Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 95566 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Penelitian mengenai lalat punuk telah dilakukan di lima wilayah di kabupaten Bogor, yaitu di Ciledug, Darmaga, Sukamantri, Cisarua, dan Tugu pada bulan Januari sampai Juni 1992. penelitian tahap pertama mengenai lalat punuk ini ditekankan pada masalah sistematika terutama mengenai taksonomi dan ekologi. Koleksi larva dan pupa lalat punuk dilaksanakan dengan mengambilnya langsung dari perairan dan dengan tangguk serangga untuk koleksi lalat dewasa. Perangkap lampu dan perangkap berumpan hewan juga digunakan untuk mengumpulkan lalat dewasa yang aktif sore/malam hari. Keragaman jenis yang tinggi terdapat pada lokasi dengan ketinggian lebih dari 600 meter dari permukaan laut serta memiliki perairan bersih dari limbah."
MPARIN 9 (1-2) 1996
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Coelho, Paulo
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2014
091.089 COE m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Titi Soedjiarti
"ABSTRAK
Menurunnya produksi tanaman hortikultura, khususnya tanaman buah-buahan menjadi suatu masalah penting di Indonesia. Menurunnya produksi buah-buahan terutama disebabkan oleh infestasi lalat buah (Dacus). Kerusakan yang ditimbulkan oleh lalat buah tersebut yaitu busuknya buah dan gugurnya buah sebelum waktunya. Serangan ini terutama disebabkan oleh belatung (larva) yang memakan daging buah sehingga menyebabkan busuknya buah.
Usaha pengendalian hama lalat buah antara lain dengan menggunakan umpan buatan (atraktan) yang dipasang dalam perangkap. Suatu penelitian yang menggunakan beberapa dosis Dacus Attraktan dan tingkat waktu pemakaiannya telah dilakukan, untuk mengetahui pengaruhnya terhadap jumlah populasi lalat buah yang tertangkap.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap terdiri dari 4 perlakuan taraf dosis (0 ml, 5 ml, 10 ml, 15 ml) dan 3 taraf lama waktu pemakaian atraktan (10 hart, 20 hari, 30 hari) dan 6 ulangan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Analisis Sidik Ragam berdasarkan uji nilai-F.
Hasil Analisis Sidik Ragam menunjukkan bahwa perlakuan dosis attraktan dan tingkat waktu pemakaiannya memberikan pengaruh yang nyata.
Disimpulkan bahwa dari percobaan yang telah dilakukan: dosis Dacus Attraktan 10 ml dan 15 ml dengan lama waktu pemakaian antara 10 - 20 hari merupakan dosis yang efektif untuk digunakan.

ABSTRACT
The loss of production of horticultural crops, especially fruit plants are an important problem in Indonesia. The economic loss of fruits are mainly caused by the infestation of fruit fly (Dacus).
The larvae of most app. of economic importance live in the pulp of ripe fruits; when this occurs, the young fruits can be seriously damaged.
Pest control can be used as artificial chemical compounds attract the flies to catch them with the trap.
The study was conducted to investigate the influence of some Dacus attractant doses and the duration of used them on the population numbers of fruit fly.
The design of the experimental method was the Completely Randomized Design (CRD). In this design, the treatments were used four levels of Dacus attractant doses ( 0 ml, 5 ml, 10 ml, 15 ml) and three levels of the time duration of used them (IC0 days, 20 days, 30 days), and six replication. The data obtained were analyzed by Analysis of Variance.
The result of Analysis of Variance on the population numbers of fruit fly, showed that significant differences between the treatments.
It was concluded that the availability of 10 mi and 15 ml Dacus attractant doses with 10 - 20 days of the time duration used it was effective doses."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1998
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Handayani
"ABSTRAK
The beauty of some members of Annonaceae family have a potential used as an ornamental plant. The species attractiveness, propagation and collection in Bogor Botanical Garden were described in this paper."
Bogor: Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas, 2018
580 WKR 16:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Karsia
"Penelitian mengenai dialek Osaka dilakukan dengan menggunakan data yang diperoleh dari novel tersebut di atas dilakukan pada bulan September 1951-Desember 1991. Tujuannya untuk mengetahui Karakteristik dialek Osaka dan padanan Bahasa standar dialek tersebut. Pengumpulan data dilakukan melalui penyeleksian data-data dialek yang terdapat di dalam novel Tanabe Seiko berjudul Neko mo Shakushi mo dan dengan mengunakan metode wawancara yang dilanjutkan dengan metode penelitian kepustakaan. Hasil penelitian skripsi ini bukan merupakan gambaran menyeluruh yang mencakup semua karakteristik dialek Osaka. Akan tetapi, dari penelitian yang dilakukan telah dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : (1) Pos verba konklusi da/ desu dan/atau yo menjadi ya di dalam dialek Osaka. (2) Pos verba bentuk negatif kata kerja golongan Godankatsuyo mis. kakanai menjadi kakehen.(3) Pos verba bentuk dugaan daro menjadi yaro. (4) Bentuk hormat dialek Osaka memiliki nuansa yang berbeda dengan bentuk hormat di dalam bahasa standarnya. (5) Adanya perubahan pelafalan , penyingkatan pengucapan, penghilangan pada suku kata tertentu. (6) Kata tanya dadesuka dapat mengambil dua bentuk yaitu menjadi doyanon dan donaiya. (7) Penggunaan partikel yang berbeda dengan bahasa stan_darnya. (8) Bentuk _te iru_menjadi _yoru_ dengan fungsi khusus untuk menunjukkan yang melakukan pekerjaan tersebut adalah orang ketiga. (9) Kata sambung node, kara, menjadi sakai. (10)Bentuk kata kerja _to ager_ menjadi _taru_."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S13589
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Teguh Wicaksono
"Telah dilakukan penelitian eksperimental untuk mengetahui efektivitas
beberapa jenis zat,pemikat lalat buah marga Dacus Fabricius. Jenis zat
pemikat tersebut adalah air gula, Dacus atraktan, jus jeruk amoniak, jus kopi,
dan methyl eugenol. Perangkap yang dipakai adalah model Steiner dengan
umpan setiap zat pemikat. Perangkap dipasang pada jarak 14 m satu sama
lain dan diganti setiap minggu dengan ulangan sebanyak 6 kali. Lalat buah
yang terpikat selama penelitian adalah Dacus dorsalis Hendel jantan.
Selama 6 minggu diperoleh 482 ekor lalat yang terpikat. Methyl eugenol
memikat 26,61 ekor tiap minggu (479 ekor), DC!cus atraktan 0,16 ekor tiap
minggu (3 ekor), sedangkan air gula, jus jeruk, dan jus kopi tidak d_apat
memikat lalat buah dalam penelitian ini. Kesimpulan yang diambil dari
penelitian ini menunjukkan bahwa methyl eugenol adalah zat pemikat paling
efektif untuk 0. dorsalis jantan.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4990
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lyons, Malcolm C.
Tangerang: Alvabet, 2017
892.7 LYO h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>