Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 40058 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Baumgarten, Daniel
"Understanding cost behavior is a fundamental element of cost accounting and the management of a firm. Deviating from the traditional assumption of symmetric cost behavior, numerous recent research studies show that costs are sticky, that is, they decrease less when sales fall than they increase when sales rise. Daniel Baumgarten comprehensively analyzes the cost stickiness phenomenon by discussing its development and all relevant findings presented in the research literature. Furthermore, he provides several suggestions for future research and discusses important implications of cost stickiness for fundamental analysis and analysts’ forecasts by means of two comprehensive empirical analyses."
Wiesbaden: Gabler Verlag, 2012
e20397406
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Aritonang, Roasina Margaretha
"Penelitian ini bertujuan menguji Cost Stickiness biaya penjualan, administrasi, dan umum pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2011-2015. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat Cost Stickiness pada biaya penjualan, administrasi, dan umum. Hasil penelitian juga menununjukkan bahwa Cost Stickiness dapat dipengaruhi oleh kondisi pertumbuhan ekonomi dan volatilitas penjualan. Pada saat pertumbuhan ekonomi tinggi, Cost Stickiness biaya penjualan, administrasi, dan umum menguat. Sedangkan, pada saat volatilitas penjualan tinggi, Cost Stickiness biaya penjualan, administrasi, dan umum melemah.

Penelitian ini bertujuan menguji Cost Stickiness biaya penjualan, administrasi, dan umum pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2011-2015. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat Cost Stickiness pada biaya penjualan, administrasi, dan umum. Hasil penelitian juga menununjukkan bahwa Cost Stickiness dapat dipengaruhi oleh kondisi pertumbuhan ekonomi dan volatilitas penjualan. Pada saat pertumbuhan ekonomi tinggi, Cost Stickiness biaya penjualan, administrasi, dan umum menguat. Sedangkan, pada saat volatilitas penjualan tinggi, Cost Stickiness biaya penjualan, administrasi, dan umum melemah."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64627
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mishan, Ezra J.
London: George Allen and Unwin, 1976
300.155 MIS e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
F X Jason Andhika Syarief
"[ABSTRAK
Pemerintah Negara Bagian Queensland mencanangkan regulasi penghematan air bersih, dimana bangunan ? bangunan baru diwajibkan untuk memenuhi level air bersih tertentu. Dalam hal ini, tanki air hujan digunakan untuk memenuhi target tersebut. Namun demikian, para stakeholder telah memperhitungkan bahwa regulasi ini ?memakan? biaya yang sangat banyak. Maka dari itu, dibuatlah analisis cost-benefit pada regulasi penghematan air yang komprehensif untuk menentukan apakah regulasi ini pantas untuk tetap dipertahankan.ABSTRACT The Queensland State Government proposed an existing Water Savings Regulations, in which new buildings in most areas have to achieve certain water savings level. In order to achieve these targets, Rainwater Tanks (RWTs) are used. However, stakeholders found that these existing regulations somehow are costly. Thus more comprehensive benefit-cost analysis of retaining the existing regulation is undertaken in order to know whether or not it is worth to reta, The Queensland State Government proposed an existing Water Savings Regulations, in which new buildings in most areas have to achieve certain water savings level. In order to achieve these targets, Rainwater Tanks (RWTs) are used. However, stakeholders found that these existing regulations somehow are costly. Thus more comprehensive benefit-cost analysis of retaining the existing regulation is undertaken in order to know whether or not it is worth to reta]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Gorby Indra Ashada
"Tesis ini merupakan hasil penelitian dan analisis dari proses business coaching yang dilakukan pada UMKM Soedja, yang bergerak di bidang minuman nabati. Tujuan dari tesis ini adalah melakukan analisis biaya-manfaat dalam penentuan saluran penjualan yang baru. Data yang didapat dari hasil business coaching diolah menggunakan analisis segmenting, targeting, dan positioning (STP), Business Model Canvas (BMC), bauran pemasaran, SWOT, porters five forces, dan analisis gap dengan melakukan wawancara serta observasi secara langsung kepada pemilik UMKM. Analisis biaya-manfaat bertujuan agar Soedja dapat mencapai target penjualan dan meningkatkan volume penjualan yang stabil setiap bulanya. Dalam penelitian ini, pembukaan titik jual baru dilakukan dan menggunakan proyeksi penjualan dalam berbagai kondisi (optimis, moderat, atau pesimis) di kombinasikan dengan penambahan reseller untuk mencapai tingkat pendapatan yang diinginkan oleh pemilik UMKM.

This Thesis is the result of the business coaching process based on Magister Management University of Indonesias (MMUI) model carried out on Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) named Soedja, which is engaged in plant-based beverages. The purpose of this thesis is to analyze the cost and benefit of the new business sales channel. The data collected by conducting interviews and observations directly to MSME owner and employees then processed using analysis of segmenting, targeting, and positioning (STP), Business Model Canvas (BMC), marketing mix, SWOT, and Porters five forces, in order to construct the gap to know the urgency of the problem. The purpose of the cost and benefit analysis is so Soedja can achieve the sales target and has stable sales volume every month. In this study, the author using sales projections in various conditions (optimistic, moderate, or pessimistic) to know the possible combination in opening new selling points and combined with the addition of resellers to achieve the desired level of income by MSME owners."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maysar
"Setiap perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI), berdasarkan ketentuan Bapepam (Badan Pengawas Pasar Modal) wajib untuk menerbitkan laporan tahunan sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban manajemen kepada para stakeholders. Laporan tahunan bisa berisi informasi wajib (mandatory) maupun informasi sukarela (voluntary). Manfaat utama yang diperoleh perusahaan dari pengungkapan sukarela adalah biaya modal yang rendah. Banyak Penelitian ini menguji pengaruh antara tingkat pengungkapan terhadap cost of equity capital dengan menggunakan variabel moderasi ukuran perusahaan, kualitas audit, dan prediksi kebangkrutan. Tingkat pengungkapan diukur dengan model Botosan (1997) . Ukuran perusahaan diproksi dengan total asset pada akhir tahun 2005 yang ditransformasikan ke dalam natural log. Kualitas audit diproksi dengan besaran KAP yang diukur secara dummy, 1 untuk KAP yang termasuk the big four dan 0 untuk KAP kategori non big four. Prediksi kebangkrutan diukur dengan metode perhitungan Altman Z-score.
Cost of equity capital diukur dengan rumus CAPM (Capital Assets Pricing Model). Sample penelitian adalah perusahaan manufaktur yang listing di BEI pada tahun 2005. pengambilan sample secara purposive sampling, dan diperoleh 85 laporan tahunan perusahaan manufaktur. Berdasarkan data tersebut, diketahui tingkat pengungkapan informasi oleh perusahaan publik, khususnya perusahaan manufaktur, relatif masih rendah. Rata-rata cost of equity capital perusahaan sample cukup tinggi, yaitu 19,20%. Hasil pengujian regresi untuk tingkat pengungkapan yang diukur menurut model Botosan membuktikan bahwa tingkat pengungkapan memiliki pengaruh negatif terhadap cost of equity capital secara signifikan. Ukuran perusahaan terbukti sebagai variabel yang secara konsisten mempengaruhi hubungan antara tingkat pengungkapan dengan cost of equity capital.
Hasil temuan ini sejalan dengan apa yang ditemukan oleh Botosan (1997), Mardiyah (2001), Murni (2003) dan Chen, Chen dan Wei (2003), Supatmi (2006). Dalam penelitian ini, kualitas audit terbukti secara statistik tidak berpengaruh signifikan terhadap cost of equity capital. Prediksi kebangkrutan juga terbukti tidak mempengaruhipenelitian yang menyatakan bahwa semakin luas tingkat pengungkapan informasi perusahaan, maka akan semakin rendah biaya modal, baik biaya modal utang (cost of debt) maupun biaya modal ekuitas (cost of equity). Dalam beberapa penelitian yang telah dilakukan, ditemukan hasil yang masih belum konsisten.
Untuk itu dalam penelitian ini yang merupakan replikasi dari penelitian-penelitian sebelumnya masih mencoba untuk meneliti kembali sehingga bisa menghasilkan hasil yang konsisten. ditentukan persoalan penelitian sebagai berikut : 1. Bagaimanakah tingkat pengungkapan informasi perusahaan manufaktur dalam laporan tahunan ? 2. Apakah ada pengaruh antara tingkat pengungkapan informasi dalam laporan tahunan terhadap cost of equity capital dengan ukuran perusahaan, kualitas audit, dan prediksi kebangkrutan, baik secara simultan maupun secara terpisah? hubungan yang signifikan antara tingkat pengungkapan dengan cost of equity capital. Sementara interaksi antara ukuran perusahaan dengan tingkat pengungkapan menunjukkan pengaruh signifikan terhadap cost of equity capital.
Temuan ini mendukung apa yang ditemukan oleh Singhvi dan Desai (1971, dalam Mardiyah 2001) (1999), Titman dan Trueman (1986, dalam Lee et al., 1999), Lee et al. (1999), dan Fitriany (2001). Penelitian ini tidak terlepas dari berbagai batasan yang menyebabkan hasil penelitian tidak dapat digeneralisasi, antara lain : 1) Obyek penelitian hanya perusahaan manufaktur dan periode penelitian hanya satu tahun, 2) Variabel independen yang digunakan sebagai moderasi dalam melihat hubungan tingkat pengungkapan informasi dengan cost of equity capital hanya ukuran perusahaan, kualitas audit, dan prediksi kebangkrutan, 3) Variabel tingkat pengungkapan informasi berdasarkan variabel yang disusun oleh Botosan, ada kemungkinan ketidakpastian atau perbedaan antara variabel yang digunakan Botosan dengan karakteristik laporan tahunan perusahaan manufaktur di Indonesia, 4) Adanya unsur subyektifitas dalam mengukur tingkat pengungkapan dalam laporan tahunan, 5)
Pemakaian CAPM dalam mengukur cost of equity capital mengandung beberapa kelemahan seperti yang dikemukakan oleh Botosan (1997) bahwa CAPM tidak merefleksikan estimasi resiko yang tidak dapat didiversifikasi (non diversifiable risk), 6) Kualitas audit yang hanya diproksi dengan besaran KAP belum melihat proksi lain seperti hasil opini dan tingkat independensi. 7) Penelitian ini tidak menguji pengaruh ukuran perusahaan terhadap tingkat pengungkapan, karena data yang didapat tidak lengkap. 8). Sampel yang digunakan untuk penelitian perlu diperbanyak lagi agar lebih mewakili data dan variable penelitian. Untuk itu dalam penelitian berikutnya disarankan untuk mempertimbangkan hal-hal tersebut agar diketemukan hasil penelitian yang lebih baik."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25090
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Meriza Saguliannita
"Organization capital (OC) merupakan salah satu indikator dari komitmen perusahaan terhadap investasi tidak berwujud. Biaya terkait pengembangan organization capital sebagian besar masuk dalam kelompok biaya SG&A. Ketidakpastian permintaan pasar akan mempengaruhi perubahan tingkat penjualan perusahaan yang mengakibatkan perubahan perilaku manajer dalam pengelolaan biaya atas penggunaan sumberdaya komitmen dan berdampak pada perubahan perilaku biaya perusahaan. Cost stickiness (CS) merupakan perilaku asimetri biaya terhadap aktivitas penjualan yang disebabkan adanya keputusan penyesuaian sumber daya komitmen yang sengaja dibuat oleh manajemen. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh intangible investment yang dicerminkan oleh tingkat organisasi capital, terhadap tingkat cost stickiness pada biaya Sales, General and Administration (SG&A) dengan asumsi bahwa pada perusahaan dengan tingkat organization capital tinggi, pada biaya SG&A menunjukkan tingkat cost stickiness lebih tinggi dari perusahaan dengan organization capital yang lebih rendah. Hal ini sebagai akibat peningkatan tingkat adjustment cost pada perusahaan dengan tingkat organization capital yang tinggi dan membentuk harapan manajerial lebih optimis atas pertumbuhan penjualan masa depan yang akan menyerap sisa dari sumberdaya yang tidak terpakai pada periode ini dan mengakibatkan perilaku cost stickiness. Untuk menguji konsistensi tingkat cost stickiness dan asumsi bahwa pada periode observasi/frekuensi penelitian yang lebih panjang akan dihasilkan tingkat cost stickiness yang lebih rendah akan dilakukan pengujian cost stickiness dengan penggunaan data observasi laporan triwulanan. Hal ini disebabkan adanya konsistensi penurunan permintaan menjadi lebih pasti, keputusan penyesuaian menjadi lebih tepat, adjustment cost yang dilakukan pada satu periode akan impas pada periode berikutnya sehingga perubahan biaya akan menjadi permanen. Metode penelitian dilakukan dengan pengujian empiris pada data laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI Indonesia selama periode 2010 s.d 2016. Pada data observasi tahunan kategori OC High, berdasarkan kelompok Quintile (Median), secara umum menunjukkan hasil anti cost stickiness (cost stickiness). Sementara, pada kategori OC Low, menunjukkan hasil anti cost stickiness pada kedua jenis kelompok. Pada data triwulanan dengan kategori OC High (Low), menunjukkan hasil cost stickiness (anti cost stickiness) pada kedua jenis kelompok.

Organization capital (OC) is one of company's commitment indicator to intangible investment. The costs associated with organizational capitals development are mostly occur in the SG&A cost group. Uncertainty of market demand will affect changes in corporate sales levels resulting changes in managerial behavior over the use of commitment resources and impact on changes in corporate cost behavior. Cost stickiness (CS) is a cost asymmetry behavior to sales activity caused by deliberate decision of adjustment of resource commitment made by management. This study aims to see the effect of intangible investment reflected by the level of organization capital, to the level of cost stickiness on the cost of Sales, General and Administration (SG&A) with the assumption that in companies with high organizational level, shows higher cost stickiness of SG&A expenses than companies with lower organization capital. This is due to an increase in the adjustment cost at firms with high levels of organization capital and shaping managerial expectations more optimistically over future sales growth that will absorb the remainder of unused resources in this period and result in cost stickiness behavior. To test the consistency of the cost stickiness level and the assumption that in the longer observation period/frequency of research will be generated lower cost stickiness level will be tested cost stickiness with the use of quarterly observation data report. This is due to the consistency of decreasing demand to be more certain, the adjustment decision becomes more precise, adjustment cost is done in one period will break even in the next period so that the cost changes will become permanent. The research method is done by empirical test on annual financial statements of manufacturing companies listed on Indonesia Stock Exchange during period 2010 to 2016. In the OC High category observation data, based on Quintile (Median) group, generally shows the result of anti-stick stickiness (cost stickiness). Meanwhile, in the category of OC Low, showed the results of anti-cost stickiness in both types of groups. In quarterly data with the category OC High (Low), shows the results of cost stickiness (anti cost stickiness) In both types of groups."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Buchanan, James M.
Indianapolis: Liberty Fund, Inc., 1999
R 320.01 BUC c (VI)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Farizy Yunaz
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bukti empiris tentang perilaku cost stickiness serta faktor-faktor yang mempengaruhinya pada perusahaan manufaktur. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi pooled least square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perilaku cost stickiness pada kategori biaya penjualan, administrasi, dan umum. Selain itu, faktor biaya penyesuaian perusahaan yang diukur dengan asset intensity dan employee intensity memiliki pengaruh signifikan positif terhadap tingkat cost stickiness. Kemudian, faktor target laba dan tingkat leverage memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap tingkat cost stickiness. Namun, faktor management empire building incentive yang dinilai dengan free cash flow tidak memiliki pengaruh signifikan positif terhadap tingkat cost stickiness.

This research aims to provide the empirical evidence regarding cost stickiness behavior and its determinants on listed manufacturing companies. Hypothesis testing is performed using pooled least square method. The result concludes that there is cost stickiness behavior in selling, general and administrative costs. In term of determinants, firm specific adjustment costs measured by asset intensity and employee intensity have positive significant impact to the level of cost stickiness. Meanwhile, earnings target and leverage have negative significant impact to the level of cost stickiness. However, the management empire building incentive measured by free cash flow has no positive significant impact."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deakin, Edward B.
Tokyo: Toppan, 1988
657.42 DEA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>