Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 143514 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Azhrina Nadia Mahendra
"Skripsi ini membahas mengenai penentuan lokasi hub di PT TEU Penelitian ini disusun dengan rancangan studi kasus dengan menerapkan model Olivares Benitez et al 2012 yang sudah disederhanakan sesuai dengan kondisi objek penelitian Terdapat 3 lokasi pilihan yang akan dikaji sebagai lokasi hub optimal yang dapat meminimumkan biaya total Hasil penelitian menyimpulkan bahwa lokasi yang didapatkan dari solusi model ini memberikan total biaya lebih kecil dibandingkan total biaya saat ini di PT TEU Hasil analisis sensitivitas menemukan bahwa biaya sewa memiliki pengaruh signifikan terhadap lokasi hub optimal

This research discusses hub location at PT TEU This research is conducted with a case study design to apply the simplified version of Olivares Benitez et al 2012 model There are 3 alternative locations that will be studied to minimize the total cost The results of the research indicate that the location selected from the model has lower total cost than current total cost at PT TEU Sensitivity analysis results found that fixed cost at hub has significant impact on optimal hub location;"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57249
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Olivia Rizky Kallista
"Skripsi ini membahas komponen biaya yang terjadi pada perusahaan yang bergerak pada jasa sewa kapal (PT. Aquaria Shipping). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Aquaria Shipping memperlakukan biaya-biaya yang telah dikeluarkan perusahaan sesuai dengan teori yang ada saat ini. Biaya yang dikeluarkan oleh PT. Aquaria Shipping terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel lalu dilihat perbandingannya terhadap pendapatan. Faktor-faktor yang menentukan tinggi atau rendahnya biaya pada perusahaan jasa pelayaran adalah umur kapal yang dimiliki perusahaan, banyaknya perputaran kapal dalam satu kali transaksi, dan anak buah kapal yang dimiliki perusahaan.

This study discusses about components that occur in services shipping company (PT. Aquaria Shipping). This study is a descriptive qualitative research design. The results of this research showed that PT. Aquaria Shipping treats their costs that have been incurred by the company in accordance with the existing theory. Cost that occurred in PT. Aquaria Shipping consists of fix cost and variable cost compare with their revenue. The factors that determine high or low cost on shipping service company is the year of a ship belonging to the company, the number of rotation of the vessel in a single transaction, and the crew of the company.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55438
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eddy Soemartono
"ABSTRAK
Potensi angkutan kargo udara baik domestik maupun regional tumbuh pesat dari tahun ke tahun. ICAO meramalkan pertumbuhan di kawasan ini mencapai 9,6% per tahun. Hal ini merupakan peluang bagi Garuda Indonesia untuk meningkatkan pendapatannya. Sementara itu Garuda Indonesia hingga saat ini belum berkonsentrasi pasar kargo ini. Bila tidak segera digarap, peluang ini akan segera dimanfaatkan oleh maskapai penerbangan lain. Terlebih lagi pada tahun 2003 pasar Indonesia benar-benar dibuka bagi maskapai asing. Tenggang waktu 8 tahun hingga tahun 2003 akan mendewasakan dan mampu memperkuat Garuda dalam menjaga pasar. Oleh karena itu, Garuda harus segera memanfaatkan potensi yang ada, dan menjadikan angkutan kargo udara sebagai salah satu bisnis andalannya. Cara yang ditempuh yaitu dengan membentuk unit bisnis kargo Garuda, yang akan beroperasi menggunakan pesawat freighter untuk melayani permintaan muatan kargo.
Untuk menunjang realisasi unit bisnis kargo Garuda, perencanaan yang matang harus dilakukan. Pemilihan rute dan pemilihan jenis pesawat menjadi faktor yang sangat menunjang bagi kemampulabaan unit bisnis ini. Dalam karya akhir ini dilakukan perhitungan terhadap nilai sekarang unit bisnis kargo dengan mencoba beberapa alternatif pengunaan dan sistem pengadaan pesawat. Pesawat tersebut diterbangkan pada rute-rute yang telah ditentukan sebelumnya berdasarkan besarnya potensi kargo.
Hingga pada tahun dibukanya AFTA (2003) terbukti bahwa unit bisnis kargo ini menjanjikan keuntungan yang besar. Pesawat yang paling sesuai digunakan untuk melayani permintaan pengangkutan muatan kargo udara untuk wilayah domestik adalah freighter B737..200. Untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan metode pengadaan pesawat yang tepat adalah dengan menyewa pesawat tersebut. Menyewa pesawat freighter 737-200F untuk periode hingga tahun 2003 menghasilkan nilai sekarang (NPV) USD 104,2 juta.
Pesawat freighter A300-B4 merupakan pesawat yang paling sesuai untuk melayani permintaan angkutan kargo udara regional. Penggunaan pesawat A300-B4F akan menghasilkan nilai sekarang (NPV) yang maksimum bila menggunakan sistem sewa (leasing), yaitu sebesar USD 71,079 juta.
Perencanaan dan proyeksi di atas merupakan perhitungan secara teoritis. Dengan upaya keras diharapkan pelayanan jasa kargo yang lebih baik dan intensif dapat diwujudkan, sehingga pertumbuhan ekonorni di Indonesia ini dapat semakin baik."
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhika Primananda
"ABSTRAK
Tugas Karya Akhir ini menjelaskan fenomena kehilangan kargo pada maskapai penerbangan PT.X. Penulis menjabarkan pola kehilangan yang disebabkan oleh pencurian dengan menggunakan teori pola kejahatan. Pola yang ditinjau antara lain pola penyimpangan petugas, pola jenis kargo yang hilang, dan pola loss prevention yang sudah dilakukan. Penulis menggunakan analisa deskriptif dalam menjelaskan fenomena tersebut. Hasil analisa dari penulisan ini mendukung penelitian yang telah dilakukan Eng di Malaysia dan Ramani di India bahwa kehilangan kargo terjadi karena adanya ldquo;insider job rdquo;. Hasil analisa tersebut menunjukan bahwa Jenis kargo yang paling banyak hilang adalah general cargo dan spare part. Dari analisa tersebut juga dapat disimpulkan bahwa loss prevention yang telah dijalankan belum melihat pola kehilangan kargo sehingga belum tepat dalam mencegah terjadinya kehilangan kargo.

ABSTRACT
This final paper describe the phenomenon of cargo loss in PT.X airlines. The Author uses crime pattern theory to describe the pattern of loss caused by a theft. Pattern that studied are patterns of staff deviation, patterns of cargo type, and the pattern of loss prevention. The Author uses descriptive analysis to explain the phenomenon. The results of this paper 39 s analysis support the research that have been done by Eng in Malaysia and Ramani in India, that the loss of cargo occurred due to an insider job . The results shows that general cargo and spare part are missing the most. This paper rsquo s analysis also concludes that the existing loss prevention had not seen the pattern of cargo loss and did not work well to prevent the cargo loss."
2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rifqi Putra Fadillah
"Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar dan juga merupakan negara maritim mengingat Indonesia memiliki 13.466 pulau yang berpotensi sangat besar. PT. Ocean Mitramas yang sebelumnya bergerak di industri perikanan ingin melakukan utilisasi kapal angkut ikan nya menjadi kapal kargo & penumpang.
Penelitian ini membahas mengenai biaya-biaya apa saja yang akan muncul dari operasional kapal kargo penumpang tersebut dan apa saja yang akan menjadi pemasukan dari kapal kargo & penumpang setelah dioperasikan. Penelitian ini berfokus pada kedua permasalahan PT. Ocean Mitramas tersebut. Analisis akan dilakukan dan diolah dengan menggunakan metode Cargo Allocation Model (CAM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Ocean Mitramas dapat meningkatkan muatan kargo nya sampai dengan tingkat kenaikan sebesar 80%. Disisi lain, PT. Ocean mitramas perlu menurunkan biaya bahan bakar dan meningkatkan tarif kargo agar dapat menurunkan biaya operasional kapal kargo setiap bulannya menjadi Rp 473,345,834.

Indonesia is the largest archipelagic state and also being maritime country. It is supported by the fact of Indonesia has 13,466 islands which have large potentiality. PT. Ocean Mitramas, operates in fishing industry, wants to utilize its fish vessel into cargo ship and passenger (commercial) ship.
This research discusses what kind of costs that will arise by operating its passenger cargo ship and what kind of income from its cargo ship and passenger ship after they are operated. Thus, the research focuses on those two major problems in PT. Ocean Mitramas. The analysis was done by using Cargo Allocation Model (CAM) Method.
The result shows that PT. Ocean Mitramas could increase its cargo freight until 80%. In other hands, PT. Ocean Mitramas needs to decrease the fuel cost and increase the cargo fare in terms of decreasing the operational cost of cargo ship into Rp 473,345,834 per month.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63914
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
House, D.J.
London: Routledge/Taylor Francis Group, 2016
623.88 HOU c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Natasya Shofi Camilia
"Didalam skripsi ini akan dibahas mengenai dugaan praktek monopoli kargo dan pos oleh PT Angkasa Pura II di Bandar Udara Kualanamu Medan. Permasalahan dalam skripsi ini adalah membahas mengenai apakah kegiatan monopoli dalam Penyediaan Fasilitas Terminal untuk Pelayanan Kargo dan Pos yang dikirim (outgoing) dan diterima (incoming) melalui Bandara Kualanamu yang dilakukan Oleh PT Angkasa Pura II (Persero) dapat termasuk dalam hal yang diperkecualikan hukum persaingan usaha, dan juga apakah Putusan KPPU nomor 03/KPPU-I/2017 telah sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
Bentuk penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif yang mana untuk mengkaji penelitian ini berdasarkan peraturan yang telah ada dan hukum positif serta meneliti bahas pustaka atau data sekunder belaka yang mengatur permasalahan ini.
Hasil dari penelitian ini adalah PT Angkasa Pura II (Persero) tidak termasuk kedalam hal yang diperkecualikan oleh Pasal 50 jo. Pasal 51 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Monopoly By Regulation). telah tepat dalam menentukan pasal yang digunakan. Putusan KPPU telah sesuai menerapkan ketentuan UU No. 5 Tahun 1999 terhadap kasus praktek monopoli yang di lakukan PT Angkasa Pura II di Bandar Udara Kualanamu, Medan.

This thesis will discuss the alleged monopoly practices of cargo and post by PT Angkasa Pura II at Kualanamu Airport in Medan. The problem in this thesis is to discuss monopoly activities in the Provision of Terminal Facilities for Cargo and Postal Services that are sent (incoming) and received (outcoming) through Kualanamu Airport conducted by PT Angkasa Pura II (Persero) can include in case of enriched KPPU Decision number 03/KPPU-I/2017 is in accordance with the provisions of Law Number 5 of 1999 concerning Prohibition of Monopolistic Practices and Unfair Business Competition.
The form of research that will be used in this study is normative juridical research in which to study this research based on existing regulations and positive laws and literature research or mere secondary data that is allowed to be published.
The results of this study are PT Angkasa Pura II (Persero) not included in matters excluded by Article 50 jo. Article 51 of Law Number 5 of 1999 (Monopoly by Regulation). It is appropriate to determine the article used. The KPPU`s decision is in accordance with the provisions of Law No. 5 of 1999 concerning the case of monopolistic practices carried out by PT Angkasa Pura II in Kualanamu Airport, Medan.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ronald Bintang Andreas
"Laporan magang ini membahas prosedur impor yang digunakan perusahaan untuk mengimpor barang mereka. Karena perusahaan biasanya membeli produk dalam jumlah besar, laporan ini secara khusus akan mencakup metode pengiriman Full Container Load atau FCL yang digunakan oleh perusahaan. Laporan ini akan mengungkap proses impor yang harus dilalui perusahaan mulai dari membuat pesanan hingga membongkar peti kemas. Selain itu, prosedurnya akan dibandingkan dengan peraturan perundang-undangan terkait impor yang berlaku di Indonesia. Sebagian besar data yang diperlukan berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh selama masa magang di PT ABC.

This internship report discusses the import procedure that companies use to import their goods. As companies normally buy products in large quantities, this report will specifically cover a Full Container Load or FCL shipping method used by the company. This report will unearth the import process that a company needs to go through starting from creating an order to unloading containers. Also, the procedure will be compared to related import laws and regulations applied in Indonesia. Most necessary data are based on the experience and knowledge obtained during the internship period at PT ABC."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jimmy Okta Didoris
"[ABSTRAK
Dalam dunia bisnis selalu terdapat persaingan, yang menuntut kemampuan perusahaan untuk beradaptasi dalam rangka mencapai keunggulan bersaing. Bisnis asuransi kerugian, dengan jumlah pemain 85 perusahaan, merupakan bisnis dengan tingkat persaingan cukup ketat. Kondisi persaingan ini menstimulasi keharusan bagi perusahaan untuk menetapkan tarif premi secara tepat, yang mampu menyesuaikan kondisi tertanggung dan mempunyai daya saing di pasar.
Metode kredibilitas Buhlmann, merupakan salah satu metode kredibilitas yang dapat digunakan dalam melakukan perhitungan premi. Metode Buhlmann digunakan dalam penelitian ini untuk menghitung premi asuransi marine cargo dengan objek penelitian PT Tugu Pratama Indonesia. Proses perhitungan dilakukan dengan memprediksi ekspektasi aggregate loss dimasa yang akan datang dengan melibatkan pengalaman klaim masa lalu sebagai dasar perhitungan. Perhitungan aggregate loss dilakukan untuk tiap grup risiko, yakni grup oil, grup export import material, grup inter island material, dan grup gas and lubricant. Hasil ekpektasi aggregate loss akan digunakan untuk menghitung premi murni yang dikenakan kepada tertanggung tiap jenis risiko. Premi murni yang dihasilkan akan dibandingkan dengan premi aktual perusahaan yang digunakan perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa premi murni untuk grup risiko oil adalah sebesar 0,098%, grup risiko export import material 0,107%, grup inter island material 0,078% dan grup gas and lubricant 0,339%. Setelah dibandingkan dengan premi aktual perusahaan, premi grup oil, grup export import material, dan grup inter island material mempunyai nilai lebih tinggi dibandingkan premi Buhlmann. Sehingga, terdapat ruang bagi perusahaan untuk menurunkan premi sampai batas premi kredibilitas Buhlmann. Sedangkan, premi grup risiko gas & lubricant mempunyai nilai di bawah premi Buhlmann. Sehingga, perusahaan dapat menaikkan premi untuk mengurangi risiko kerugian dimasa mendatang.

ABSTRACT
In the business world, there is a competition, which requires company to adapt in order to achieve competitive advantage. Insurance business, with the number of players 85 companies, is a business with tight level of competition. This competition stimulates the requirement for companies to establish appropriate premium rates, which is able to adjust the condition of the insured and competitive in the market.
Buhlmann credibility method, is one of credibility methods that can be used in premium calculation. In this research, Buhlmann method is used to calculate the premium of marine cargo insurance in PT Tugu Pratama Indonesia. Calculation process performed by predicting the expected future aggregate loss by involving past claims experience as the basis for calculation. Aggregate loss calculation is processed for each risk group, they are the group of oil, export import material group, inter-island group material, and the gas and lubricant group. Results of aggregate loss expectation will be used to calculate pure premiums that will be charged to the insured for each type of risk. Generated pure premium will be compared to the actual premium.
The results showed that the pure premium for the risk group of oil is equal to 0.098%, the risk group of import export of material 0.107%, inter island group and group material 0.078% and gas & lubricant 0.339%. After compared to the company's actual premium, group premium oil, import export group material and group material inter island are greater than premium Buhlmann. Thus, there is a chance for company to reduce premiums to the extent premiums Buhlmann credibility. Meanwhile, the risk premium gas and lubricant group has a value below the premium Buhlmann. Thus, the company can raise premiums to reduce the risk of future losses., In the business world, there is a competition, which requires company to adapt in order to achieve competitive advantage. Insurance business, with the number of players 85 companies, is a business with tight level of competition. This competition stimulates the requirement for companies to establish appropriate premium rates, which is able to adjust the condition of the insured and competitive in the market.
Buhlmann credibility method, is one of credibility methods that can be used in premium calculation. In this research, Buhlmann method is used to calculate the premium of marine cargo insurance in PT Tugu Pratama Indonesia. Calculation process performed by predicting the expected future aggregate loss by involving past claims experience as the basis for calculation. Aggregate loss calculation is processed for each risk group, they are the group of oil, export import material group, inter-island group material, and the gas and lubricant group. Results of aggregate loss expectation will be used to calculate pure premiums that will be charged to the insured for each type of risk. Generated pure premium will be compared to the actual premium.
The results showed that the pure premium for the risk group of oil is equal to 0.098%, the risk group of import export of material 0.107%, inter island group and group material 0.078% and gas & lubricant 0.339%. After compared to the company's actual premium, group premium oil, import export group material and group material inter island are greater than premium Buhlmann. Thus, there is a chance for company to reduce premiums to the extent premiums Buhlmann credibility. Meanwhile, the risk premium gas and lubricant group has a value below the premium Buhlmann. Thus, the company can raise premiums to reduce the risk of future losses.]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Marsha Davinna Mydear
"Transportasi udara memiliki peranan penting dalam meningkatkan perekonomian sebuah negara. Pada industri penerbangan, pendapatan dihasilkan dari penjualan tiket penumpang dan pengiriman kargo udara. Kargo udara memiliki sifat yang lebih kompleks daripada penumpang karena kargo udara bersifat multi dimensi. Penting bagi perusahaan penerbangan untuk mencatat bahwa segala pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan dapat memberikan pendapatan terbesar bagi perusahaan.
Salah satu prinsip yang digunakan oleh perusahaan adalah Revenue Management, yang memanfaatkan peningkatan keuntungan dari diskriminasi harga dan tingkat utilisasi yang lebih baik. Dalam Cargo Revenue Management, masalah yang dihadapi lebih kompleks, karena selain karakteristik barangnya yang multidimensi, perusahaan kargo udara sering menghadapi masalah seperti no-show yang besar dan kedatangan pemesanan dalam waktu dekat dengan penerbangan. hari.
Penelitian ini akan berfokus pada rute pengiriman ekspor single-leg, yang mempertimbangkan kombinasi antara kapasitas berat dan volume dapat diterima atau tidak dapat diterima dalam waktu pengiriman untuk memperoleh pendapatan maksimum. Hasil utama dari penelitian ini adalah model yang dapat memberikan bobot optimal pada pemesanan kargo udara disesuaikan dengan periode pemesanan.

Air transport has an important role in improving the economy of a country. In the aviation industry, revenues are generated from passenger ticket sales and air cargo shipments. Air cargo is more complex than passengers because the air cargo characteristics are multi dimensional. It is important for airlines to note that any expenditure incurred can provide the greatest revenue for the company.
One of the principles employed by the company is Revenue Management, which leverages increased profits from price discrimination and better utilization rates. In Cargo Revenue Management, the problem is more complex, besides of the multi dimensional characteristics of the goods, air cargo companies often face problems such as the occurrence of a big no show and the arrival of reservations in the time close to the flight day.
The study will focus on a single leg export shipment route, which considers a combination of weight and volume capacity as well as acceptable or unacceptable during a delivery time in gaining a maximum revenue. The main output of this research will be a model that can provide optimum weight in air cargo reservations adjusted to the reservation period.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>