Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146012 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marxal, Macario
"Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis profitabilitas dan solvabilitas Perusahaan Asuransi Bina Dana Artha dan Perusahaan Panin Insurance. Perusahaan yang pertama menjadi objek penelitian dan yang kedua akan menjadi benchmark. Sampel dari penelitian ini adalah Perusahaan Bina Dana Artha dan Perusahaan Panin Insurance. Data yang digunakan adalah data dari laporan keuangan dari kedua perusahaan tersebut dari tahun 2008-2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas Perusahaan Abda cukup baik, hal tersebut karena di tahun-tahun tersebut mereka meraih keuntungan yang cukup signifikan. Namun jika dibandingkan dengan Panin profitabilitas dari Abda masih dibawah, hal tersebut dirasa wajar karena Panin masuk dalam daftar 3 besar perusahaan asuransi menurut sumber dari majalah investor. Sedangkan untuk masalah solvabilitasnya, Abda dapat dikatakan sebagai perusahaan yang solvabel, hal tersebut dikarenakan rasio-rasionya yang positif dan hal tersebut berarti Asetaset dan Modal Abda dapat menutupi seluruh hutangnya pada tahun-tahun tersebut. Namun jika dibandingkan dengan Panin, rasio solvabilitas Abda lebih besar, hal tersebut berarti Aset dan Modal Abda yang dibiayai hutang lebih besar dari Aset dan Modal Panin yang dibiayai hutang.

The main objective of this study was to analyze the profitability and the solvency of two company. The first company is use for the subject of the research, and another one is for the benchmark of the research. We use Asuransi Bina Dana Artha Company as known as Abda and Panin Insurance Company as the sample of this research. The Data of this research is using a financial statement of those companies from 2008-2012 period. The result of the research shows that the Abda profitability is quite qood, because of the respective years they gain some significant profit. But compared to the benchmark of the research, the Abda Company profitability is still beyond the profitability of Panin Company, that result was reasonable because the Panin Company listed as the 3rd Insurance company of the year of 2012, according to the "Majalah Investor". Meanwhile for the solvencies of Abda, the company declared as a solvable company, because of the solvencies ratio was positive, which means the asset and capital of the Abda company can cover all the liabilities of the respective years. But if it compared to the Panin as the benchmark company, the solvencies ratio of the abda was higher than Panin solvencies ratio. It means the asset and capital of Abda which funded by liabilities more than the asset and capital funded by the lieabilites of Panin.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Andriyati
"ABSTRAK
Profitabilitas merupakan tujuan perusahaan agar perusahaan dapat terus hidup dan tumbuh dalam menjalankan usahanya tidak terkecuali perusahaan asuransi syariah. Kemampuan perusahaan mendapatkan keuntungan (profit) melalui return on asset dipengaruhi oleh berbagai faktor yang datang dari luar (eksternal) dan dalam (internal) perusahaan.
Dalam penelitian yang dilakukan di Unit Usaha Takaful PT. Asuransi Jasa Indonesia, faktor eksternal diukur dari inflasi dan faktor internal dilihat dari likuiditas, leverage, solvabilitas, dan hasil underwriting dana tabarru. Jenis data adalah data time series berupa laporan bulanan yang dimulai dari Juni 2009 sampai dengan Juli 2012. Pengolahan data menggunakan metode regresi linier berganda dengan variabel terikat adalah return on assets dan variabel bebas terdiri dari inflasi, likuiditas, leverage, solvabilitas, dan hasil underwriting dana tabarru.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inflasi, likuiditas, leverage, solvabilitas, dan hasil underwriting dana tabarru memiliki pengaruh pada profitabilitas perusahaan. Likuiditas dan leverage dalam penelitian ini memiliki pengaruh yang signifikan dan memiliki hubungan negatif terhadap return on asset.

ABSTRACT
Profitability is the companies target, thus the company could keep running its business and keep growing to conducting their business including takaful companies. Company's ability to earn profit through return on assets affected by various factors that come from external and internal company.
The research on takaful business unit of PT. Asuransi Jasa Indonesia, external factor measured by inflation and internal factor measured by liquidity, leverage, solvency and underwriting results of tabarru funds. Type of data is time series taken from monthly financial report from June 2009 up to July 2012. Research methodology is multiple linear regression with return on assets as dependent variable and Independent variables consisted of inflation, liquidity, leverage, solvency and underwriting results of tabarru funds.
The results of this study finds that inflation, liquidity, leverage, solvency and underwriting results of tabarru fund statistically significant influence the profitability of the company. Liquidity and leverage in this model statistically significant and negatively related to the return on assets."
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Arfianty
"Tujuan dari tugas karya akhir ini adalah untuk mengetahui tingkat likuiditas, tingkat solvabilitas dan tingkat profitabilitas untuk menilai kinerja keuangan pada PT. Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) periode tahun 2008-2012. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif terhadap data sekunder berupa laporan keuangan tahunan untuk periode tahun 2008-2012. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis time-series dan analisis perbandingan dengan menggunakan industri asuransi kerugian Indonesia sebagai benchmark penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi likuiditas PT. Jasindo kurang likuid dan posisi likuiditas PT. Jasindo berada dibawah posisi likuiditas industri asuransi umum di Indonesia. Kemudian, kondisi solvabilitas PT. Jasindo tergolong solvable karena mampu melebihi batas tingkat solvabilitas minimum perusahaan asuransi umum. Namun jika dibandingkan dengan posisi solvabilitas industri asuransi umum di Indonesia posisi solvabilitas PT. Jasindo berada diatas posisi solvabilitas industri asuransi umum di Indonesia. Sedangkan untuk
kondisi profitabilitas PT. Jasindo mampu menghasilkan pendapatan positif tiap tahunnya meskipun berada
dibawah posisi profitabilitas industri asuransi umum di Indonesia.

The purpose of this study is to find out the liquidity, solvency, and profitability for assesing the financial performance of PT. Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) during the years 2008 until 2012. This study used a quantitative research and
using secondary data obtained from the financial statement of PT. Jasindo for the period of 2008 to 2012. In this paper, we used time-series analysis and the comparative analysis by using the general insurance industries in Indonesia as the benchmark. The result of this study shows that the liquidity of PT. Jasindo was illiquid, and the liquidity position of PT. Jasindo was lower than the general insurance industries in Indonesia. Then, the solvability condition of PT. Jasindo
classified as solvable because they were able to surpass the regulation of minimum level of general insurance solvency in Indonesia. However, if it is compaed with the solvability position of the general insurance industries in Indonesia, the solvability position of PT. Jasindo is higher than the general insurance industries in Indonesia. Meanwhile, for the profitability condition of
PT. Jasindo is able to earn positive profit anually. Although the profitability of PT. Jasindo is still lower than the position of general insurance industries in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ita Puspa Dillasari
"Rasio pendanaan merupakan salah satu rasio keuangan dalam dana pensiun yang digunakan untuk menunjukan kemampuan dana pensiun dalam memenuhi kewajibannya membayar manfaat pensiun. Tujuan dari Tugas Karya Akhir ini adalah untuk menjelaskan rasio pendanaan DAPENRA untuk periode tahun 2008 - 2012. Metode penelitian yang digunakan dalam Tugas Karya Akhir ini yaitu dengan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitiannya yaitu deskriptif. DAta yang digunakan yaitu dengan menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan DAPENRA periode tahun 2008 -2012. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa rasio pendanaan DAPENRA tahun 2008 - 2011 berada di atas 100% dan berada pada kondisi pendanaan tingkat satu. Sedangkan di tahun 2012 rasio pendanaan nya di bawah 100% dan kondisi pendanaannya berada pada tingkat dua, dimana DAPENRA berada dalam keadaan defisit karena kewajiban aktuarianya lebih besar daripada kekayaan untuk pendanaannya.

Funding ratio is one of the financial ratios that used in the pension fund to demonstrate the ability of pension funds to meet its obligation to pay pension benefits. The purpose of this study is explain the funding ratio of DAPENRA year period from 2008 to 2012. Research method used in this study is quantitive approach and its research type is descriptive. The data used is by using secondary data from annual financial reports of DAPENRA year 2008 -2012. The result of this study is that the funding ratio of DAPENRA year 2008 - 2011 is above 100% and they funding conditions are at the first level. Meanwhile in 2012 the funding ratio is below 100% and the funding condition is at level two, DAPENRA is in deficit condition because its actuarial liability is greater than the asset of its funding.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lisa Kumala
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk menganalisis strategi apa yang dilakukan PT. BNI Syariah pada saat melakukan spin-off, dan juga untuk mengetahui perbedaan fungsi intermediasi PT. BNI Syariah pada saat sebelum dan sesudah melakukan spin-off. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan melakukan depth interview atau wawancara langsung dan mendalam dengan salah seorang manager Divisi Perencanaan dan Kinerja Strategis PT. BNI Syariah. Sedangkan data sekunder yang digunakan adalah laporan keuangan bulanan periode tahun 2008-2012 yang diperoleh dari Divisi Keuangan dan Operasional PT. BNI Syariah. Metode yang digunakan untuk menganalisis hipotesis adalah uji statistik dengan menggunakan metode paired sample test atau uji-t berpasangan atau paired t-test atau pengujian dua sampel tidak bebas (berpasangan). Uji beda t-test digunakan untuk menentukan apakah dua sampel yang tidak berhubungan memiliki nilai rata-rata yang berbeda. Uji beda t-test dilakukan dengan cara membandingkan perbedaan antara dua nilai rata-rata dengan standart error dari perbedaan rata-rata dua sampel. Dari hasil analisis uji hipotesis diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan fungsi intermediasi PT. BNI Syariah pada saat sebelum dengan sesudah spin-off.

ABSTRACT
This thesis aims to analyze what strategies do PT. BNI Syariah at the time of the spin-off, and also to know the difference intermediation PT. BNI Syariah both before and after the spin-off. The research method used is descriptive quantitative. This study uses primary data obtained by conducting depth interviews or in-depth interviews and one manager of Strategic and Performance Planning Division PT. BNI Syariah. While the secondary data used are monthly financial statements in the period 2008-2012 were obtained from the Division of Finance and Operations PT. BNI Syariah. The method used to analyze the hypothesis is the statistical test using the paired sample test or paired t-test or paired t-test or two-sample test is not free (unpaired). Different test t-test was used to determine whether two samples are not related to the average value of different. Different test t-test was conducted by comparing the difference between the two mean values ​​with standard error of the mean difference of the two samples. From the analysis of hypothesis testing known that there are significant differences intermediation PT. BNI Syariah at the time before the post-spin-off."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adesta Munas Latief
"Keberadaan pasar modal di Indonesia saat ini semakin berkembang. Fungsi dari pasar tersebut sangat penting bagi berbagai kalangan mulai dari investor, perusahaan, dan pemerintah. Situasi yang ada di pasar modal sangat erat kaitannya dengan Hipotesis Pasar Efesien dan penerapan strategi investasi untuk membuktikan keberadaan dari Hipotesis Pasar Efesien itu sendiri. Strategi yang muncul adalah penerapan strategi momentum untuk mendapatkan profitabilitas momentum. Telah banyak penelitian-penelitian mengenai topik profitabilitas momentum ini.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis eksistensi profitabilitas momentum di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan periode waktu yang sangat singkat 5, 10 dan 20 hari. Tulisan ini juga menginvestigasi penerapan strategi price-size momentum (size) dan price-B/M momentum (book to market ratio) untuk mendapatkan nilai profitabilitas momentum yang lebih besar lagi.
Hasil yang didapat dari penelitian ini membuktikan bahwa profitabilitas momentum terjadi di Bursa Efek Indonesia periode 2008 - 2012 dengan menggunakan periode waktu yang sangat singkat.

The existence of capital market in Indonesia is growing. Function of the market is very important for all walks of life ranging from investors, companies, and governments. The situation in the capital market is very closely related to the Efficient Market Hypothesis and the implementation of an investment strategy to prove the existence of the Efficient Market Hypothesis itself. Emerging strategy is the implementation of a strategy momentum to gain profitability of momentum. There have been many studies on the topic of this momentum profit.
This study aims to analyze the profitability of momentum existence in Indonesia Stock Exchange using a very short period of time 5, 10 and 20 days. This paper also investigates the application of price-size momentum strategies (size) and price-B / M momentum (book to market ratio) to generate a higher momentum profit.
The results of this study demonstrate that the profitability of momentum going on the Indonesia Stock Exchange in the period 2008 - 2012 using a very short period of time.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47388
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sandhyakalaning Jiwatami Ridwan Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai sumber pendapatan apa saja yang dapat mempengaruhi belanja modal pemerintah daerah dan bagaimana pengaruhnya. Objek penelitian adalah Pemerintah Daerah tingkat Kabupaten/Kota di Indonesia periode penelitian 2008-2012. Hasil pengujian membuktikan bahwa satu-satunya sumber pendapatan yang berpengaruh positif terhadap belanja modal hanyalah DAK. Sementara PAD, DAU, dan DBH berpengaruh negatif terhadap belanja modal. Di samping itu belanja pegawai juga berpengaruh negatif terhadap belanja modal. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pemerintah daerah cenderung menggunakan dana yang bersifat block grant lebih besar untuk kepentingan operasionalnya daripada membiayai belanja modal.

This study aims to obtain empirical evidences about what source of income that may affect capital expenditure of local government. Object of this study is regencies/municipalities in Indonesia for period 2008-2012. The result of the calibration proves that the only source of income which has positive effects to capital expenditure is Special PurposeGrant (DAK), when Local Own Source Revenue (PAD), General Purpose Grant (DAU), and Shared Fund(DBH) affects negatively. In addition, personnel expenditure also holds negative effects to capital expenditure. The conclusion of this study is that local governments tend to use greater block grant funds for the benefit of its operations rather than for funding capital expenditure.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47392
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Riyadi
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S26348
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melani Salmadini
"Penerapan Manajemen Risiko baik bagi institusi keuangan ataupun institusi lain dirasa semakin diperlukan. Bila pada perbankan pelaksanaanya sudah diatur secara detil dalam Basle Accord dan diawasi ketat oleh Bank Indonesia sebagai Bank Sentral Republik Indonesia. Maka bagi institusi keuangan lain seperti asuransi, hal ini belum diatur sedemikian detil. Namun untuk menjaga kesehatan suatu perusahaan asuransi. Pemerintah teiah menetapkan ketentuan ketentuan Solvabilitas Minimum (BTSM). Salah satu ketentuannya adalah menentukan pengenaan faktor risiko tertentu pada aset saham yang dimiliki.
Pada tesis ini Penulis mencoba untuk mengaplikasikan penerapan manajemen risiko dengan menghitung nilai Value at Risk (VaR) dengan menggunakan dua metode yaitu metode Variance Covariance dan metode Historical Simulation kemudian membandingkan dengan faktor risiko yang ditetapkan oleh Pemerintah dalam ketentuan BTSM tersebut. Hasilnya menemukan bahwa nilai VaR yang dihasi1kan dengan menggunakan metode historical simulation tidak valid dan Penulis menyarankan untuk menggunakan metode Variance Covariance sebagai metode dalam pengambilan keputusan investasi. Sedangkan BTSM dapat dilakukan untuk mengalokasikan modal.

Applying risk management to financial institution or any other institutions is increasingly necessary. While the implementation of risk management in banking had been arranged in detail by Basle Accord and strictly supervised by Bank of Indonesia as a central bank of Republic of Indonesia, not in other financial institution like insurance. For an insurance institution to be solvency, government has carried out the regulation by stipulating The Minimum Solvability Rate Limit. One of those stipulations is to put risk factor as a subject in the share asset possession.
In this thesis, the Writer try to applicate the implementation of risk management by calculating value at risk (VaR) using two method Variance Covariance and Historical Simulation then compare it to risk factor determined in The Minimum Solvability Rate Limit. As the result is value at risk (VaR) using historical simulation is not valid, while only the variance covariance method is. So the Writer recommended to use variance covariance method to be used in taking investment decision and use The Minimum Solvability Rate Limit for a capital allocation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T31980
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Luhung Prakoso
"ABSTRAK:
Skripsi ini membahas dampak penerapan PMK Nomor 11/PMK.010/2011 tentang Kesehatan Keuangan Usaha Asuransi dan Usaha Reasuransi dengan Prinsip Syariah terhadap tingkat solvabilitas berdasarkan Risk Based Capital pada Asuransi Syariah PT XYZ. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan desain deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan asuransi syariah telah patuh terhadap proses pelaporan yang disyaratkan dalam PMK Nomor 11/PMK.010/2011. Selain itu, tingkat solvabilitas berdasarkan RBC perusahaan asuransi syariah menurun drastis pada tahun pertama PMK diterapkan. Hal ini disebabkan karena PMK Nomor 11/PMK.010/2011 merubah jenis kekayaan yang diperkenankan dan meningkatkan nilai faktor risiko dalam menghitung risiko pada perusahaan asuransi syariah sehingga PT XYZ memerlukan waktu untuk menyesuaikan kebijakan perusahaan dengan PMK Nomor 11/PMK.010/2011. Setelah dua tahun penerapan PMK, tingkat solvabilitas RBC PT XYZ menunjukkan trend yang terus meningkat.

ABSTRACT:
The focus of this study is the effect of PMK Nomor 11/PMK.010/2011 implementation on solvability of risk based capital in Sharia Insurance PT XYZ. This research is qualitative and quantitative descriptive. The result of this study shows that sharia insurance company complies with the PMK. In addition, the solvability of risk based capital in Sharia Insurance fell dramatically in the first year of implementation of PMK. This thing happened because PMK Nomor 11/PMK.010/2011 change the type of admitted asset and increase the risk factor when valuing insurance enterprise risk. Therefore, PT XYZ needs time to adjust its enterprise policy with the PMK Nomor 11/PMK.010/2011. After two years of PMK implementations, solvability level of PT XYZ indicates ever growing trend."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56661
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>