Ditemukan 154103 dokumen yang sesuai dengan query
"Tulisan ini akan membahas upaya kearah pembelajaran terintegrasi TIK untuk pembelajaran di SDN Marore dan SMPN 3 Tabukan Utara, Pulau Marore, Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara. Kedua sekolah ini termasuk ke dalam kategori daerah 3T (terdepan, tertinggal, dan terpencil). Penentuan sekolah dan daerah dilakukan melalui studi kelayakan. Kedua sekolah ini tidak hanya dilengkapi Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom) dengan fasilitas/perangkat TIK, berbagai sumber belajar digital, tetapi juga guru dan teknisinya dilatih di bidang pengoperasian dan pemeliharaan perangkat TIK, perancangan dan pengembangan bahan belajar. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji berbagai upaya kearah pembelajaran terintegrasi TIK. Untuk mencapai tujuan ini penulis menggunakan pedoman wawancara dan angket serta melaksanakan focus group discussion (FGD) dan hasilnya disajikan secara deskriptif. Responden menyatakan bahwa dengan diperkenalkannya pembelajaran terintegrasi TIK, sangat bermanfaat terhadap upaya peningkatan kualitas pembelajaran. Oleh karena itu, direkomendasikan agar dilakukan pelatihan secara berkelanjutan dan intensif, tidak hanya tentang merancang dan mengembangkan bahan-bahan belajar digital tetapi juga mengenai penerapan strategi dalam pembelajaran terintegrasi TIK."
TEKNODIK 19:1 (2015)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Muhamad Ardika
"Saat ini banyak perusahaan yang beralih ke berbagai pendekatan agar dapat meningkatkan efisiensi praktik manajemen proyek mereka. Perencanaan proyek yang tepat sangat penting dalam menentukan keberhasilan proyek informasi dan teknologi. penentuan cakupan proyek, perubahan permintaan proyek, dapat mempengaruhi jadwal proyek yang sudah direncanakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab ketidaktepatan jadwal proyek yang akan diteliti berdasarkan lifecycle project. Penelitian ini menggunakan studi kasus pada perusahaan konsultan teknologi dan informasi di Indonesia. Analisis penelitian ini berdasarkan lifecycle project dengan alat analisis Diagram Ishikawa dan Teorema Bayes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidaktepatan jadwal proyek pada perusahaan PT. XYZ diakibatkan permasalahan yang terjadi di berbagai fase, namun terutama disebabkan permasalahan yang terjadi pada fase pendefinisian ruang lingkup (scope) proyek. Hasil penelitian juga menunjukkan prioritas mitigasi yang perlu diterapkan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu para pelaku dalam industri konsultasi teknologi informasi dan bisnis lain untuk melakukan manajemen proyek yang lebih efektif.
With the widespread publication of project failure rates and associated cost overruns, many companies are now turning to various approaches to improve the efficiency of their project management practices. Proper project planning is essential in determining the success of an information and technology project. The information collection phase of the customer's business process is crucial, and inaccuracies in this phase can cause delays in the project schedule. The purpose of this study is to identify the causes of inaccurate collection of business process information. This research uses a case study in information and technology consulting company in Indonesia. The analysis of this study uses the Ishikawa Diagram analysis tool and the Bayes Theorem. The results showed that the inaccuracy of communication between business analysts and customers and the inability of business analysts to design applications were the leading causes of inaccuracies in gathering business processes and designing applications. The results also indicate mitigation priorities that need to be applied. The results of the research are expecting to help actors in the information technology consulting industry and other businesses to carry out more effective project management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
"Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat pada abad ini membawa dampak yang sangat signifikan terhadap dunia pendidikan, di mana proses peralihan dari abad industrialisasi ke abad pengetahuan menuntut setiap bidang dalam kehidupan berubah sangat cepat dan harus dapat beradaptasi dengan cepat. Begitu pula dengan pendidikan, karakteristik umum model pembelajaran abad pengetahuan berbeda dengan karakteristik pembelajaran abad industrialisasi. Model praktik pendidikan yang dianggap menguntungkan pada abad industrial, seperti belajar fakta, drill dan praktik, kaidah dan prosedur digantikan dengan belajar dalam konteks dunia nyata, otentik melalui problem dan proyek, inkuiri, discovery, dan invensi dalam praktik abad pengetahuan. Akan tetapi pola belajar yang diterapkan pada masa industrialisasi sudah dianggap tidak cocok lagi di abad pengetahuan, di mana perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berkembang begitu pesat, dan teknologi tersebut merupakan katalis penting untuk gerakan menuju metode belajar di abad pengetahuan. Makalah ini akan membahas perancangan model pembelajaran abad 21 dengan cara mengintegrasikan model pembelajaran Project Based Learning, Project Oriented Learning, dan Cooperative Learning dengan teknologi informasi Web 2.0."
TEKNODIK 19:1 (2015) (1)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Muhammad Ichsan
"Information Retrieval (IR) secara umum merupakan suatu teknik untuk menemukan informasi di dalam kumpulan-kumpulan dokumen atau di dalam media-media lainnya dengan memberikan query atau pertanyaan berupa teks, suara, gambar atau bentuk-bentuk lainnya. Penerapannya yang paling sering dijumpai adalah search engine atau mesin pencari. Untuk meningkatkan jumlah dokumen yang diperoleh salah satunya dilakukan dengan menggunakan pemotong kata berimbuhan (stemmer). Stemmer merupakan salah satu alat bantu paling sederhana dalam bidang Information Retrieval. Stemmer digunakan untuk mendapatkan kata dasar atau bentuk yang lebih umum dari suatu kata sehingga mengurangi variasi kata pada dokumen-dokumen. Dengan demikian dokumen yang diinginkan akan semakin banyak diperoleh. Contohnya dokumen yang mengandung kata-kata berimbuhan pendapat, pendapatan, didapat dan sebagainya akan dirujuk oleh kata dasar yang sama yaitu dapat. Namun beberapa kata berimbuhan yang mempunyai kata dasar yang sama, memiliki makna yang berbeda. Sehingga kurang tepat apabila menyamakan seluruh variasi kata tersebut kepada kata dasarnya dengan menggunakan stemmer. Misalnya kata pendapat dengan pendapatan. Meskipun keduanya memiliki kata dasar yang sama, tapi hakikatnya keduanya memiliki makna yang sangat berbeda. Selain masalah perbedaan makna di atas, juga ada masalah terkait dengan jenis korpus. Jenis korpus yang dapat mempengaruhi makna kata. Misalnya, kata membintangi dan bintang. Pada korpus astronomi kata membintangi tidak mempunyai makna yang sama dengan kata bintang. Sebaliknya pada korpus perfilman kedua kata ini bermakna sama yaitu pemain film. Sebuah penelitian mengenai stemmer yang berdasarkan pada korpus telah dilakukan untuk menghindari penyamarataan makna variasi kata. Stemmer yang telah diujikan pada bahasa Inggris dan Spanyol tersebut telah meningkatkan efektifitas sistem IR dalam mendapatkan informasi. Stemmer ini disebut stemmer corpus-based dengan menggunakan statistik co-occurrence dari variasi kata. Pada tulisan ini penulis mencoba untuk menggunakan teknik yang sama untuk menghindari penyamarataan makna variasi kata pada bahasa Indonesia. Karena pada bahasa Indonesia terdapat banyak variasi kata yang berakar pada kata dasar yang sama, namun memiliki perbedaan makna. Penulis mencoba memperbaiki efektifitas penggunaan stemmer Indonesia yang sudah ada dengan teknik stemmer corpus-based dengan menggunakan statistik co-occurrence dari variasi kata. Penulis tidak melakukan penelitian pada masalah yang terkait dengan korpus topik tertentu karena keterbatasan korpus pada bahasa Indonesia. Berdasarkan pembahasan dan uji coba yang telah dilakukan dengan menggunakan korpus yang berisi dokumen dari Tempo dan Republika, dapat disimpulkan bahwa penggunaan stemmer corpus-based dengan menggunakan statistik co-occurrence dari variasi kata (SVC) hanya menunjukkan sedikit perbaikan pada efektifitas sistem IR. Dibandingkan dengan perbaikan yang diperoleh dengan menggunakan stemmer masing-masing, dengan bantuan SVC, pada stemmer morfologi untuk bahasa Malaysia terjadi peningkatan"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ronny Ansis
"Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) sebagai salah satu instansi pemerintah berbentuk badan layanan umum memiliki tugas pengelolaan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Batam. Tugas tersebut diwujudkan dalam bentuk pelaksanaan proses-proses bisnis terkait pengelolaan pulau Batam, dengan dukungan sistem informasi dan teknologi informasi. Adanya kebutuhan dukungan SI/TI, ketersediaan dan integritas sistem informasi menjadi salah satu target kinerja unit TI pada BP Batam. Bencana atau gangguan pada SI/TI dapat menurunkan tingkat ketersediaan sistem informasi yang secara tidak langsung dapat mengganggu kelancaran proses bisnis, sehingga dibutuhkan suatu rencana keberlangsungan dan pemulihan sistem yang sesuai dengan kondisi BP Batam. Pada penelitian ini dilakukan perancangan
Information Technology Disaster Recovery Planning (IT DRP) dengan menggunakan standar pedoman NIST SP 800-34 Rev.1. Langkah pada tahapan penelitian terdiri dari pembutan kebijakan, analisis dampak bisnis, identifikasi kontrol pencegahan, dan pembuatan strategi kontingensi. Kondisi organisasi juga menjadi pertimbangan perancangan IT DRP. Hasil rancangan IT DRP diharapkan dapat membantu pemulihan SI/TI secara efisien dan efektif dalam mendukung proses bisnis BP Batam ketika terjadi bencana atau gangguan, serta dapat meningkatkan tingkat ketersediaan sistem informasi BP Batam.
Batam Indonesia Free Zone Authority (BP Batam) as one of the government agencies in the form of a public service has the task of managing the free trade area and the free port of Batam. The task is realized in the form of implementing business processes related to the management of the island of Batam, with the support of information systems and technology. The need for IS / IT support, availability and integrity of information systems is one of the performance targets of the IT unit at BP Batam. Disasters or disruptions to IS / IT can reduce the level of availability of information systems that can indirectly disrupt the business processes, so that a system of sustainability and system recovery is needed in accordance with the conditions of BP Batam. In this study a design of Information Technology Disaster Recovery Planning (IT DRP) was carried out using NIST SP 800-34 Rev.1 guideline standard. The steps in the research phase consist of policy making, business impact analysis, identification of preventive controls, and making contingency strategies. The condition of the organization is also a consideration of the design of IT DRP. The results of the IT DRP design are expected to help recovey IS / IT efficiently dan effectively in supporting BP Batam's business processes in the event of a disaster or disruption, and can increase the level of availability of BP Batam's information system."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Cham: Springer, 2017
004 INF
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1995
S26896
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Misbachul Munir
"Penyelenggaraan haji adalah tugas nasional yang melibatkan berbagai unsur kementerian dan elemen organisasi lainnya. Kementerian Agama mempunyai kewajiban utama dalam mensukseskan penyelenggaraan ibadah haji yang ditandai dengan bertambahnya tingkat kepuasan layanan jamaah haji. Sistem informasi dan komputerisasi haji terpadu (SISKOHAT), sebagai unit penyedia teknologi informasi pada Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, maka SISKOHAT harus dapat menjadikan teknologi informasi sebagai kunci sukses pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji mulai dari proses pendaftaran hingga proses ibadah di tanah suci. Hasil audit dan blueprint SISKOHAT tahun 1432 H/2011M, merekomendasikan salah satu program peningkatan efisiensi proses layanan haji adalah program merancang arsitektur enterprise SISKOHAT. Untuk itu dalam penelitian ini akan dilakukan rekonstruksi requirement system SISKOHAT sebagai salah satu cakupan dari arsitektur enterprise. Kerangka kerja yang digunakan dalam penelitian ini adalah Zachman Framework, dengan alasan mempunyai nilai yang paling komprehensif dari sudut pandang stakeholder dan abstraksi, jika di bandingkan dengan beberapa kerangka kerja arsitektur enterprise yang ada saat ini. Hasil penelitian ini adalah dokumen rancangan arsitektur yang menggambarkan kondisi terkini SISKOHAT.
Organization of the Hajj is a national duty that involves the various elements of the Ministry and other organizations. The Ministry of Religious Affairs as the leading institution in organizing the Hajj has an obligation to make every organization of the pilgrimage a success, which is measured from the pilgrims’ level of satisfaction regarding the service given. Integrated and computerized hajj information system/Sistem informasi dan komputerisasi haji terpadu (SISKOHAT), as a provider of information technology unit at the Directorate-General of the Organization of the Hajj and Umrah, thus SISKOHAT must be able to make information technology as key to successful organization of the hajj starting from the registration process to the process of worship in the Holy land. In the SISKOHAT year 1432 H/2011 M blueprint report, it recommends one efficiency improvement program for hajj service process which is enterprise architecture design program. Therefore, in this study a reconstruction of SISKOHAT system requirement as one of the parts from enterprise architecture will be conducted. The framework used in this research is the Zachman Framework, because it has the most comprehensive value from the viewpoint of stakeholders and abstraction, if compared with some enterprise architecture frameworks that exist today. The result of this research is an architecture draft document that describes the current condition of SISKOHAT, based on 6 (six) main SISKOHAT business processes, which are: registration, settlement, document completion, departure, the process of worship in Saudi Arabia, and the process of repatriation."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Rusman
Jakarta : Rajawali, 2012
371.334 RUS p (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Michael Surya Gunawan
"Industri teknologi informasi (TI) adalah merupakan perubahan tercepat dan paling dinamis di dunia saat ini. Hal ini pula yang secara dramatis mempengaruhi semua aspek kehidupan manusia serta cara melakukan bisnis, interaksi sosial dan perilaku hidup. Perubahan drastis revolusi digital telah mengubah peradaban dan mengacaukan semua pemain lama yang sudah mapan bahkan merusak dan menutup bisnis mereka. Tesis ini menyajikan hasil dari studi kasus Hewlett-Packard (HP) Indonesia, Perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terbesar yang terlibat dalam strategi inovasi sebagai Proses Desain, dimana wujud inovasi adalah untuk membangun kemudahan manusia untuk menjalani kehidupan sebagai keluarga, makhluk sosial, interaksi antar manusia, serta pelaku bisnis dan akademisi. Demikian juga kami menemukan teknologi informasi untuk menjadi pendukung inti yang bersifat transparansi untuk kemajuan inovasi yang berkelanjutan dan bersifat radikal.
Penelitian ini dihasilkan melalui metode kuantitatif dengan menyebarluaskan kuesioner kepada 112 pelanggan setia yang telah memiliki pengalaman minimal 3 tahun memakai produk Hewlett-Packard (HP) di Indonesia dan membelanjakan minimal 1 (satu) juta dollar Amerika Serikat setiap tahun dan metode kualitatif melalui wawancara dengan manajemen puncak Hewlett-Packard (HP) Asia Pasifik dan Hewlett-Packard (HP) Indonesia. Hasil Penelitian menujukkan peran manajemen puncak dan anggota manajemen Hewlett-Packard (HP) telah memainkan peran yang sangat penting untuk menerapkan model Ato- F dalam inovasi dan menyebarluaskan sosialisasi, eksternalisasi, kombinasi dan internalisasi (SECI) dalam model induksi spiral dalam perusahaan untuk menciptakan budaya inovasi. Hal ini bertujuan untuk mengelola keberlangsungan hidup dan pertumbuhan mereka dalam lingkungan strategis yang selalu berubah di Indonesia.
The information technology (IT) industry is the fastest and most dynamic change in the world today. This is also what dramatically affects all aspects of human life and how to do business, social interaction and life behavior. The drastic change in the digital revolution has transformed civilization and disrupted all established old players and even damaged and closed their businesses. Because we all now live in a digital economy, digital marketing is changing the way we do business, behave and act. This thesis presents the results of the Indonesian Hewlett-Packard (HP) case study, the largest Information and Communication Technology (ICT) Company involved in innovation strategies as a Design Process, where innovation is to build human convenience to live life as a family, social being, interaction between humans, as well as business people and academics. Likewise, we find information technology to be a core supporter of transparency for the advancement of sustainable and radical innovations. This research was produced through quantitative methods by disseminating questionnaires to 112 loyal customers who had at least 3 years of experience using Hewlett- Packard (HP) products in Indonesia and spending at least 1 (one) million US dollars each year and qualitative methods through interviews with management the peak of Hewlett-Packard (HP) Asia Pacific and Hewlett-Packard (HP) Indonesia. Researchers found the role of top management and management members of Hewlett- Packard (HP) has played a very important role in implementing the A-to-F model in innovation and disseminating socialization, externalization, combination and internalization (SECI) in spiral induction models in companies to create innovation culture. It aims to manage their survival and growth in an ever-changing strategic environment in Indonesia. "
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
T51773
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library