Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 175240 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pramesti Andiani
"Penelitian ini menguji secara empiris pengaruh imbal hasil pasar modal dan suku bunga terhadap imbal hasil REITs serta karakteristik spesifik masing-masing REITs dapat mempengaruhi paparan dari pengaruh-pengaruh tersebut. Karakteristik spesifik REITs yang diteliti adalah struktur aset, leverage, manajemen dan spesialisasi. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa imbal hasil REITs dipengaruhi oleh pasar modal, sedangkan suku bunga tidak berpengaruh. Risiko tersebut berbeda paparannya untuk masing-masing REITs berdasarkan struktur asetnya. Sedangkan karakteristik spesifik REITs lainnya tidak berpengaruh terhadap risiko dari pasar modal.

This research empirically tests the relationship between market return and interest rate with REITs return. This study also research whether specific characteristics of each REITs can affect the risk from those factors. The REITs specific characteristics that will be studied in this research are asset structures, leverage, management, and specialization. The result from this research is that REITs return have relationship with market return, whereas interest rate not affecting the return of REITs. Those risk differently affect each REITs depends on its asset structure. Other specific REITs characteristic not affect their risk from market.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harizka Rizal
"Lebih dari satu dekade baik ukuran dan kapitalisasi Equity Real Estate Investment Trust (REITs) di pasar Asia mengalami peningkatan yang signifikan diakibatkan karena instrumen tersebut menarik banyak investor dengan perlakuan pajak khusus serta penawaran imbal hasil yang tinggi terutama di negara berkembang (ASEAN). Kenaikan instrumen ini menimbulkan kecurigaan bahwa REITs tidak terhindarkan dari adanya gelembung spekulatif seiringan dengan timbulnya investor maniak yang berambisi untuk mendapatkan keuntungan modal atas investasi tersebut. Selain itu, perubahan variabel makroekonomi mendukung bukti adanya gelembung spekulatif. Studi ini membahas mengenai karakteristik dan alasan keberadaan gelembung spekulatif khususnya di kawasan ASEAN menggunakan tiga negara termasuk Singapura, Malaysia, dan Thailand sebagai pelopor pasar Equity REITs. Studi ini menyiratkan dua metode dengan penggunaan data bulanan yang dilakukan dengan uji General Supremum Augmented Dickey-Fuller (GSADF) untuk keberadaan gelembung Spekulatif dan Restricted VAR (VECM) dalam menyelidiki kausalitas jangka pendek dan jangka panjang dari kekuatan makroekonomi yang dipilih termasuk : Nilai tukar, Suku bunga , dan Tingkat inflasi. Temuan penulis menunjukkan dalam uji GSADF, pasar REITs Thailand menunjukkan dua gelembung sedangkan Singapura dan Malaysia tidak membuktikan keberadaannya. Selain itu, kemampuan variabel makroekonomi dalam menjelaskan pengembalian REIT melalui estimasi VECM terdiri dari bukti bahwa nilai tukar mempengaruhi perubahan pengembalian REITs dalam jangka pendek untuk semua negara uji. Selain itu, harga REITs Malaysia dan Thailand juga dipengaruhi oleh perubahan tingkat Inflasi dalam jangka pendek dan jangka panjang. Terlebih lagi, suku bunga menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan terhadap pengembalian harga REITs. Oleh karena itu, berinvestasi di REITs mencakup risiko kerugian melalui bukti gelembung, risiko mata uang, dan risiko inflasi yang menunjukkan REITs adalah instrumen Inflasi non-lindung nilai.

Over a decade both size and market capitalization of Equity Real Estate Investment Trusts (REITs) in the Asian market experienced significant increases as the instrument attracts more investors in regards it contains special tax treatment and offering high yields especially in Developing countries (ASEAN). Otherwise, the increase immerses suspicion that the instruments are inevitable from the existence of speculative bubble explained by a mania to earn capital gain on the investment. In addition, the changes in macroeconomics variables support evidence of the existence of a speculative bubble. This study attempt to address characteristics and reasons for speculative bubble specifically within the ASEAN region including Singapore, Malaysia, and Thailand as the pioneer of the Equity REITs market. This studies implies two methods using monthly data conducted with General Supremum Augmented Dickey-Fuller (GSADF) test for the existence of Speculative bubbles and Restricted VAR (VECM) in investigating Short and Long- Run Causality from chosen macroeconomics forces: Exchange rate, interest rate, and Inflation rate. Author's finding shows within the GSADF test, Thailand REITs market indicates two bubbles whereas Singapore and Malaysia do not prove their existence. Moreover, the ability of macroeconomics variables in explaining REITs return through VECM estimation is comprised by evidence that the Exchange rate affects changes in REITs return in short run for all countries. In addition, both Malaysia and Thailand REITs prices also affected by Inflation rate changes in the short and long run. Otherwise, interest rate shows a non-significant effect on REITs prices return. Therefore, investing in REITs includes a risk of loss through evidence of bubbles, currency risk, and inflation risk exhibiting REITs is a non-hedge Inflation instrument."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Insan Mailina Afzan
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2007
S24411
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Armein Soripada
"Tesis ini membahas mengenai suatu kajian atas kemungkinan diterapkannya instrumen investasi Reksadana dengan underlying asset berupa Properti yang disebut dengan Real Estate Investment Trusts (REITs) atau disebut dengan Dana Investasi Real Estat (DIRE), dimana pada saat tesis ini mulai dilakukan, belum diterapkan di Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bersifat kualitatif dengan menggunakan metoda kasus, perbandingan dan beberapa analisa seperti Internal Factor Evaluation (IFE), External Factor Evaluation (EFE), Competitive Profile Matrix (CPM), Strength-Weakness-Opportunity-Threat (SWOT) dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM).
Hasil penelitian menyarankan bahwa bila instrumen investasi ini ditunda dahulu pelaksanaannya di Indonesia pada tahun dilaksanakannya penelitian ini, untuk dilengkapi dengan faktor-faktor pendukungnya. Dan bila akan mulai diterapkan perlunya dilakukan beberapa hal seperti pembenahan peraturan-peraturan yang ada saat ini untuk disesuaikan agar dapat mendukung skema investasi, selain itu juga perlunya dilakukan edukasi terhadap masyarakat Indonesia agar dapat lebih mengerti mengenai perlunya mengembangkan iklim berinvestasi mulai dari investasi individu hal ini terutama karena jumlah penduduk Indonesia yang demikian besar merupakan pasar potensial yang belum banyak dikembangkan, juga perlu dilakukan pentahapan dalam perubahan dan pelaksanaan instrumen investasi REITs ini di Indonesia.

The focus of this study is concerning the possibility of implementation of a mutual fund investment with property as the underlying asset, named as Real Estate Investment Trusts (REITs), called Dana Investasi Real Estat (DIRE) in Indonesia, which not already implemented in Indonesia when this study started. This research is qualitative descriptive study with cases method, benchmarking and several analysis wich consist of Internal Factor Evaluation (IFE), External Factor Evaluation (EFE), Competitive Profile Matrix (CPM), Strength-Weakness-Opportunity-Threat (SWOT) dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) as the instruments of analysis.
The Result of analysis suggests that the issuing of Equity REITs in Indonesia suppose to be postponed in the time of this study been done and be equipped with proponent factors. And if this investment are already to implement in Indonesia, there are several settling should be done prior to the implementation where current regulations to be adapted to support the new investment scheme. Furthermore, it necessary to educate the people of Indonesia to be more comprehend and appreciate regarding to development of the individual investment environment since the population of Indonesia is a large undevelop potential market. Moreover, the settling is need to be staging to accommodate the changing and implementation of this new investment in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34694
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Anita Setyawati
"Investasi di dalam sektor properti dapat berupa investasi pada pasar rill/properti real atau pasar finansial/sekuritas sektor properti. Waktu yang tepat untuk memasuki pasar investasi riil atau finansial menjadi salah satu hal penting dalam keputusan investasi. Salah satu hal yang dibutuhkan investor dalam membuat keputusan investasi pada sektor properti adalah mengetahui dinamika pergerakan dari investasi riil dan investasi finansial sektor properti sebagai benchmark untuk menentukan waktu yang tepat memasuki pasar properti riil atau finansial. Karya akhir ini memiliki dua tujuan utama yaitu untuk mengevaluasi dinamika hubungan jangka panjang antara investasi riil sektor properti dengan investasi finansial sektor properti dan untuk mengevaluasi dinamika hubungan jangka pendek antara kedua jenis investasi pada sektor properti tersebut.

Investment in property sector can be an investment in the real market or financial market. Time will be one of the most important in the decision making when investor will enter the investment market. One thing that is required by investors in making investment decisions in the property sector was to determine the dynamics of the movement from real investment and financial investment property sector as a benchmark to determine the appropriate time to enter the real or financial property markets. This thesis has two main objectives, to evaluate the dynamics of long-term relationship between real investment and financial investment in property sector and to evaluate the short-term dynamics of the relationship between the two types of investment in the property sector."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maisel, Sherman J.
New York: McGraw-Hill, 1976
332.632 4 MAI r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Leviana Hestiawan
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan serta arah dari return spilloverpasar REIT di Asia, antara REIT dengan saham lokal dan pengaruhnya terhadap imbal hasil REIT di Asia. Negara yang dijadikan sampel penelitian ini adalah Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Thailand dan Taiwan pada periode Januari 2010 hingga Desember 2018. Penelitian ini menggunakan metodologi indeks spilloveryang dikembangkan oleh Diebold dan Yielmaz untuk mengukur hubungan dan arah transmisi return spilloverantar kelas aset kemudian digunakan regresi OLS untuk mengetahui pengaruh faktor spillover terhadap imbal hasil REIT. Hasil dari penelitian ini menunjukkan connectedness yang rendah pada pasar REIT di Asia, dimana Jepang dan Singapura menjadi pasar yang paling berpengaruh. Connectedness yang rendah juga ditemukan pada REIT dan saham lokal. Secara umum, pengaruh faktor return spillover yang signifikan mempengaruhi imbal hasil REIT adalah net spillover dari pasar REIT di Asia."
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan Widjaja
Jakarta: Rajawali, 2008
332.632 47 GUN r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jaffe, Austin J.
Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, 1982
332.632 4 JAF r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Brown, Gerald R. (Gerald Roderick), 1944-
London: Financial Times, Prentice Hall, 1987
332.63 BRO r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>