Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13655 dokumen yang sesuai dengan query
cover
AKP 7(1-4)2009
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ina Zulianti
"Daging sapi bagi masyarakat Indonesia merupakan salah satu diantara 10 kebutuhan pokok lainnya yang permintaannya terus meningkat dari tahun ke tahun. Harga daging sapi cenderung tinggi dan menjadi tidak terkendali terutama pada hari besar keagamaan, oleh karena ketersediaan daging sapi nasional yang tidak mampu mencukupi permintaan tersebut. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah selaku stabilisator harga dimana salah satunya adalah menugaskan Perum BULOG untuk melakukan importasi daging sapi beku frozen. Meskipun harga daging sapi beku yang dijual Perum BULOG lebih rendah dari harga daging sapi di pasaran, masyarakat masih enggan beralih untuk membelinya.Minat konsumen untuk membeli daging sapi beku, akan dianalisis dalam penelitian ini dengan mengacu pada Theory of Planned Behavior TPB, yang menyatakan bahwa minat beli Purchase Intention dipengaruhi oleh sikap terhadap produk tersebut Attidute toward frozen beef. Adapun variabel yang mempengaruhi sikap terdiri dari kandungan nutrisi nutritional content, daya tarik indrawi sensory appeal dan harga price. Survey dilakukan secara online kepada 536 responden dengan status WNI yang bertempat tinggal di wilayah indonesia dan di beberapa negara tetangga. Responden merupakan pembeli dan pengambil keputusan untuk membeli daging sapi dengan dengan rentang usia 20-50 tahun. Penelitian menggunakan metode Structural Equation Model SEM yang membuktikan bahwa nutritional content, sensory appeal dan price berpengaruh terhadap purchase intention dan di mediasi oleh attitude toward frozen beef.

Beef is one of the basic needs of Indonesian society. The demand continues to increase from year to year. Since there is an imbalance between demand and supply, the price of meat becomes higher and tend to be out of control especially on certain religious holidays. In this condition, government will assigned Perum BULOG importing frozen beef. However, the lack of public understanding of frozen beef encourages them to choose fresh beef rather than frozen one although the price offered is lower. Therefore, the aim of this study is to analyze the factors affecting the intention to purchase frozen beef mediated by the attitude toward frozen beef, refer to Theory of Planned Behavior TPB .Several factors were tested, namely nutritional content, sensory appeal, and price. The method in this study is quantitative with a questionnaire to buyers and decision makers in buying frozen beef. The respondents are Indonesian citizens 20 50 years old, reside in Indonesia and foreign country. SEM were used in data analysis with the results which indicate the higher consumer perceptions of nutritional content, sensory appeal, and price, lead the higher the attitude towards frozen beef and in turn increase purchase intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50680
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alisa Ardiyati
"Tesis ini bertujuan untuk menganalisa produksi daging sapi dalam negeri dan faktor-faktor apa yang mempengaruhinya, untuk kemudian memberikan proyeksi sepuluh tahun kedepan terkait dengan program pemerintah yaitu: Program Swasembada Daging Sapi 2014. Penelitian ini menggunakan jenis data time-series dari tahun 1980 sampai dengan tahun 2010. Model ekonomi yang digunakan adalah regresi linear berganda, dengan menerapkan pendekatan metode ordinary least square(OLS) untuk mencapai tujuan dari penelitian ini.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang menentukan tingkat produksi daging sapi dalam negeri adalah populasi ternak sapi, jumlah feedloter, dan harga daging sapi itu sendiri. Tingkat elastisitas menunjukkan bahwa produksi daging sapi hanya merespon pada harga daging sapi itu sendiri. Di samping itu proyeksi menunjukkan bahwa swasembada daging sapi pada tahun 2014 tidak dapat dicapai.

The thesis intended to analyze the factors that influence the domestic beef production and project the domestic beef production for the next ten years in relation with the government program for ?the meat self-sufficient on 2014?. This research used the national time series data for 1980 to 2010 period. The econometric model (linear regression) approach through the ordinary least square (OLS) method had been implemented in order to meet the objectives of this research.
The results show that the beef price, population of cows, and the number of feedlot company significantly influence the domestic beef production. The elasticity value shows that the beef production only responds to the change of the beef price itself. Beside that, the projection result shows that the beef self- sufficient program in 2014 may not be reached.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T29569
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"The research was on household level in Center Sulawesi and aimed : 1) to analyze factors affecting beef consumption at the household, 2) to determine own price elasticity, cross price elasticity and income elasticity, 3) to forecast the consumption trend of beef for 3 years further.
The research used the SUSENAS data of 2002 covered a total respondents of 1.152 households devided on rural and urban areas with low, intermediate, and high income level. Regression analysis on censored data or TOB1T model was used.
The result indicated that, income percapita, number of people in the family, education of household headed had positive influence to consumption of beef, eventhough beef price show the negative influence. At the level high income on urban and rural the demand of beef are elastic."
580 AGR 19 (1-4) 2006
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hendrik Ataupah
"Studi ini bertujuan untuk mengetahui cara-cara peternak mengelola sapi supaya dapat mengatasi masalah-masalah kekurangan makanan ternak, terutama pada musim kemarau. Studi ini juga bertujuan untuk mengetahui keputusan-keputusan apakah yang biasa diambil peternak untuk mengatasi kekurangan makanan ternak, faktor-faktor apa yang mendorong peternak untuk mengambil keputusan, dan apakah akibat dari kegiatan-kegiatan peternak terhadap lingkungan. Peternak-peternak di lokasi penelitian ini bekerja dalam ekosistem sabana Timor yang ditentukan dan dipengaruhi oleh interaksi yang kompleks di antara : Musim hujan yang singkat dengan curah hujan yang tidak menentu, musim kemarau yang panjang, tanah liat yang muda:Q. mengalami erosi, tanah kapur yang poreus dan tanah karang berbatu-batu yang kering dalam musim kemarau, sungai-sungai musim yang tidak tetap debit airnya, pertumbuhan vegetasi yang tergantung pada keadaan cueca, dan pertambahan penduduk yang tidak memperdulikan daya dukung lingkungan dalam mencari nafkah. Pengelolaan ternak yang tidak dikaitkan dengan pengelolaan padang rumput, sedangkan padang rumput sabana diandalkan sebagai sumber makanan ternak, merupakan titik ancang dari proses kerusakan lingkungan yang didalangi peternak."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1983
T38089
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitepu, Muhammad Febriman
"Usaha peternakan sapi potong saat ini masih terfokus pada produktivitas ternak sehingga tidak mempertimbangkan dampak kegiatan terhadap lingkungan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka pertanyaan penelitian ini yaitu bagaimana potensi masyarakat untuk pengoptimalisasian peternakan sapi potong rakyat dengan konsep kandang komunal, bagaimana pemahaman masyarakat tentang manajemen kandang komunal yang berkelanjutan, faktor-faktor apa saja yang menghambat pengelolaan peternakan sapi potong rakyat, bagaimana model peternakan sapi potong rakyat melalui penerapan kandang komunal yang berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah campuran (mix method) metode kuantitatif dan kualitatif. Pengambilan data menggunakan metode wawancara dengan kuesioner dan survei langsung. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, analisis korelasi bivariat dan model system dynamics. Berdasarkan hasil temuan maka diperoleh kesimpulan masyarakat di lokasi penelitian memliki potensi untuk pengoptimalisasian peternakan sapi potong rakyat dengan konsep kandang komunal. Hasil uji hubungan dan pengaruh pemahaman masyarakat tentang manajemen kandang komunal yang berkelanjutan menggunakan Korelasi Kendall's Tau menunjukkan bahwa terdapat memiliki hubungan yang nyata, berpengaruh signifikan dan searah antar variabel. Faktor yang menghambat pengelolaan peternakan terdiri atas faktor internal dan eksternal. Hasil uji validasi menunjukkan bahwa model optimalisasi peternakan sapi potong rakyat yang telah dibangun, mampu menirukan kinerja sistem sesungguhnya secara komprehensif dan valid untuk dilanjutkan. Sejalan dengan hasil penelitian, maka diperlukan kegiatan sosialisasi secara rutin tentang manfaat kandang komunal yang berkelanjutan, sehingga akan dicapai hasil yang lebih optimal. Jika sosialisasi dilakukan secara basis waktu tertentu maka hasil yang berkelanjutan akan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola usaha ternak sehingga akan meningkatkan perekonomian masyarakat secara umum.

The current beef cattle business is still focused on livestock productivity so it does not consider the impact of activities on the environment. Based on these problems, the research question is how the potential of the community to optimize beef cattle farms with the concept of communal cages, how the community understands the management of sustainable communal cages, what factors hinder the management of cattle farms, how to model cattle farming sustainable communal cages. This study uses a quantitative approach. The research method used is a mixture (mix method) of quantitative and qualitative methods. Data retrieval uses interview methods with direct questionnaires and surveys. Data analysis used descriptive analysis, bivariate correlation analysis and system dynamics models. Based on the findings, it can be concluded that the community in the study location has the potential to optimize beef cattle farms with the concept of communal cages. The test results of the relationship and the influence of public understanding of communal cage management that are sustainable using the Kendall's Tau Correlation show that there is a real relationship, significant and direct effect between variables. Factors that hinder the management of livestock consist of internal and external factors. The results of the validation test show that the optimization model of beef cattle farms that have been built is able to mimic the actual system performance in a comprehensive and valid way to be continued. In line with the results of the study, routine socialization activities are needed about the benefits of sustainable communal cages, so that more optimal results will be achieved. If socialization is carried out on a specific time basis, sustainable results will improve the ability of the community to manage livestock business so that it will improve the economy of the community in general."
Depok: Universitas Indonesia. Sekolah Ilmu Lingkungan, 2018
T52291
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwiek Rukmi Dwi Astuti
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh cita-cita Indonesia dalam mewujudkan swasembada daging sapi telah dimulai sejak tahun 2000. Indonesia secara berturut-turut mencanangkan program swasembada daging sapi ke dalam tiga periode: 2000-2005; 2005-2010; 2010-2014. Namun, di penghujung tahun 2014, pencapaian swasembada daging sapi di Indonesia dinyatakan belum tercapai. Maka, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang menyebabkan kegagalan program swasembada sapi pada periode tahun 2010-2014.
Penelitian ini bertujuan untuk memahami praktik dan dinamika perdagangan internasional komoditas pangan strategis, serta gesekannya terhadap kepentingan nasional. Penelitian ini menunjukkan bahwa dalam dinamika ekonomi politik internasional, upaya swasembada pangan yang dilihat dari perspektif nasionalisme ekonomi berada dalam kepungan liberalisasi perdagangan internasional. Oleh karena itu, dibutuhkan integritas dari semua pihak yang berkepentingan agar suatu negara dapat mencapai swasembada pangan.

The background of this research is Indonesia's attempt to achieve beef self-sufficiency that has been started since 2000. Indonesia has launched beef self-sufficiency programs consecutively into three periods: 2000-2005; 2005-2010; 2010-2014. However, in the end of 2014, Indonesia still has not reached its target. Thus, this study is conducted to determine the internal and external factors that cause the failure in beef self-sufficiency program in the period 2010-2014.
This research aims to understand the practices and the dynamics of strategic food commodities international trade, as well as its friction against the national interest. The results of this research revealed that in the dynamics of the international political economy, the efforts to achieve food self-sufficiency, which are viewed from the economic nationalism perspective, were surrounded by the liberalization of international trade. Therefore, it takes the integrity of all the stakeholders so that a nation can achieve food self-sufficiency.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T43853
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Zilpaterol merupakan suatu obat golongan β-agonis yang dapat meningkatkan berat karakas sapi sehingga daging sapi yang diperoleh semakin banyak tetapi dapat meninggalkan residu. Adanya kemungkinan dipakainya obat ini pada program pemerintah dalam rangka swasembada daging sapi dan residunya yang dapat menimbulkan efek samping, maka diperlukan suatu metode analisis untuk mengetahui kandungan residu zilpaterol pada daging sapi. Pada penelitian ini dilakukan validasi terhadap metode analisis dengan kromatografi cair kinerja tinggi yang sederhana untuk penentuan kadar zilpaterol dalam daging sapi secara in vitro. Sistem kromatografi menggunakan kolom YMC-Triart® C18 (250 x 4,6mm, 5 µm) dengan elusi isokratik menggunakan dapar amonium asetat 50 mM pH 4,5 - metanol (4:1) dengan laju alir 1,0 mL/menit. Sampel dideteksi dengan detektor fluoresensi pada panjang gelombang eksitasi 286 nm dan emisi 635 nm. Proses ekstraksi dari daging sapi dilakukan dengan metode pengendapan protein menggunakan asam trikloroasetat. Metode yang digunakan memenuhi kriteria persyaratan Validation of Analytical Methods Used in Residue Depletion Studies oleh FDA. Metode divalidasi pada rentang 5 - 50 ng/g dengan koefisien korelasi 0,9982 dan memenuhi kriteria akurasi dengan % diff sebesar -34,80% - 1,28%, serta presisi dengan koefisien variasi <11%. Batas deteksi didapat pada 1,49 ng/g dan batas kuantitasi 5,00 ng/g. Pada uji stabilitas, zilpaterol dalam daging sapi dinyatakan stabil pada 3 kali siklus beku dan cair juga pada ekstraknya selama 1 minggu.

Zilpaterol is a β-agonist class of drugs which can increase weight of caracas cattle, but it can leave residue. The possibility of using this drug in the goverment beef self-supporting program and the side effects because of the residue, a method of analysis to determine the content of residual zilpaterol on beef is needed. In this research, validation of methods of analysis using high performance liquid chromatography for the determination of zilpaterol in beef in vitro. Chromatography was performed by YMC-Triart® C18 column (250 x 4,6mm, 5 m) under isocratic elution by 50 mM amonium acetate buffer pH 4.5 - methanol (4: 1) with a flow rate of 1.0 mL / min. Samples detected by fluorescence detector at excitation wavelength 286 nm and 635 nm emission. The extraction process from beef by protein precipitation method using trichloroacetic acid. The used method meet the eligibility criteria Validation of Analytical Methods Used in Residue depletion Studies by the FDA, method was validated in the range of 5-50 ng/g by correlation coefficient value 0.9982, and validated with accuracy (%diff) -34.80% - 1,28%, and precision <11%. Limit of detection this method is 1,49 ng/g and limit of quantitation is 5,00 ng/g. In the stability test, zilpaterol in beef stable at 3 cycles of freeze and thaw and the extract for 1 week."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
S60316
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinna Ayu Widyasari
"Beef cattle is a source of protein that needed in fulfilling community nutrition. However, beef cattle can be contaminated by pathogenic bacteria such as Salmonella sp. due to the handling process in slaughterhouses. This study aims to know the Salmonella contamination on beef tenderloin and cube roll in X Slaughterhouse.
Method. This study was conducted on March-July 2018, using cross-sectional design study in which primary data were taken by taking 9 tenderloin samples, 9 cube roll samples, 30 hand swabs, and 30 knife swabs.
Results. Research shows that there is no significant relationship between bacteriological quality of the hand and tenderloin and cube roll because it has the p-value 1,0, and p-value =1,0, but has the value OR=1,33 and 1,733. Also, there is no significant relationship between the bacteriological quality of the knife and tenderloin and cube roll, with p-value=0,709 and p-value 0,464 but has the value OR=1,5 and OR=2,222.
Conclusion. To handle this matter, monitoring workers personal hygiene and their knifes hygiene are needed. As for the next research, suggested that it ll be better to increase the sample size to get more reliable results.

Latar Belakang. Daging sapi merupakan sumber protein yang dibutuhkan dalam pemenuhan gizi masyarakat. Namun, daging dapat terkontaminasi bakteri patogen seperti Salmonella sp. akibat proses handling di Rumah Potong Hewan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontaminasi Salmonella pada tenderloin dan lamusir sapi di RPH X.
Metode. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Juli tahun 2018 dengan desain studi cross-sectiona menggunakan data primer yang diambil dengan pengambilan 9 sampel tenderloin, 9 sampel lamusir, 30 swab tangan dan 30 swab pisau pekerja Data dianalisis secara univariate dengan distribusi frekuensi dan bivariate dengan fishers exact.
Hasil. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas bakteriologis tangan dengan tenderloin dan lamusir dengan p-value=1,0 dan p-value=1,0, namun memiliki OR=1.33 dan OR=1,733. Selain itu, tidak terdapat hubungan yang signifkan antara kualitas bakteriologis pisau dengan tenderloin dan lamusir dengan p-value 0,709 dan p-value 0,464, namun memiliki OR=1,5 dan OR=2,222.
Kesimpulan. Langkah yang perlu dilakukan diantaranya adalah melakukan monitoring personal hygiene pekerja serta higienitas pisau yang digunakan pekerja untuk memproses pemotongan sapi walaupun kedua variabel tersebut bukan merupakan faktor yang signifikan dalam kontaminasi Salmonella pada tenderloin dan lamusir di RPH X. Sedangkan penelitian selanjutnya disarankan untuk memperbesar ukuran sampel, agar didapatkan hasil yang lebih."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erni Rahmawati
"Keamanan pangan merupakan elemen penting dalam upaya meningkatkan kesehatan. Halal adalah bagian dari keamanan pangan bagi umat muslim. Oleh karena itu perlu pemilihan produk pangan yang halal, disamping bebas dari cemaran. Bakso sapi merupakan salah satu produk yang berisiko tinggi, ditinjau dari aspek kualitas bahan maupun kehalalan. Perilaku konsumen dalam pemilihan produk pangan dapat mempengaruhi kesehatan, karena konsumen merupakan penentu produk pangan yang akan dikonsumsi. Ibu memiliki peran penting produk pangan yang dikonsumsi oleh anggota keluarga.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu muslim dalam membeli bakso sapi yang halal dan thoyyib di Jakarta dan Depok tahun 2017. Desain penelitian menggunakan cross sectional, dengan wawancara kepada 396 responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan, pengetahuan, sikap, harga, letak produk, dan atribut produk berhubungan signifikan dengan perilaku membeli produk bakso sapi yang halal dan thoyyib di Jakarta. Sementara di Depok, atribut produk dan sikap berhubungan signifikan dengan perilaku. Hasil analisis multivariat untuk Jakarta dan Depok menunjukkan bahwa atribut produk merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan perilaku. Peningkatan sosialisasi pangan aman dan halal, pemberdayaan tokoh agama, pemberdayaan peran ibu sebagai agen of change, serta pembinaan ke produsen, pedagang, dan petugas pasar diperlukan untuk meningkatkan praktik membeli bakso sapi yang halal dan thoyyib.

Food safety is an important element in efforts to improve health. Halal is part of product safety for moslems. Therefore it is necessary to choose a halal food product, beside free from contamination. Beef meatballs is one of high risk products, in terms of quality of material and halal aspects. Selection of food products can affect health, because consumers are being a determinant of food products to be consumed. Mothers have an important role of food products consumed by family.
This study aims to analysed factors associated with behaviour of moslem mothers in buying halal and thoyyib beef meatballs in Jakarta and Depok in 2017. The study design used cross sectional, with interview to 396 respondents.
The results showed that education, knowledge, attitudes, price, product location, and product attribute are associated with the behaviour in buying halal and thoyyib beef meatball in Jakarta. While in Depok, product attribute and attitude are associated with that behaviour. Multivariate analysis of Jakarta and Depok showed that product attribute is a dominant factor associated with that behaviour. Increased safe and halal food socialization, empowerment of religious leaders, empowerment of mother role as agent of change, as well as guidance to producers, traders, and market officers are needed to improve practice of buying halal and thoyyib beef meatballs.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T47793
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>