Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 123748 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
JIP 33 (2010) (1)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
JIP 33 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Marbun, Benedictus Nahot
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2005
352 MAR o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Marbun, Benedictus Nahot
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2010
352 MAR o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
H.A.W. Widjaja,1940-
Jakarta : Rajawali, 2010
352 WID o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Farid Rochmadianto
"[ABSTRAK
Energi migas masih menjadi andalan utama perekonomian Indonesia, baik sebagai
penghasil devisa maupun pemasok kebutuhan energi dalam negeri. Dengan
penurunan Produksi MIGAS 6% per tahun dan diiringi dengan kenaikan
pertumbuhan konsumsi energi rata-rata mencapai 7% dalam 10 tahun terakhir,
mengakibatkan Indonesia dalam kondisi Krisis MIGAS dalam 20 Tahun kedepan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa ancaman operasional survai
dan pemboran dalam rangka peningkatan produksi MIGAS karena adanya faktor
otonomi daerah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif study kasus dengan
menggunakan analisa eksternal PEST dan Force Field Analisis sedangkan
Analisis Anticipatory digunakan sebagai analisa Internal. Dari analisa Eksternal
dan Internal tersebut dijadikan sebagai penggerak untuk tinjauan masa depan
skenario 2035. Perizinan yang merupakan salah satu yang menghambat dalam
peningkatan produksi MIGAS nasional, sehingga diperlukan penyederhanaan
perizinan dan peningkatan teknologi untuk dapat meningkatkan produksi MIGAS
nasional di Tahun 2035.

ABSTRACT
Hydrocarbon energy is the major player of Indonesia economy, in term of foreign
exchange earner and also for domestic supply of energy demand. With the
reduction of hydrocarbon production as 6% per year and follow with the growth
of energy consumption by 7% in last 10 year, Indonesia is facing a hydrocarbon
energy crisis for the next 20 years. The aim of this study is to analyze the threat in
survey and drilling operation in order to increase the hydrocarbon production due
to regional autonomy factor existences. This study is qualitative case study that
use external analysis of PEST and Force Field, while the Anticipatory analysis use
as internal one. This external and internal analysis treat as a driving force for
foresight the 2035 scenario. The licensing is one of the obstacle in increasing the
national hydrocarbon production, therefore the simplification in licensing and
enhancement in technology are necessary in order to increase the national
hydrocarbon production for year 2035, Hydrocarbon energy is the major player of Indonesia economy, in term of foreign
exchange earner and also for domestic supply of energy demand. With the
reduction of hydrocarbon production as 6% per year and follow with the growth
of energy consumption by 7% in last 10 year, Indonesia is facing a hydrocarbon
energy crisis for the next 20 years. The aim of this study is to analyze the threat in
survey and drilling operation in order to increase the hydrocarbon production due
to regional autonomy factor existences. This study is qualitative case study that
use external analysis of PEST and Force Field, while the Anticipatory analysis use
as internal one. This external and internal analysis treat as a driving force for
foresight the 2035 scenario. The licensing is one of the obstacle in increasing the
national hydrocarbon production, therefore the simplification in licensing and
enhancement in technology are necessary in order to increase the national
hydrocarbon production for year 2035]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam kerangka struktur sentralisai kekuasaan politik dan otoritas administrasi kemudian dibentuklah Undang-undang No.5 tahun 1974 tentang pokok-pokok pemerintahan daerah yang kemudian menjadi pilar berjalannya otonomi daerah sehubungan dengan keuangan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah, maka menjadi permaslahan adalah : sejauh mana kewenangan seorang Gubernur/Bupati sebagai tangan kanannya pemerintah Pusat di daerah. Dalam PP No.19 tahun 2010 ini Gubernur diberi kewenangan (1) menetapkan pengangkatan dan pemberhentian sekertaris daerah kabupaten/kota, (2) menjaga norma dan etika penyelenggaraan Pemerintah daerah (3) mengevaluasi rancangan peraturan daerah tentang APBD, pajak, retribusi, tata ruang wilayah kabupaten/kota. (4) Pengawasan peraturan kepala daerah (perkada) termasuk pembatalannya (5) melakukan pengawasan kinerja pemerintah daerah, (6) Pengawasan pelaksanaan urusan wajib dan urusan pilihan. (7) memberikan persetujuan tertulis terhadap penyelidikan anggota DPRD kabupaten/kota, atas permintaan aparat penegak hukum, (8) Memebrikan penghargaan dan sanksi kepada Bupati dan Walikota terkait dengan kinerja pelaksanaan kewajiban sebagai Kepala Daerah dan pelanggaran sumpah/janjiDalam kerangka struktur sentralisai kekuasaan politik dan otoritas administrasi kemudian dibentuklah Undang-undang No.5 tahun 1974 tentang pokok-pokok pemerintahan daerah yang kemudian menjadi pilar berjalannya otonomi daerah sehubungan dengan keuangan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah, maka menjadi permaslahan adalah : sejauh mana kewenangan seorang Gubernur/Bupati sebagai tangan kanannya pemerintah Pusat di daerah. Dalam PP No.19 tahun 2010 ini Gubernur diberi kewenangan (1) menetapkan pengangkatan dan pemberhentian sekertaris daerah kabupaten/kota, (2) menjaga norma dan etika penyelenggaraan Pemerintah daerah (3) mengevaluasi rancangan peraturan daerah tentang APBD, pajak, retribusi, tata ruang wilayah kabupaten/kota. (4) Pengawasan peraturan kepala daerah (perkada) termasuk pembatalannya (5) melakukan pengawasan kinerja pemerintah daerah, (6) Pengawasan pelaksanaan urusan wajib dan urusan pilihan. (7) memberikan persetujuan tertulis terhadap penyelidikan anggota DPRD kabupaten/kota, atas permintaan aparat penegak hukum, (8) Memebrikan penghargaan dan sanksi kepada Bupati dan Walikota terkait dengan kinerja pelaksanaan kewajiban sebagai Kepala Daerah dan pelanggaran sumpah/janji
"
348 JHUSR 8:1 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>