Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5828 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Lucia Resty Wijayanti
"Fokus penelitian ini adalah menggali unsur praktik cerdas dari penerapan permodelan LVCD Local Value Chain Development yang diinisiasi oleh lembaga AB di Desa Duntana dan Tenawahang dengan konteks pedesaan. Permodelan LVCD melalui kegiatan pemasaran bersama ditujukan untuk memfasilitasi akses pasar untuk petani pedesaan. Jenis penelitian ini merupakan deskriptif menggunakan data kualitatif yang didukung data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya unsur praktik cerdas pada tahapan LVCD, dan pada pelaksanaan pemasaran bersama oleh kelompok. Walaupun terjadi kendala, kelompok terbukti mampu bertahan hingga kini. Penelitian ini menyampaikan bahwa unsur praktik cerdas yang ada dapat mendukung keberlanjutan kegiatan pemasaran bersama dalam mengimplementasikan permodelan LVCD.
This research focuses on identifying best practice elements of the practice of LVCD Local Value Chain Development modelling initiated by AB organization at Duntana and Tenawahang villages, which located in rural area. LVCD modeling through collective marketing aimed to address rural farmers issue by creating an access to market. Type of this research is descriptive, using qualitative approach supported by quantitative data. The result shows that the best practice elements are in LVCD rsquo s phase and on implementing of collective marketing by farmer groups. Although challenges occur in the implementing phase, the groups survive and continue running. Best practices elements can support the sustainability of collective marketing in implementing LVCD modeling."
2017
T47986
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vivi Setiyanti
"ABSTRAK
Salah satu aspek yang penting dari pembangunan pertanian berkelanjutan adalah sumber daya manusianya. Oleh karena itu, regenerasi petani menjadi hal penting untuk dilakukan, terutama dalam menarik pemuda desa yang produktif untuk melanjutkan usaha di sektor pertanian. Akan tetapi, dalam kurun waktu belakangan ini, jumlah tenaga kerja petani yang berusia muda semakin menurun. Pemuda desa lebih memilih untuk migrasi ke kota untuk mencari pekerjaan. Studi-studi sebelumnya menyebutkan bahwa para pemuda memiliki persepsi negatif terhadap sektor pertanian seperti pekerjaan kotor, pekerjaan orang tua, dan pendapatan rendah. Studi-studi lain juga menyebutkan bahwa status sosial ekonomi dan lingkungan turut mempengaruhi pilihan pemuda untuk meninggalkan sektor pertanian di desa. Penelitian ini mengambil studi di Desa Pulosaren Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah yang berfokus pada keluarga petani hortikultura dengan menggunakan metode kualitatif yang didukung pengumpulan data berupa wawancara mendalam dan observasi. Di Desa Pulosaren, struktur agraria mengalami perubahan yang ditandai dengan fenomena penyewaan lahan kepada perusahaan. Hasil lain dari penelitian ini adalah proses regenerasi petani terjadi karena ketimpangan struktur agraria yang ada di Desa Pulosaren, di mana keluarga yang memiliki akses dan kepemilikan lahan yang lebih dari 2.000 meter persegi memiliki kesempatan untuk meregenerasi keluarganya, baik itu mengelola lahannsendiri atau sebagai petani penggarap di perusahaan.

ABSTRACT
One of the important aspects of sustainable farming development is its human resources. Therefore, the regeneration of farmers becomes an important thing to do, especially in attracting the productive village youth to continue their efforts in the agriculture sector. However, over the recent period, the number of young farmers workforce is declining. The village youth prefer to migrate to the city to find work. Previous studies have mentioned that young people have a negative perception of agriculture sectors such as dirty work, parental work, and low income. Other studies have also mentioned that socio-economic and environmental status have influenced young peoples choices to abandon the farming sector in the village. This study took a study in Pulosaren village in Wonosobo Central Java that focuses on the family of horticultural farmers using qualitative methods supported data collection in the form of in-depth interviews and observations. In Pulosaren Village, the agrarian structure has undergone changes marked by the land rental phenomenon to the company. Another result of this research is the process of regeneration of farmers occurs because of the inequality of agrarian structures existing in the village Pulosaren, where families who have access and land ownership of more than 2,000 square meters have the opportunity to Regenerate their families, whether they manage their own land or as a farmer in the company."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Efy Afifah
2001
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Santoso
Jakarta: Bumi Aksara, 1992
302.3 SLA d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Santosa
Bumi Aksara, 2004
302.3 SLA d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Farmer, Beverley
New York, N.Y. : Penguin Books , 1983
828.99 FAR m;828.99 FAR m (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fica Rizky Aulia
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang minat baca anak petani di Desa Cengkong, Karawang. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah minat baca pada anak petani usia 11 tahun. Untuk dapat mengetahuinya maka dilakukan penelitian berdasarkan aspek minat baca, faktor pengaruh, dan faktor pendorong minat baca anak. Menurut Sandjaja (2005) (dalam Tairas, 2008) aspek minat baca meliputi kesadaran akan manfaat membaca, frekuensi membaca, dan kesenangan membaca. Selain anak petani yang menjadi informan, ada informan pendukung yaitu orang tua dari anak tersebut. Informan pendukung digunakan sebagai gambaran minat baca anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan minat baca dan jenis bacaan yang diminati dan dibutuhkan oleh anak-anak petani di Desa Cengkong. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Berdasarkan hasil penelitian, keempat anak petani di Desa Cengkong sudah memiliki minat baca. Keempat anak tersebut memiliki minat pada jenis bacaan fiksi. Namun minat baca keempat anak tersebut masih belum berkembang dan perlu ditingkatkan. Kendala yang dihadapi dalam pengembangan minat baca anak bersumber dari faktor pendorong yaitu orang tua, sekolah, dan pemerintah daerah. Hal lain yang menjadi kendala adalah faktor lingkungan dan ketersediaan bahan bacaan.
ABSTRACT
This study discusses the reading interest of farmers' children in Cengkong Village, Karawang. The problem discussed in this study is reading interest in 11-year-old farmer children. To be able to find out, a research was conducted based on aspects of reading interest, influence factors, and factors driving children's reading interest. According to Sandjaja (2005) (in Tairas, 2008) aspects of reading interest include awareness of the benefits of reading, reading frequency, and reading pleasure. In addition to the farmer's children who became informants, there were supporting informants, namely the parents of the child. Supporting informants are used as a description of children's reading interest. This study aims to determine the development of reading interest and the types of reading that are interested and needed by the children of farmers in Cengkong Village. The approach used in this research is a qualitative approach with a case study method. Based on the results of the study, the four children of farmers in Cengkong Village already have an interest in reading. The four children have an interest in fiction reading. However, the reading interest of the four children is still not developed and needs to be improved. The obstacles faced in developing children's interest in reading come from the driving factors, namely parents, schools, and local governments. Another thing that becomes an obstacle is environmental factors and the availability of reading materials."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfina Damayanti
"Gangguan muskuloskeletal berada pada peringkat kedua penyakit penyebab disabilitas di dunia menurut WHO. Di Indonesia, pada tahun 2013 prevalensi periode gangguan muskuloskeletal pada kalangan usia 15 tahun ke atas mencapai 24,7%. Berdasarkan penelitian oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan pada tahun 2013 menunjukkan bahwa pekerjaan dengan prevalensi penderita terkait keluhan muskuloskeletal tertinggi adalah petani. Hal ini dikarenakan pekerjaan yang dilakukan petani memiliki faktor risiko ergonomi utama yaitu tingginya pengulangan aktivitas pekerjaan, penggunaan tenaga yang kuat, dan postur canggung yang berulang dan berkelanjutan. Untuk mengetahui risiko gangguan muskuloskeletal yang mungkin terjadi pada petani saat menanam bawang merah, penelitian ini akan melakukan perekaman postur dan pembuatan virtual human untuk mengetahui nilai RULA dan REBA yang merupakan salah dua metode untuk mengetahui nilai risiko terjadinya gangguan muskuloskeletal. Penilaian ini berdasarkan kelima aktivitas yang dilakukan petani pada saat penanaman bawang merah yang dimulai dari pengolahan tanah, penanaman biji, pemberian pupuk, penyemprotan obat, dan panen. Dari perhitungan tersebut ditemukan nilai RULA dan REBA yang tinggi pada aktivitas menanam biji dan untuk memberikan rekomendasi sebagai bentuk pencegahan dalam terdampak gangguan musculoskeletal bagi petani, dilakukan perancangan dengan menggunakan framework Nigel Cross. Dengan demikian, hasil dari penelitian ini adalah rancangan alat tanam untuk penanaman bawang merah.

Musculoskeletal disorders are ranked second in disability-causing diseases in the world according to WHO. In Indonesia, in 2013 the prevalence of musculoskeletal disorders among the age of 15 years and overreached 24.7%. Based on research by the Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan in 2013 shows that the occupation with the highest prevalence of sufferers related to musculoskeletal complaints is farmers. This is because the work done by farmers has major ergonomic risk factors, namely high repetition of work activities, strong use of force, and repetitive and continuous awkward postures. To determine the risk of musculoskeletal disorders that may occur in farmers when planting shallots, this study will record posture and make virtual humans to determine the score of RULA and REBA which are two methods to determine the risk score of musculoskeletal disorders. This assessment is based on the five activities carried out by farmers at the time of planting shallots starting from tillage, seed planting, fertilizing, drug spraying, and harvesting. From these calculations, it was found that the high value of RULA and REBA is in seed planting activities and to provide recommendations as a form of prevention in the impact of musculoskeletal disorders for farmers, a design was carried out using the Nigel Cross framework. Thus, the result of this study is the design of planting tools for planting shallots."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Ibu rumah tangga tak sekedar sibuk di rumah, mereka juga peduli dengan lingkungan bahkan berjuang untuk menjaganya...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>