Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 176106 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurullah Agustya
"Mahasiswa membutuhkan tidur dengan kualitas baik untuk menjaga kondisi fisik dan kognitif optimal. Sleep hygiene yang tidak adekuat berdampak pada kualitas tidur buruk yang dapat mengakibatkan mahasiswa mudah sakit dan konsentrasi menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sleep hygiene dengan kualitas tidur pada mahasiswa di salah satu fakultas Universitas Indonesia dengan menggunakan desain survei analitik dan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah 106 mahasiswa dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Hasil yang didapatkan adalah 88,7% mahasiswa memiliki kualitas tidur buruk. Terdapat hubungan signifikan antara sleep hygiene dengan kualitas tidur (p= 0,040; r= -0,200). Edukasi kesehatan mengenai sleep hygiene perlu dilakukan perawat kepada mahasiswa untuk meningkatkan kualitas tidur.

Good sleep quality is required for college students to maintain the health as well as the cognitive function. Inadequate sleep hygiene has an impact on poor sleep quality that makes college students are easier to get sick and decrease the level of their concentration. This study aimed to determine the relationship of sleep hygiene with sleep quality on students from one of the faculty in University of Indonesia by using analytic survey design and cross sectional approach. The technique which is used is stratified random sampling technique and total sample is 106 students. The result showed that 88.7% of students had poor sleep quality. There was a significant relationship between sleep hygiene with sleep quality (p=0,040; r= -0,200). Health education about sleep hygiene is needed to do by nurses to the college students in order to improve sleep quality.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
S59539
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mia Wijayanti
"Kualitas tidur buruk dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari sebagai mahasiswa. Perilaku Sleep hygiene yang tidak tepat, akan berdampak pada kualitas tidur buruk. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan sleep hygiene dengan kualitas tidur pada mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia angkatan 2016 dan 2017. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dengan sampel mahasiswa Rumpun Ilmu Kesehatan sebanyak 302 responden yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah Sleep Hygiene Index SHI, Pittsburg Sleep Quality Index PSQI dan Insomnia Severy Index ISI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 77,8 mahasiswa memiliki kualitas tidur buruk dan hanya 35,1 mahasiswa mengalami insomnia. Terdapat perbedaan signifikan antara rata-rata sleep hygiene dengan kualitas tidur uji t-independen.

Poor sleep quality can affect a students daily activities. Improper sleep hygiene behaviors, has an impact on poor sleep quality. This study aimed to identify the relationship of sleep hygiene with sleep quality among health sciences students in University of Indonesia class of 2016 and 2017. This study used cross sectional design with 302 samples of students. Sample were selected by purposive sampling. The instruments that were used are the Sleep Hygiene Index SHI, Pittsburg Sleep Quality Index PSQI and Insomnia Severity Index ISI. The results showed that 77.8 of students had poor sleep quality and only 35,1 of students had insomnia. There is a significant differences between mean of sleep hygiene and sleep quality T independen test.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evita Nur Indahsari
"ABSTRAK
Praktik sleep hygiene yang tidak adekuat secara langsung dapat mempengaruhi kualitas tidur pada mahasiswa yang rentan memiliki sleep hygiene tidak adekuat sebagai akibat dari tuntutan kehidupan akademis dan sosialnya, serta kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan tidur. Sleep hygiene tidak adekuat pada mahasiswa dapat menyebabkan beberapa dampak negatif seperti penurunan konsentrasi, perasaan mengantuk sepanjang hari, dan mudah emosi. Penelitian ini dilakukan pada 99 responden mahasiswa Universitas Indonesia dan menggunakan desain penelitian cross sectional untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan mengenai tidur dengan praktik sleep hygiene pada mahasiswa program sarjana reguler Universitas Indonesia. Pengetahuan mengenai tidur diukur menggunakan kuesioner Sleep Knowledge Questionnaire (SKQ) dan praktik sleep hygiene menggunakan Sleep Hygiene Index (SHI). Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa pengetahuan mengenai tidur berhubungan positif dengan praktik sleep hygiene mahasiswa (p=0,023; α=0,05). Oleh karena itu, dibutuhkan upaya promotif seperti adanya pendidikan kesehatan tidur untuk meningkatkan kualitas tidur mahasiswa.

ABSTRACT
Inadequate sleep hygiene practice can directly affect the quality of sleep in college students that prone to have inadequate sleep hygiene as a result of the demands of the academic and social life, and also because their lack of knowledge about sleep hygiene. Inadequate sleep hygiene in college students may cause some negative impacts such as decreased concentration, feeling sleepy during the day, and irritable. This study was conducted on 99 students in University of Indonesia and using cross sectional study design. This study using a Sleep Knowledge Questionnaire (SKQ) and Sleep Hygiene Index (SHI) to measure student?s sleep knowledge and sleep hygiene practice. Based on this research, the results show that the sleep knowledge is positively associated with student sleep hygiene practices (p=0,023; α=0,05). Therefore, intervention based on health promotion is needed such as sleep health education to improve the students? sleep quality."
2016
S65644
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evita Nur Indahsari
"ABSTRACT
Mahasiswa merupakan kelompok usia dewasa awal yang rentan memiliki sleep hygiene tidak adekuat sebagai akibat dari tuntutan kehidupan akademis dan sosialnya, serta kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan tidur. Praktik sleep hygiene yang tidak adekuat secara langsung mempengaruhi kualitas tidur pada mahasiswa sehingga dapat menyebabkan beberapa dampak negatif seperti penurunan konsentrasi, perasaan mengantuk sepanjang hari, dan mudah emosi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan mengenai tidur dengan praktik sleep hygiene pada mahasiswa program sarjana reguler Universitas Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa pengetahuan mengenai tidur berhubungan positif dengan praktik sleep hygiene mahasiswa p=0,023; ?=0,05 . Oleh karena itu, dibutuhkan upaya promotif seperti adanya pendidikan kesehatan tidur untuk meningkatkan kualitas tidur mahasiswa.

ABSTRACT
College student is a young adult age group that prone to have inadequate sleep hygiene as a result of the demands of their academic and social life, and also because their lack of sleep knowledge. Inadequate sleep hygiene practice affects the quality of sleep so that they can lead to several negative consequences for students such as decreased concentration, feeling sleepy during the day, and irritable. This study used a cross sectional study which aimed to determine the relationship between sleep knowledge and the sleep hygiene practices in undergraduate regular student University of Indonesia. Based on this research, the results show that the sleep knowledge is positively associated with student sleep hygiene practices p 0,023 0,05 . Therefore, promotive intervention is needed such as sleep health education to improve the students rsquo sleep quality."
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Octavya Christianty L
"Media sosial merupakan sarana dalam membentuk suatu komunitas secara tidak langsung atau sering disebut daring. Penggunaan media sosial secara berlebihan dan tinggi dapat berakibat buruk terhadap kualitas tidur. Kualitas tidur bagian yang paling utama dalam 14 kebutuhan dasar manusia. Kualitas tidur yang buruk dapat berdampak pada aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara penggunaan media sosial dengan kualitas tidur pada mahasiswa FIK-UI. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel mahasiswa dipilih menggunakan Stratified random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa FIK-UI reguler 2019, 2020, 2021, dan ekstensi 2021 dengan jumlah 202 orang. Instrumen yang digunakan adalah Social Media Use Questionnaire (SMUQ) untuk penggunaan media sosial dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk kualitas tidur. Analisis data univariat menggunakan distribusi frekuensi dan presentase dengan hasil usia rata-rata pada penelitian ini yaitu 21 tahun, mayoritas berjenis kelamin perempuan (96%) laki-laki (4%). Pada penelitian ini terdapat penggunaan media sosial tinggi sebanyak 59,9% dan rendah 41,1%. Hasil kualitas tidur menunjukkan kualitas tidur baik 86,6% dan buruk 13,4%. Analisis data bivariat menggunakan uji statistic chi square dengan hasil p value=0,001, OR= 4,119 menyatakan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara penggunaan media sosial dengan kualitas tidur pada mahasiswa S1 FIK-UI.

Social media is kind of tool for creating some communities indirectly or often called online. Excessive and high use of social media can bring the negative impact on sleep quality. Sleep quality is the most important part of the 14 basic human needs. Poor sleep quality can impact the daily activities. This study aims to identify the relationship between social media use and sleep quality in FIK-UI students. This study uses a correlative analytic research design with a cross-sectional approach. The sample was selected using Stratified random sampling. The sample in this study were regular FIK-UI students in 2019, 2020, 2021, and the 2021 extension with a total of 202 people. The instruments used were the Social Media Use Questionnaire (SMUQ) for social media use and the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) for sleep quality. Univariate data analysis used frequency distribution and percentage with the result that the average age in this study was 21 years, and the majority were female (96%) and male (4%). In this study, there was a high use of social media as much as 59.9% and 41.1% low. The results of sleep quality showed good sleep quality at 86.6% and 13.4% bad. Bivariate data analysis using the chi-square statistical test with the result p value = 0.001, OR = 4,119 states that there is a significant relationship between the use of social media and sleep quality in FIK-UI undergraduate students."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anasthasya Amanda
"Mahasiswa merupakan salah satu populasi yang berisiko memiliki kualitas tidur yang buruk. Kualitas tidur yang buruk dapat diatasi dengan menerapkan sleep hygiene yang adekuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kesadaran dan praktik sleep hygiene dengan kualitas tidur mahasiswa profesi ners di dua institusi yang menyelenggarakan program profesi ners di Jakarta dan Depok. Desain penelitian menggunakan analitik korelatif - cross sectional yang melibatkan 120 mahasiswa profesi ners yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Peneliti menggunakan kuesioner Sleep Belief Scale, Sleep Hygiene Index, and Pittsburgh Sleep Quallity Index untul mengukur variabel kesadaran tentang sleep hygiene, praktik sleep hygiene, dan kualitas tidur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara kesadaran sleep hygiene dengan kualitas tidur (p=0,807, α= 0,05). Akan tetapi, terdapat hubungan yang bermakna antara praktik sleep hygiene dan kualitas tidur dengan kekuatan korelasi sedang (p< 0,001, α=0,05, r=0,417). Penerapan praktik sleep hygiene yang baik mengunakan sleep hygiene diary perlu dirancang dan diprogramkan sebagai bagian dari intervensi keperawatan untuk meningkatkan kualitas tidur dalam asuhan keperawatan kepada pasien.
The adequate sleep hygiene practice can reduce poor sleep quality. This study aimed to determine the relationship sleep hygiene awareness and practice to sleep quality among nursing professional students at two institutions on Jakarta and Depok. This study was correlative analytics with a cross-sectional approach that involved 120 nursing students in the professional practice stage who selected by simple random sampling. This study used the Sleep Belief Scale, Sleep Hygiene Index, and Pittsburgh Sleep Quality Index questionnaire to measure awareness of sleep hygiene, practices of sleep hygiene and sleep quality. Results showed that there was no significant correlation between sleep hygiene awareness and sleep quality (p=0,807, α= 0,05). However, sleep hygiene practice had moderately significant correlation to sleep quality (p< 0,001, α=0,05, r=0,417). Application of adequate and best sleep hygiene practices using sleep hygiene diary needs to develop and to plan as a nursing intervention for improving sleep quality in nursing care toward patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kusuma Herawati
"Tidur adalah salah satu kebutuhan dasar manusia yang berfungsi mengembalikan fungsi tubuh dan stamina. Mahasiswa adalah kelompok dewasa awal yang berisiko tinggi memiliki kualitas tidur yang buruk. Kualitas tidur yang buruk dapat mempengaruhi kondisi fisik, psikologis, dan kognisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan hubungan antara kualitas tidur dan tingkat stres di kalangan mahasiswa.
Desain penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan potong lintang (cross sectional). Sebanyak 450 mahasiswa diikutsertakan dan dipilih melalui teknik stratified random sampling di Universitas Indonesia. Instrumen yang digunakan untuk menilai kualitas tidur adalah Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), dan tingkat stres dengan Perceived Stress Scale (PSS). Sampel penelitian yang berasal dari tiga rumpun ilmu yaitu kesehatan, sains dan teknologi, serta sosial dan humaniora.
Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji Chi square dan memperlihatkan ada hubungan bermakna antara kualitas tidur dengan tingkat stres mahasiswa Universitas Indonesia (p=0,001; α=0,05). Penelitian juga memperlihatkan ada hubungan jenis kelamin dan aktivitas nonakademik dengan tingkat stres (p1=0,038; p2=0,032; α=0,05). Melalui hasil tersebut, maka diperlukan peningkatan kesadaran pentingnya pemenuhan kebutuhan akan tidur berkualitas guna meningkatkan status kesehatan fisik, psikolokis, maupun kognitif.

Sleeping is one of the basic human needs that importance to restore body function and stamina. Students are an early adult group who tend to have a poor sleep quality. Poor sleep quality can affect the physical, psychological, and cognition condition. This study estimated the prevalence of and the correlation between sleep quality and levels of stress among college students.
Design of this study is analytical with cross sectional approach. There are 450 college students who participated and chosen by a stratified random sampling technique in University of Indonesia. A self-administrated questionnaire are distributed to assess sleep quality used Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), and the stress level by used the Perceived Stress Scale (PSS). The study samples came from three clusters are health, science and technology, and social humanities.
The result are analyzed using Chi square test and showed a significant relationship between sleep quality and level of stress among Students of Universitas Indonesia (p=0,001; α=0,05). This study also showed a significant relationship between gender and non academic activity with level of stress (p1=0,038; p2=0,032; α=0,05). Through the results, it is necessary to increase awareness for importance of quality sleep to improve physical, cognitive, and psychology health status.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Rizki Amelia
"Pemilihan lokasi merupakan sebuah proses yang ditentukan oleh berbagai faktor seperti pengalaman dan ketersediaan informasi. Rambut sebagai bagian dari gaya hidup juga menuntut pelakunya untuk mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dalam memilih lokasi dan tempat pangkasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pemilihan lokasi pangkas rambut mahasiswa Universitas Indonesia berdasarkan gaya hidupnya. Untuk mencapai tujuan penelitian, metode yang digunakan adalah melakukan analisis deskriptif dan analisis spasial berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terhadap mahasiswa UI yang dipilih dengan menggunakan teknik proportional random sampling. Hasil analisis memberikan kesimpulan sebagai berikut: 1) Secara spasial, gaya hidup tidak selalu berpengaruh terhadap pemilihan lokasi pangkas rambut, lokasi yang dekat dengan titik awal pergerakan tetap menjadi pilihan utama. Alasan kedua yang menjadi dasar pemilihan lokasi pangkas rambut adalah harga, hospitality, kelengkapan pelayanan dan fasilitas yang diberikan oleh lokasi tempat tujuan berada, yang menunjukan situasi (situation) spasial lokasi dan tempat pangkas rambut itu sendiri, sebagai suatu situ (site), yang disesuaikan dengan gaya hidupnya. 2) Gaya hidup mempengaruhi jenis sumber informasi tempat pangkas rambut. Jarak sosial mempengaruhi cara dan media mendapatkan informasi. Mereka yang memiliki gaya hidup serius mendapatkan informasi dari teman. Hal ini menunjukkan jarak sosial yang dekat dengan sumber informasi. Sedangkan mereka dengan gaya hidup yang berbeda, memiliki sumber informasi yang lebih beragam dari yang dekat (teman), hingga yang cukup jauh, seperti internet, dan brosur.
Location selection is a process determined by various factors such as experience and information availability. Hair, as a part of lifestyle, consider such factors in choosing the location and place for haircut. This research?s objective is to understand the pattern in choosing barbershop location of students in University of Indonesia based on their lifestyle. To achieve that, purpose, method used descriptive and spatial analysis from interview conducted upon UI?s students by using proportional random sampling technique. From results analysis, it can be concluded that: 1) Spatially, lifestyle does not always affect the location choice of barbershop, location based on proximity from initial movement point is still considered the main reason; another reasons are price, hospitality, and the variery of service and facility, which show the spatial situation of barbershop and its location, as site that suits their lifestyle. 2) Lifestyle affect the way to get information. They who have serious lifestyle got information. They who have serious lifestyle got information from friends. This shows social proximity with information sources. While they, who have different lifestle, have more various information sources from friends to internet, and brochure.
"
2015
S59731
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naibaho, Maria L.A.
"Kualitas tidur mahasiswa dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari termasuk aktivitas belajar. Penelitian ini membahas tentang hubungan kualitas tidur dan daya ingat mahasiswa Program Sarjana FIK UI menggunakan metode cross sectional. Sampel berjumlah 100 mahasiswa Program Sarjana FIK UI. Teknik sampling yang digunakan adalah Quota Sampling. Responden mengisi kuisioner berupa data demografi, 18 pertanyaan Pittsburgh Scale Quistionare Index (PSQI), dan 28 pertanyaan Everyday Memory Questionnaire (EMQ). Penelitian ini dianalisis menggunakan uji korelasi. Saran bagi penelitian selanjutnya adalah menspesifikasikan topik penelitian seperti pengaruh kualitas tidur terhadap prestasi akademik, serta menggunakan teknik pengambilan data total sampling sehingga tampak gambaran keseluruhan kejadian dalam populasi.

Sleep quality in college students can affect their daily activities including studying. This study discussed the correlation of sleep quality and memory among undergraduate student in FIK UI, used cross-sectional method. This research was using sample amounted 100, used Quota Sampling. Respondents filled in questionnaire form of demographic data, 18 questions of Pittsburgh Quistionare Scale Index (PSQI), and 28 questions of Everyday Memory Questionnaire (EMQ). This research was analyzed using correlation test. Researcher suggested for next research to specify research topics such as the influence of sleep quality on academic performance, and using total sampling because it’ll probably describe whole population.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47214
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adil Sidik
"Kualitas tidur merupakan keadaan tetap tidur berdasarkan penilaian kualitas tidur yang melibatkan aspek kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan durasi tidur yang kurang dari 7 jam setiap malam berkaitan dengan kesehatan. Beberapa kendala kesehatan yang terjadi seperti hipertensi, penyakit jantung, depresi, dan peningkatan risiko kematian. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran dan hubungan antara konsumsi kopi, jenis kopi, kecanduan smartphone, higiene tidur, tingkat kecemasan, tingkat kelelahan, dan aktivitas fisik terhadap kualitas tidur pada mahasiswa. Penelitian menggunakan desain studi cross sectional dengan responden berasal dari mahasiswa FKM UI semester 6 sebanyak 145 mahasiswa. Pengambilan data dilakukan dengan kuesioner online yaitu google form. Data yang terkumpul disajikan dalam bentuk analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 59% mahasiswa S1 Reguler FKM UI mengalami kualitas tidur yang baik. Analisis bivariat yang dilakukan memperlihatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara hiegene tidur p-value 0,02 dan odds ratio OR = 2,176 (1,104-4,291), tingkat kecemasan p-value 0,002 dan odds ratio OR = 3,588 (1,632-7,894), dan tingkat kelelahan p-value 0,03 dan odds ratio OR = 2,314 (1,107-4,836) terhadap kualitas tidur mahasiswa. Selain itu, analisis bivariat juga memperlihatkan hasil yang tidak terdapat hubungan signifikan antara konsumsi kopi, jenis kopi, kecanduan smartphone, dan aktivitas fisik terhadap kualitas tidur mahasiswa S1 Reguler FKM UI. Peneliti menyarankan mahasiswa lebih memperhatikan hiegene tidur dengan mengutamakan kenyamanan saat tertidur dan melakukan kontrol tingkat kecemasan serta memperhatikan kelelahan. Pihak FKM UI disarankan memberikan edukasi hiegene tidur kepada mahasiswa dan melakukan promosi pencegahan kecemasan dan kelelahan dengan informasi berupa poster. 

Sleep quality is a steady state of sleep based on an assessment of sleep quality that involves both quantitative and qualitative aspects. Based on the duration of sleep less than 7 hours per night related to health. Some health problems that occur such as hypertension, heart disease, depression, and an increased risk of death. The purpose of the study was to determine the description and relationship between coffee consumption, type of coffee, smartphone, sleep hygiene, anxiety levels, fatigue levels, and physical activity on sleep quality in college students. The study used a sectional with 145 students from FKM UI in semester 6 of the study. Data were collected using an online namely google form. The data collected is presented in the form of univariate and bivariate analysis. The results showed that 59% of FKM UI Regular S1 students experienced good sleep quality. The bivariate analysis performed showed that there was a significant relationship between sleep hygiene p-value 0.02 and odds ratio OR = 2.176 (1.104-4.291), anxiety level pvalue 0.002 and odds ratio OR = 3.588 (1.632-7.894), and Fatigue level p-value 0.03 and odds ratio OR = 2.314 (1.107-4.836) on the sleep quality of students. In addition, the bivariate analysis also showed that there was no significant relationship between coffee consumption, type of coffee, smartphone, and physical activity on the sleep quality of the Regular S1 FKM UI students. Researchers suggest that students pay more attention to sleep hygiene by prioritizing comfort while sleeping and controlling anxiety levels and paying attention to fatigue. The FKM UI is advised to provide sleep hygiene education to students and promote the prevention of anxiety and fatigue with information in the form of posters. "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>