Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150708 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Arief Rachman Baso
"AFTA tahun 2003 dan APEC yang berskala lebih luas di tahun 2020, merupakan potensi masalah besar yang harus dijawab industri Indonesia. Salah satu upaya yang meningkat dari tahun ketahun untuk menghadapinya adalah permintaan sertifikasi standar sistem mutu seri ISO 9000. Di samping sebagai quality assurance, implementasi sistem mutu ini adalah upaya membangun landasan kokoh bagi pengembangan sistem manajemen mutu perusahaan. Namun, perbaikan kinerja organisasi menyeluruh dan peningkatan daya saing perusahaan belum sepenuhnya diakomodasi oleh ISO 9000. Studi ini bermaksud memberikan penelusuran pemenuhan aspek manajemen SDM (MSDM) - sebagai salah satu faktor daya saing dan kinerja perusahaan - dari sistem mutu ISO 9000, dengan acuan perbandingan Kategori ke 5 Kriteria Baldrige 2000 sebagai assessment tool-nya. Dukungan data diperoleh dengan menggunakan metode mail questionnaire. Sasaran responden adalah Quality Management Representative dari 87 perusahaan bersertifikat ISO 9001/2/3 di bawah supervisi sebuah badan sertifikasi. Respon jawaban yang diterima adalah 9 dan yang bisa diolah hanya 8. Sedikitnya jawaban yang masuk disebabkan faktor-faktor non teknis: kondisi perekonomian nasional, adanya bencana alam, dan tingginya workload perusahaan. Hasil pembahasan dan analisa diperoleh bahwa ISO 9000 memiliki basis pengembangan MSDM melalui persyaratan-persyaratan tentang analisis pekerjaan, komunikasi dan pemerataan informasi, program pelatihan, serta peralatan dan lingkungan kerja yang berpengaruh terhadap proses produksi yang menjadi fokus perhatian sistem manajemen mutu ini. Praktek-praktek tentang MSDM lain, yaitu: kompensasi dan sistem imbalan, masukan dari karyawan tentang program pelatihan, performance excellence pada edukasi dan pelatihan, reinforcement pada pekerjaan, sebagian aspek iklim pendukung karyawan, dan sebagian aspek kepuasan karyawan, tidak dipersyaratkan dalam sistem mutu ini.
Meskipun tidak dipersyaratkan, beberapa aspeklpraktek MSDM telah tampak pada perusahaan bersertifikat ISO 9000 sebagai konsekuensi implementasinya. Sebagai contoh, implementasi. ISO 9000 membutuhkan peran manajer/supervisor dalam mengembangkan dan memberdayakan para karyawan.

AFTA (ASEAN Free Trade Area) implemented at year 2003 and a larger scale agreement, APEC (Asia Pacific Economic Countries) at 2020, emerge big potential problems must be faced by Indonesia local industries. As one of efforts offered to overcome, the request for ISO 9000 quality system certification has been increased year to year among organizations. In addition as a quality assurance, the quality system implementation also provides strong foundation in building company's quality management system. Nevertheless, the standard has not given sufficient accommodation to organization in improving overall company performance and competitiveness.
The study is intended to assess aspects of human resource management (HRM) - HRM is one of company performance and competitiveness factors - of the standard using the 51 h Category of 2000 Baldrige Criteria as the assessment tool. Supporting data are obtained by mail questionnaire method. Respondents are the Quality Management Representatives of 87 ISO 9001/2/3 certified companies, which are under supervision of a certification body. Nine respondents returned their answers, but only 8 were analyzable. Lack of responses was due to non-technical factors, i.e.: national economic condition, natural disaster, and high workload for export-oriented companies.
The result states that ISO 9000 has a HRM development base through its element requirements. These elements/clauses cover job analysis, communication and information sharing, training program, and work equipment and environment. These four HRM aspects affect the standard implementation. Other HRM aspects/practices, i.e.: compensation and reward systems, input from employees on education and training program, performance excellence in education and training, on the job reinforcement, some of employee support climate and employee satisfaction aspects, are not required by the standard.
Although not required by the standard, another HRM aspects are involved and shown as the consequences of the implementation. For example, ISO 9000 implementation needs the role of managers/supervisors in developing and empowering employees.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T41208
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evy Clara
Jakarta: UNJ Press, 2021
658.3 EVY m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Zaenal Fanani
"Permasalahan sumberdaya manusia, etika dan standar profesional pada abad ke-21 ini semakin menarik dibicarakan baik di kalangan dunia usaha. Sebagai isu sentralnya bahwa membangun organisasi kenegaraan, bangsa dan masyarakat adalah membangun manusia seutuhnya lahir dan batin. Untuk itu diperlukan adanya manajemen sumberdaya manusia sebagai langkah strategis dalam membina suatu organisasi apapun bentuknya yang diimbangi dengan pembinaan mental blok dari manusianya melalui etika dan standar profesional. Memahami ikhwal semacam ini dengan kemampuan mengelola sumber daya manusia, rtika dan standar profesional, berati memahami faktor dominan yang menentukan maju mundurnya suatu organisasi."
Malang: UB Press, 2012
658.3 ZAE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Swasto
"buku ini membahas aspek manajemen secara mendetail dan sumber daya manusia."
Malang: Universitas Brawijaya Press, 2011
658.3 BAM m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yun Iswanto
Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2016
658.3 YUN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yogie Adhityawarman
"ABSTRAK
Merjer dan akuisisi (M&A) adalah suatu cara untuk memacu pertumbuhan perusahaan secara lebih cepat walaupun hal tersebut merupakan proses yang rumit dan beresiko. Dalam situasi yang hanya bisa berhasil atau gagal semacam itu adalah sangat penting untuk memperhatikan semua detail yang mungkin mempengaruhi sukses tidaknya perusahaan dalam merealisasikan keuntungan dari M&A. Faktor budaya dan sumber daya manusia merupakan faktor yang seringkali terlewatkan.Tesis ini akan memberikan gambaran apakah faktor tersebut memang juga terlewatkan dalam M&A di Indonesia, terutama di industri perbankan, dengan menelaah tiga studi kasus M&A yang terjadi belakangan ini.

ABSTRACT
Merger and acquisition (M&A) is one way to make a company grows faster although it is a very risky and complex process. In such situation of make or break it is important to pay attention to every detail that has potential to determine success or failure of reaping the benefit of the M&A. HR and cultural factors are often overlooked. This thesis will provide insight whether such factors have also been overlooked in M&As in Indonesia, especially banking industry, by reviewing three cases of recent M&A.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Fadhila
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi retensi karyawan di Nielsen Indonesia dengan menganalisis beberapa faktor, yaitu praktek manajemen sumber daya manusia (kompensasi, pelatihan, keseimbangan kehidupan kerja, dan pengembangan karir), person-organization fit dan organizational citizenship behavior (OCB). Analisis model persamaan struktural (N=120) mengungkapkan bahwa hubungan antara praktek manajemen sumber daya manusia dan retensi karyawan dimediasi sebagian oleh person-organization fit dan organizational citizenship behavior (OCB).

This study was conducted to investigate the factors that influenced employee retention in Nielsen Indonesia by analyzing several factors, namely human resource management (HRM) practices (compensation, training, work-life balance, and career development), person-organization fit and organizational citizenship behavior (OCB). Structural equation modelling analysis (N = 120) revealed that relations between employees' evaluations of HRM practices and the employee retention were partially mediated by perceptions on person-organization fit and OCB.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64106
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Penelitian Pranata Pembangunan UI, 1991
331.11 STU
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ermilda Sriwastuti
"Perencanaan SDM Medis Keperawatan RSUD H. Abclul Manap dibutuhkan seba:gai dasar pengambilan keputusan untuk mempersiaplam ketersediaan SDM medis dan keperawatand i RSUB H. Abdul Manap. Dengan perencanaan SDM yang baik dinarapkan dapat ditetapkan jumlah dan kompetensi SDM yang dibutuhkan, pada masa kini maupun masa mendatang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah kebutuhan SDM medis dan keperawatan, baik dari segi jumlah maupun kualifikasinya. Penelitian dilaksanakan pada Maret sampai bulan Juni 2008. Hasil penelitian awal adalah diformulasikan visi RSUD H. Abdul Manap, "Menjadi Rumah Sakit bertaraf Internasional" dengan misi (1). Mengupayakan dan mengembangkan pelayanan kesehatan yang bermutu dengan biaya kriteria SDM yang akan diterima, seperti: lulus seleksi penerimaan, pengalaman kerja untuk yang akan menempati posisi struktural, serta sejumlah persyaratan yang berhubungan dengan pendidikan, sikap dan kompetensi.
Untuk menjamin mutu layanan kesehatan di RSUD H. Abdul Manap disarankan agar Pemerintah daerah Kota Jambi merek.rut tenaga profesional rumah sakit dalam jumlah dan jenis yang cukup dengan proporsi tenaga profesional dan non prosfesional 70% : 30% sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal dan bennutu.

Human Resource Planning is needed as the basis to make the decision in preparing the required human resources for Medical Doctors and Nurses at RSUD H. AbdUl Manap. With good human resource planning, it is expected that the required number and competency of the resources can be determined, for recent and future need.
The objective of this research is to detennine the required human resources for experience for the structural positions, and some requirements relating to education, attitude, and competency.
To guarantee the medical service quality at RSUD H. Abdul Manap, it is suggested the local government of the city of Jambi to recruit sufficient hospital professionals, in term of number and classifications, with the ratio between professionals and non-professionals: 70% to 30%, to be able to provide quality.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T20960
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>