Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 58755 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Ganjar Giwangkoro
"Estimasi biaya proyek jalan layang dengan akurasi yang tinggi pada fase konseptual pengembangan proyek sangat penting untuk perencanaan dan studi kelayakan. Namun, sejumlah kesulitan muncul ketika melakukan estimasi biaya selama tahap konseptual. Mayor masalah yang dihadapi adalah kurangnya informasi awal, kurangnya database jalan layang, kurangnya metode estimasi biaya yang sesuai, dan faktor ketidakpastian. Untuk mencapai optimasi model, perlu digunakan variabel yang tepat dan baik sebagai input sehingga keakurasian output yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan. Variabel yang mempengaruhi biaya proyek jalan layang yang digunakan pada penelitian ini adalah panjang, lebar, lokasi, tipe pondasi, tahun pembuatan. Variabel tersebut kemudian dimasukkan dalam arsitektur jaringan yang paling cocok dan terbaik sehingga akurasi mencapai 28% sesuai standar AACE.

Project cost estimating of flyover with high accuracy in the conceptual phase of project development is essential for planning and feasibility studies. However, a number of difficulties arise when performing cost estimates during the conceptual stage. The major problems encountered is the lack of initial information, the lack of database, the lack of appropriate methods of cost estimation, and uncertainty factors. To reach model optimization, correct and good variables are needed as inputs to gain output which is accurate and accountable. The variables which affect the project cost and use in this research are length, width, type of pondation, location and year. The variables then run in the most suitable network architecture and the best, so that the accuracy reached 28% according to the standard AACE."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44697
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tekad Utomo
"ABSTRAK
Estimasi biaya tahap konseptual pada konstruksi merupakan hal fundamental bagi
keberlangsungan suatu proyek. Perlu dikembangkan suatu metode estimasi biaya
yang mampu memiliki performa serta akurasi tinggi. Penelitian ini dikhususkan
untuk memberikan gambaran mengenai metode jaringan syaraf tiruan pada
estimasi biaya proyek tahap konseptual untuk proyek gedung perkuliahan. Untuk
mencapai optimasi model, perlu digunakan variabel-variabel yang tepat sebagai
input sehingga kesahihan dan keakurasian output dapat dipertanggungjawabkan.
Variabel yang mempengaruhi biaya proyek gedung perkuliahan yang tersedia
pada tahap konseptual antara lain, lokasi, pondasi, luas total, tingkat, konstruksi
atap, finishing grade, tahun, dan durasi pembangunan. Variabel ini kemudian
dimasukkan dalam suatu desain struktur jaringan yang paling cocok sehingga
keakurasiannya mencapai 2%, memenuhi standar AACE.

ABSTRACT
Conceptual estimation is one of the most fundamental part in construction
projects. Thus, it needed a development in estimation methods in order to gain
more accuracy and better performance in cost estimations. This research
especially provides an explanation in the implementation of Artificial Neural
Network method in lecture building construction cost estimation. To reach model
optimization, correct variables are needed as inputs to gain output which is
accurate and reliable. The variables which affect the project cost and available at
the conceptual phase are, location, foundation, area, number of story, roof
construction, finishing grade, year, and project duration. The variables then run in
the best network structure and most fitting model of artificial neural network to
obtain the best result, which is 2% complimentary to AACE standard."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42840
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Julian Bagus Hariawan
"Salah satu hal penting dalam manajemen proyek konstruksi adalah tahap estirnasi awal (conceptual). Menurut AACE tahap konseptual dibuat dengan keterbatasan informasi pada lingkup proyek, belum masuk dalarn tahap desain dan engineering. Menurut AACE akurasi tahap konseptual berada pada rentang -20% sampai +30% dari biaya proyek sebenarnya. Teknik jaringan saraf timan merupakan salah satu cabang dari Artificial Intelegence yang berguna memecahkan masalah dengan meniru cara keija otak manusia.
Penelitian ini mengeksplorasi penggunaan teknik JST dalam memodelkan estirnasi biaya konseptual proyek konstruksi bangunan pabrik. Model estirnasi biaya berbasis JST kemudian dikembangkan ke dalam sistem prototype yang mampu mengestirnasi biaya konseptual konstruksi bangunan pabrik dengan waktu yang relative singkat dan akurat.

One of the important things in construction project management is the stage of initial estimates (conceptual). AACE in the conceptual stage is made with limited information on the scope of the project ang has not entered into the stage of design and engineering. The conceptual stage by AACE as accuracy in the estimation of conceptual expected to be in the range -20% to +30% of actual project costs. Artificial Neural Network (ANN) is onebrach of Artificial Intelligence which is useful in terms of solving problems by Artificial Intelligence which is useful in terms mimicking the workings of the human brain.
This study will explore the use of ANN techniques in modeling the estimated cost of plant construction project conceptually. ANN-based cost estimation model and then developed into a prototype system that is able to estimate the cost of conceptual of factory building with a relatively short time and accurate.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T33640
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Florentina Ariani Kumala Sari
"Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi salah satu aspek yang wajib dilaksanakan oleh penyelenggara jasa konstruksi baik. Hal ini diatur dalam peraturan pemerintah mengenai pelaksanaan jasa konstruksi. Sektor konstruksi merupakan penyumbang kasus kecelakaan terbesar di Indonesia dengan rata-rata kejadian sekitar 32% setiap tahunnya Angka kecelakaan kerja didunia konstruksi setiap tahunnya terus meningkat. Salah satu aspek keberhasilan pelaksanaan keselamatan kerja adalah dengan tersedianya anggaran yang layak dan secara khusus dialokasikan untuk pelaksanaan K3 di proyek konstruksi, namun alokasi biaya K3 secara aktual pada sebagian besar proyek saat ini masih belum mencukupi apabila dibandingkan dengan pedoman yang berlaku di lingkungan Kementrian PUPR. Hal tersebut dapat meningkatkan anggaran biaya awal dan menyebabkan kerugian finansial. Sehingga perlu dikembangkan model estimasi biaya yang mampu melakukan estimasi biaya dengan cepat dan akurat.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan estimasi biaya K3 Kontruksi dengan cepat dan mempunyai tingkat akurasi yang tinggi. Penelitian akan melakukan pembelajaran biaya K3 dengan metode fuzzy dan jaringan saraf tiruan (Artificial Neural Network). Hasil dari penelitian ini adalah model estimasi biaya K3 yang memiliki tingkat akurasi yang tinggi dengan nilai MAPE (Mean Absolute Percentage Error) sebesar 9,906%. Model yang didapat memiliki tingkat akurasi yang lebih baik apabila dibandingkan dengan perhitungan estimasi biaya menggunakan analisa regresi.

Occupational Safety and Health (OHS) is must be implemented in construction project. This is regulated in government regulations regarding the implementation of construction services. The construction sector is the biggest contributor to accident cases in Indonesia with an average occurrence of around 32% every year. The number of work accidents in the construction world continues to increase every year. Implementation of Occupational Safety and Health (OHS) can be success if the availability of budget are specifically allocated for the implementation of OHS in construction projects, but the actual allocation of OHS costs in most projects is still insufficient when compared with the applicable guidelines in Kementrian PUPR. This can increase the initial budget and cause financial losses. So it is necessary to develop a cost estimation model that is able to estimate costs quickly and accurately.
The purpose of this study is to estimate OHS Construction costs quickly and have a high degree of accuracy. The study will conduct OHS cost learning with fuzzy method and artificial neural network. The results of this study are the OHS cost estimation model that has a high level of accuracy with a MAPE (Mean Absolute Percentage Error) of 9.906%. The model has a higher accuracy than the calculation of estimated costs using regression analysis.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Rachman
"Tsunami adalah disebabkan oleh getaran gelombang gempa yang melebihi parameter tertentu. Skripsi ini membahas tentang perancangan sistem pengenalan gelombang gempa dengan menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan. Jaringan Syaraf Tiruan (JST) adalah suatu metode komputasi untuk memodelkan suatu sistem. Bentuk dan sifat JST yang sangat flexible memungkinkan JST digunakan untuk memodelkan, merancang dan menganalisa pengenalan gelombang gempa. Metode yang digunakan adalah backpropagation yang terdiri atas lapisan masukan, lapisan tersembunyi dan lapisan keluaran. Pada penelitian ini analisa yang dilakukan adalah training data dengan fungsi gradient (traingd) serta menggunakan fungsi aktivasi purelin.

Tsunamis are seismic waves caused by vibrations that exceed certain parameters. This thesis discusses the design of seismic wave recognition system using neural networks. Artificial Neural Network (ANN) is a computational method for modeling a system. The form and nature of the ANN, which is very flexible allowing ANN used for modeling, designing and analyzing the introduction of seismic waves. The method used is backpropagation which consists of an input layer, hidden layer and output layer. In this research, analysis, training data is a function of gradient (traingd) and using the activation function purelin."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51276
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Agung Nugraha
"Penelitian ini bertujuan untuk membuat model peramalan yang efektif dalam meramalkan penjualan produk mobil dalam segmen B2B (Business to Business) agar didapatkan estimasi penjualan produk di masa mendatang. Peneilitian ini menggunakan regresi linear berganda dan jaringan syaraf tiruan yang dioptimasi dengan algoritma genetika.  Faktor peramalan penjualan mobil pada umumnya meliputi penjualan mobil secara nasional, Indeks Harga konsumen, Indeks Kepercayaan Konsumen, Laju Inflasi, Produk Domestik Bruto (GDP), dan  Harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Penulis juga telah mendapatkan faktor yang berpengaruh dalam penjualan segmen B2B dengan menyebarkan survey (kuesioner) kepada 102 orang DMU (Decision Making Unit) yang memiliki keputusan dalam pembelanjaan mobil di perusahaan mereka. Kemudian hasil scoring dari kuesioner tersebut kami bobotkan pada data training dan simulasi pada Jaringan Syaraf Tiruan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Jaringan Syaraf Tiruan yang dioptimasi  dengan Algoritma Genetika dengan 18 Variabel dapat meningkatkan akurasi peramalan penjualan mobil segmen B2B dengan error 1,3503%, jika dibandingkan nilai error pada Jaringan Syaraf Tiruan biasa sebesar 4,173% dan Regresi Linear Berganda sebesar 17,68%.

ABSTRACT
This study aims to create an effective forecasting model in predicting sales of car products in the B2B segment (Business-to-Business) in order to obtain estimates of product sales in the future. This research uses multiple linear regression and artificial neural networks that are optimized by genetic algorithms. Car sales forecasting factors generally include National car sales, Consumer Price Index, Consumer Confidence Index, Inflation Rate, Gross Domestic Product (GDP), and Gasoline Price. The author has also obtained an influential factor in the sale of B2B segments by distributing surveys (questionnaires) to 102 DMU (Decision Making Unit) who have a decision in car purchasing at their company. Then the results of the scoring from the questionnaire are weighted to the training and simulation data on the Artificial Neural Network. The results of this study indicate that the Artificial Neural Network optimized with Genetic Algorithm can improve the accuracy of forecasting B2B segment car sales with an error of 1.3503%, when compared to the error value in the usual Artificial Neural Network of 4.173% and Multiple Linear Regression of 17.68 %."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T54561
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ludya Kesturi
"Estimasi biaya tahap konseptual pada konstruksi merupakan hal fundamental bagi keberlangsungan suatu proyek. Perlu dikembangkan suatu metode estimasi biaya yang mampu memiliki performa serta akurasi tinggi. Penelitian ini dikhususkan untuk memberikan gambaran mengenai metode jaringan syaraf tiruan pada estimasi biaya proyek tahap konseptual untuk proyek gedung kantor. Untuk mencapai optimasi model, perlu digunakan variabel-variabel yang tepat sebagai input sehingga kesahihan dan keakurasian output dapat dipertanggungjawabkan.
Variabel yang mempengaruhi biaya proyek gedung kantor yang tersedia pada tahap konseptual antara lain, lokasi, pondasi, luas total, tingkat, lapis basement, konstruksi atap, finishing grade, tahun, dan durasi pembangunan. Variabel ini kemudian dimasukkan dalam suatu desain struktur jaringan yang paling cocok sehingga keakurasiannya mencapai 7,79%, memenuhi standar AACE.

Conceptual estimation is one of the most fundamental part in construction projects. Thus, it needed a development in estimation methods in order to gain more accuracy and better performance in cost estimations. This research especially provides an explanation in the implementation of Artificial Neural Network method in office building construction cost estimation. To reach model optimization, correct variables are needed as inputs to gain output which is accurate and reliable.
The variables which affect the office building construction project cost and available at the conceptual phase are, location, foundation, area, number of story, number of basement story, roof construction, finishing grade, year, and project duration. The variables then run in the best network structure and most fitting model of artificial neural network to obtain the best result, which is 7,79% complimentary to AACE standard.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43901
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Geraldi Oktio Dela Rosa
"Secara teoritis, biometrik dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan memverifikasi suatu individu. Iris mata merupakan salah satu instrumen biometric yang handal, karena keunikan dari dan kompleksitasnya.
Di dalam penelitian ini dirancang bangun program identifikasi iris mata menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan (JST). Citra mata dijital yang akan diidentifikasi pertama-tama dilakukan pra-pengolahan terlebih dahulu. Proses ini memisahkan bagian iris dari citra mata menggunakan metode morphologi, yaitu close, erosi dan dilasi. Selanjutnya, citra disegmentasi untuk memisahkan citra iris berbentuk lingkaran dalam koordinat x-y menjadi format polar r-θ berbentuk persegi panjang. Citra polar kemudian diekstrasi untuk mendapatkan nilai karakteristik rata-ratanya dalam bentuk matriks 40 x 1. Nilai karakteristik dilatih dan dimasukkan ke dalam database sebagai input pembanding untuk proses identifikasi. JST terdiri dari 10 layer tersembunyi, 1 layer keluaran, dengan fungsi aktifasi tansig dan purelin.
Setelah dilakukan pelatihan untuk 80 citra iris, baik mata kiri maupun kanan, proses identifikasi mencapai tingkat akurasi rata-rata sebesar 87% untuk 5 buah input citra dengan 20 kali uji coba.

Theorically, biometric can be used to identify dan verify an individu. Iris is one of biometric identifier that highly acceptable because of its uniqueness and complexity.
The objective of this research is to identifiy an iris using Artificial Neural Network (ANN) method. First, the digital infrared image of eye will be preprocessed which separate the iris from the eye using morphology technique, such as closing, erosion, and dilation. The iris is then transformed from x-y dimension into r-θ polar image, which convert the circle shape into rectangle one. The image was then extracted in order to get the average value of its intensities and saved in 40 x 1 matrix size. These values will be trained in the ANN and inserted into a database to be used as a comparator in identification process. The ANN consisted of 10 hidden layer, 1 output layer, and activation functions of tansig and purelin, respectively.
Using 80 images as training data, the identification accuracy reached 87 % for 5 images and 20 times of test for left side and right side eyes.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S52158
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Asiyanto
Jakarta: UI-Press, 2008
624.2 ASI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>