Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7011 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Matsuo, Noritada, editor
"This book about progress and future of pyrethroids, pyrethrin biosynthesis and Its regulation in chrysanthemum cinerariaefolium, recent advances of pyrethroids for household use, the biological activity of a novel pyrethroid : metofluthrin, advances in the mode of action of pyrethroids, mammal toxicology of synthetic pyrethroids, biotransformation and enzymatic reactions of synthetic pyrethroids in mammals, environmental behavior of synthetic pyrethroids, and ecotoxicology of synthetic pyrethroids."
Berlin: Springer, 2012
e20406024
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Harborne, J.B.
Bandung: ITB Press, 1987
572.2 HAR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gilang Kusumasari
"Karya akhir ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap langkah-langkah pengembangan produk barn yang dilakukan oleh salah satu perusahaan consumer product di Indonesia Proses pengembangan produk baru yang telah dilakukan oleh perusahaan tersebut kemudian dibandingkan dengan teori yang ada. Dari penelitian yang dilakukan, diharapkan dapat memperbaiki sistem pengembangan produk di perusahaan sehingga dapat menghasilkan produk yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan Obyek penelitian adalah pengembangan produk Water Base Liquid Insecticide Spray, yang dikembangkan dengan tujuan menggantikan produk HIT Oil Spray (HOS), sejenis anti nyamuk berbentuk cair. Bahan baku HOS, ± 95% merupakan minyak tanah. Dampak dari kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM pada tahun 2005 adalah turut naiknya harga minyak tanah industri. Harga minyak tanah industri pada bulan Januari tahun 2005, semula Rp. 2.1007- menjadi Rp. 6.400,- pada bulan Oklober pada tahun yang sama (kenaikan 204,76%), menyebabkan kenaikan biaya bahan baku produk HOS. Tanpa menaikkan harga jual produk, memproduksi HOS tidak lagi menguntungkan bagi perusahaan.
Metodologi penelitian dilakukan dengan cara observasi terhadap langkah-langkah pengembangan produk barn yang dilakukan oieh PT Megasari Makmur, diawali dengan adanya kebutuhan, kemudian timbulnya gagasan, pembuatan dan pengujian prototype sampai dengan perhitungan biaya produk.
Hasil dari pengujian prototype menunjukkan produk baru ini memenuhi syarat sebagai pembasmi serangga, dengan waktu yang diperlukan untuk melumpuhkan serangga uji kurang dari 4 merit dan dari kuestioner yang disebarkan, 93% responder menyatakan puas dengan produk ini. Hasil dari perhilungan biaya menunjukkan bahwa perusahaan dapat menekan biaya bahan baku produk sebesar ± 25,87% dibanding dengan bila tetap memproduksi HOS, dan dapal memperoleh keunlungan melalui penjualan produk.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengganti HIT OilSpray dengan water base liquid insecticide spray merupakan gagasan yang tepat bagi perusahaan, sedangkan langkah-langkah pengembangan produk tersebul sesuai dengan teori, sehingga langkah pengembangan produk water base liquid insecticide spray disarankan unluk dipakai sebagai acuan dalam mengembangkan produk insektisida yang berupa produk subsitusi.

The purpose of the research is to evaluate the product development process in developing new product that was done by one of the consumers product manufacturing company in Indonesia. The development process being observed was then compared to the available theory on product development process. The research is expected to improve the product development system in the company so that it will be able to deliver products with satisfying quality.
The object of the research is the development of water base liquid insecticide spray, which was developed to replace the existing product : HIT Oil Spray (HOS), a liquid insecticide. The effect of the government regulation on the price of fuel oil in 2005, is the price rise of kerosene used by industry. This caused a rise in the material cost of HOS, being ± 95% kerosene. The puce of industrial kerosene in January 2005 was Rp. 2.100,- and became Rp. 6.400,- in October 2005, a 204.76% increase. Without raising the price of HOS, producing HOS was not profitable for the company anymore.
The research methodology is observation on the process of new product development done by PT Megasari Makmur, starting with needs identified, concept generation, prototyping and testing the prototype and economic analysis of the new product proposed.
The result of the prototype testing showed the new product met the requirement as an insecticide, with the time needed for insect knockdown less than 4 minutes and from the questioner, 93% of the respondent was satisfied with the performance of the product. The result of the economic analysis on the new product proposed showed 25.87% cut down on material cost and the company may gain profit from producing it.
Research showed the replacement of HIT Oil Spray with water base liquid insecticide spray is the right decision for the company and the process development of the new product had correspond with the theory on process of product development, therefore the steps taken in the development of water base liquid insecticide spray is suggested as reference in developing substitute insecticide products for the company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T19675
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Trisnayanti
"ABSTRAK
Rimpang temulawak (Curcurna xanthorrhiza Roxb) adalah salah satu jenis sintplisia yang paling banyak digunakan sebagai bahan baku jamu. Rimpang ini mudah terkontaminasi oleh kapang Aspergillus flavus yang berasal dari tanah karena kadar amilumnya yang tinggi. Adanya kontaminasi kapang ini akan mengurangi khasiat temulawak bila digunakan sebagai bahan baku obat tradisional.
Radiasi gamma telah digunakan untuk membasmi serta menurunkan angka kapang dan angka bakteri pada bahan baku dan sediaan jamu. Pada penelitian ini telah dipelajari efek radiasi gamma pada aktivitas antikapang dari minyak atsiri dan kurkuminoid temulawak, pada pertumbuhan Aspergillus flavus. Dipelajari pula efek radiasi gamma pada karakteristik kedua komponen tersebut.
Dosis radiasi yang digunakan pada penelitian ini adalah 0, 5, 10, 30, dan 50 kGy, serta variasi penyimpanan selama 0 dan 3 bulan. Aktivitas antikapang kedua komponen pada A. flavus diamati dengan mengukur diameter hambatannya pada media agar padat PDA (Potato Dextrose Agar). Sedangkan karakteristik kedua
komponen diperiksa dengan menggunakan alat GC untuk minyak atsiri dan HPLC untuk kurkuminoid, serta spektroskopi FTIR untuk keduanya.
Dari hasil penelitian mi terlihat bahwa minyak atsiri temulawak mempunyai aktivitas antikapang pada pertumbuhan Aspergillus flavus, baik yang disiinpan maupun yang tidak. Sebaliknya, kurkuminoid temulawak meinberikan efek stimulator pada pertumbuhan Aspergillus tiavus, baik pada rimpang yang disimpan maupun yang tidak.
Radiasi gamma dan interaksi antara dosis iradiasi dan penyimpanan tidak berpengaruh pada aktivitas antikapang minyak atsiri pada P < 0,05. Minyak atsiri dari rimpang yang disimpan selama 3 bulan memperlihatkan aktivitas antikapang yang lebih tinggi dari pada yang tidak disimpan. Namun sebaliknya, efek stimulator dari kurkuminoid temulawak ini tidak dipengaruhi oleh radiasi dan penyimpanan.
Berdasarkan kromatograin masing-masing komponen dan spektroskopi FTIR-nya, iradiasi hingga 50 kGy tidak merubah karakteristik minyak atsiri dan kurkuminoid temulawak."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Koesoema
"ABSTRAK
Inhibitor kerak merupakan suatu senyawa kimia yang ditambahkan ke dalam lingkungan tertentu yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kerak pada pipa selama dalam penggunaan di pengeboran minyak. Akan tetapi belum diketahui pengaruh dari inhibitor ini terhadap logam tertentu sehingga perlu adanya penelitian untuk mengetahui seberapa jauh inhibitor ini dapat mempengaruhi ketahanan korosi suatu material. Material yang digunakan harus memiliki ketahanan terhadap korosi yang ditimbulkan oleh lingkungan inhibitor kerak yang sedikit korosif.
Baja tahan karat 316 diduga dapat digunakan sebagai material pada aplikasi tersebut. Untuk mengetahuinya dapat dilakukan pengujian terhadap lingkungan inhibitor dengan pengukuran pH dengan alat pH-meter pada suhu 25ºC dan 70ºC. Pengujian terhadap material digunakan pengujian polarisasi bertujuan untuk mengetahui laju korosi pada inhibitor tersebut. Sedangkan parameter yang digunakan adalah konsentrasi pekat (100%volume), konsentrasi encer (25%volume), dan konsentrasi sangat encer (14,3%volume).
Hasil penelitian menunjukan laju korosi baja tahan kaear 316 konsentrasi pekat (100%volume) sebesar 1, 83 mpy, konsentrasi encer (25%volume) sebesar 0,25 mpy, dan konsentrasi sangat encer (14,3 %volume) sebesar 0,042 mpy pada temperatur 90ºC. Dengan demikian ketahanan terhadap korosi baja tahan karat 316 dapat digunakan sebagai pipa injeksi yang digunakan pada inhibitor kerak tersebut."
2000
S41612
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
San Francisco: W.H. Freeman, 1968
572 BIO
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fleischer, Maximilian, editor
"This compendium focuses on what the research community labels as solid state gas sensors, where a gas directly changes the electrical properties of a solid, serving as the primary signal for the transducer. It starts with a visionary approach to how life in future buildings can benefit from the power of gas sensors. The requirements for various applications. Further contributions highlight current trends in new sensing principles, such as the use of nanomaterials and how to use new sensing principles for innovative applications in e.g. meteorology.
"
Berlin: Springer, 2012
e20406057
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Bany Faris Amin
"Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit arbovirus yang paling umum di dunia, termasuk di berbagai daerah di Indonesia. Pengendalian vektor kimia pada Ae aegypti dengan permethrin adalah salah satu cara untuk mengendalikan penyakit, meskipun resistensi telah dilaporkan. Berdasarkan hal-hal ini, penelitian ini menguji resistensi Ae. aegypti terhadap permethrin di Desa Pangkah, Kabupaten Tegal. Tes dilakukan berdasarkan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan mengukur tingkat kematian Ae aegypti yang dicatat selama 24 jam.
Hasil percobaan menunjukkan Ae. Angka kematian aegypti terhadap permethrin 0,25% selama 24 jam adalah 26% yang menunjukkan terjadinya resistensi. Selain itu, waktu kematian permetrin ditunjukkan sebagai LT50, LT90, LT99 untuk 6611.636 menit, 280603.776 menit, dan 5958807.272 menit masing-masing. Perlawanan terhadap permethrin di Ae. aegypti diidentifikasi sehingga penggunaan permethrin 0,25% perlu dipertimbangkan.

Dengue hemorrhagic fever (DHF) is the most prevalent arbovirus disease in the world, including including in various regions in Indonesia. Chemical vector control on Ae aegypti with permethrin is one way to control the disease, even though resistance has been reported. Based on these matters, this study tested the resistance of Ae. aegypti against permethrin in Pangkah Village, Tegal Regency. Test was performed based on the World Health Organization (WHO) standard by measuring Ae aegypti mortality rates which are recorded for 24 hours.
The results of the experiments show the Ae. aegypti mortality rate against permethrin 0.25% for 24 hours is 26% which shows the occurance of resistance. Besides that, the permethrin mortality times are shown as LT50, LT90, LT99 for 6611,636 minutes, 280603,776 minutes, and 5958807,272 minutes respectively. Resistance to permethrin in Ae. aegypti was identified so that the use of permethrin 0.25% needs to be considered.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karlson, P.
New York: Academic Press, 1967
574.192 KAR i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Boyer, Rodney F.
Redwood City: The Benjamin, 1993
572 BOY m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>