Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8372 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anastasia Praditha A.
"Bagian 1
Analisis Situasi:
Kelompok usia dewasa muda (17-25 tahun) dituntut untuk mengisi perannya di masyarakat dengan menentukan dan mempersiapkan karirnya. Informasi yang terbatas mengenai ragam profesi menjadi penghambat bagi dewasa muda di Indonesia untuk mempersiapkan karirnya. Program televisi edutainment "DUA SISI" hadir memberikan informasi, referensi, motivasi dan inspirasi bagi dewasa muda mengenai ragam profesi yang ada, agar dapat menentukan dan mempersiapkan masa depannya sedini mungkin.
Bagian 2
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Pilot:
Manfaat bagi khalayak: Memberikan referensi mengenai beragam profesi yang di masyarakat pada dewasa muda. Manfaat bagi pengelola: Memberikan citra positif bagi stasiun televisi karena menyajikan tayangan televisi bermutu dan mengedukasi dewasa muda untuk dapat meraih profesi yang diharapkan.
Tujuan sosial: Mengajak dewasa muda untuk lebih peduli dengan masa depannya selepas bangku kuliah.
Tujuan ekonomi: Program televisi "DUA SISI" bertujuan untuk memberikan keuntungan finansial kepada stasiun televisi yang menayangkan program ini, yakni NET.
Bagian 3
Pilot yang Dikembangkan:
Program ini berjudul "DUA SISI" dengan format TV Dokumenter Cinema Verite. Program ini mengangkat seputar profesi yang ada di masyarakat. Rencana tayang di NET setiap hari Minggu pukul 16.00 WIB. Durasi program 30 menit. Target khalayak adalah dewasa muda usia 17-25 tahun dari keluarga SES A-B.
Bagian 4
Evaluasi:
- Pre-Test dilakukan dengan metode Focus Group Discussion (FGD)
- Evaluasi dilakukan setelah penayangan program. Metode yang digunakan antara lain, evaluasi internal (tim produksi) dan evaluasi eksternal (khalayak).
Bagian 5
Anggaran:
Jumlah total anggaran pembuatan pilot Rp 6.200.000,-
Jumlah total anggaran pembuatan program
Jabodetabek Rp 2.550.000,-
Luar Jabodetabek Rp 15.500.000,-
Jumlah perkiraan pendapatan (slot iklan) per episode Rp 237.000.000,- (Jabodetabek) 224.500.000,- (luar Jabodetabek)
Jumlah anggaran evaluasi Rp 1.160.000,-

Part 1
Situation Analysis:
Young adult age group (17-25 years) are required to fill their role in society to determine and prepare his career. Limited information about professions become a barrier for young adults in Indonesia to prepare their career path. "DUA SISI" edutainment program will talk about information, set an example, motivate and inspire teenagers about several types of professions. This program will help teenagers to discover and learn about valuable information regarding their profession of choice as early as possible.
Part 2
Advantages and Purposes of Pilot Development:
Advantage for society : to give example about different profession.
Benefit for developer : to build a positive image for this TV station.
Social purpose : to make students more aware and interested to discover what they want to do and achieve in the future.
Economic objective : to provide more benefits for TV station.
Part 3
Developing Pilot:
This program is called "DUA SISI", an edutainment TV program. It talks about different professions. Planned to be broadcasted on NET every Sunday at 04.00 PM. The program runs for 30 minutes. The target audience are teenager between 17-25 years old.
Part 4
Evaluation:
- Pre-test is conducted by the Focus Group Discussion (FGD)
- Evaluation is conducted after the proram is aired. The methods is internal evaluation (production team) and external evaluation (audience).
Part 5
Budgeting:
Budget for pilot development : Rp 6.200.000,-
Budget for production cost
Jabodetabek Rp 2.550.000,-
Outside Jabodetabek Rp 15.500.000,-
Estimated total income per episode (TVC) Rp 237.000.000,- (Jabodetabek) 224.500.000,- (outside Jabodetabek)
Budget of evaluation Rp 1.160.000,-
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
R.A. Ririe Ranggasari
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4958
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Koos Fitriani
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4619
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Monika Astridlia Moenandar
"Indonesia memiliki banyak kekayaan tradisional, mulai dari Sabang sampai Merauke, namun sangat disayangkan pengarsipan dari naskah dan tulisan ke bentuk video tidak diatur dengan baik. Untuk mencegah dan menghindari hilangnya tradisi, terutama dalam catatan musik dan instrument, harus segera dilakukan upaya pembuatan video dalam upaya untuk melestarikan ide-ide (budaya berbentuk intangible) di Indonesia.
Saya merasa terhormat dan bangga untuk bisa memproduksi salah satu bentuk budaya yang tidak berwujud seperti musik tradisional Indonesia. Saya memproduksi ?Melodi Nusantara?, sebuah program dokumenter video dengan anggaran yang rendah namun memiliki semangat yang tinggi dalam rangka melestarikan kebudayaan tradisional Indonesia, khususnya di catatan musik dan instrument yang ada di pelbagai daerah seperti Pasundan (Jawa Barat), Bali, hingga Papua. ?Melodi Nusantara? adalah sebuah proyek percontohan yang akan diajukan sebagai proposal untuk Kompas TV, sebagai pipa distribusi yang peduli akan warisan budaya Indonesia.
Manfaat dan tujuan dari program ?Melodi Nusantara? adalah memberikan informasi serta pengenalan mengenai musik tradisional kepada khalayak. Program ini memiliki tema besar yang secara tidak disadari tidak pernah lepas dari kehidupan sehari-hari, yaitu musik sehingga khalayak tertarik untuk menyaksikan program ini karena musik merupakan sesuatu yang tidak pernah lepas dari kehidupan sehari-hari. Belum ada program dokumenter yang membahas secara mendalam mengenai musik tradisional.
Saya berharap untuk dapat menyajikan video ini ke Kompas TV yang akan memproduksi secara professional dan mendistribusikannya ke seluruh penjuru tanah air.

Indonesia provides a wide range of products of rich traditions, from Sumatra to Papua. Unfortunately, the archiving from manuscripts to videos is not well arranged. To avoid fading-out traditions, especially in music notes and instruments, a video for preserving the ideas (intangible products) of Indonesia must be initiated.
I am honored to archive the intangible cultural products of Indonesia?s traditional music. I am producing ?Melodi Nusantara? video documentary program is with low-budget but high-enthusiasm to archive Indonesian traditions, especially in music notes and instruments from various areas like Minang (Sumatra) to Pasundan (Java), to Papua. It is a pilot project as a proposal to Kompas TV, as a distribution pipe that is concerned about Indonesia?s cultural heritage.
The benefits and goals from developing this program is to give an information and introduction about music traditional to the audience. This program has theme about music traditional which is still rare on our television programs.
I am hoping to present this video to Kompas TV who shall produce it professionally and distribute it nation-wide.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sabilla Bianca
"Wisata kuliner memilki peranan penting dalam industri pariwisata. Dengan mempromosikan makanan, keinginan untuk mengunjungi tempat di suatu daerah dapat semakin meningkat. Makanan yang ada di Indonesia tidak hanya terdiri dari satu jenis masakan, melainkan keanekaragamaan masakan yang terdapat di Indonesia. Hasil riset pasar menunjukan adanya minat khalayak terhadap program dokumenter kuliner. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kuliner Indonesia. Penulis ingin menggali lebih dalam mengenai kekayaan masakan- masakan di Indonesia sehingga menjadi pengetahuan bagi masyarakat. Melalui acara ini, diharapkan makanan-makanan di Indonesia semakin diminati dan mendapat apresiasi dari masyarakat.
"Kisah Rasa" merupakan program dokumenter kuliner yang membahas mengenai cerita dibalik masakan di suatu daerah di Indoneisa. ?Kisah Rasa? terdiri dari 13 episode. Setiap episodenya menampilkan satu daerah beserta makanan khasnya. Dipandu oleh penduduk lokal sebagai host dan narrator. "Kisah Rasa" tidak hanya terfokus pada cita rasa sebuah makanan, melainkan mengenai cerita dibaliknya. Anggaran pembuatan prototype episode pilot ini sebesar Rp. 1.755.000,00. Rencana anggaran produksi program sebesar Rp. 30.850.000,00. Rencana anggaran evaluasi sebesar Rp. 1.100.000,00. Program ini diperkirakan akan mendapatkan pendapatan sebesar Rp. 138.200.000,00. per episode.

Food tourism has important role in tourism industry. By promoting the local cuisine, the desire to visit certain places will be increased. Indonesian cuisine is not only consisting one type of food. The diversity of the dishes contained in the existing areas in Indonesia. Marketing research has shown a result that shown the presence of public interest in culinary documentary program. This program?s goal is to raise public awareness in one of Indonesian noble heritage, which is the food. The author would like to dig deeper into the wealth of the dishes in Indonesia so that it becomes knowledge to society. Through this program, it is expected that society will appreciate Indonesian cuisines.
"Kisah Rasa" is a culinary documentary program about the story behind the dish. "Kisah Rasa" consists of 13 episodes. Each episode has one place with its unique foods. This program will be featuring a local people covered as narrator and host. "Kisah Rasa" is not only focused on the taste of the food, but also the story behind them. The budget for this pilot episode is Rp. 1,755,000.00. The budget?s plan to produce one episode professionaly is Rp. 30,850,000.00. The budget?s plane to do the evaluation is Rp. 1.100.000.00. This program is expected to have Rp. 138.200.000,00. as the revenue for each episode.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wenny Artha Lugina, 1989-
Yogyakarta: Bentang, 2014
899.221 WEN b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mala Aprillia
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S4914
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Yulia
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S5002
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4918
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Derry Anugrah Putranto
"Analisis Situasi Program drama dan komedi sangat diminati oleh masyarakat terutama sinetron dan komedi slapstick Dengan ini penulis menginginkan untuk membuat karya yang berbeda yaitu jenis program sitkom Program sitkom yang penulis buat akan membidik SES A B dengan isi cerita serta kualitas yang lebih baik dari program yang terlebih dahulu tayang BAGIAN 2 Manfaat dan Tujuan Pengembangan PilotManfaat utama pengembangan pilot adalah untuk memberikan program hiburan alternatif bagi masyarakat yang sudah jenuh dengan sinetron dan juga untuk mengubah kebiasaan menonton komedi slapstick Tujuan utama pengembangan pilot selain menyediakan program baru yang menghibur dan berkualitas adalah untuk menanamkan nilai nilai solidaritas antara pertemanan dalam kehidupan sosial BAGIAN 3 Pilot yang DikembangkanEpisode pilot yang dikembangkan adalah jenis program sitkom yang berjudul ldquo Indekost rdquo Program ini menceritakan tiga sekawan yang hidup dalam satu kosan dengan latar masing masing yang berbeda menghadapi permasalahan kehidupan pribadi dan kuliah penuh dengan tantangan BAGIAN 4 EvaluasiPre test media dilakukan dengan mengolah data Nielsen wawancara pakar media dan melakukan FGD kepada 18 khalayak sasaran BAGIAN 5 AnggaranAnggaran yang digunakan dalam pembuatan episode pilot sebesar Rp 1 675 000 Rencana anggaran produksi penerbitan media untuk satu episode adalah sebesar Rp 150 145 000 Sementara anggaran untuk rencana evaluasi episode pilot adalah sebesar Rp 640 000

ituation Analysis Drama and comedy are the most popular genres among Indonesian television viewers especially soap operas and slapstick comedy With regard to the statement above the writer wishes to create and produce a different kind of program namely the sitcom The sitcom that the writer is going to make is targeted towards an A and B socioeconomic audience SES A and B as it will have better content and quality than previous comedy programs PART 2 Benefits and Goals of Developing The Pilot EpisodeThe main benefit of developing this pilot episode is to provide an alternative entertainment program for viewers already saturated with soap operas and alter their habit of watching slapstick comedy Aside from providing quality entertainment the purpose of the program is to instill the viewers with the values of solidarity in society PART 3 Development of The Pilot EpisodeAs was noted earlier from its developed pilot episode the genre of the show ldquo Indekost rdquo is that of a sitcom This program recounts the story about three freshmen who became friends and live in the same college dorm with classmates from various backgrounds The show recounts how the challenges of college and life in generalPART 4 EvaluationThe pre test was conducted using data from Nielsen and media expert interviews We also based the pretest on a focus group discussion with 18 people BAGIAN 5 BudgetDevelopment of the pilot episode costs Rp 1 675 000 the media publishing plan costs Rp 150 145 000 per episode whereas the pilot episode evaluation plan costs Rp 640 000
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>