Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 61051 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Alex Soemadji Nitisemito
Jakarta: Bumi Aksara, 1995
658.404 ALE w (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rhenald Kasali
Jakarta: Lembaga Managemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1989
679.73 RHE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mohammad Mukid
"Jembatan Suramadu merupakan jembatan yang menghubungkan kota Surabaya dengan pulau Madura. Jembatan ini sangat berarti bagi peningkatan perekonomian masyarakat Madura karena pergerakan arus barang maupun orang akan jauh semakin cepat. Salah satu investor dan pengelola pembangunan ini adalah Jasa Marga, sehingga sistem penggolongan kendaraan akan disesuaikan dengan kebijakan pihak Jasa Marga. Studi kelayakan mengenai kebutuhan jumlah pintu tiket selama ini masih belum dilakukan oleh pihak konsultan suramadu. Sedangkan studi mengenai harga tiket yang akan di terapkan, masih melihat dari sisi investor tanpa memperhatikan willingness to pay masyarakat calon pengguna jembatan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari jumlah pintu tiket yang optimal dan harga tiket yang ideal. Untuk menghitung kebutuhan jumlah pintu tiket, metode yang digunakan adalah model antrian dengan bantuan software ProModel. Sedangkan untuk mencari harga tiket yang ideal metode yang digunakan adalah model optimasi dengan bantuan software Opt-Quest for crystal ball. Setelah melakukan perhitungan maka didapatkan kesimpulan bahwa jumlah pintu tiket selama masa konstruksi sebanyak tiga unit untuk kendaraan roda dua dan tiga unit untuk roda empat. Tahun pertama sampai pada tahun ke sepuluh kebutuhan pintu tiket untuk kendaraan roda dua sebanyak dua unit sedangkan untuk kendaraan roda empat hanya sebanyak satu unit. Harga tiket yang diperoleh dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa rata-rata harga tiket jembatan tidak akan lebih besar dari harga jasa Ferry pertahun 2005, bahkan bisa ditekan lebih kecil dari harga tiket jasa Ferry pertahun 2005."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T16141
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Biyadikalkhair Dyandra Putra
"Perusahaan manufaktur perhiasan merupakan perusahaan dengan distribusi kecelakaan kerja tertinggi. Pada area metal forming, seringkali terjadi kasus kecelakaan kerja besar. Adanya potensi human error pada aktivitas kerja permesinan, merupakan penyebab utama terjadinya kecelakaan kerja. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk dan probabilitas terjadinya human error menggunakan tiga metode, yaitu HTA, SHERPA, dan HEART. Dari pengolahan data, ditemukan dua aktivitas kerja mesin stamping dan lima aktivitas kerja mesin rolling yang termasuk dalam critical task dan akan difokuskan dalam proses perancangan rekomendasi K3. Sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya error yang ditemukan, penggunaan framework HOC bertujuan untuk mengetahui lingkup pengendalian dan bentuk rancangan rekomendasi K3. Ditentukan empat bentuk rekomendasi untuk lingkup kontrol administratif dan satu bentuk rekomendasi untuk lingkup kontrol rekayasa teknik. Dalam menguji kelayakan pengimplementasian rancangan rekomendasi K3, feasibility study dilakukan terhadap empat aspek utama kelayakan. Setelah pengujian dilakukan, didapatkan hasil akhir yang menunjukkan bahwa rancangan pengimplementasian rekomendasi K3 layak untuk dilakukan.

Jewelry manufacturing company is company with the highest distribution of work accidents. In the metal forming area, there are often cases of major work accidents. The potential for human error in machining work activities is the main cause of work accidents. Therefore, this study aims to identify the form and probability of human error using three methods, namely HTA, SHERPA, and HEART. From data processing, it was found that two work activities of stamping machines and five work activities of rolling machines are included in critical tasks and will be focused on the process of designing HSE recommendations. In an effort to minimize the occurrence of errors found, the use of the HOC framework aims to determine the scope of control and the form of the design of HSE recommendations. Determined four forms of recommendation for the scope of administrative control and one form of recommendation for the scope of engineering control. In testing the feasibility of implementing the HSE recommendation design, a feasibility study is carried out on four main aspects of feasibility. After the tests were carried out, the final results showed that the design for implementing the HSE recommendations is feasible.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Albert Eddy Husin
"Indonesia adalah negara dengan kegiatan ekonomi besar dan dinamis tercermin oleh pertumbuhan ekonomi telah mencapai 6% per tahun. Jembatan Selat Sunda (JSS) adalah salah satu mega proyek yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia yang akan menghabiskan biaya sekitar US$ 25 miliar. Dengan minimnya value for money yang diperoleh menjadi kendala utama JSS sehingga belum dapat menarik pihak swasta untuk berinvestasi dalam pembangunan proyek. Pengadaan infrastruktur dengan skema Kemitraan Pemerintah dan Swasta (KPS) konvensional tidak dapat berjalan optimal sesuai harapan, jadi diperlukan alternatif model skema pembiayaan lain seperti skema Aliansi Strategis dalam Kemitraan Pemerintah dan Swasta (AS-KPS) untuk meningkatkan minat pihak swasta.
Pendekatan model skema AS-KPS pada JSS dengan melakukan inovasi fungsi proyek dari satu fungsi menjadi multi fungsi (multi stakeholders). Konseptual desain proyek JSS pada awalnya hanya berfungsi untuk penyeberangan orang dan barang antara dua pulau utama di Indonesia, setelah dilakukan proses inovasi fungsi berbasis value engineering maka dihasilkan penambahan fungsi pariwisata, kawasan industri, telekomunikasi, instalasi pipa minyak dan gas serta pemanfaatan energi terbarukan.
Pada penelitian ini dilakukan pendekatan forecasting demand dengan system dynamic pada studi kasus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa analisa kelayakan Jembatan Selat Sunda dengan menggunakan skema SA-PPP berbasis value engineering dapat meningkatkan pendapatan proyek secara keseluruhan hingga 683,27%, meningkatkan Internal Rate of Return (IRR) hingga 7,37% dengan Net Present Value (NPV) positif.

Indonesia is a country with a great economic activity and dynamically reflected by economic growth has reached 6% per year. Sunda Strait Bridge (SSB) is one of the mega project is being offered by the Government of Indonesia which will cost around US$ 25 billion. The lack of value for money obtained a major obstacle SSB so haven?t been able to increase investment of private parties. Procurement of infrastructure with conventional Pubic-Private Partnership (PPP) scheme can not run optimally match expectations, so it is necessary for other alternative financing scheme such Strategic Alliance in Public-Private Partnership (SA-PPP) scheme to boost interest in private parties.
Approach to the model SA-PPP scheme on SSB with innovating projects from a single function to a multi functional (multi stakeholders). The conceptual design of the SSB was originally only for people and goods crossing between the two main islands in Indonesia, after a process of innovation-based vaue engineering then produced the addition function is tourism, industrial, telecommunication, oil and gas pipeline installations as well as the utilization of renewable energy.
This research approach forecasting demand using system dynamics in the case study. This research showed that the analysis of the feasibility of the SSB project used SAPPP scheme can increase the overall revenue projects up to 683,7%, Internal Rate of Return (IRR) improved to 7,37% and get a positive Net Present Value (NPV).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
D2103
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"[Berbagai macam upaya sudah dilakukan pemerintah dalam rangka mewujudkan sistem logistik nasional berwawasan kemaritiman yang baik. Namun, karena masih banyak daerah di Indonesia yang ulit dijangkau karena permasalahan infrastruktur mengakibatkan pemenuhan kebutuhan logistik ke sejumlah wilayah sulit dilakukan. Pelayaran rakyat sebagai salah satu subsistem angkutan laut nasional juga berfungsi sebagai sarana pengumpul ataupun pengumpan (feeder) barang untuk di angkut ke tujuan daerah yang sulit dijangkau dan minim infrastruktur. Pelayaran rakyat mampu menjadi salah satu solusi dari masalah pemenuhan logistik dalam negeri. Sehingga keberadaan pelayaran rakyat perlu dipertahankan dan bahkan diberdayakan. Hanya saja pertumbuhan jumlah armada dan perusahaan pelayaran rakyat, sejak tahun 2008 hingga kini relatif stagnan bahkan mengalami penurunan dalam beberapa periode. Kondisi ini menyebabkan adanya anggapan usaha pelayaran rakyat yang tidak menguntungkan dan sulit bersaing dengan industri pelayaran lainnya. Dalam upaya meningkatkan ketertarikan kepada banyak pihak terhadap usaha pelayaran rakyat, pengetahuan akan kelayakan finansial sangat diperlukan. Serta mampu mendorong pemerintah maupun stakeholder yang terkait untuk melakukan upaya yang lebih nyata dalam meningkatkan daya saing dan pemberdayaan usaha pelayaran rakyat. Peneltian ini dilakukan dengan mengambil sampel perusahaan pelayaran rakyat yang berlokasi di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta. Batasan masalah yang digunakan adalah penggunaan data kapal berukuran 496 GT dan diujikan pada 3 (tiga) skenario, yaitu penggunaan 1 (satu), 2 (dua) dan 3 (tiga) armada kapal. Berlayar dengan rute perdagangan Jakarta-Palembang dan muatan angkut utama adalah semen. Terakhir, melakukan analisis sensitivitas dan elastisitas untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada variabel-variabel penting dalam kondisi ketidakpastian., There were many efforts had been done by government in a way to build a good national logistic system based on maritime’s view. But, since there are still many uncovered regions in Indonesia, due to infrastructure problems that cause logistic’s supply to some areas are difficult to do. Traditional shipping is a subsystem of sea transportation which can be a feeder to carry on goods to the uncovered areas and which has minimum infrastructures. Traditional shipping can be one of solutions in domestic-logistic supply’s problems. Hence, the existence of traditional shipping is needed to be maintained and empowered. However, the growth rate of traditional shipping since 2008 until nowadays is relative stagnant, even has decrease in some periods. Thus, there are many opinions that say traditional shipping industry is not eligible and difficult to compete with other shipping industry. In the hope of increasing awareness of traditional shipping to many parties, financial feasibility acknowledgemnt is urgently needed. Also, it could support the government to be able to do concret efforts to increase traditional shipping’s competitiveness and empowerement. This study has finished by conducting traditional shipping companies’ sample that located at Sunda Kelapa Harbor, Jakarta. The scope of the problems revered are using the data from 496 GT boat and being tested on 3 (three) scenarios, which are using 1 (one), 2 (two) and 3 (three) fleet of ships. Sailing through Jakarta-Palembang trading route and carrying cement as main cargo. Finally, sensitivity and elasticity analysis is being done to recognize the change that happened on important variables during uncertainty conditions.]"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58852
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oky Harwanto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S35384
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Mohammad Arsyad
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36390
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>