Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 169925 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shifa Nur Annida
"Seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, kalangan pendidikan mulai memanfaatkan penerapan teknologi informasi contohnya seperti penerapan sistem informasi akademik di Politeknik Negeri Media Kreatif. Mengingat adanya beberapa permasalahan yang terjadi dalam penerapan sistem informasi akademik di Polimedia antara lain jumlah aktifitas login pengguna terhadap sistem yang masih sangat rendah yaitu sebesar 11%, sistem informasi akademik masih sering mengalami down pada saat sistem tersebut sedang digunakan dan melakukan banyak aktivitas, serta kurang serasi antara hasil yang terdapat pada sistem dengan kenyataan yang ada dilapangan, maka dibutuhkan suatu penilaian dan pengecekan apakah sistem informasi akademik tersebut sudah berjalan sesuai dengan fungsinya.
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan metode analisis Structural Equation Modeling (SEM) untuk menguji hipotesis-hipotesis yang diajukan dengan bantuan tools SmartPLS. Pada penelitian ini menggunakan data primer yang didapat dari penyebaran kuisioner kepada 200 responden. Penelitian ini pun menggunakan kerangka pemikiran yang diambil dari model yang diusulkan oleh DeLone dan McLean serta penambahan beberapa variabel dari model UTAUT, yang berguna untuk mengetahui variabel-variabel apa saja yang menentukan kesuksesan suatu sistem informasi. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan organisasi dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penerapan sitem informasi akademik sehingga dapat dilakukan perbaikan. Hasil akhir penelitian ini didapatkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan sistem informasi akademik terdiri dari tiga faktor yaitu kualitas sistem, kualitas layanan, dan juga pengaruh sosial yang ada di Polimedia.

Concomitant with the growth of Information System nowdays, our educational institution is trying to absorb the implementation of this current technology into the latest academic system which being applied in Politeknik Negeri Media Kreatif. Considering the issue which often occurred in Polimedia academic information system implementation phase that creates a low key percentage of user actvity login system who takes only 11%, academic information system is often getting down when its system activity is being actively used during peak hour. Since there is an unharmonious lack of the result from system with the actual fact on the site, it needs an objective assessment and examination about the current academic information system whether that system already works functionally based on its purpose.
In conducting this research, researchers used a method of Structural Equation Modeling (SEM) analysis with using SmartPLS tool. In this study using primary data obtained from questionnaires to 200 respondents. This reaserch also uses some model approach of the experts that the model proposed by DeLone and McLean, as well as the addition of several variables of UTAUT. This model is use to know what are the variables that determine the success of an information system.Given this research, the organization is expected to determine the factors that influence the application of academic information system so that it can be repaired. The final results of this study showed that the factors that affect the application of academic information system consists of three factors: system quality, service quality, and social influences also exist in Polimedia.
"
[Depok;, ]: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zainudin Syuhada
"Dalam rangka menunjang program penataan sumber daya manusia Kementerian Luar Negeri membangun aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pegawai Simpeg sebagai tahapan dalam pembangunan Human Resource Information System HRIS Kementerian Luar Negeri Akan tetapi sistem tersebut memiliki kendala karena tidak berjalan sesuai dengan harapan stakeholder Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi faktor faktor apa saja yang mempengaruhi kesuksesan penerapan aplikasi Simpeg di Kementerian Luar Negeri dengan menggunakan model turunan dari Information System Success Model Technology Acceptance Model UTAUT dan Trust Model Data penelitian didapatkan dengan menyebarkan kuesioner kepada 160 pegawai di kantor pusat serta kantor perwakilan RI di beberapa negara Data penelitian tersebut dianalisa menggunakan konsep Structural Equation Modelling SEM bebasis kovarian dengan menggunakan perangkat lunak Amos Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap kesuksesan penerapan Simpeg di Kementerian Luar Negeri adalah System Quality Information Quality Service Quality Percieved Ease of Use Habit dan User Satisfaction.

In order to support Human Resource Management program Ministry of Foreign Affairs develops Human Resource Information System in a small scale However there are some problems while implementing this system because it did notalign with the stakeholder requirements yet The objective of this research is to evaluate factors that influence the successful implementation of Human Resource Information System in Ministry of Foreign Affairs using derrivative model of Information System Success Model Technology Acceptance Model UTAUT and Trust Model The research model wa applied to collect from the questionnaries answered by 160 users of Human Resource Information System from the headquarter office and also from Indonesian Embassy offices in some countries The results were analyzed using Structural Equation Modelling SEM covarian based in Amos The results indicated factors that influence the successful implementation of Human Resource Information System in Ministry of Foreign Affais are System Quality Information Quality Service Quality Percieved Ease of Use Habit and User Satisfaction."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hainur Rasyid
"Siskohat merupakan sistem informasi yang strategis dan vital bagi Kementrian Agama. Gangguan pada sistem informasi ini akan memberikan citra yang negatif bagi Kementrian Agama yang berimplikasi bahwa pemerintah gagal dalam mengemban amanat dalam menjalankan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2009. Faktanya, berdasarkan hasil audit Siskohat tahun 2012 terlihat banyak rencana strategis yang tidak berjalan baik sebagaimana harusnya berjalan sesuai dengan Renstra Ditjen PHU 2010-2014. Hal ini menjadi dasar untuk meneliti faktor apa saja yang mempengaruhi kesuksesan implementasi Siskohat.
Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model gabungan Delone & Mclean dan model Technology Acceptance Modeling (TAM) yang disesuaikan dengan penelitian-penelitian sebelumnya dan objek studi penelitian. Model pengumpulan data menggunakan teknik kuisioner. Pengolahan data menggunakan teknik Structural Equation Modeling (SEM) yang dibantu dengan tools software LISREL.
Hasil penelitian ini adalah model sukses sistem informasi Siskohat. Faktor-faktor yang ditemukan mempengaruhi kesuksesan implementasi Siskohat adalah System Quality, Information Quality, Service Quality, Percieved easy of Use, Perceived Usefulness, User Satisfaction dan Net benefit.

Siskohat is a strategic information system and vital for the Ministry of Religious Affairs. Disturbances in this information system will give a negative image for the Ministry of Religious Affairs which implies that the government has failed in undertaking to carry out the Act No. 34 of 2009. However, based on the results of the audit of Siskohat in 2012, seen many strategic plan did not implement as well as it should be run in accordance with the Strategic Plan 2010-2014 of Ditjen PHU. This became the basis for examining the factors that influence the successful implementation of Siskohat.
The model used in this study is a combined model of DeLone & Mclean and Technology Acceptance Model (TAM) which is adjusted with previous studies and the object of research studies. Data collection using questionnaire techniques. Processing data using Structural Equation Modeling (SEM) assisted with LISREL 8.7.
The research result is a successful model of information system of Siskohat. Some factors that influence the implementation success of Siskohat are System Quality, Information Quality, Service Quality, Percieved Easy of Use, Perceived Usefulness, User Satisfaction and Net benefit.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rusliyawati
"ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam pembelajaran. Peran teknologi informasi dan sistem informasi di bidang pendidikan tinggi salah satunya dapat dilihat dalapenggunaan media ajar di dalam ruang perkuliahan, pemanfaatan laboratorium, dan sistem informasi akademik yang dapatmemperlancar pelaksanaan kegiatan akademik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah implementasi sistem informasi/ teknologi informasi (SI/TI) berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran di perguruan tinggi, dengan studi kasus pada Politeknik Negeri Jakarta khususnya jurusan Teknik Elektro. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan analisis statistik infrensial untuk menggambarkan korelasi implementasi sistem informasi dan media ajar terhadap kualitas pembelajaran
Keyword : Implementasi SI/TI, Media Ajar"
2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Ambang Ramadhan
"SIMAK-BMN memiliki peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan penatausahaan BMN. Namun dalam penggunaannya, aplikasi SIMAK-BMN belum sepenuhnya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pengguna di Kementerian Pekerjaan Umum. Selain itu, terdapat keluhan tentang perlunya perbaikan SIMAK-BMN secara berkelanjutan dari para pengguna, padahal di lain pihak, pengembang aplikasi justru seringkali melakukan perbaikan terhadap aplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas penerapan SIMAK-BMN di Kementerian Pekerjaan Umum. Model yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model keberhasilan sistem informasi DeLone dan McLean dikombinasikan dengan model penerimaan teknologi UTAUT. Variabel yang digunakan dalam penelitian meliputi performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating conditions, system quality, information quality, dan service quality. Pengolahan data dilakukan dengan PLS-SEM dikarenakan data yang digunakan dalam penelitian tidak memenuhi asumsi SEM. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa faktor yang mempengaruhi efektivitas penerapan SIMAK-BMN adalah effort expectancy, service quality dan facilitating conditions. Selain ketiga faktor tersebut, terdapat beberapa faktor di luar penelitian yang diperoleh berdasarkan pertanyaan terbuka yang disertakan dalam kuesioner penelitian. Dengan demikian, permasalahan yang terkait dengan faktor-faktor tersebut perlu mendapat perhatian khusus baik oleh pengembang aplikasi serta unit pembina guna tercapainya efektivitas penerapan SIMAK-BMN.

SIMAK-BMN has an important role on assets administration. Unfortunately, SIMAK-BMN doesn’t take in a good use by the user at the ministry of public works. On the other hand, there are complaint about the need for enhancement of SIMAK-BMN by the user while application developers make improvements repeatedly. This study aims to determine factors that influence the effectiveness of SIMAK-BMN in ministry of public works. Model used in this study refers to the successful model of information system by DeLone and McLean combined with the technology acceptance model UTAUT. Variabel used in this study includes performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating conditions, system quality, information quality, and service quality. Application that are used for data processing is PLS-SEM because the data used in this study did not meet SEM assumptions. The results of the study showed that the factors that influence the effectiveness of SIMAK-BMN are effort expectancy, facilitating conditions, and service quality. In addition to these three factors, there are several factors beyond the research obtained by open-ended questions were included on questionnaire. Thus, the problems associated with these factors need special attention either by the developers and supporting unit to achieve effective implementation of SIMAK-BMN."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elvina Sugito
"Pada era globalisasi seperti saat ini perkembangan teknologi semakin berkembang pesat di Indonesia. Penerapan Sistem Informasi Teknologi Informasi SI TI telah menjadi hal yang umum dan banyak diterapkan di berbagai sektor termasuk dunia pendidikan. Universitas Tarumanagara Untar adalah salah satu universitas yang melakukan implementasi SI TI dalam kegiatan belajar mengajarnya. Fakultas Teknologi Informasi FTI Untar merupakan salah satu fakultas yang melakukan implementasi SI TI yang berupa "E Learning System" Namun dalam pemanfaatannya tidak semua berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Salah satu kendala yang dihadapi adalah tingkat penerimaan pengguna terhadap sistem sehingga pemanfaatannya dirasakan belum optimal dan tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan.
Penelitian terdahulu menjadi salah satu acuan penulis untuk melakukan penelitian ini. Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan sejumlah dosen dan mahasiswa FTI Untar. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi kuesioner dan wawancara Kuesioner dibuat berdasarkan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology UTAUT yang telah dimodifikasi. Peneliti melakukan pengolahan data dengan menggunakan teknik Partial Least Square PLS dan menggunakan aplikasi bernama SmartPLS. Data diolah berdasarkan tiga kategori pengguna yaitu pengguna secara umum pengguna laki laki dan pengguna perempuna.
Hasil penelitian menyatakan bahwa faktor yang memengaruhi pengguna secara umum adalah e learning motivation facilitating conditions dan behavioral intention. Pada pengguna laki laki faktor faktor yang memengaruhi penggunaan E Learning System adalah content quality facilitating conditions dan behavioral intention. Pada pengguna perempuan faktor faktor yang memengaruhi adalah e learning motivation dan behavioral intention. Hasil ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang menunjukkan bahwa memang terdapat perbedaan antara pengguna berjenis kelamin laki laki dan perempuan dalam mengimplementasikan suatu teknologi."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wiluyaningtyas Wijayanti
"Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan lembaga pemerintahan yang bertugas melakukan kegiatan statistik berupa sensus dan survei untuk menyediakan kebutuhan data bagi pemerintah, masyarakat dan pihak swasta. Untuk mengoptimalkan proses bisnis utama BPS dalam memproduksi data dan memberikan layanan data kepada pengguna dibutuhkan ketersediaan infrastruktur dan layanan teknologi informasi (TI) yang berkualitas.
Semua layanan TI di lingkungan BPS diharapkan dapat diberikan sesuai dengan target yang telah disepakati dalam Service Level Agreements (SLA). Namun kenyataannya, pada laporan yang didapatkan dari sistem informasi pusat layanan TI BPS, terdapat beberapa layanan TI yang waktu penyelesaiannya melebihi jatuh tempo atau target yang sudah ditetapkan. Permasalahan ini disebabkan karena kurangnya tingkat knowledge sharing pegawai dalam memberikan layanan TI.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi knowledge sharing pegawai, serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan knowledge sharing pegawai dalam layanan TI di Direktorat Sistem Informasi Statistik (SIS) BPS. Kerangka teoretis yang dirancang pada penelitian ini mengadopsi dari penelitian-penelitian sebelumnya dengan menggunakan dimensi individu, organisasi, dan teknologi.
Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus, survey research dengan pendekatan metode kuantitatif dan metode kualitatif untuk menyusun rekomendasi peningkatan knowledge sharing pegawai. Pengumpulan data dilakukan melalui survei dan analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik Partial Least Squares Structured Equation Model (PLS-SEM).
Berdasarkan hasil analisis, faktor-faktor yang terbukti berpengaruh terhadap kemampuan pegawai dalam melakukan knowledge sharing di Direktorat SIS adalah self efficacy, personal expectation, social capital, IT utilization dan end user focus.

Badan Pusat Statistik (Central Bureau of Statistics) is non-departmental government institute of Indonesia that is responsible for conducting a statistical survey to provide data needs for governments, communities and private parties. Quality infrastructure and information technology (IT) services are needed to optimize BPS main business processes in producing data and providing data services to users.
All IT services in the BPS environment are expected to be provided by targets agreed upon in Service Level Agreements (SLAs). However, in reality, the reports obtained from IT service centre information system contained IT services whose completion time exceeded the predetermined time target. This problem is caused by the lack of level of employee knowledge sharing in providing IT services.
This study aims to analyze the factors that influence employee knowledge sharing and also provide recommendations for improving employee knowledge sharing capabilities in IT services at the Directorate of Statistical Information Systems (SIS) BPS. The theoretical framework designed in this study adopts from previous studies using individual, organizational, and technological dimensions.
This research is a case study research, survey research with quantitative method approach and qualitative method to develop recommendations for increasing employee knowledge sharing capabilities. Data collection was carried out through surveys and analyzed by Partial Least Squares Structured Equation Model (PLS-SEM) techniques.
Based on the results of the analysis, the factors that proved to influence the ability of employees to carry out knowledge sharing were self-efficacy, personal expectation, social capital, IT utilization and end-user focus.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rangga Adi Negara
"Untuk meningkatkan jumlah penduduk Indonesia yang melek Internet, diperlukan pemerataan akses internet. The Global Partnership on Output-based Aid (GPOBA) - Extending Telecommunication in Rural Indonesia adalah Pilot Project dari World Bank yang bertujuan memfasilitasi pemerataan jangkauan akses internet, telekomunikasi dan transaksi data lain melalui model "Community Access Points" (CAP 2.0) dalam bentuk Warung Internet Pedesaan (Wardes). Wardes, singkatan dari warung internet perdesaan adalah tempat yang menyediakan keperluan akses internet dan layanan konten digital.
Berdasarkan data dari kegiatan Monitoring dan Evaluasi Direktorat Pemberdayaan Informatika saat ini terdapat 112 Wardes di Jawa Barat dan Banten dan 110 Wardes di Lampung telah dibangun, namun terdapat 20 Wardes di Jawa Barat dan Banten dan 46 Wardes di Lampung tutup. Kurangnya penerimaan teknologi oleh masyarakat bisa menjadi salah satu penyebab tutupnya Wardes.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor - faktor apa saja yang mempengaruhi penerimaan Wardes oleh masyarakat dengan menggunakan Model Penerimaan Teknologi Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT2) dan dianalisa dengan konsep Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerimaan program Wardes-GPOBA oleh masyarakat dipengaruhi oleh variabel Performance Expectancy, Effort Expectancy, Price Value dan Habit.

To increase the number of Internet-literate population in Indonesia, it is required equity of access to internet. The Global Partnership on Output-based aid (GPOBA) - Extending Telecommunications in Rural Indonesia is a Pilot Project from World Bank that aims to facilitate equitable access to reach the internet, telecommunications and other data transactions through the model of "Community Access Point" (CAP 2.0) in the form of Rural Internet Cafe called Wardes. Wardes, short for rural internet cafes are places that provide Internet access and service needs of digital content.
Based on data obtained from monitoring and evaluation activities by the Directorate of Informatics Empowerment, there has been 112 Wardes in West Java and Banten Province and 110 Wardes in Lampung Province have been built, but there are 20 Wardes in West Java and Banten Province and 46 Wardes in Lampung Province closed. Lack of acceptance on technology by the community could be the reason Wardes closed.
This study was conducted to determine the factors that influence the acceptance of Wardes using Technology Acceptance Model of Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT2) and then analyzed with Structural Equation Modeling (SEM) concept. The result of this research shows that influence factors of Wardes-GPOBA Program Acceptance by community is Performance Expectancy, Effort Expectancy, Prive Value and Habit.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yudi Perbawaningsih
"Derajat familiarity terhadap teknologi komunikasi dan informasi, dan derajat exposure pada informasi tentang teknologi komputer merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi derajat budaya teknologi di kalangan akademisi, baik di kalangan akademisi perguruan tinggi negeri maupun pada akademisi perguruan tinggi swasta. Dua faktor ini juga merupakan variabel yang mampu membedakan antara derajat budaya teknologi tinggi dan rendah.
Namun demikian, kemampuan dua faktor tersebut dalam mempengaruhi derajat budaya teknologi dan mengklasifikasi derajat budaya teknologi tinggi dan rendah, lebih kuat pada kalangan akademisi di Universitas Gadjah Mada - yang adalah perguruan tinggi negeri-dibanding pada kalangan akademisi Universitas Atma Jaya Yogyakarta, yang merupakan perguruan tinggi swasta. Perbedaan kemampuan memprediksi dan mengklasifikasi di dua perguruan tinggi yang berbeda ini lebih disebabkan oleh adanya perbedaan kesenjangan yang lebih tajam antar akademisi di UGM pada berbagai faktor tersebut, dibanding di UAJY.
Mengingat masih terbatasnya faktor-faktor yang mempengaruhi derajat budaya teknologi dalam penelitian ini, perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk dapat menemukan faktor yang lebih comprehensive menjelaskan budaya teknologi. Dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi derajat budaya teknologi di. kalangan akademisi, diharapkan siapa pun pemerhati masalah pendidikan akan dapat menentukan upaya untuk menciptakan masyarakat yang " melek teknologi tanpa harus meninggalkan sense of humanity. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henki Bayu Seta
"Pembelajaran dengan menggunakan sistem Elearning pada saat ini sudah menjadi bagian penting suatu Universitas dalam melaksanakan pendidikan. Universitas Pembangunan Nasional "veteran" Jakarta khususnya pada Fakultas Ilmu Komputer sudah menerapkan pembelajaran Elearning untuk mendukung pembelajaran konvensional yang telah diterapkan pada tahun 2007. Berdasarkan persentase penggunaan Elearning oleh para dosen pada semester Genap Tahun Ajaran 2011/2012 untuk setiap jurusan hanya sekitar 14% - 20%, jurusan S1 Sistem Informasi 14,81%, S1 Teknik Informatika 22,72% dan DIII Manajemen Informatika 21,05%. Hal tersebut menjadi suatu motivasi untuk mengetahui faktor - faktor apa saja yang mempengaruhi dosen untuk Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta dalam menggunakan Elearning.
Theoritical framework yang digunakan pada penelitian ini adalah berdasarkan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) yang digabungkan dengan model penerimaan Elearning , hasil penelitian sebelumnya yang menganalis mengenai penerimaan terhadap suatu sistem Elearning. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengolahan data dan pengambilan kesimpulan menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dan perangkat lunak SmartPLS. Hasil akhir penelitian adalah faktor - faktor apa saja yang mempengaruhi dosen Fakultas Ilmu Komputer untuk menggunakan sistem Elearning pada Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta.

The learning using elearning systems is now an important part of a university to implement its education. UPN "Veteran" Jakarta especially in the Faculty of Computer Science has been implemented elearning learning to support conventional teaching which was implemented in 2007. Based on the percentage of the use of Elearning by the lecturers in the Even semester in the Academic Year of 2011/2012 for each department is only about 14% - 20%, undergraduate major of Information System 14.81%, 22.72% for undergraduate major of Informatics Engineering and DIII major of Information Management 21, 05%. It has become a motivation to investigate the factors that influence lecturers to the Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta in using Elearning.
The theoretical framework used in this study is based on the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) combined with Elearning acceptance model, the results of previous studies, which analyzes the acceptance of an Elearning system. The method of data collection uses questionnaires. The processing of data and conclusions use Structural Equation Modelling (SEM) and SmartPLS software. The final results are what kinds of factor that influence the lecturers of Computer Science to use an Elearning system at the Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>