Ditemukan 159186 dokumen yang sesuai dengan query
Muara Mas Murni Rosalina
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran Foreign Direct Investment (FDI) yang masuk dari anggota ekonomi APEC dalam mendorong perdagangan bilateral intra industri antara Indonesia dengan anggota ekonomi APEC selama periode 2000-2012, dengan menggunakan metode estimasi fixed effect model (FEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa FDI yang masuk dari anggota APEC terbukti berpengaruh secara positif dan signifikan dalam mendorong perdagangan bilateral intra industri antara Indonesia dengan anggota APEC. Variabel kontrol yang digunakan dalam penelitian ini adalah rata-rata GDP dan keterbukaan perdagangan Indonesia dan mitra dagang, yang ditemukan berperan secara positif signifikan dalam mendorong IIT. Sebaliknya, perbedaan pendapatan per kapita berpengaruh negatif terhadap IIT antara Indonesia dan anggota ekonomi APEC di sektor manufaktur, sedangkan pengaruh rata-rata trade cost ditemukan tidak signifikan.
This research aims to investigate the role of FDI inflow from the members of APEC economies in improving their bilateral intra industry trade with Indonesia during the period of years 2000-2012, by using fixed effect model (FEM) estimation method. The empirical result shows that FDI inflow from APEC members affects bilateral intra industry trade between Indonesia and APEC members. Control variables used in this research such as average GDP and level of openness of Indonesia and its trading partner are found to be positive significant in enhancing the IIT. Meanwhile, the difference of GDP per capita has a negative role, and the average trade cost is found to be insignificant."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42257
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Afriandini
"Penelitian ini menganalisis dampak penanaman modal asing terhadap perdagangan intra industri IIT Indonesia dengan salah satu mitra dagang utama yaitu Jepang selama kurun waktu 1990-2017. Indeks IIT lalu didekomposisikan menjadi 3 tipe yaitu Horizontal IIT yaitu IIT kualitas setara, upper vertical IIT UVIIT yang mengindikasikan kualitas tinggi dan lower vertical IIT LVIIT yang mengindikasikan kualitas rendah. Hasil estimasi menunjukkan PMA Jepang memiliki peran yang signifikan untuk meningkatkan IIT bilateral kedua negara. Hasil analisis pada masing-masing tipe IIT menunjukkan bahwa PMA Jepang memiliki dampak positif signifikan terhadap LVIIT dan HIIT namun tidak terbukti memiliki dampak terhadap UVIIT.
This study analyzed the effect of foreign direct investment on Indonesia's intra industry trade with one of it's major trading partners Japan from 1990 2017. The IIT indexes are decomposed into 3 types of IIT which is horizontal IIT HIIT which indicates equal quality, upper vertical IIT UVIIT which indicates high quality, and lower vertical IIT LVIIT which indicates low quality. The estimation result show that Japanese direct investment have a significant role in enhancing bilateral IIT. The results of analysis on each type of IIT show that Japanese direct investment have positive significant impact on HIIT and LVIIT but there is no evidence on its impact to UVIIT."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50128
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Suwandi
"
ABSTRAKPenelitian ini menganalisa peran penanaman modal asing (PMA) dari Korea terhadap perdagangan intra-industri (IIT) Indonesia dan Korea untuk produk manufaktur pada kurun waktu 2000-2013. Menggunakan data tahunan dari World Integrated Trade Solution (WITS) pada level produk SITC Rev.3, didekomposisi IIT ke dalam 3 kelompok yaitu horizontal IIT (HIIT), upper vertical IIT (upper VIIT), dan lower vertical IIT (lower VIIT) sesuai Ito dan Okubo (2012). Memanfaatkan data agregasi terkecil, unit value dijadikan proksi pengelompokkan kualitas, hal yang sulit dilakukan dengan agregasi terbesar walaupun yang didapatkan adalah rata-rata harga tahunan. Hasil penelitian menunjukkan PMA Korea secara positif dan signifikan mempengaruhi indeks IIT. Terkait dengan AKFTA, terjadi peningkatan pada lower VIIT namun penurunan indeks IIT.
ABSTRACTThis thesis aim to analyze the role of Korea?s Foreign Direct Investment in Indonesia and its effect to the extent of intra-industry trade between Korea and Indonesia on manufacture products during the period 2000-2013. Using World Integrated Trade Solution data at the level of SITC Rev. 3, trade is decomposed into 3 group of quality: horizontal IIT (HIIT), upper vertical IIT (upper VIIT), and lower vertical IIT (lower VIIT) in Ito and Okubo (2012). The results in general shows inter industry trade dominates with share of more than 80% of trade. The decomposition of Grubel-Lloyd index into the three intra-industry groups support the notion that the intra-industry trade rose after ASEAN-Korea Free Trade (AKFTA) particularly for the human capital and technology intensive products. Korea?s FDI inflow to Indonesia also shows a positive impact on IIT index of manufacture sector. We agree that AKFTA may bring more imports to Indonesia leading to increase intra-industry trade in lower vertical group."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T45242
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Wiedyanto Andri Kusumo
"Tesis ini bertujuan untuk mngetahui seberapa besar pengaruh penanaman modal asing langsung Korea Selatan terhadap perkembangan perdagangan intra-industri bilateral antara Indonesia dengan Kore Selatan. Hubungan perdagangan bilateral angtelat terjadi selama ini dan tentunya akan berlanjut di masa depan diharapkan dapat memberi keuntungan yang lebih signifikan kepada Indonesia. Periode penelitian ini dilakukan mulai dari kurun waktu 1992 sampai dengan tahun 2007. Hasil analisi menunjukan bahwa penanaman modal asing langsung (FDI) Korea Selatan memiliki hubungan yang signifikan dan mendukung perdagangan intra-industri anatar kedua negara dan inc=vestasi asing Korea Selatan di Indonesia lebih ditujukan untuk memenuhi permintaan ekspor dibandingkan dengan pasar domestik. Sehingga perlu didorong peningkatan investasi Korea Selatan di Indonesia dengan mengoptimalisasi kerjasam yang telah dilakukan baik bilateral maupun regional, maupun dengan menghilangkan hambata-hambatan investasi.
This thesis is aimed to study the impact of Republic of Korea (South Korea) direct investment (FDI) on the development of bilateral intra-industry trade between South Korea and Indonesia. Recent and future bilateral relation is expected to give more significant benefit on Indonesia. The study was held using export and import data of the two countries from 1992 to 2001, including 6 manufacture commodity subsectors as the cross-section. The study was focused on the relation between South Korean direct investment in Indonesia and bilateral intra-industry trade between the two countries. This study analyze factors that influence intra-industry trade between South Korea and Indonesia, such as direct investment, GDP difference, trade balance, opennes, and variation of exchange rate, using Panel Data Analysis estimation method. DI has positive significant relation that provide intra-industry trade development between the two countries, and the South Korean FDI on Indonesia is mainly segmented to fulfill export denad, not the domestic one. It's important to boost South Korean investation on Indonesia by optimalizing both bilateral and regional agreements as well as getting rid off the investation obstacles."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T27724
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Alvina Kartika Sari
"Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh FDI Singapura terhadap perdagangan intra-industridi antara Indonesia dan Singapura. Periode penelitian dilakukan mulai pada tahun 1996 sampai dengan tahun 2011 dengan menggunakan data ekspor dan impor enam sub sektor komoditi manufaktur. Estimasi dilakukan dengan menggunakana panel data analysis.
Hasil menunjukkan bahwa FDI Singapura memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perdagangan intra-industri Indonesia-Singapura. Peningkatan FDI Singapura di Indonesia mendorong terjadinya peningkatan perdagangan intraindustri kedua negara.
The aim of this research is to analyze the effect of Singapore FDI on the growth of intra-industri trade between Indonesia and Singapore. Period of the study started in 1996 to 2011 by using data export and import of six commodity sub-sectors of manufacture. The estimation of this research is using panel data analysis.Results indicate that Singapore FDI has a positive and significant impact on intra-industry trade between Indonesia and Singapore. The increasing of FDI Singapore in Indonesia led to an increasing in intra-industry trade between the two countries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Suhaila Marisa
"
Beberapa negara mencoba untuk lebih terlibat dalam perdagangan internasionaluntuk menjadi bagian dari jaringan global. Penanaman Modal Asing (PMA) diharapkanmenjadi salah satu cara untuk meningkatkannya. Perdagangan intra industri (IIT)mengukur ekspor dan impor dalam kategori industri yang sama. Kajian ini mencobamenganalisis hubungan antara PMA sektor manufaktur di Indonesia dan bilateral IITantara Indonesia dengan masing-masing Jepang, China, dan ASEAN-9, khususnya padalevel industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua PMA di semua industrimempunyai hubungan positif dan signifikan dengan IIT. Keterkaitan FDI dan IIT berbedadi setiap lokasi dan industri.
Many countries try to engage more in the international trade to be part of globalnetworks. FDI is expected to be one of ways to improve it. Intra industry trade (IIT)measures export and import in the same categorize of industry. This study tries to examinethe relationship between manufacturing FDI in Indonesia and bilateral IIT betweenIndonesia and each Japan, China, and ASEAN-9, especially in the industry level. Theresult shows that not all FDI in all industries have positive and significant relationshipwith IIT. The linkage of FDI and IIT differs across location and industries.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rini Dwi Hastuty
"Banyak pandangan yang mengatakan bahwa perdagangan intra industri hanya terjadi antar sesama Negara maju. Walaupun demikian, tesis ini menunjukkan bahwa perdagangan intra industri juga terjadi antara Negara maju dan Negara berkembang, pun antar sesama Negara berkembang. Selain itu, tesis ini juga menunjukkan faktor yang berpengaruh dalam perdagangan intra industri, terutama faktor foreign direct investment (FDI). Data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah data perdagangan dua digit dalam nomenklatur ISIC untuk periode 1991-2012 antara Indonesia-kelompok Negara OECD dan Indonesiakelompok Negara non OECD. Data perdagangan tersebut kemudian dikalkulasi sehingga diperoleh nilai share dari perdagangan intra industri antara dua pihak tersebut diatas yang dinyatakan dalam indeks Grubel-Lloyd. Selanjutnya, dengan menggunakan tehnik regresi data panel, diketahui bahwa FDI dan trade openness mempengaruhi perdagangan intra industri antar Negara tersebut diatas. Namun, perbedaan nilai PDB dan trade balance memiliki pengaruh yang berbeda dalam perdagangan intra industri antara Indonesia-kelompok Negara OECD dan Indonesia-kelompok Negara Non-OECD.
Although there is a view that saying intra industry trade only occurs among the developed countries, this research paper has showed that intra industry trade pattern also arises between developed and developing countries, also between developing and developing countries. By using the trade data in two digit level of ISIC nomenclature at six manufacture sectors during 1991-2012, the share of intra industry pattern can be calculated and presented in GL index. Overall, the GL index of Indonesia-OECD countries’ trade indicated a higher level compared with the GL index of Indonesia-non OECD countries’ trade. To be more specific, the GL index of Indonesia-OECD countries was increasing overtime at capital-intensive sectors whereas the GL index of Indonesia-non OECD countries was rising at labor-intensive sectors. The driving factors that influencing the shares of intra industry trade within these countries were varied. Among the FDI, GDP differences, trade balance and openness variables, the significant variables that were affecting the GL index either in the trade with OECD or non OECD countries were FDI at time t-1 and openness. The other two variables were having different significances in affecting the GL Index."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T43185
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Asri Prastiana
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pasokan kayu bulat terhadap investasi asing langsung industri pengolahan kehutanan di Indonesia serta di Pulau Jawa dan di Luar Pulau Jawa. Penelitian ini menggunakan data 26 provinsi di Indonesia periode tahun 1997-2011. Selanjutnya, dalam mengkaji pasokan kayu bulat terhadap investasi asing langsung industri pengolahan kehutanan digunakan metode estimasi data panel.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pasokan kayu bulat berpengaruh positif terhadap investasi asing langsung industri pengolahan kehutanan di Indonesia. Sementara itu, pasokan kayu bulat Luar Jawa berpengaruh positif terhadap investasi asing langsung industri pengolahan kehutanan Luar Jawa, sedangkan pasokan kayu bulat Jawa tidak berpengaruh terhadap investasi asing langsung industri pengolahan kehutanan Jawa.
The purpose of this research is to determine the effect of roundwood supply on Foreign Direct Investment in Indonesian, Java and outside Java forestry processing industry. This study uses data of 26 provinces in Indonesian during 1997 until 2011. Futhermore, in assessing the effect of roundwood supply on Foreign Direct Investment of forestry processing industry used estimation for panel data method. The study concluded that the roundwood supply of Indonesia does have a positive effect on Foreign Direct Investment in Indonesia foresty processing industry. Meanwhile, the roundwood supply of outside Java does have a positive effect on Foreign Direct Investment in outside Java foresty processing industry, whereas the roundwood supply of Java does not have a positive effect on Foreign Direct Investment in Java foresty processing industry."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T44817
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Lusi Sulistyaningsih
"Studi ini menganalisis dampak investasi asing langsung dan spillover effect yang ditimbulkan terhadap tingkat entry dan exit pada industri manufaktur Indonesia tahun 2010-2015. Studi ini menggunakan data Input Output tahun 2010 dan data Industri Besar Sedang tahun 2010-2015 yang keduanya berasal dari Badan Pusat Statistik Indonesia. Random Effect Model keluar sebagai model terbaik untuk mengestimasi data panel dengan observasi sebanyak 2.592 industri. Studi ini menyimpulkan bahwa investasi asing langsung dan forward spillover memberikan kontribusi yang positif signifikan terhadap entry rate, namun backward spillover berkontribusi negatif terhadap entry rate. Backward spillover dan forward spillover juga berkontribusi terhadap exit rate, namun efeknya tidak dominan. Masuknya investasi asing langsung ke dalam industri yang memiliki tingkat konsentrasi dan tingkat impor yang tinggi masing-masing berdampak pada entry rate yang negatif dan exit rate yang positif. Selain itu, masuknya investasi asing langsung ke dalam industri yang memiliki rata-rata ukuran perusahaan yang besar dan tingkat ekspor yang tinggi masing-masing berdampak pada entry rate yang positif dan entry rate yang negatif.
This study analyzes the impact of FDI and the spillover effect on entry and exit levels in the Indonesian manufacturing industry in 2010-2015. This study uses data for Input Output in 2010 and data for Large and Medium Industries in 2010-2015, both of which are from the Indonesian Central Statistics Agency. Random Effect Model came out as the best model for estimating panel data by observing 2,592 industries. This study concludes that FDI and forward spillover make a significant positive contribution to the entry rate, but backward spillover contributes negatively to the entry rate. Backward spillover and forward spillover also contribute to the exit rate, but the effect is not dominant. The entry of FDI into industries that have a high level of concentration and a high level of imports each have an impact on a negative entry rate and a positive exit rate. In addition, the entry of FDI into industries that have a large average company size and high export rates have an impact on positive entry rates and negative entry rates, respectively."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ahmad Rizky
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah perjanjian penghindaran pajak berganda P3B memberikan pengaruh terhadap investasi asing langsung FDI di Indonesia, kemudian apakah penambahan P3B akan meningkatkan investasi asing langsung yang masuk ke Indonesia, serta ingin melihat faktor apa saja selain P3B yang memiliki pengaruh terhadap investasi asing langsung di Indonesia, dan apakah P3B merupakan faktor utama yang paling berpengaruh. Penelitian ini menggunakan sample sejumlah data P3B Indonesia dengan mitra dari negara-negara maju dalam kurun periode 1990 sampai dengan 2014. Pengolahan data menggunakan analisis regresi OLS dengan data time series yang struktur datanya merupakan nilai variabel-variabel pada waktu yang berbeda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan P3B akan meningkatkan aliran investasi asing yang masuk ke Indonesia, sehingga hal ini berarti juga bahwa P3B memberikan pengaruh terhadap investasi asing langsung di Indonesia. Selain itu, faktor PDB per Kapita, resource rent, dan kondisi politik juga mempengaruhi investasi asing langsung di Indonesia, namun P3B merupakan faktor utama yang paling berpengaruh terhadap FDI di Indonesia.
This study aims to examine whether the agreement on avoidance of double taxation P3B give an effect to foreign direct investment FDI in Indonesia, and then whether the addition of P3B will increase foreign direct investment into Indonesia, and want to see what factors besides P3B who have influence on foreign direct investment in Indonesia, and whether P3B are the main factors that most influence the FDI. This study uses a number of data samples P3B Indonesia with partners from the developed countries within the period of 1990 till 2014. Data is processed with regression analysis approach, and the type of data use is time series structure. The results of this study show that the addition of P3B will increase the flow of foreign direct investment into Indonesia, so this means also that P3B influence on foreign direct investment in Indonesia. In addition, the GDP factor per capita, resource rent, and political conditions also affect foreign direct investment in Indonesia, as well as P3B have been the main factors that most influence on FDI in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library