momentum is one of the anomalies observed in asset pricing, where stock return is continuous for three to twelve months (if the return is positive, it will keep on being positive, and vice versa). This research uses daily transaction data of 30 security brokers investors at Indonesian Stock Exchange and daily data of LQ45 stocks in Indonesia for the years 2010-2013. The results prove that disposition effect occurs in 30 largest security brokers Indonesia and that momentum does not exist in Indonesia. Liquid stocks chosen as sample could affect this finding because liquid stocks tend to be efficient.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55732
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>