Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6358 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Steinberg, Marc, 1977-
Minneapolis : University of Minnesota Press, 2012
381.4 STE a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Shishido, Misako
Tokyo: Japan Publications, 1963
688.72 SHI f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Ramadhan
"Skripsi ini membahas penggambaran maskulinitas pada tokoh perempuan dalam anime Neon Genesis Evangelion. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan analisis menggunakan metode deskriptif analitis dan teori sinematografi serta teori maskulinitas. Hasil penelitian menunjukkan terdapat ambivalensi pada tokoh perempuan dalam anime Neon Genesis Evangelion. Anime Neon Genesis Evangelion memberikan gambaran tokoh perempuan yang dominan dan maskulin, tetapi secara sinematografi mereka diobjektifikasi secara seksual oleh laki-laki. Maskulinitas tokoh perempuan Neon Genesis Evangelion juga memperlihatkan penggambaran perempuan yang berbeda dengan anime sh?nen pada umumnya, tetapi pada akhirnya tetap menunjukkan dominasi laki-laki terhadap perempuan.

This research discusses about the depiction of masculinity of female characters in Neon Genesis Evangelion anime. This research is a qualitative research with analysis using analytical descriptive method, cinematography theory, and masculinity theory. The result of this research shows that there is an ambivalence in the female characters in Neon Genesis Evangelion anime. Neon Genesis Evangelion anime presents the dominant and masculine figures of female characters, but according to its cinematography they are being objectified sexually by men. Masculinity of the female characters in Neon Genesis Evangelion also shows the different depiction of females from the other sh nen animes. However, it still shows the domination of men over women.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Fathimah Waqaarah
"Beberapa tahun terakhir ini industri fashion mengalami perkembangan pesat yang menyebabkan persaingan antara merek semakin ketat. Untuk menyiasati ketatnya persaingan dalam industri fashion, merek perlu menerapkan strategi tertentu. Co-branding merupakan strategi permasaran berbasis kolaboratif yang banyak digunakan oleh merek. UNIQLO merupakan salah satu merek yang berhasil dalam menerapkan strategi co-branding dengan menyasar komunitas manga dan anime. Dengan menggunakan metode analisis isi kualitatif, jurnal ini menganalisis strtaegi co-branding yang telah diterapkan oleh UNIQLO dengan karakter manga dan anime terhadap spill offers effect, penurunan risiko saat peluncuran produk baru, dan peningkatan pendapatan merek.

In recent years, the fashion industry has been rapidly growing, which has led to tighter competition between brands. To address the tight competition in the fashion industry, brands need to use particular strategies. Co-branding is a collaborative-based marketing strategy that many brands use. UNIQLO is one brand that has successfully implemented a co-branding strategy by targeting the manga and anime community. Using a qualitative content analysis method, this journal analyzes the co-branding strategy that UNIQLO has implemented with manga and anime characters toward the spill offers effect, decreased risk during the launch of new products, and increased brand revenue."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Shafira Nuraihan
"Metafora memainkan peran sentral dalam kehidupan manusia, meningkatkan pemahaman, komunikasi, dan persepsi kita tentang dunia. Metafora berfungsi sebagai alat yang ampuh untuk menyederhanakan ide yang kompleks, membangkitkan emosi, dan membentuk pandangan dunia kita. Salah satu contohnya adalah penggunaan metafora dalam lirik lagu. Unit analisis yang diambil dalam penelitian ini adalah lagu berjudul "Marutsuke" yang dinyanyikan oleh karakter utama dalam anime berjudul "Given", Satou Mafuyu. Metafora yang terdapat dalam lirik lagu tersebut akan dianalisis dan dieksplorasi lebih lanjut dalam kaitannya dengan karakter Satou Mafuyu. Teori yang digunakan adalah Teori Metafora Konseptual oleh Lakoff dan Johnson, di mana terdapat tiga jenis metafora, yaitu metafora struktural, metafora orientasional, dan metafora ontologis. Analisis dilakukan dengan menentukan tiga elemen dalam teori tersebut, yaitu topic, vehicle, dan ground. Topik adalah objek yang dideskripsikan, dibicarakan, disimbolkan, dan dibandingkan. Vehicle adalah kata yang digunakan untuk membandingkan topik. Ground sendiri adalah hubungan atau kesamaan antara topic dan vehicle. Dalam lirik lagu tersebut ditemukan beberapa contoh metafora struktural dan ontologis, hasil analisis dari metafora yang ditemukan juga terbukti menceritakan kisah Satou Mafuyu dalam menghadapi konflik dalam kesehariannya.

Metaphors play a central role in human life, enhancing our understanding, communication, and perception of the world. They serve as powerful tools to simplify complex ideas, evoke emotions, and shape our worldview. One example is the use of metaphors in song lyrics. The unit of analysis taken in this research is a song titled "Marutsuke" sung by the main character in the anime titled "Given", Satou Mafuyu. Metaphors contained in the song lyrics will be analyzed and further explored in relation to the character Satou Mafuyu. The theory used is the Conceptual Metaphor Theory by Lakoff and Johnson, in which there are three types of metaphors, namely structural metaphors, orientational metaphors, and ontological metaphors. The analysis is done by determining three elements in the theory, namely topic, vehicle, and ground. Topic is the object that is described, talked about, symbolized, and compared. Vehicle is the word used to compare the topic. Ground itself is the relation or similarity between topic and vehicle. In the song lyrics found several examples of structural and ontological metaphors, the results of the analysis of the metaphors found also proved to tell the story of Satou Mafuyu in dealing with conflicts in his daily life."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rebecca Soselisa
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1180
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Devina Vania Tertia
"Maternal responsiveness merupakan salah satu domain dari interaksi orangtuaanak. Maternal responsiveness menjelaskan mengenai respon ibu terhadap tanda, emosi, kata, ketertarikan, dan tingkah laku yang dimunculkan oleh anak (Roggman & Innocenti, 2008). Penelitian ini ingin melihat perbedaan maternal responsiveness pada anak usia prasekolah ketika bermain menggunakan media permainan non-elektronik dan media elektronik.
Penelitian dilakukan pada 61 pasang ibu-anak. Maternal Responsivenss yang terdapat dalam interaksi bermain diukur menggunakan alat ukur PICCOLO (The Parents Interacting with Children: Checklist of Observation Linked to Outcomes) pada domain responsiveness. Peneliti juga menggunakan kuesioner untuk mengetahui gambaran umum dari kegiatan bermain anak.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan mean yang signifikan pada maternal responsivenes. Maternal responsiveness ketika bermain menggunakan media elektronik lebih rendah dibandingkan ketika bermain menggunakan media non-elektronik. Walaupun begitu, subjek dalam penelitian ini memliki skor maternal responsiveness yang cukup tinggi.

Maternal responsiveness is a domain of parent interaction. Maternal responsiveness describes the mother's response to signs, emotions, words, interests, and behavior displayed by children (Roggman & Innocenti, 2008). This study was conducted to look at the differences in maternal responsiveness in Mother and Preschool Age Children’s Interaction When Playing with Non-electronic Toys Media and Electronic Toys Media.
The participants are 61 pairs of mother-preschool children. Maternal Responsiveness in the interaction when playing were measured using an instrument called PICCOLO (The Parents Interacting with Children: Checklist of Observation Linked to Outcomes) on responsiveness domains. Researcher also used questionnaire to collect information about children playing activity in general.
The results of this study showed a significant mean difference in maternal responsiveness. Maternal responsiveness when the children are playing electronic toys media is lower than when they are playing non-electronic toys media. However, the subjects in this study possess the quite high score maternal responsiveness.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
S46801
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilhamulkarim Shaquille Aziz
"Berdasarkan International Visitor Survey, 4,8% dari 31,8 juta wisawatan asing di Jepang tahun 2019 mengunjungi lokasi latar dari film dan anime Jepang. Kota Fujisawa merupakan kota yang bekerjasama dengan anime Seishun Buta Yarou untuk menarik kunjungan wisawatan di tahun 2018-2019. Penelitian ini membahas mengenai bentuk promosi yang dilakukan oleh kota Fujisawa bekerjasama dengan anime Seishun Buta Yarou. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan analisis deksriptif, yakni dengan memaparkan narasi anime Seishun Buta Yarou yang digunakan dalam promosi di kota Fujisawa, kemudian dianalisa menggunakan kajian contents tourism dan creative fandom dari Takayoshi Yamamura. Berdasarkan data, ditemukan bahwa terdapat kenaikan jumlah wisatawan ke kota Fujisawa setelah penayangan anime di tahun 2018. Selain itu, partisipasi dari 3 elemen dari contents tourism tidak hanya terbatas pada peran masing-masing yang dipaparkan sebagai otoritas lokal, penggemar, dan juga pebisnis konten. Ketiga elemen tersebut berpartisipasi dalam mengembangkan narasi yang berasal dari anime Seishun Buta Yarou sehingga menghasilkan promosi yang lebih besar untuk kota Fujisawa.

According to International Visitor survey, 4.8% from 31.8 million foreign tourists to Japan in 2019 visited film and anime location. Fujisawa city collaborated with anime Seishun Buta Yarou to attract tourist in 2018-2019. This paper examines promotion done by Fujisawa City in their collaboration with anime Seishun Buta Yarou. Using qualitative and descriptive analysis method, this paper explains the narrative from Seishun Buta Yarou in Fujisawa promotion, then examines it with the concept of contents tourism and creative fandom from Takayoshi Yamamura. According to data, inbound tourist to Fujisawa increased after the anime aired in 2018. Also, it is explained that the participation from all 3 elements of contents tourism are not limited to what their role initially as local authorities, content businesses, and fans. All those 3 elements participated to expand the narrative story started from Seishun Buta Yarou, thus led to even bigger promotion for Fujisawa City.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Dwyniaputeri
"Penelitian ini ingin melihat perbedaan perilaku afeksi ibu dalam interaksi ibu dan anak usia prasekolah ketika bermain menggunakan media permainan elektronik dan non-elektronik. Penelitian ini dilakukan pada 61 pasang ibu dan anak prasekolah yang berusia dari 3 sampai dengan 6 tahun. Data tentang perilaku afeksi ibu pada anak diukur dengan Skala PICCOLO (Parenting Interactions with Children: Checklist of Observations Linked to Outcomes) melalui metode observasi. Sebagai data tambahan, kuesioner yang berisi pertanyaan seputar kegiatan bermain anak dan alat permainan yang dimiliki, diberikan kepada Ibu untuk mengetahui gambaran kegiatan bermain anak baik dengan media elektronik maupun non-elektronik.
Kesimpulan yang diperoleh adalah terdapat perbedaan perilaku afeksi ibu dalam interaksi ibu dan anak usia prasekolah ketika bermain menggunakan media permainan elektronik dan non-elektronik. Afeksi Ibu saat bermain dengan media permainan elektronik lebih rendah dibandingkan saat bermain dengan media permainan non-elektronik.

The objective of this research is to find the differences of maternal affection in interaction between mother and preschool children when playing with electronic toys and non-electronic toys. This research was conducted to 61 pairs of mother and preschool children, whose ages are between three to six years. The affection was measured by PICCOLO (Parenting Interactions with Children: Checklist of Observations Linked to Outcomes) scale with observation method. To support the research, questionnaire about children’s playing activities were given to the mothers to get the description of the media which children play, whether the children playing with electronic media or not.
The result of the study showed that there is a significant differences of maternal affection in interaction between mother and prsechool children when they were playing together with electronic and non-electronic toys. Mother’s affection when they were playing with their children, using electronic toys is less significantly than when they were playing with a non-electronic one.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
S46882
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ameera Syafa Camilla
"konteks beragamnya masalah sosial, moral dan nilai adalah kondisi dan situasi yang tak lepas dari masyarakat. Maka penulis yang pada hakikatnya adalah anggota masyarakat, menjadikan peristiwa-peristiwa tersebut sebagai subjeknya. Sama halnya dengan anime yang berjudul “Servant x Service” karya Karino Takatsu.
Anime ini menampilkan masalah sosial seperti bagaimana stigma masyarakat Jepang terhadap pegawai negeri sipil di Jepang. Penelitian ini menganalisis apa saja bentuk
stigma yang dihadapi oleh pegawai negeri sipil di Jepang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena dapat digunakan untuk mengkaji karya sastra di mana penulis mengandalkan data verbal dari objek yang diamati, kemudian
dianalisis dengan konsep Stigma oleh Link dan Phelan (2001). Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan tiga bentuk stigma yang dialami oleh pegawai negeri sipil yaitu stereotip, pelabelan dan diskriminasi. Hal tersebut dapat dilihat dari interaksi maupun perilaku antara pegawai negeri sipil dengan warga sipil yang ditampilkan
oleh tokoh-tokoh di dalam anime “Servant x Service”."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>