Ditemukan 46361 dokumen yang sesuai dengan query
Parker, Lyn
""The youth demographic is a large and growing cohort in Indonesia, and adolescents embody the currents of social change. Throughout the twentieth century they were significant agents of social protest leading to social and political transformation. This book looks at the important of adolescents in contemporary Indonesia, and how they are spearheading not just globalisation and a growing consumer youth culture, but also the Islamisation movement. The book explores both the inner worlds and social selves of Indonesian adolescents. It presents an in-depth knowledge of Indonesian society and culture in various parts of Indonesia, and discusses national patterns and trends. Grounded in two field sites, the book enables an analysis of young people's local ethnic and religious identities and their commitment to the Indonesian nation-state. It goes on to look at the physical age bracket of youth, the definitions used by the Indonesian state and other agencies, and the perceptions of youth themselves about adolescence and adulthood. Providing a comprehensive study of young people in contemporary Indonesia, the book addresses gender relations, the importance of education for youth and youth engagement with popular culture, and the moral issue concerning the sexual propriety of young people"--Provided by publisher."
London: Routledge, 2013
305.235 09 PAR a ;305.235 09 PAR a (2)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Fransiska Bonita Diliana
"Pemuda yang tidak sekolah dan tidak bekerja (NEE) menjadi suatu masalah karena orang muda tidak mengerjakan apa-apa, maka transisi kehidupan mereka selanjutnya akan semakin sulit. Studi ini menganalisis apakah pemuda yang NEE akan seterusnya menjadi NEE dengan menggunakan data panel IFLS 2007 dan 2014 untuk pemuda usia 15-29 tahun dengan metode regresi multinomial logit.
Analisis menunjukkan bahwa pemuda yang tetap NEE sejumlah 11,4 persen. Karakteristik yang berpengaruh terhadap peluang pemuda untuk tetap NEE yaitu karakteristik sosial demografi, regional, ekonomi, dan soft skills. Pemuda tersebut perlu dibantu dengan biaya pendidikan yang murah atau gratis dan peningkatan soft skills untuk menunjang employability.
Youth not in school and not working (NEE) become a problem because young people do not do anything, then the transition of their life will be increasingly difficult. This study analyzes whether the youth who are NEE will always be NEE using panel data from the 2007 and 2014 IFLS that covered youth aged 15-29 years with a multinomial logit regression method.Analysis showed that the number of youth who remain NEE are 11.4 percent. Characteristics that affect the opportunities of youth to remain NEE are youth's socio demographic, economic characteristics, region, and soft skills. The youth needs help with the cheap or free cost for education and improving the soft skills for employability."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T45988
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Nana Nurliana
"Untuk melengkapi udjian Sardjana pada Fakultas Sas_tra Universitas Indonesia , djurusan Sedjarah, saja mendapat tugas untuk:membuat sebuah skripsi. Persoalan jang saja tumbil untu.k skripsi ini adalah tentang peranan jang didjalankan oleh pemuda Indonesia dalam usaha untuk:memerdekakan Tanah Airnja. Sungguh tidak ketjil peranan jang didja1ankan oleh para pemuda itu dan dengan. skripsi ini saja ingin menundjukkan kebesaran peranan itu. 8eperti telah diketahui umum, kemerdekaan Indonesia itu didapat kembali dari tjengkraman kaum pendjajah melalui perd juangan jang lama dan luas. Bila pada mulanja perdjuangan untuk mendapatkan kembali kemerdekaan atau kebebasan itu selalu menemui kegagalan, misalnja perdjuangan jang didjalankan oleh Pangeran Diponogoro di Djawa, Tuanku Imam Bondjol dan Teuku Umar di Sumatera, Hasanudin dari Makasar, Patimura dari Ambon dan masih banjak lagi para pahlawan kemerdekaan dari daerah2 atau tempat2 lain di Indonesia - adalah disebabkan karena belum adanja rasa kesadaran sebagai bangsa jang bersatu jang harus mendapatkan kemerdekaannja kembali. Jang mendorong timbulnja perlawanan2 terhadap kaum pendjadjah adalah penderitaan jang amat sangat akibat pemerasan bangsa asing jang mendjadjah itu. Barulah kemudian pada tahun 1938 dengan berdirinja Budi Utomo tiubul kesadaran sebagai satu bangsa, walaupun pada mulanja belum luas jang diliputinja. Tetapi _"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1964
S12737
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Budi Utomo
"Pada tanggal 10-11 Nopember 1945 para pemuda menyelenggarakan kongres pemuda seluruh Indonesia yang berlangsung di Balai Mataram, Yogyakarta. Kongres tersebut berlangsung dalam suasana dan semangat revolusi. Inisiatif penyelenggaraan kongres pemuda berasal dari kelompok pemuda API (Angkatan Pemuda Indonesia) yang bermarkas di J1. Menteng Raya 31, Jakarta. Tujuan kongres pemuda tersebut untuk menghimpun segenap potensi pemuda dan menggalang parsatuan don kesatuan guna merealisasikan pemindahan kekuasaan secara fisik serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sebagai tuan rumah penyelenggara kongres adalah kelonrpok pemuda Gerpri dari Yogyakarta. Gerpri (Gerakan Pemuda Republik Indonesia) merupakan kelompok organisasi pemuda yang revolusioner pada masa tersebut. Di tangah berlangsungnya kongres, Sjahrir dan Amir Sjarifuddin merencanakan pembentukan Pesindo sebagai induk organisasi pemuda. Hanya tujuh organisasi pemuda yang menyatakan meleburkan diri ke dalam Pesindo (Pemuda Sosialis Indonesia). Sebagian besar organisasi pemuda peserta kongres menolak bergabung ke dalam Pesindo. Namun pada akhir kongres, para pemuda sepakat membentuk BKPRI (Badan Kongres Pemuda Republik Indonesia)."
Depok: Universitas Indonesia, 1986
S12200
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
A.R. Sutopo
Jakarta : Centre for Strategic and International Studies, 1990
327.598 SUT g
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
"Like poerbatjaraka, through in a very different style, pramoedya ananta toer was, and is, a rebel against the javanese culture he imbibed as a child and young man. So far as i know, he has never published a page in the language of his childhood home; but this does not mean that java and its culture are ever very far from his mind. "
MBSN 6:1 (2012)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Jakarta: Yayasan Kesejahteraan Keluarga Pemuda 66, 1974
305.23 BUK
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta: Yayasan Kesejahteraan Keluarga Pemuda "66" , 1974
305.23 DAS
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Misbach Y. (Misbach Yusa) Biran, 1933-2012
Jakarta: Kementerian Negara Pemuda dan Olah Raga, 2009
791.437 Mis p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Yogyakarta: Yousure, 2011
305.23 PEM
Buku Teks Universitas Indonesia Library