Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 110826 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Viki Zuliansyah
"This research aims to determine how performance-based budget planning is implemented in the Civil service police force pematangsiantar city and to find out the constraint faced and to know tha efforts should be done. This research uses descriptive qualitative approach using data collection techniques participant observation, in-depth interviews and documentary studies. there are 12 key information in this research. To test credibility of data, it uses 3 methods namely the extension of the observation, improvement and triangulation of data triangulation and theory triangulation. The results shows that in budget planning the civil service police force pematangsiantar city still has not applied performance-based budgeting. the research find few obstacles encountered in implementing performance-based budgeting in the office of the civil sesrvice police force pematangsiantar city , including: 1. the low competence of human resources; 2. there are not any performance indicators;3. lack of internal coordination; 4. the limited budgeting allocated; 5. lack of coordination with making up taams budgets in the pematangsiantar city government and the parlianment pematangsiantar city."
Bandung: Lembaga pengembangan administrasi STIALAN Bandung, 2012
JIA 9 : 1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Maeza Windyarti
"Kebugaran adalah suatu kondisi dimana seseorang memiliki energi dan vitalitas yang cukup untuk mengerjakan pekerjaan sehari-hari dan berekreasi secara aktif tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai proporsi tingkat kebugaran serta mengetahui perbedaan antara status gizi, asupan gizi yang berkaitan dengan tingkat kebugaran pada pegawai satuan polisi pamong praja di wilayah kerja kota administrasi Jakarta Timur tahun 2015. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode studi kuantitatif dengan desain cross sectional dengan metode simple random sampling dan tes kebugaran dengan 3 menit YMCA Step Test dan pengukuran denyut nadi. Jumlah sampel yang digunakan adalah 124 responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 69% responden memiliki status tidak bugar dan faktor-faktor yang berhubungan antara lain IMT (p value 0,019) , asupan karbohidrat (p value 0,221), asupan protein (p value 0,609), asupan lemak (p value 0,020), asupan vitamin C (p value 0,565), dan asupan zat besi (Fe) (p value 0,326) dan kebiasaan merokok (p value 0,029). Namun diperlukan penelitian lanjutan yang dapat mengkur hubungan kausalitas pada faktor-faktor tersebut.

Fitness is a condition where a person has enough energy and vitality for everyday chores and active recreation without experiencing significant fatigue. The purpose of this study was to assess the proportion of fitness levels as well as knowing the difference between nutritional status, nutrition-related fitness levels in the civil service employees of the police force in the Satuan Polisi Pamong Praja in Working Area of East Jakarta 2015. The study was conducted using a quantitative study with cross sectional design with simple random sampling method?s and fitness test with 3 minutes YMCA Step Test and measurement pulse.
The results showed that as many as 69% of respondents have no fitter status and related factors among others BMI (p value 0,019), carbohydrate intake (p value 0,221), protein intake (p value 0,609), fat intake (p value 0,020), vitamin C (p value 0,565), and the intake of iron (Fe) (p value 0,326) and smoking (p value 0.029). However, further research is needed to mengkur causality on these factors."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T42753
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suhartini
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S8754
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Lubuklinggau city's economic growth in 2012 is quite high relative directly or indirectly increasing urban population. In additional, to the positive side, the urban as well as the growing negative impact of street vendors, illegal immigrants, and so on. The condition can affect to the increasing workload of civil service police (municipal police) Lubuklinggau city. Taking into account the increased workload and government (PP) No.6 in 2010, the municipal police pelru done effective and efficient? Raightsizing is neeed to improve the quality. To answer that question this study uses descriptive evaluation methods and semi-explanatory. The analysis shown that city municipal police Lubuklinggau feasible arrangements with the organization in accordance with type A no.Permendagri 40 in 2011. kelayakan is also supported by the office of the real condition of the municipal police workload is increasing from year to knowledge, especially in the field of public law enforcement and community protection. "
JWK 16:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Destriana
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat persepsi Pegawai Negeri Sipil Sipil di Satuan
Polisi Pamong Praja Kota Administrasi Jakarta Pusat Tentang Pemberian Tunjangan
Kinerja Daerah 2015. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Persepsi
Pegawai Negeri Sipil di Satuan Polisi Pamong Praja Kota Administrasi Jakarta Pusat
Tentang Pemberian Tunjangan Kinerja Daerah 2015. Pendekatan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan tujuan penelitian deskriptif.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Equity Theory yang dikemukakan
oleh Charles T. Schmidt (2006) dari The Unversity of Rhode Island. Berdasarkan
hasil penelitian, menunjukkan bahwa persepsi Pegawai Negeri Sipil di Satuan Polisi
Pamong Praja Kota Administrasi Jakarta Pusat adalah positif dan Equity berdasarkan
lima dimensi yang dikemukakan oleh Schmidt, yaitu dimensi kontribusi pekerjaan,
kontribusi kinerja, kontribusi individu, aturan distribusi, dan komparasi.
ABSTRACT
This research aims to look at civil servant Perception in Civil Service Police Unit of
Central Jakarta about Provision of Regional Performance Benefits 2015. The
questions in this research is how Civil Servant perception in Civil Service Police Unit
of Central Jakarta about Provision of Regional Performance Benefits 2015. The
approach used in this research is quantitative research and descriptive research
purpose. The theory used in this research is Equity Theory advanced by Charles T.
Schmidt (2006) of The University of Rhode Island. The results of the study show that
Civil Servant perception in Civil Service Police Unit of Central Jakarta was Positive
and Equity based on five dimensions expressed by Schmidt, they are the dimension of
the Job Contribution, Performance Contributions, Personal Contributions,
Distribution Rules and Comparisons."
2014
S61241
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akmal Diky Hudjatul Islam
"Perubahan dalam konteks perilaku organisasi adalah pergantian cara pandang dan perilaku dalam mengerjakan sesuatu untuk melakukan pergeseran dari keadaan sekarang menuju ke keadaan yang diinginkan di masa datang. Perubahan perilaku organisasi yang pertama kali terjadi di Satpol PP di awali dengan faktor lingkungan strategis dengan terpilihnya Gubernur baru di DKI Jakarta yaitu Joko Widodo. Komitmen beliau untuk merubah wajah Satpol menjadi lebih humanis selanjutnya diimplementasikan oleh Kepala Satpol PP DKI Jakarta yaitu Kukuh Hadi Santosa. Model Gaya kepemimpinan, peran dan hambatan kepemimpinan Kasatpol PP dalam mengimplementasikan perubahan organisasi Satpol PP menjadi poin yang akan diuraikan dalam penelitian ini. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam kepada informan yang telah ditentukan dan diperkuat dengan hasil kuesioner yang menggunakan teori Multifactor Leadership Question (MLQ), Skala Peran H.Mitzberg dan hambatan Kepemimpinan. Dari penelitian diketahui bahwa peran kepemimpinan memiliki dominasi besar dalam melakukan perubahan perilaku organisasi., selanjutnya model gaya kepemimpinan Kukuh Hadi selaku Kasatpol PP DKI adalah transformasional. Adapun peran kepemimpinan yang paling dominan adalah interpersonal, sedangkan hambatan kepemimpinan yang paling dominan karena faktor ketegasan, menyalahkan situasi dan kesejahteraan anggota.

A change in the context of organizational behavior is the turn of viewpoint and behavior in working on something to do shifting from its present state towards the desired state of the future. The change of organizational behavior firstly occurred in Satpol PP initiated with environmental factor strategic, with the chosen of the new governor of DKI Jakarta, namely Joko Widodo. Mr. Joko Widodo committed to change the face of Satpol PP to be more humanist, was upcoming implemented by the Head of Satpol PP DKI Jakarta, Kukuh Hadi Santosa. A model of leadership style, role and leadership barrier of the Head of Satpol PP in implementing organizational change of Satpol PP being the point will be outlined in this study. The qualitative method was used in this study conducted by in- depth interview with specified informants and reinforced with the results of a questionnaire using the theory Multifactor Leadership Question (MLQ), the scale of role H.Mitzberg and the barrier in leadership. The study shown that the role of leadership has significant dominance in making change of organizational behavior. Furthermore, the model of leadership style of Kukuh Hadi as the Head of Satpol PP DKI is transformational. As for the most dominant role of leadership is interpersonal, whereas the most dominant leadership barrier due to assertive"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-pdf;
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Tornagogo
"Tesis ini merupakan upaya untuk memahami Pengorganisasian Kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Kebayoran Baru sebagai salah satu aparat Pemda DKI Jakarta (khususnya aparat Pemerintah Wilayah Kecamatan setempat) dalam menjaga ketenteraman dan ketertiban masyarakat, serta menegakkan Peraturan Daerah (Perda).
Secara umum hasil penelitian yang bersifat eksploratif ini dapat mengidentifikasikan adanya "Gunung Es Permasalahan" yang sangat ruwet dan kompleks sifatnya, mengenai eksistensi Satuan Polisi Pamong Praja di dalam Sistem Pemerintahan Daerah Propinsi DKI Jakarta. Namun, secara khusus apa yang dapat diungkapkan dan dibahas dalam tesis ini, hanyalah secuil realitas dari ?Gunung Es Permasalahan? yang terungkap ke permukaan.
Kedudukan dan peranan Satpol PP sebagai aparat Pemda yang secara normatif begitu penting dan mengesankan, sebagaimana diamanatkan di dalam berbagai Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Menteri Dalam Negeri, Peraturan Daerah, dan Keputusan Gubernur; dalam kenyataannya di Kecamatan Kebayoran Baru justru mengalami "degradasi" hanya sekadar aparat Tramtib yang kegiatannya lebih terfokus kepada operasi-operasi penertiban yang bersifat represif terhadap berbagai aktivitas masyarakat yang dipandang telah mengganggu kepentingan umum dan melanggar Perda DKI Jakarta Nomor Tahun 1988, seperti penertiban terhadap para Pedagang Kaki Lima (PKL), pedagang asongan, joki "three in one," dan sebagainya. Hal ini terjadi, karena adanya berbagai peraturan hukum dan perundang-undangan yang tidak sinkron bahkan saling bertentangan satu dengan yang lain.
Akibatnya, timbul "citra negatif" terhadap aparat Tramtib (Satpol PP), terutama di mata para "PKL ilegal" yang sering mejadi sasaran operasi penertiban; dan sebaliknya "citra negatif? PKL di mata para petugas Tramtib (Satpol PP) yang sering melakukan operasi penertiban tersebut. Kondisi semacam ini tidak jarang memicu teriadinya konflik di antara keduabelah pihak, yang tidak saja menggangu ketertiban umum, tetapi juga membawa korban harta dan korban fisik di antara masing-masing pihak. Deskripsi dan anlisis pola penyelesaian konflik di atas, juga melengkapi paparan dalam tesis ini."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2002
T11176
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meutia Aulia Rahmi
"Skripsi ini membahas tentang bagaimana viktimisasi pekerjaan yang dialami oleh petugas lapangan Satpol PP DKI Jakarta, sejak petugas memilih untuk bekerja di Satpol PP hingga selama menjalankan tugas di lapangan. Satpol PP sebagai aparat penegak peraturan daerah dihadapkan dengan kondisi yang dilematis. Disatu sisi, petugas lapangan harus menegakan Perda. Disisi lain, petugas dihadapkan dengan permasalahan dan perlawanan oleh masyarakat dalam menjalankan tugasnya. Teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah teori penegakan hukum, within the job troble dan on the job trouble. Metode yang digunakan adalah mixed method dengan menggunakan teknik pengumpulan data kuantitatif melalui kuesioner dan teknik pengumpulan data kulitatif melalui wawancara tidak berstruktur.

This mini thesis discussed about how risk of job victimization which is experienced by Satpol PP field officer, ever since that officers chose to work at Satpol PP until did their duty on the field. Satpol PP as a local law enforcer is faced by a dilemmatic condition. On one side, they have to uphold local law and on the other side, they are confronted by problems and oppositions from society when doing their job. The theories that had been used in this research were law enforcement theories, within the job trouble, and on the job trouble. The mixed method was applied in this research due to its purpose for reconfirming the results from different data sources by combining data collecting both quantitative approach and non structure interview technique with qualitative approach.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56401
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nurcahya Aswindo
"Diabetes Melitus DM merupakan gangguan metabolik dari berbagai penyebabhiperglikemia kronik dengan gangguan metabolisme karbohidrat lemak danprotein akibat adanya kecatatan sekresi insulin kerja insulin maupun keduanya. Penyakit DM tipe 2 merupakan salah satu penyebab utama kematian atau sekitar2 1 dari seluruh kematian di dunia.
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia riwayat keluarga DM asupan zat gizi gaya hidup dan indeks antropometri terhadap risiko diabetes melitus serta mengetahui faktor risiko dominan terhadap kejadian DM pada Satpol PP di wilayah kerja Kota Administratif Jakarta Timur Tahun 2015.
Penelitian ini merupakan penelitiancross sectional study Variabel dependen dalam penelitian ini adalah diabetes mellitus dan variabel independen adalah usia riwayat keluarga DM asupan karbohidrat lemak protein serat konsumsi gula konsumsi alkohol kebiasaan merokok IMT lingkar pinggang RLPP RLPTB. Pengambilan sampel dilakukandengan teknik simple random sampling Jumlah sampel dalam penelitian inisejumlah 150 responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubunganantara asupan karbohidrat pvalue 0 004 asupan lemak pvalue 0 003 RLPP pvalue 0 006 dan konsumsi gula pvalue 0 009 dengan kejadian DM. Faktor risiko dominan kejadian DM pada pegawai Satpol PP di wilayah kerja KotaAdministratif Jakarta Timur tahun 2015 adalah asupan lemak OR 20 538 95 CI 2 573 163 939 asupan karbohidrat OR 2 7 95 CI 1 359 6 233 danRLPP OR 0 39 95 CI 0 176 0 878.

Diabetes mellitus DM is a metabolic disorder of various causes of chronichyperglycemic with carbohydrate fat and protein metabolism disorder caused bydefects in insulin secretion insulin mechanism or both of them DM type 2 is oneof the main causes of death around 2 1 of death in the world.
The main objective of this study was to determine the relation between age family historyof DM nutrients intake life style and anthropometry index to the risk of DM andto determine the dominant risk factor to DM in civil service police unit at East Jakarta in 2015.
The study was a cross sectional study The dependent variablewas diabetes mellitus and independent variables were age family history of DM carbohydrate fat protein and fiber intake sugar and alcohol consumption smoking habit BMI waist circumference waist to hip ratio WHR and waistto height ratio WHtR Simple random sampling was used as a samplingtechnique a required sample size for this study were 150 participants.
The results show that there were significant relationship between carbohydrate intake pvalue 0 004 fat intake pvalue 0 003 WHR pvalue 0 006 and sugarconsumption pvalue 0 009 to DM The dominant risk factors to DM in civil service police unit at East Jakarta in 2015 were fat intake OR 20 538 95 CI2 573 163 939 carbohydrate intake OR 2 7 95 CI 1 359 6 233 and WHR OR 0 39 95 CI 0 176 0 878.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T45075
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>