Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 185282 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1993
351.819 IND
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Antok Kurniyawan
Depok: Politeknik Ilmu Permasyarakatan, 2021
324.22 ANT k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
M. Alfan Alfian
"Tulisan ini merupakan refleksi kebudayaan tentang perlunya kepemimpinan politik yang bervisi Keindonesiaan. Dalam konteks inilah perspektif sejarah kebangsaan Indonesia mutlak harus dipahami oleh para calon pemimpin dan pemimpin politik di semua tingkatan. Kesadaran sejarah itu penting untuk mengikat komitmen Keindonesiaan sebagai pegangan dalam menghadapi berbagai tantangan krusial di masa kini dan mendatang. Yang tak kalah pentingnya tentu juga pemahaman dan aktualisasi nilai nilai Pancasila, mengingat Keindonesiaan tebingkai oleh nilai nilai Kepancasilaan. Di sisi lain Keindonesiaan juga mencerminkan ikhtiar manajemen kebangsaan Indonesia dan etos bangsa. Spirit Keindonesiaan dengan demikian, mencerminkan hadirnya energi daya dorong Indonesia sebagai suatu bangsa mandiri dan maju yang besar dan disegani."
Jakarta: Lembaga Pangkajian MPR RI, 2018
342 JKTN 008 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yashinta Sekarwangi
"Penelitian bertujuan untuk menganalisis bagaimana penerapan komunikasi politik dari kepemimpinan transformasional Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Surakarta yang masih menjabat hingga saat ini dan sebagai kader salah satu partai politik. Penelitian dengan paradigma post-positivis ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemimpin menerapkan komunikasi politik di dalam pola kepemimpinan transformasional pada organisasi pemerintah daerah sehingga menghasilkan perubahan pengembangan (developmental change) khususnya dalam upaya meningkatkan kepercayaan publik kepada organisasi. Mengingat sebelumnya komunikasi politik yang dilakukan oleh Gibran masih diragukan oleh banyak pihak. Penelitian ini menunjukkan komponen bentuk komunikasi politik, tujuan dalam berkomunikasi politik serta strategi dengan kepemimpinan transformasional. Model kepemimpinan transformasional dengan gaya kepemimpinan yang visionary dan democratic juga turut membawa perubahan bagi Gibran.

The research aims to analyze the implementation of political communication by Gibran Rakabuming Raka as the current Mayor of Surakarta and as a member of a political party. This research, using a post-positivist paradigm, employs a qualitative approach with a case study design. The findings of the research indicate that the leader applies political communication within the framework of transformational leadership in the local government organization, resulting in developmental change, particularly in efforts to enhance public trust in the organization. Considering the previous doubts surrounding Gibran's political communication, this study reveals the elements of political communication, the goals of political communication, and the strategies used in transformational leadership. The transformational leadership model, characterized by visionary and democratic leadership styles, also brings about changes for Gibran."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Idham Tamim Aldary
"Penelitian ini membahas identifikasi dan pengungkapan makna pesan yang terkandung dalam posting pada akun instagram Gubernur Jawa Barat 2018 Ridwan Kamil dengan nama akun @ridwankamil. Penelitian ini mengambil waktu pada masa kampanye Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 yang dimenangkan oleh Ridwan Kamil. Penelitian ini menggunakan paradigma kritis dengan pendekatan kualitatif. Strategi yang digunakan adalah multi-strategi yaitu visual content analysis dan visual communication. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa posting yang dibuat oleh akun @ridwankamil memiliki kecenderungan untuk menyampaikan posting dengan coding yang identik dengan personal selling dari sosok Ridwan Kamil (official dan personalized). Melalui strategi visual communication terlihat bahwa akun @ridwankamil cenderung menggunakan sosok orang lain dan berada dalam posisi minoritas untuk digunakan sebagai kendaraan bagi Ridwan Kamil untuk mendapatkan engagement. Selain itu akun @ridwankamil juga menggunakan kelemahan yang dimiliki oleh seseorang untuk digunakan dalam mengangkat citra, menggunakan kesadaran palsu untuk menarik engagement dari publik,  reclaim terhadap suatu prestasi dan eksploitasi kemanusiaan untuk mendapatkan engagement.

This research discusses the identification and disclosure about  the meaning of the message contained in the instagram posting of West Java Governor Instagram account Ridwan Kamil. This research took place during the campaign period for the 2018 West Java Gubernatorial Election won by Ridwan Kamil. This study uses a critical paradigm with a qualitative approach. The strategy used is multi-strategy namely visual content analysis and visual communication. The results indicated that the posts made by the @ridwankamil had a tendency to submit posts with coding that was identical to the personal selling of the figure of Ridwan Kamil (official and personalized). Through strategy visual communication, it can be seen that the @ridwankamil account tends to use other people's figures and their minority position to be used as a vehicle for Ridwan Kamil to get engagement. In addition, the @ridwankamil also uses weaknesses that are owned by someone to be used in lifting the image, using false awareness to attract engagement from the public, reclaiming an achievement and exploitation of humanity to get engagement. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T52139
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Kuswandari
"Penelitian ini dilatar-belakangi kenyataan bahwa di dalam masyarakat yang trauma terhadap budaya militerisme (kekerasan militer) setelah dipraktekkan penguasa Orde Baru selama lebih dari tiga dekade, Jendral Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meraih kemenangan, dalam kampanye Pemilihan Presiden yang, karena dipersepsi sebagai "warga militer berwajah sipil" Dalam menjalankan pemerintahannya, SBY harus dapat mencapai sasaran-sasarannya dan tetap diterima oleh masyarakatnya, untuk dapat mendominasi.
Bahasa dalam komunikasi digunakan secara aktual untuk mencapai sasaran tertentu (parole). Saussure telah menjalankan bagaimana penggunaan bahasa sebagai speech (parole) dan sebagai bahasa formal (language). SBY pula melakukan komunikasi dengan bahasanya dalam upaya mendominasi masyarakatnya. Selanjutnya apakah ideologi baru tertuang dalam pesan-pesan disampaikan dalam komunikasi politik SBY untuk mendominasi masyarakat ini? Melalui analisa wacana kritis (Critical Discourse Analysis - CDA) penelitian ini memfokuskan pada wacana dan teks yang mempromosikan ideologi yang dibawa SBY, untuk membangun dan memelihara kekuasaan. Secara khusus tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: pertama, melihat bagaimana SBY merepresentasikan ideologi militerisme dalam teks-teks pidato lisannya; kedua, menemukan nilai-nilai baru yang diciptakan SBY dalam ideologi yang ditularkannya ke masyarakat melalui teks-teks pidatonya.
Penelitian ini kemudian meneliti pesan dalam teks-teks transkripsi pidato pengarahan dan sambutan Presiden mulai bulan Oktober hingga Desember 2004. Transkripsi teks-teks pengarahan dipilih dengan melihat arahan yang merujuk pada skup kepentingan nasional, serta pertimbangan kedekatan konteks penelitian.
Melalui model Norman Fariclough yang mengintegrasikan secara bersama-sama analisis wacana berdasarkan linguistik dan pemikiran sosial - politik, penelitian ini, menyimpulkan bahwa SBY terbukti membawa ideologi baru melalui teks-teks pidato yang disampaikan, untuk dapat diterima dan mendominasi seluruh masyarakatnya Ideologi ini termasuk nilai-nilai militer yang secara hegemoni ditekankan pada makna positif, sesuai nilai yang diterima oleh masyarakat. Hal ini terbukti dengan ditemukannya nilai-nilai militer yang secara positif masih dimaknai oleh SBY yaitu: loyalitas, kedisiplinan, kejantanan. Sedangkan ideologi baru yang dibawanya yaitu: perdamaian, profesionalisme dan konsiliasi. Juga adanya perubahan makna-makna dalam nilai-nilai yang pemah dibawa Orde Baru yaitu padakosa kata seperti : normalisasi, demokrasi dan pembangunan."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T 21544
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dwi Putri Larasati
"Apakah dinasti politik berdampak pada belanja daerah? Dinasti politik dikaitkan dengan persaingan politik tidak sehat dan tidak optimalnya kebijakan publik. Studi ini menyajikan analisis empiris yang berfokus pada politik daerah sebagai bagian desentralisasi di Indonesia. Menggunakan sampel dua kandidat terbaik dalam setiap pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) langsung tahun 2005-2018, penelitian ini menguji pengaruh terpilihnya kepala daerah dinasti dalam Pilkada terhadap belanja daerah, khususnya belanja menurut fungsi tingkat kabupaten/kota. Kami menganalisis apakah kepala daerah dinasti memiliki kebijakan berbeda pada belanja daerah dibanding kepala daerah non-dinasti menggunakan metode Regression Discontinuity Design (RDD). Penelitian ini menemukan bahwa kepala daerah dinasti berpengaruh negatif terhadap belanja daerah. Selain itu, kepala daerah dinasti petahana memberi dampak negatif pada belanja ‘visible’. Sementara efek signifikan kepala daerah dinasti non-petahana pada belanja daerah terkait dengan kurangnya pengalaman pada masa jabatan pertama. Studi ini juga menemukan lebih banyak dampak negatif dari terhadap belanja daerah oleh kepemimpiman kepala daerah dinasti yang terpilih pada pilkada serentak (2015-2018).

Does political dynasty affect local spending? This study provides empirical analysis that focuses on local politics as a part of decentralization in Indonesia. Using the sample of two best candidates on the direct mayoral election in the period 2005-2018, we observe the effect of political dynasty winning in mayoral election on local spending that focuses on functional-classified expenditure at the district level. Based on Regression Discontinuity Design (RDD) estimation, we examine whether the dynasty mayors have different policies through local spending compared to the non-dynasty mayor. Applying some covariates, this study finds negative effect of dynasty mayor on local spending. The incumbent dynasty mayor gives negative effects on ‘visible’ expenditure, while the non-incumbent dynasty mayor gives significant effects that are associated with less experience issue on the first mayoral term. This study finds also finds more negative effects on local spending of the dynasty mayor elected after 2015."
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>