Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 170430 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Moh. Ardan Makarim Corny
"ABSTRAK
Telah dikembangkan berbagai pendekatan manajemen stakeholder dalam proyek konstruksi seperti matriks kekuatan/kepentingan, metode lingkaran stakeholder, dan teori jaringan sosial. Terakhir, dikembangkan pendekatan berbasis Actor-Network Theory (ANT) untuk mengatasi berbagai kekurangan dari pendekatan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan actor-network theory pada manajemen stakeholder proyek gedung bertingkat tinggi oleh manajer proyek. 30 kuesioner telah disebarkan ke manajer proyek untuk mengidentifikasi praktik umum manajemen stakeholder dan penerapan ANT. Hasil kuesioner dianalisis secara statistik. Didapatkan hasil penelitian berupa praktik umum manajemen stakeholder yang mencakup stakeholder proyek, identikasi stakeholder, dan prosedur manajemen stakeholder dan penerapan ANT yang baik pada seluruh (enam) variabel ANT.

ABSTRACT
Stakeholder management approach has been developed in construction project as in stakeholder circle methodology, social network theory, and the power/interest matrix. Recently, the development use the approach based on Actor-Network Theory(ANT) to solve every disadvantage from previous development. The aim of this research is to analyze the practice of ANT on stakeholder management in high-rise building by manager of the project. Hence, 30 questionairre were sent to the manager of the projects to identify and analyze the general practice of stakeholder management and ANT. The result of this questionnaire is processed statistically. From this, we can get the result which formed as general practice of stakeholder management that covers stakeholder project, stakeholder identification, and management procedure and also good ANT practice in six ANT variables.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S60030
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mokhamad Fakhrur Rifqie
"Nasional Slum Upgrading Project (NSUP) atau Proyek Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) memiliki fokus pengentasan daerah kumuh melalui pembangunan infrastruktur. menggunakan platform kolaborasi antar stakeholder dalam keberhasilan proyek dari sudut pandang stakeholder terkait, yang diukur dari indikator ketepatan biaya, waktu dan kualitas sesuai kesepakatan stakeholder. Stakeholder sering tidak maksimal dalam mendukung keberhasilan proyek atau menghambat tujuan proyek, Pelibatan stakeholder (stakeholder engagement) menjadi sangat penting karena dapat memfasilitasi pemahaman tentang kebutuhan, dan harapan stakeholder. Tujuan penelitian ini adalah: Identifikasi stakeholder Proyek KOTAKU sesuai peran dan tugasnya di setiap tahap pelaksanaan, menentukan stakeholder dominan yang mempunyai peran dan kontribusi pada keberhasilan Proyek KOTAKU. Motode penelitian dengan Struktural Equation Modeling-Partial Least Square menghasilkan Pola hubungan peran stakehodelder dalam Tahap Pra Kontruksi, Konstruksi dan Pasca Konstruksi. Tahap Konstruksi 6 stakeholder, Tahap Pasca Konstruksi 9 stakeholder. Model pola hubungan stakeholder di setiap tahap kegiatan berbeda-beda karena kontribusi stakeholder di tiap tahapan: (i) Tahap pra-konstruksi: PMU, KMP, BKM, Pemda (-). Tahap konstruksi: BPPW, PIU, KMP; dan Tahap pasca konstruksi: BKM, PIU, KMP, KMW, Korkot, BPPW(-).

The National Slum Upgrading Project (NSUP) or City Without Slums Project (KOTAKU) has a focus on alleviating slums through infrastructure development. using a collaboration platform between stakeholders in the success of the project from the point of view of the relevant stakeholders, as measured by indicators of cost, time and quality according to stakeholder agreement. Stakeholders are often not maximal in supporting project success or hindering project goals. Stakeholder engagement is very important because it can facilitate an understanding of stakeholder needs and expectations. The objectives of this research are: Identification of the KOTAKU Project stakeholders according to their roles and duties at each stage of implementation, determining the dominant stakeholders who have roles and contributions to the success of the KOTAKU Project. The research method with Structural Equation Modeling-Partial Least Square produces a pattern of stakeholder role relationships in the Pre-Construction, Construction and Post-Construction Stages. Construction Phase 6 stakeholders, Post-Construction Phase 9 stakeholders. The model of the pattern of stakeholder relations at each stage of activity is different due to the contribution of stakeholders at each stage: (i) Pre-construction stage: PMU, KMP, BKM, Pemda (-). Construction phase: BPPW, PIU, KMP; and Post-construction stage: BKM, PIU, KMP, KMW, Korkot, BPPW(-)."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bich Hanes Bich
"Berbagai masalah yang berasal dari permukiman kumuh tidak hanya menghasilkan lingkungan yang tidak sehat, tetapi juga memberikan dampak pada wilayah sekitarnya dan jaringan infrastruktur perkotaan secara keseluruhan. Dalam rangka mewujudkan Visi Indonesia 2045, yaitu "Pembangunan Infrastruktur yang Merata dan Terintegrasi", program Zero Slum merupakan komponen penting dari visi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Adanya kesenjangan dalam penanganan permukiman kumuh di Kalimantan Barat menghambat pencapaian tujuan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemangku kepentingan dan faktor-faktor prioritas dalam penentuan prioritas penanganan kawasan kumuh di Kalimantan Barat. Metode yang digunakan adalah wawancara semi-terstruktur untuk mengidentifikasi dan memetakan pemangku kepentingan yang terlibat dalam penentuan prioritas, dan Geometric Mean untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh yang kemudian akan dianalisis dengan Interpretative Structural Modeling. Hasilnya adalah terdapat 24 stakeholder yang terlibat. Stakeholder Kuadran D (Manage Closely) dan stakeholder utama adalah anggota Tim Pembina, yaitu Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPRKP), dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA). Namun, tingkat pengaruh tertinggi dipegang oleh tim pengarah dan tingkat kepentingan tertinggi dipegang oleh DPRKP. Terdapat sepuluh kategori dengan 22 faktor yang teridentifikasi dengan sembilan tingkat peringkat. Faktor yang paling berpengaruh adalah adanya perbedaan pengetahuan dan pengalaman dari anggota tim yang baru dengan anggota tim yang lama.

The array of problems originating from slum settlements not only results in unwholesome environment, unlawful land utilization, and various internal challenges within the vicinity but also impacts the surrounding regions and the overall urban infrastructure network. In pursuit of Indonesia's 2045 Vision, which emphasizes on "equitable and integrated infrastructure developmentā€, the zero slums constitute a pivotal component of the Ministry of Public Works and Public Housing's overarching vision. Nonetheless, a disparity has been identified in addressing slum settlements in West Kalimantan, hindering the achievement of this objective. This research aims to identify the stakeholders and the priority factors in determining the priority setting for slum area management in West Kalimantan. The method used in this research is semi-structured interview to identify and map stakeholders involved in priority setting, and geometric mean to identify influential factors which will then be analyzed using Interpretative Structural Modeling. The results found are that there are 24 stakeholders who are considered to be involved. Quadrant D (Manage Closely) stakeholders and primary stakeholders are members of the supervisory team, namely the Head of the Housing and Settlement Area Office, and the Head of the Regional Development Planning Agency. However, the highest level of influence is held by the steering committee while the highest level of interest is held by Housing and Settlement Area Office. In addition, ten categories with 22 factors are identified with nine ranking levels found to influence the decision to prioritize slum upgrading. The most influential factor is the difference in knowledge and experience between the new and the former team members."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ninda Ulva Novirman
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan pada risk appetite dan stakeholder pada pemangku kepentingan utama di Perguruan Tinggi akibat dampak dari COVID-19. Penelitian ini diharapkan dapat menjawab pertanyaan penelitian yaitu bagaimana perubahan risk appetite dan stakeholder engagement pada pemangku kepentingan utama setelah dampak pandemi COVID-19 dan bagaimana dampak perubahan risk appetite dan stakeholder engagement dalam kampus berkelanjutan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada Universitas X. Data yang digunakan adalah data primer yaitu hasil wawancara dan observasi dan data sekunder yaitu dokumen berupa peraturan dan laporan dari Universitas X. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perubahan pada risk appetite dan stakeholder engagement di Universitas X atas dampak dari COVID-19. Perubahan tersebut berkaitan dengan aspek kesehatan dan lingkungan, pelaksanaan pendidikan, dan sosial serta memberikan dampak pada pelaksanaan kampus berkelanjutan di Universitas X.

The purpose of this study was to determine changes in risk appetite and stakeholders in primary stakeholders in Higher Education due to the impact of COVID-19. This research is to answer research questions, namely how changes in risk appetite and stakeholder engagement to primary stakeholders after the impact of the COVID-19 pandemic and how is the impact of changes in risk appetite and stakeholder engagement on sustainable campuses. This research is qualitative research with a case study approach at University X. This study uses primary data which is the result of interviews and observations and secondary data from regulations as well as reports and documents from University X which are related to the research. The results of this study indicate a change in risk appetite and stakeholder engagement at University X related to health and environmental aspects, education implementation, and social aspects and have had an impact on the implementation of a sustainable campus at University X
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Putu Galih Pratiwi
"Artikel ini membahas tentang masalah yang berkaitan dengan peran stakeholder dalam manajemen pelestarian pada Cagar budaya di Provensi Lampung. Masalah tersebut hadir dikarenakana sering terjadinya tumpang tindih kebijakan dalam proses pelaksanaan pengelolaan dan pelestarian Cagar Budaya di Provinsi Lampung. Untuk itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran stakeholder dalam melaksanakan pelestarian pada kedua objek yang memiliki perbedaan status Cagar Budaya dan setelahnya dapat membantu manajemen pengelolaan yang tepat untuk kedua objek di Provinsi Lampung. Metode yang digunakan yaitu teknik pengumpulan data kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam kepada para stakeholder. Hasil dari penelitian pada kedua objek Cagar Budaya dan yang diduga Cagar Budaya di Provinsi Lampung yaitu stakeholder sekunder menjadi pengelola dikedua situs. Stakeholder kunci dan stakeholder primer seharusnya turut dalam melakukan pelestarian, namun pada Situs Cagar Budaya hal ini tidak diterapkan. Sedangkan pada objek yang diduga Cagar Budaya, stakeholder kunci dan stakeholder primer telah melakukan perannya.

This article discusses issues related to the role of stakeholders in conservation management in Cultural Heritage in Lampung Province. This problem is present because of the frequent overlapping of policies in the process of implementing the management and proservation of Cultural Conservation in Lampung Province. For this reason, the purpose of this study is to determine the role of stakeholders in carrying out the preservation of the two objects that have different Cultural Conservation statues and after that can assist the proper management of the two objects in Lampung Province. The method used is qualitative data collection techniques by conducting in-depth interviews with stakeholders. The results of the research on the two objects of Cultural Conservation and the suspected Cultural Conservation in Lampung Province are secondary stakeholders who become managers of both sites. Key stakeholders and primary stakeholders should participate in carrying out conservation, but in Cultural Heritage Sites this is not applied. Meanwhile, in the object that is suspected of being a Cultural Conservation, key stakeholders and primary stakeholders have played their roles.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jessika Adelia Diponegoro
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik keberlanjutan dan melakukan perancangan stakeholder engagement pada PT. ABC sebagai salah satu tahapan dalam penyusunan laporan keberlanjutan. PT. ABC adalah sebuah perusahaan pertambangan emas yang status kepemilikannya adalah oleh perusahaan pertambangan besar Australia sebesar 75% dan BUMN Indonesia sebesar 25%, beroperasi di daerah timur Indonesia. PT. ABC belum membuat laporan keberlanjutannya sendiri, padahal kedua perusahaan induknya telah membuat laporan keberlanjutan yang sangat baik. Metode penelitian dilakukan melalui studi kepustakaan dan wawancara dengan pimpinan dan personil PT. ABC. Perancangan stakeholder engagement dilakukan berdasarkan project stakeholder engagement dari A Guide to Project Management Body of Knowledge 6th edition (PMBOK 6th edition), mencakup tahapan pengidentifikasian, perencanaan, pengelolaan, dan pemantauan keterlibatan pemangku kepentingan. Dengan melakukan proses stakeholder engagement, perusahaan dapat memetakan para pemangku kepentingannya dan melakukan perubahan atau penyesuaian strategi perusahaan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan dari para pemangku kepentingan, khususnya yang berkaitan dengan keberlanjutan perusahaan. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan stakeholder engagement yang dapat digunakan untuk menyusun laporan keberlanjutan untuk meningkatkan transparansi perusahaan terhadap para pemangku kepentingannya.

ABSTRACT
This research aims to analyze sustainability practice and to conduct stakeholder engagement at PT. ABC as one of the stages in the preparation of sustainability report. PT. ABC is a gold mining company whose ownership status is by Australia's largest mining company of 75% and Indonesia's state-owned enterprise of 25%, operating in eastern Indonesia. PT. ABC itself has not made its own sustainability report, but both of its parent companies have made excellent sustainability reports. The research method was conducted through library research and interview with PT. ABC. The stakeholder engagement design is done based on the project stakeholder engagement of the A Guide to Project Management Body of Knowledge 6th edition (PMBOK 6th edition), including the stage of identification, plan, manage, and monitor stakeholder involvement. By doing stakeholder engagement process, company can mapping their stakeholders and make changes or adjustments needed to meet the needs and expectations of stakeholders, particularly those related to corporate sustainability. The result of this study is the stakeholder engagement that can be used to preparing sustainability report to enhance corporate transparency towards its stakeholders."
2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gisella Ayu Pradipta
"Studi ini bertujuan untuk meneliti dan menganalisis implementasi stakeholder mapping pada PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk Data diperoleh melalui wawancara dengan manajemen perusahaan tinjauan literatur dan pengamatan Peneliti selama magang di perusahaan Studi ini merupakan studi mengenai persepsi yang berarti bahwa penggolongan stakeholder pada satu perusahaan bisa saja berbeda dengan perusahaan yang lain Berdasarkan penilaian atas stakeholder salience ketergantungan stakeholder dengan perusahaan power dan interest stakeholder serta posisi stratejik stakeholder maka dapat disimpulkan bahwa stakeholder utama dari perusahaan adalah regulator asosiasi pengembang Kementerian Perumahan Rakyat customer dan Pemerintah Indonesia Pengelolaan hubungan dengan stakeholder memberikan manfaat berupa peningkatan brand image reputasi yang baik dukungan moral dari stakeholder persepsi baik dari customer dan bebas dari tuntutan.

This study aims to review and analyze the implementation of stakeholder mapping in PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk Data for this research was obtained through interview with management literature review and researcher's observation during internship. This study is a study of perception which means classification of stakeholder in one company might be different from other company. According to the assessment of stakeholder salience stakeholder interdependence stakeholder power and interest and strategic position of a stakeholder company's key stakeholders are regulator association of developer Kementerian Perumahan Rakyat and Indonesian Government. Stakeholder management has given benefit for the company such as building brand image good reputation moral support good customer perception and free of charges.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maghfira Izza Fikria
"Strategi komunikasi merupakan suatu bentuk upaya organisasi non profit khususnya LSM dalam membina hubungan dengan stakeholder dalam membangun kepercayaan. Bentuk strategi komunikasi yang dilakukan setiap organisasi non profit khususnya LSM berbeda-beda. Masing-masing LSM memiliki cara tersendiri dalam menyusun strategi komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam penerapan strategi komunikasi pada sebuah LSM asal Indonesia, Yayasan Cinta Anak Bangsa, dalam upaya membangun kepercayaan stakeholder melalui media sosial. Kepercayaan yang dibangun dilihat melalui identitas yang dikomunikasi, lalu terbentuk citra bagi organisasi, dan reputasi yang ada pada stakeholder. Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivisme dan pendekatan kualitatif dengan strategi studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Yayasan Cinta Anak Bangsa memiliki strategi komunikasi yang jelas pada media sosial. Strategi komunikasi yang jelas kemudian mendukung identitas organisasi yang jelas untuk dikomunikasikan. Sehingga, terbentuk citra dan persepsi organisasi yang menghasilkan kepercayaan pada stakeholder pada media sosial.

Communication strategy is often forgotten by nonprofit organization as a way to build trust with the stakeholders. Recently, the flow of communication has become a basic need of human. This research aims to understand how communication strategy is applied by an Indonesian NGO, Yayasan Cinta Anak Bangsa, in order to build trust with their stakeholders through social media. Trust is built by the identity that is communicated which then shapes the image of the organization and their reputation with the stakeholders. This research uses post-positivist paradigm and qualitative approach with a case study. The research notes that Yayasan Cinta Anak Bangsa has definite communication strategy through their social media. A definite communication strategy supports a clear identity that can be conveyed by the organization. Consequently, image and perception of the organization are built, which leads to the development of trust with the stakeholders on social media"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astaf Aji Pranaya
"Tesis ini membahas diskrepansi ekspektasi yang terjadi di antara ketiga stakeholder yaitu manajemen, redaksi, dan pegawai/pembaca dalam publikasi tercetak bernama Buletin Cipta Karya sebagai media komunikasi internal organisasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis studi kasus, sedangkan pengumpulan data melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspektasi dari masing-masing stakeholder Buletin Cipta Karya memiliki karakteristik yang berbeda-beda sesuai dengan latar belakang maupun wewenang yang dimiliki. Pengelolaan manajemen pengetahuan juga menjadi hal penting menimbang banyaknya sektor bidang Cipta Karya beserta penentuan isu strategis melalui agenda building. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya diskrepansi ekspektasi sehingga menjadi permasalahan selama penyelenggaraan kegiatan Buletin Cipta Karya. Berdasarkan hasil tersebut maka disarankan rekomendasi akademis untuk penelitian selanjutnya seperti survei keterbacaan buletin, serta rekomendasi praktis seperti mengadakan kembali komunikasi dua arah dalam bentuk diskusi maupun rapat koordinasi.

This thesis discusses about expectation discrepancies that occurs between the three stakeholders, management, editors, and employees/readers in a printed publication called Buletin Cipta Karya as the organizational internal communication media. This research uses qualitative method with a case study strategy, while data collection is through in-depth interviews. This research results show that the expectations of each Buletin Cipta Karya stakeholder have different characteristics according to their background and authority. Managing knowledge management is also important considering the variety of sectors in Cipta Karya and determining strategic issues through agenda building. Those differences that causes discrepancies in expectations and becomes a problem during the process of Buletin Cipta Karya activities. Based on these results, academic recommendations for further research are suggested, such as bulletin readability surveys, as well as practical recommendations such as re-establishing two-way communication in the form of discussions or meetings."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Alifia Ayu
"Tingkat kekuasaan pada stakeholder menjadi salah satu faktor terbesar dalam menentukan kesuksesan proyek yang terlihat pada hasil akhir. Tujuan dari skripsi ini membahas tentang bagaimana tingkat pengaruh stakeholder terhadap keberhasilan proyek ditinjau dari aspek biaya, mutu, dan waktu. Pengambilan data skripsi, melalui studi literatur, studi lapangan, dan studi wawancara yang menghasilkan data kuantitatif dan kualitatif. Telah dilakukan pengambilan data pada studi kasus Gedung IT Mandiri Bumi Slipi dengan respon stakeholder sebanyak 21 orang. Data kuantitatif didapatkan dari hasil penilaian skala likert yang kemudian diolah dengan aplikasi SPSS dan diagram power-interest grid. Hasil perthitungan, tingkat tertinggi dari kekuatan dan kepentingan stakeholder proyek dalam aspek biaya ditempati oleh manajemen konstruksi, aspek mutu oleh owner, dan aspek waktu oleh manajemen konstruksi. Stakeholder ini dapat memberikan atau membuat keputusan yang berdampak pada hasil akhir proyek. Peranan dan klasifikasi masing-masing stakeholder didapatkan dari data kualitatif hasil wawancara. Dengan menggunakan analisis NICE (needs, interest, concern, dan expectation) yang direduksi untuk mendapatkan kata kunci sebagai parameter referensi kajian teori. Pada Gedung IT Mandiri Bumi slipi, didapatkan stakeholder owner, manajemen konstruksi, dan kontraktor dengan tingkat kekuatan dan kepentingan tertinggi ini berada pada klasifikasi stakeholder kunci yang terikat dengan segala kegiatan berjalannya proyek.

The level of power on stakeholders is one of the biggest factors in determining the success of the project as seen in the final results. The purpose of this thesis is to discuss how the level of influence of stakeholders on the success of the project in terms of cost, quality, and time. Retrieval of thesis data, through literature studies, field studies, and interview studies that produce quantitative and qualitative data. Data collection has been carried out on the case study of the Mandiri IT Bumi Slipi Building with 21 stakeholder responses. Quantitative data was obtained from the Likert scale assessment results which were then processed with the SPSS application and the power-interest grid diagram. As a result of the calculation, the highest level of strength and interest of project stakeholders in the cost aspect is occupied by construction management, the quality aspect is occupied by the owner, and the time aspect is occupied by construction management. These stakeholders can provide or make decisions that have an impact on the final outcome of the project. The roles and classifications of each stakeholder were obtained from the qualitative data from the interviews. By using NICE analysis (needs, interests, concern, and expectations) which is reduced to get keywords as reference parameters for theoretical studies. In the Mandiri Bumi Slipi IT Building, it was found that stakeholder owner, construction management, and contractor with the highest level of power and interest were in the classification of key stakeholders who were bound by all the activities of the project."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>