Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 139302 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Tulisan ini akan membahas upaya kearah pembelajaran terintegrasi TIK untuk pembelajaran di SDN Marore dan SMPN 3 Tabukan Utara, Pulau Marore, Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara. Kedua sekolah ini termasuk ke dalam kategori daerah 3T (terdepan, tertinggal, dan terpencil). Penentuan sekolah dan daerah dilakukan melalui studi kelayakan. Kedua sekolah ini tidak hanya dilengkapi Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom) dengan fasilitas/perangkat TIK, berbagai sumber belajar digital, tetapi juga guru dan teknisinya dilatih di bidang pengoperasian dan pemeliharaan perangkat TIK, perancangan dan pengembangan bahan belajar. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji berbagai upaya kearah pembelajaran terintegrasi TIK. Untuk mencapai tujuan ini penulis menggunakan pedoman wawancara dan angket serta melaksanakan focus group discussion (FGD) dan hasilnya disajikan secara deskriptif. Responden menyatakan bahwa dengan diperkenalkannya pembelajaran terintegrasi TIK, sangat bermanfaat terhadap upaya peningkatan kualitas pembelajaran. Oleh karena itu, direkomendasikan agar dilakukan pelatihan secara berkelanjutan dan intensif, tidak hanya tentang merancang dan mengembangkan bahan-bahan belajar digital tetapi juga mengenai penerapan strategi dalam pembelajaran terintegrasi TIK."
TEKNODIK 19:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Ardika
"Saat ini banyak perusahaan yang beralih ke berbagai pendekatan agar dapat meningkatkan efisiensi praktik manajemen proyek mereka. Perencanaan proyek yang tepat sangat penting dalam menentukan keberhasilan proyek informasi dan teknologi. penentuan cakupan proyek, perubahan permintaan proyek, dapat mempengaruhi jadwal proyek yang sudah direncanakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab ketidaktepatan jadwal proyek yang akan diteliti berdasarkan lifecycle project. Penelitian ini menggunakan studi kasus pada perusahaan konsultan teknologi dan informasi di Indonesia. Analisis penelitian ini berdasarkan lifecycle project dengan alat analisis Diagram Ishikawa dan Teorema Bayes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidaktepatan jadwal proyek pada perusahaan PT. XYZ diakibatkan permasalahan yang terjadi di berbagai fase, namun terutama disebabkan permasalahan yang terjadi pada fase pendefinisian ruang lingkup (scope) proyek. Hasil penelitian juga menunjukkan prioritas mitigasi yang perlu diterapkan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu para pelaku dalam industri konsultasi teknologi informasi dan bisnis lain untuk melakukan manajemen proyek yang lebih efektif.

With the widespread publication of project failure rates and associated cost overruns, many companies are now turning to various approaches to improve the efficiency of their project management practices. Proper project planning is essential in determining the success of an information and technology project. The information collection phase of the customer's business process is crucial, and inaccuracies in this phase can cause delays in the project schedule. The purpose of this study is to identify the causes of inaccurate collection of business process information. This research uses a case study in information and technology consulting company in Indonesia. The analysis of this study uses the Ishikawa Diagram analysis tool and the Bayes Theorem. The results showed that the inaccuracy of communication between business analysts and customers and the inability of business analysts to design applications were the leading causes of inaccuracies in gathering business processes and designing applications. The results also indicate mitigation priorities that need to be applied. The results of the research are expecting to help actors in the information technology consulting industry and other businesses to carry out more effective project management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat pada abad ini membawa dampak yang sangat signifikan terhadap dunia pendidikan, di mana proses peralihan dari abad industrialisasi ke abad pengetahuan menuntut setiap bidang dalam kehidupan berubah sangat cepat dan harus dapat beradaptasi dengan cepat. Begitu pula dengan pendidikan, karakteristik umum model pembelajaran abad pengetahuan berbeda dengan karakteristik pembelajaran abad industrialisasi. Model praktik pendidikan yang dianggap menguntungkan pada abad industrial, seperti belajar fakta, drill dan praktik, kaidah dan prosedur digantikan dengan belajar dalam konteks dunia nyata, otentik melalui problem dan proyek, inkuiri, discovery, dan invensi dalam praktik abad pengetahuan. Akan tetapi pola belajar yang diterapkan pada masa industrialisasi sudah dianggap tidak cocok lagi di abad pengetahuan, di mana perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berkembang begitu pesat, dan teknologi tersebut merupakan katalis penting untuk gerakan menuju metode belajar di abad pengetahuan. Makalah ini akan membahas perancangan model pembelajaran abad 21 dengan cara mengintegrasikan model pembelajaran Project Based Learning, Project Oriented Learning, dan Cooperative Learning dengan teknologi informasi Web 2.0."
TEKNODIK 19:1 (2015) (1)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1995
S26896
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michael Surya Gunawan
"Industri teknologi informasi (TI) adalah merupakan perubahan tercepat dan paling dinamis di dunia saat ini. Hal ini pula yang secara dramatis mempengaruhi semua aspek kehidupan manusia serta cara melakukan bisnis, interaksi sosial dan perilaku hidup. Perubahan drastis revolusi digital telah mengubah peradaban dan mengacaukan semua pemain lama yang sudah mapan bahkan merusak dan menutup bisnis mereka. Tesis ini menyajikan hasil dari studi kasus Hewlett-Packard (HP) Indonesia, Perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terbesar yang terlibat dalam strategi inovasi sebagai Proses Desain, dimana wujud inovasi adalah untuk membangun kemudahan manusia untuk menjalani kehidupan sebagai keluarga, makhluk sosial, interaksi antar manusia, serta pelaku bisnis dan akademisi. Demikian juga kami menemukan teknologi informasi untuk menjadi pendukung inti yang bersifat transparansi untuk kemajuan inovasi yang berkelanjutan dan bersifat radikal.
Penelitian ini dihasilkan melalui metode kuantitatif dengan menyebarluaskan kuesioner kepada 112 pelanggan setia yang telah memiliki pengalaman minimal 3 tahun memakai produk Hewlett-Packard (HP) di Indonesia dan membelanjakan minimal 1 (satu) juta dollar Amerika Serikat setiap tahun dan metode kualitatif melalui wawancara dengan manajemen puncak Hewlett-Packard (HP) Asia Pasifik dan Hewlett-Packard (HP) Indonesia. Hasil Penelitian menujukkan peran manajemen puncak dan anggota manajemen Hewlett-Packard (HP) telah memainkan peran yang sangat penting untuk menerapkan model Ato- F dalam inovasi dan menyebarluaskan sosialisasi, eksternalisasi, kombinasi dan internalisasi (SECI) dalam model induksi spiral dalam perusahaan untuk menciptakan budaya inovasi. Hal ini bertujuan untuk mengelola keberlangsungan hidup dan pertumbuhan mereka dalam lingkungan strategis yang selalu berubah di Indonesia.

The information technology (IT) industry is the fastest and most dynamic change in the world today. This is also what dramatically affects all aspects of human life and how to do business, social interaction and life behavior. The drastic change in the digital revolution has transformed civilization and disrupted all established old players and even damaged and closed their businesses. Because we all now live in a digital economy, digital marketing is changing the way we do business, behave and act. This thesis presents the results of the Indonesian Hewlett-Packard (HP) case study, the largest Information and Communication Technology (ICT) Company involved in innovation strategies as a Design Process, where innovation is to build human convenience to live life as a family, social being, interaction between humans, as well as business people and academics. Likewise, we find information technology to be a core supporter of transparency for the advancement of sustainable and radical innovations.
This research was produced through quantitative methods by disseminating questionnaires to 112 loyal customers who had at least 3 years of experience using Hewlett- Packard (HP) products in Indonesia and spending at least 1 (one) million US dollars each year and qualitative methods through interviews with management the peak of Hewlett-Packard (HP) Asia Pacific and Hewlett-Packard (HP) Indonesia. Researchers found the role of top management and management members of Hewlett- Packard (HP) has played a very important role in implementing the A-to-F model in innovation and disseminating socialization, externalization, combination and internalization (SECI) in spiral induction models in companies to create innovation culture. It aims to manage their survival and growth in an ever-changing strategic environment in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
T51773
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rusman
Jakarta : Rajawali, 2012
371.334 RUS p (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Yuni Nurhayati
"ABSTRAK
Sebagai salah satu lembaga negara yang lahir di era reformasi, Mahkamah Konstitusi terus berusaha menciptakan pelayanan profesional dalam mewujudkan pelayanan yang ramah, terbuka dan modern bagi masyarakat para pencari keadilan. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, berbagai upaya modernisasi dilakukan dengan tujuan meningkatkan efisiensi, efektifitas, transparansi dan akuntabillitas layanan Mahkamah Konstitusi. Salah satu terobosan dilakukan dengan membuat kebijakan pemeriksaan persidangan jarak jauh dengan menggunakan fasilitas video conference yaitu sebuah teknologi informasi dan komunikasi yang memberikan dukungan bagi persidangan di MK sehingga memberikan kemudahan akses kepada masyarakat untuk dapat melakukan persidangan tanpa harus hadir di ruang sidang Gedung MK. Namun sejak diresmikan penggunaannya pada tahun 2008 hingga saat ini pemanfaatannya masih relatif rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi “Video Conference” dalam pemeriksaan persidangan, respon serta perilaku pihak-pihak yang berperkara di Mahkamah Konstitusi dan aspek eksternal apa saja yang berpotensi menghambat maupun mendorong pemanfaatannya. Dengan menggunakan pendekatan post positivis dan desain kualitatif deskriptif, penelitian ini memberikan gambaran bahwa rendahnya tingkat pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi “Video Conference” dalam pemeriksaan persidangan dipengaruhi oleh aspek budaya dan kepercayaan (trustworthiness) masyarakat.

ABSTRAK
As one of the state institutions that were born in the era of reform, the Constitutional Court keep trying to create a professional service that is friendly, open and modern for those whom seeking justice. In line with the developmental progress
of information and communication technology, modernization efforts are carried out with the aim of improving the efficiency, effectiveness, transparency and accountability services. One of the answer is by making a policy that allows witnesses to give evidence without the need to attend court using video conferencing facilities. Video conference is an information and communication technology which provides support for the trial to provide easy access to the public to be able to conduct the trial without the need to attend in the courtroom.
But since inaugurated in 2008 to the present utilization is still relatively low. This study aims to analyze the utilization of information and communication technology "Video Conference" in the proceedings, and the response behavior of the parties litigant in the Constitutional Court and the external aspects that could potentially inhibit or encourage it. By using a post-positivist approach and qualitative descriptive design, this research suggests that the low level of utilization of information and communication technology "Video Conference" in the proceedings is influenced by cultural aspects and beliefs (trustworthiness) community."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41537
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cahyana Ahmadjayadi
Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional, Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, 2004
025.063 4 CAH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Sudirman
"ABSTRAK
Kegiatan pembelajaran di sekolah-sekolah di daerah terdepan, terluar, tertinggal, dan perbatasan (3TP) pada umumnya belum tersentuh teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Hal ini karena sekolah belum memiliki sumber tenaga listrik, sumber belajarnya terbatas, dan guru yang memiliki kemampuan memanfaatkan TIK dalam pembelajaran juga terbatas. Metode pembelajaran yang diterapkan guru masih yang bersifat konvensional. Pada tahun 2015, perintisan penerapan model pembelajaran terintegrasi dimulai dengan memilih 10 sekolah (5 SD dan 5 SMP) yang tersebar di 5 provinsi. Masalah yang menjadi fokus pembahasan di dalam tulisan ini adalah bagaimana sekolah-sekolah di daerah 3TP yang kondisinya serba terbatas dapat memulai penerapan model pembelajaran terintegrasi TIK. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana para guru di sekolah-sekolah daerah 3TP melaksanakan perintisan penerapan model pembelajaran terintegrasi TIK. Kesimpulan hasil kajian adalah bahwa guru terlebih dahulu mempelajari dan memetakan konten pembelajaran digital yang tersedia dan yang dicari sendiri, mengintegrasikannya ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), mempersiapkan peserta didik untuk mempelajari konten yang akan dibahas di kelas, menerapkan model pembelajaran terintegrasi TIK, dan akhirnya melakukan evaluasi keterlaksanaan model pembelajaran sebagai upaya guru menyempurnakan model."
Jakarta: Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan, KEMENDIKBUD, 2018
TEKNODIK 22:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>