Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 80995 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Dhany Kurniawan Pamungkas
"ABSTRAK
Penelitian ini menggunakan analisis isi kuantitatif. Masalah penelitian adalah
adanya perbedaan karakteristik gaya retorika dalam transkripsi pidato Presiden
SBY. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan retorika pada masing-masing
agenda pidato Presiden SBY yang dilihat berdasarkan pesan politik dalam
transkripsi pidato. Data yang digunakan adalah transkripsi pidato Presiden SBY
periode 2010 hingga periode 2013. Analisis isi kuantitatif digunakan untuk
mengetahui isi yang tersurat pada transkripsi pidato sehingga bisa disimpulkan
secara rinci. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan gaya retorika pada
agenda pidato Presiden SBY yang dilihat melalui pesan politik pada transkripsi
pidato.

ABSTRACT
This study used quantitative content analysis. The research problem is the
difference in the characteristic style of rhetoric in the transcription of the
President's speech. The purpose of this study was to compare the rhetoric on each
agenda of the President's speech is seen by the political message in the
transcription of speech. The data used is the transcription of the President's speech
the period from 2010 to 2013. Quantitative content analysis is used to determine
the contents of which express the transcription of speech that can be summed up
in detail. The results showed differences in rhetorical style on the agenda of the
President's speech is viewed through a political message in the speech
transcription."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41644
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gloria Alfa
"Skripsi ini membahas afiks-afiks bahasa Indonesia yang muncul dalam Friendster berbahasa Indonesia. Ternyata ragam bahasa informal yang digunakan dalam Friendster berpengaruh terhadap perilaku afiks-afiks yang muncul. Dengan demikian, penelitian ini juga memberikan deskripsi tentang perilaku-perilaku afiks yang muncul dalam Friendster sebagai salah satu sumber bahasa Indonesia ragam informal, yaitu dari segi jenis, frekuensi, kombinasi bentuk serta bentuk dasar. Dari perilaku-perilaku yang telah dideskripsikan, ditemukan beberapa persamaan dan perbedaan dengan deskripsi perilaku-perilaku afiks yang sudah dijelaskan dalam buku-buku tata bahasa Indonesia.

This thesis is about Indonesian affixes which appear on Friendster with Indonesian. Indeed the informal language used on Friendster has impacts on the behaviors of the affixes. Hence, this project also describes the behaviors the affixes which appear on Friendster as one of the sources of Indonesian informal language, especially from the aspects of types, frequency, functions, type?s combinations and roots. From the described behaviors, some similarities and differences are found by comparing these behaviors with the ones already explained on Indonesian grammatical textbooks."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S10985
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Depkominfo , 2007
R 808.85 KUM
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Peny Rahmadhani
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perubahan gaya retorika dari pidato Presiden Susilo BambangYudhoyono, yang dibawakan di depan peserta The 13th COP/3rd CMP UN Conference on Climate Change di Bali, 2007, untuk memperoleh legitimasi politik. Dengan metodologiAnalisisWacana Kritis yang secara khusus difokuskan pada Teori Linguistik Fungsional Sistemik milik Halliday: Sistem Transitivitas serta Suasana dan Modalitas, penelitian dilakukan dengan membandingkan gaya bahasa kedua pidato.
Hasil temuan menunjukkan bahwa ada perbedaan pendekatan pada kedua pidato yang disampaikan melalui subjektivitas dan formasi ideologi pada beberapa isu utama. Hasil tersebut mendemonstrasikan keahlian retorika Yudhoyono yang lebih besar pada pidato kedua dibandingkan dengan pidato pertama. Melalui pidato kedua, dia merangkul seluruh peserta dari berbagai bangsa, yang pada saat itu sedangterlibat dalam perdebatan dramatis,untuk secara kooperatif menyelesaikan tujuan konferensi sehingga pada pidato ini, dia berhasil mencapai legitimasi politik yang lebih tinggi.

The purpose of this reserach is to figure out the changes on the rhetorical styles of President Susilo Bambang Yudhoyono's speeches, which were given to participants of The 13th COP/3rd CMP UN Conference on Climate Change in Bali, 2007, in order to gain political legitimacy. Framed with the methodology of Critical Discourse Analysis that specifically focuses on Halliday's Systemic Function Linguistic Theory: Transitivity and Mood & Modality, this research compares the linguistic features of two speeches.
The findings reveal that there are different approaches between two speeches that are reflected through Yudhoyono's subjectivity and the ideology formation of several main issues. Finally, it demonstrates Yudhoyono's more skillful use of rethorical strategies in second speech compared to the first one in which he embraced all participants from various nations, who were engaged in a dramatic debate, to cooperatively complete the goal of conference so that he could reach higher level of legitimacy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43432
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Geanny Ratu Septeohani
"Penelitian ini membahas mengenai presidensialisasi partai dalam Partai Demokrat pada masa kepemimpinan Yudhoyono. Fokus penelitian ini adalah untuk menjelaskan bahwa Partai Demokrat merupakan partai presidensial karena memenuhi dua indikator utama dalam teori presidensialisasi yang dijelaskan oleh Thomas Poguntke dan Paul Webb. Indikator pertama adalah kekuatan kepemimpinan dalam Partai yang dapat dilihat dari tiga aspek yaitu perubahan peraturan yang memberikan pemimpin partai pada kekuasaan yang lebih formal, kapasitas pemimpin partai untuk menciptakan program mandiri dalam partainya dan pelembagaan pemilihan kepemimpinan langsung yang lebih berpusat pada presiden daripada partai. Kemudian, Indikator kedua yaitu kekuatan kepemimpinan dalam eksekutif dapat dilihat dari tiga aspek yaitu pertumbuhan sumber daya kekuasaan politik pada kepala eksekutif, kemampuan kepala eksekutif untuk merujuk teknokrat non partai dan kecenderungan kepala eksekutif untuk melakukan perombakan kabinet. Sehingga kedua indikator tersebut dapat menjadi landasan untuk melihat fenomena presidensialisasi pada Partai Demokrat sejak awal pembentukan, pada masa pemilihan umum yang mengusung Yudhoyono tahun 2004 dan 2009 maupun pada masa dimana Yudhoyono menjadi Presiden Republik Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana penulis melakukan wawancara dan kajian literatur untuk mendapatkan data yang dapat menunjang skripsi ini. Pada intinya, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bahwa Partai Demokrat mengalami presidensialisasi partai oleh Susilo Bambang Yudhoyono.

The thesis discusses the phenomenon of a presidentialized party in the Democratic Party during the leadership of Yudhoyono. The focus of this thesis is to explain that the Democratic Party is a presidential party because according to two main indicators in presidentialization theory by Thomas Poguntke and Paul Webb. Presidentialized party can be analyzed based on two indicators. The first indicator is the leading power in the Party, which can be seen from three aspects: the change of rules that gives party leaders to more formal power, the capacity of party leaders to create an independent program in their party and the institutionalization of a presidential-centered direct leadership election rather than the party. Then, the second indicator is the leading power in the executive, can be seen from three aspects: the growth of political power resources to the chief executive, the ability of the chief executive to refer to non-party technocrats and the tendency of the chief executive to make a cabinet reshuffle. So these two indicators can be a reference to see the phenomenon of presidentialization the Democratic Party since the beginning of the formation, during the elections that brought Yudhoyono in 2004 and 2009 as well as in the period where Yudhoyono became President of the Republic of Indonesia. This thesis uses qualitative methods in which the authors conduct interviews and literature review to obtain data that can support this thesis. In essence, this thesis aims to explain that the Democrat Party experienced the presidentialist party by Susilo Bambang Yudhoyono."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairani Fajrianisa
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan strategi wacana pidato Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono tentang kebijakan penaikan harga BBM. Penelitian ini
menggunakan pendekatan analisis wacana kritis Norman Fairclough yang terdiri
atas deskripsi teks, interpretasi teks, dan eksplanasi teks. Deskripsi teks
mendeskripsikan makrostruktur dan suprastruktur wacana. Hasil deskripsi teks
menjadi dasar untuk interpretasi teks. Eksplanasi teks membahas ideologi yang
tersirat dalam pidato Presiden SBY. Strategi wacana yang digunakan Presiden
SBY adalah penggunaan wacana argumentasi dengan topik fiskal dan APBN,
kesejahteraan rakyat dan infrastruktur, serta subsidi dan harga BBM dalam
menyampaikan kebijakannya. Presiden SBY juga menggunakan kuasa dan
ideologinya ketika menyampaikan kebijakan tersebut.

ABSTRACT
The purpose of this research is to describe the discourse strategy of President
Susilo Bambang Yudhoyono’s speech due to the policy of raising fuel price. This
research uses a critical discourse analysis method by Fairclough that consists of
text description, interpretation, and explanation. The text description describes the
macrostructure and superstructure of the discourse. The result of text description
becomes the base of text interpretation. The text explanation explains the implicit
ideology in the speech. The discourse strategy of the speech uses an
argumentative discourse about fiscal, APBN, public prosperity, infrastructure, fuel
subsidy and fuel price. Besides that, President SBY uses his power and ideology
in his speech."
[Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, ], 2014
S55374
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Endang Hesti Pratiwi
"ABSTRAK
Penelitian mengenai pemetaan bahasa di Indonesia belum sebanding dengan jumlah bahasa daerahnya. Pernyataan tersebut menjadi latar belakang penelitian pemetaan bahasa di Kecamatan Cipayung DKI Jakarta. Cipayung merupakan daerah yang menarik untuk diteliti. Berdasarkan letak geografisnya, kecamatan Cipayung terletak di pinggir sebelah Timur Jakarta dan merupakan daerah perbatasan antara DKI Jakarta dengan Jawa Barat. Ada tiga masalah dalam penelitian ini Cipayung termasuk wilayah DKI Jakarta, maka dapat dikatakan bahwa bahasa penduduk asli adalah bahasa Betawi. Mengingat kecamatan Cipayung merupakan daerah yang relatif kecil dan terbuka dan letaknya yang bersebelahan dengan desa tetangga sebagai daerah pakai bahasa Sunda, maka situasi tersebut diperkirakan akan mempengaruhi situasi kebahasaannya...

"
1996
S10923
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safnil
"
ABSTRAK
Penelitian tentang kolokasi semantis dan pengaruhnya dalam interpretasi 3 puisi Annete von Droste-Hulshoff , Der Weiher, Die Linde, Die Steppe. Menggunakan metode penelitian deskriptif berdasarkan teori kolokasi John Lyons dan teori makna Gustav H. Blanke. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan sejauh mana peran kolokasi dalam interpretasi puisi.
Berdasarkan penerapan teori pada objek penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pengetahuan tentang kolokasi berguna untuk membantu dalam interpretasi puisi. Dalam ketiga puisi yang dijadikan objek penelitian kolokasi semantis unsur-unsur leksikal memperlihatkan gaya bahasa personifikasi. Pengaruh aliran Romantik terlihat jelas dalam karya Annete von Droste-Hulshoff. Pemakaian gaya bahasa personifikasi ini sesuai dengan pandangan kaum Romantik yang memandang alam dan manusia sebagai satu-kesatuan yang tidak dapat terpisah-pisahkan.
"
1998
S14780
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>