Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 129955 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sabrina
"Universitas Indonesia merupakan ruang publik dan juga sebagai penyedia layanan jasa di bidang pendidikan, yang setidaknya memiliki puluhan ribu mahasiswa yang berkumpul untuk menimba ilmu serta dikunjungi oleh berbagai akademisi baik di siang ataupun malam hari. Dengan banyaknya mahasiswa yang berkumpul, Universitas Indonesia harus lebih memperhatikan keselamatan dari pengunjungnya. Salah satu cara untuk melihat masalah keselamatan yang ada di kampus adalah dengan melihat persepsi risiko keselamatan dari sudut pandang mahasiswa dari sini akan telihat apakah Universitas Indonesia telah memberikan jaminan keselamatan untuk mahasiswanya dengan baik atau belum berdasarkan sudut pandang mahasiswa.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada tanggal 25 Mei-10 Juni 2015 dengan melakukan penyebaran kuesioner terhadap 296 responden menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan didapatkan hasil secara umum mahasiswa memiliki persepsi risiko yang buruk yakni sebesar 52,7%, dimana mahasiswa mengaku keselamatan di Universitas Indonesia masih buruk sedangkan sisanya sudah menyatakan baik. Variabel pengetahuan dan efek risiko memberikan hasil yang buruk sedangkan variabel lain seperti kesukarelaan, kekhawatiran, kebaruan, fasilitas dan kebijakan sudah memberikan hasil yang baik.

Universitas Indonesia is the public space as well as a provider of services in the field of education, which has at least tens of thousands of students who gather to gain knowledge as well as visited by various scholars both at day or night. With many students who gathered, Universitas Indonesia should pay more attention to the visitors safety. Safety campus issues can be known by looking at the perception of safety risks from the student's perceptions which will give descriptions whether the Universitas Indonesia has provided a guarantee of safety for its students well or not, based on the student's perceptions.
From the research that has been conducted on May 25th to June 10th 2015 by distributing questionnaires to 296 respondents using quantitative descriptive method showed that generally students have a poor risk perception by 52.7%. The students admitted that safety at the Universitas Indonesia still bad, while the rest declared contrarily. Variable knowledge and risk effects give poor results whereas other variables which ars volunteerism, concern, newness, facilities and policy already provide good results."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S60467
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Audrey Adhisty
"Kecelakaan transportasi dapat terjadi dimana saja. Di Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, tahun 2014 terdapat 82 kecelakaan dan per bulan Agustus 2015 sudah mencapai 96 kasus. Kecelakaan didominasi oleh kendaraan bermotor roda dua. Studi ini bertujuan melihat gambaran dan interaksi faktor yang mempengaruhi keselamatan transportasi kendaraan bermotor roda dua di Kampus UI. Studi bersifat deskriptif analitik dan dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Penelitian menghasilkan bahwa kondisi fisik dan sosial di Kampus UI Depok belum cukup adekuat mengakomodasi keselamatan pengendara. Pengendara umumnya memiliki kemampuan dan keterampilan namun cenderung agresif dan tidak taat aturan. Faktor tersebut berinteraksi meningkatkan risiko dari kecelakaan di Kampus UI Depok.

Transportation accidents can happen everywhere In Universitas Indonesia UI Depok Campus there are 82 accidents in 2014 and per August 2015 it has been increased to 96 cases The accidents dominated by two wheeled motor vehicle This study shows a descriptive analysis of factors and their interaction related to two wheeled transportation safety in UI Depok Campus It is a descriptive analytics study with qualitative approach The results are physical and social environment in UI Depok Campus are not adequate enough to accommodate the riders and although the riders have good skill and ability they still have negative personality related to aggression and obedience These factors interact and increase risk of the accidents in UI Depok Campus.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S62738
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Esti Setyowati Masykuroh Nur Rakhmawati
"Penelitian ini membahas faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi persepsi keselamatan berkendara sepeda motor pada mahasiswa FKM UI. Faktor internal berupa pengetahuan, pengalaman, dan motivasi keselamatan berkendara, faktor eksternal adalah kondisi lingkungan, pengaruh teman sebaya, dan kebijakan UI dengan menggunakan kuesioner. Desain penelitian adalah cross sectional. Sampel adalah 69 mahasiswa yang berkendara sepeda motor.
Hasil penelitian menunjukkan persepsi baik, yaitu mengganggap keselamatan berkendara itu penting. Faktor internal yang paling dominan yaitu pengalaman, sedangkan sedangkan faktor eskternal adalah kondisi lingkungan, pengaruh teman sebaya, dan kebijakan UI. Perlu meningkatkan pengetahuan dan motivasi keselamatan berkendara sepeda motor seperti sosialisasi dan pemilihan duta safety. Kata kunci : persepsi keselamatan berkendara, faktor internal, faktor eksternal.

This study discussed the internal and external factors that affected the perception of motorcycle safety driving in FKM UI students. Internal factors such as knowledge, experience, and driving safety motivation, external factors were environmental conditions, peer influence, and UI policy by used questionnaires. The study design was cross sectional. The sample was 69 students who drive motorcycles.
The results showed good perception, that was considering the safety of driving was important. An internal factor was the most dominant experienced, while external factors were environmental conditions, peer influence, and UI policy. Need to improved the knowledge and motivation of motorcycle safety driving such as socialization and selection of ambassadors of safety Keywords perceptions of safety driving, internal factor, external factor.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S69489
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Termites are a group of invertebrates abundant in forested habitats. In this study, we conduct an inventory and spatial
analysis of the termite fauna of the UI campus. The survey records the presence of six termite species (Coptotermes
curvignathus, Schedorhinotermes javanicus, Macrotermes gilvus, Microtermes insperatus, Odontotermes grandiceps,
and Odontotermes javanicus), most of which had been reported by previous studies. The spatial analysis of termite nest
distribution suggests a random scattering of termite nests in the UI campus."
Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2003
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Raharjo
"Kondisi hunian yang baik diharapkan dapat memainkan peranan penting dalam meningkatkan atau memelihara status kesehatan maupun keselamatan penghuninya dan hunian mahasiswa telah diidentifikasi sebagai tipe rumah dengan risiko kesehatan dan keselamatan yang lebih tinggi dibandingkan tipe lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk analisis kualitas hunian mahasiswa berdasarkan aspek keselamatan, kesehatan dan lingkungan. Disain penelitian adalah monitoring dan evaluasi yang bersifat analitik, berlokasi di wilayah Kelurahan Kukusan, dengan sampel kos-kosan yang didapatkan sejumlah 42 hunian. Instrumen yang digunakan adalah persyaratan yang diadopsi dari National Healthy Housing Standar. Pengukuran lingkungan (suhu, kelembapan, kebisingan, pencahayaan) juga dilakukan terhadap 10 sampel hunian.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat dua elemen yang tingkat pemenuhannya sangat kurang pada hampir sebagian besar hunian. Elemen tersebut mencakup elemen keselamatan dan keamanan personal ; dan bahan kimia dengan rata-rata tingkat pemenuhan masing-masing 53% dan 45%. Sub elemen Keselamatan dalam hal ini APAR dan Alarm kebakaran menjadi dimensi yang paling banyak masuk kedalam kategori sangat kurang. Penggunaan pestisida dan rokok di dalam hunian pun menjadi kriteria yang tingkat pemenuhannya sangat kurang pada elemen bahan kimia. Pengukuran lingkungan menunjukkan bahwa nilai rata-rata suhu ruangan 31,96OC. Urgensi yang perlu dilakukan adalah intervensi promosi kesehatan oleh seluruh stakeholder terkait dalam meningkatkan pemenuhan aspek hunian khususnya pada elemen keselamatan, bahan kimia, dan kenyamanan termal (suhu).

Good housing conditions are expected to play an important role in improving or maintaining the health and safety of the occupants and student housing has been identified as a high risk health and safety housing. This study aims to analyze the quality of student occupancy based on aspects of safety, health and the environment. The research design is analytic monitoring and evaluation, located in the Kukusan area, with 42 off campus student housing being obtained. The instruments used are the requirements adopted from the National Healthy Housing Standard. Environmental measurements (temperature, humidity, noise, lighting) were also carried out on 10 housing samples.
The results of the study show that there are two elements that have very low levels of fulfillment in most occupancy. These elements include elements of personal safety and security; and chemicals with an average fulfillment rate of 53% and 45%, respectively. The sub element of safety in this case is fire extinguisher and fire alarm are the dimensions that most fall into the very poor category. The use of pesticides and cigarettes in housing is also a criterion whose level of fulfillment is very lacking in chemical elements. Environmental measurements show that the average value of room temperature is 31.96OC. The urgency that needs to be done is health promotion intervention by all relevant stakeholders in improving the fulfillment of occupancy aspects, especially on the elements of safety, chemicals, and thermal comfort (temperature).
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T52957
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Budi Widiyanti
"Skripsi ini membahas tentang analisis persepsi keselamatan berkendara sepeda motor pada mahasiswa dan pengendara ojek di Universitas Indonesia Depok tahun 2013. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dan bersifat deskriptif analitik dengan desain studi potong lintang (cross sectional). Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 100 orang, terdiri atas 50 orang mahasiswa dan 50 orang pengendara ojek. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara langsung kepada responden.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan mahasiswa dengan pengendara ojek serta motivasi mahasiswa dengan pengendara ojek. Selain itu, terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi terhadap persepsi keselamatan berkendara serta kondisi kendaraan terhadap persepsi keselamatan berkendara.

The focus of this study was analyzed of safety driving perception in undergraduate students and motorcycle riders (Ojek) at Universitas Indonesia Depok. This study used quantitative analytical descriptive by cross sectional design. The sample in this study amounted to 100 people, consisting of 50 undergraduate students and 50 motorcycle riders (Ojek). Data were collected by distributing questionnaires directly to the respondents.
The results of this study indicate that undergraduate students’ knowledge and motivation significantly difference with motorcycle riders (Ojek). In addition, perception about safety driving was found to have significant differences with motivation and motorcycle condition.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S46018
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Ayu Ambarwati
"Penelitian jumlah kromosom Asteraceae di lingkungan Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok telah dilakukan sebelumnya pada tahun 2013. Dilaporkan bahwa jumlah kromosom 8 dari 21 spesies Asteraceae yang ada di lingkungan tersebut telah berhasil dihitung, dan 5 di antaranya memiliki variasi jumlah kromosom. Penelitian ini dilakukan untuk melengkapi data jumlah kromosom Asteraceae yang ada di lingkungan Kampus UI Depok. Telah dilakukan penghitungan jumlah kromosom ujung akar Porophyllum ruderale, Youngia japonica, Cosmos caudatus, Synedrella nodiflora, Ageratum conyzoides, Cyanthillium cinereum, dan Chromolaena odorata pada bulan April hingga Juni 2015. Jumlah kromosom 5 spesies Asteraceae yang berhasil ditentukan adalah Cosmos caudatus (2n=ca.22, 2n=ca.26, 2n=ca.32, 2n=ca.36, 2n=ca.38, 2n=ca.40, dan 2n=ca.44), Synedrella nodiflora (2n=ca.18, 2n=ca.26, 2n=ca.29, 2n=ca.34, 2n=ca.36, 2n=37, 2n=39, dan 2n=40), Ageratum conyzoides (2n=37 dan 2n=ca.42), Cyanthillium cinereum (2n=9, 2n=16, dan 2n=18), dan Chromolaena odorata (2n=ca.40, 2n=ca.44, 2n=57, dan 2n=60). Cosmos caudatus, Synedrella nodiflora, Cyanthillium cinereum, dan Chromolaena odorata bersifat mixoploid. Mixoploidi tidak dapat ditentukan pada spesies Ageratum conyzoides.

Study of chromosome number of Asteraceae at Universitas Indonesia (UI) Campus Depok has been conducted previously in 2013. Result has been reported on chromosome numbers of 8 from 21 Asteraceae species at Universitas Indonesia, and 5 of them have variation in chromosome number. This study was addressed to complete chromosome number data of Asteraceae at Universitas Indonesia Campus Depok. Root tips chromosome counting of Porophyllum ruderale, Youngia japonica, Cosmos caudatus, Synedrella nodiflora, Ageratum conyzoides, Cyanthillium cinereum, dan Chromolaena odorata has been done from April to June 2015. Result shows that 5 species chromosome numbers are Cosmos caudatus (2n=ca.22, 2n=ca.26, 2n=ca.32, 2n=ca.36, 2n=ca.38, 2n=ca.40, and 2n=ca.44), Synedrella nodiflora (2n=ca.18, 2n=ca.26, 2n=ca.29, 2n=ca.34, 2n=ca.36, 2n=37, 2n=39, and 2n=40), Ageratum conyzoides (2n=37 and 2n=ca.42), Cyanthillium cinereum (2n=9, 2n=16, and 2n=18), and Chromolaena odorata (2n=ca.40, 2n=ca.44, 2n=57, and 2n=60). Cosmos caudatus, Synedrella nodiflora, Cyanthillium cinereum, and Chromolaena odorata are mixoploid. Mixoploidy cannot be determined on Ageratum conyzoides."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S61127
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Hanina
"Kebakaran menjadi masalah di berbagai tempat, tak terkecuali di lingkungan kampus. Dewasa ini, kebakaran cukup sering terjadi di berbagai kampus di Indonesia. Di UI sendiri juga pernah mengalami kebakaran sebelumnya. Dampak kebakaran tidak hanya menimbulkan kerugian materiil namun juga moril. Salah satu faktor utama penyebab kebakaran ialah faktor manusia yakni dari perilaku yang kurang peduli terhadap keselamatan dan bahaya kebakaran yang salah satunya dipengaruhi oleh persepsi terhadap risiko kebakaran. Persepsi risiko juga merupakan kunci utama yang menentukan keputusan seseorang pada saat terjadi kebakaran sehingga dapat menggambarkan perilaku evakuasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran persepsi mahasiswa Fakultas Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia terhadap risiko kebakaran di kampus serta faktor-faktor yang berhubungan dengannya. Penelitian ini dilakukan dengan desain studi cross sectional dengan pengumpulan data primer melalui penyebaran kuisioner kepada 409 mahasiswa RIK UI.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran persepsi mahasiswa RIK UI terhadap risiko kebakaran di kampus sudah baik. Adapun faktor yang mempengaruhi persepsi risiko kebakaran adalah pengetahuan nilai P = 0,0001 dan pelatihan nilai P = 0,033.

Fires are a problem in many places, including the campus environment. Nowadays, the fire quite often occur in various campus in Indonesia. UI has also suffered a fire before. The impact of the fires not only cause material losses but also morale. One of the main factors in the cause of the fire is the behavior that is less concerned with safety and fire hazard, one of which is influenced by the perception against the risk of fire. The perception of risk is also the key that determines a person 39 s decision in the event of a fire so that they can describe the behavior of the evacuation.
The purpose of this research is to know the description of the perceptions of students of the Faculty of Health Sciences of the University of Indonesia against the risk of fires on campus as well as the factors which affected it. This research was conducted with a cross sectional study design with primary data collection through questioner distribution to the 409 students of RIK UI.
The results showed that students 39 perception of the picture of RIK UI against fire risk on campus is already good. As for the factors that influence the perception of the risk of fires are knowledge P value 0,0001 and training P value 0,033.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Trihadi
"Selama tahun 2006-2009, lebih dari 200 kecelakaan lalu lintas terjadi di Kampus Universitas Indonesia. Karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memaparkan kondisi keselamatan jalan, mengidentifikasi kondisi geometrik dan jalan yang berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan dan memberikan penanganan lokasi rawan kecelakaan.
Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi lokasi rawan yaitu Angka Ekivalen Kecelakaan (AEK), sedangkan untuk analisis data kecelakaan lalu lintas menggunakan metode tabulasi silang serta untuk analisis kondisi jalan menggunakan metode Inspeksi Keselamatan Jalan (IKJ).
Hasil analisis tersebut digunakan untuk memberikan penanganan lokasi rawan berdasarkan analisis resiko. Penanganan lokasi rawan yang dilakukan berfokus pada penempatan rambu lalu lintas dan marka jalan. Lokasi rawan kecelakaan pada penelitian ini yaitu Jalan Prof. Dr. Ir. Sumantri Brodjonegoro (Tikungan PNJ), Jalan Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo (Tikungan Danau Puspa), Jalan Prof. Mr. Djokosoetono (Depan Halte MUI) dan Bundaran Psikologi.

During 2006-2009, more than 200 traffic accidents occur on Campus University of Indonesia, Depok. Therefore, this research carried out to show road safety condition, to identify geometric and road condition that potential dangerously for road users and to give solution to handling black spot.
The method to identify black spot by using Angka Ekivalen Kecelakaan (AEK), to analyze traffic accident data by using cross tabulation, and to analyze road condition by using Inspeksi Keselamatan Jalan (IKJ).
Result of these analysis are used for handle black spot based on risk analysis. Black spot handling focused on installing traffic sign and road marking. The black spot are Prof. Dr. Ir. Sumantri Brodjonegoro Road (PNJ curve), Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo Road (Puspa Lake curve), Jalan Prof. Mr. Djokosoetono Road (in front of MUI bus stop) and Psychology Roundabout.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S50684
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zahrina
"Indonesia menjadi negara ketiga dengan konsumsi tembakau terbesar di dunia dan terus meningkat prevalensinya Paparan asap rokok akan membahayakan bagi orang lain perokok pasif akan menjadi korban dari perilaku merokok yang semena mena Kawasan Tanpa Rokok merupakan peraturan yang harus diterapkan berdasarkan UU Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Tempat Belajar mengajar menjadi salah satu Kawasan Tanpa Rokok yang ditetapkan oleh Pemerintah Universitas Indonesia sebagai institusi pendidikan yang menjadi contoh dan peduli lingkungan sudah mentapkan UI sebagai kawasan Tanpa Rokok berdasarkan SK Rektor UI Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok di universitas Indonesia Tahun 2015 Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan mertode wawancara mendalam dan observasi dengan pendekatan kerangka kerja logis Hasil penelitian adalah Kawasan Tanapa Rokok UI belum memiliki indikator yang sesuai dengan peraturan kementerian kesehatan dan belum optimal dalam pelaksanaannya Faktor kendala utama adalah tidak adanya komitmen konsistensi ketegasan penegakan peraturan kejelasan tanggung jawab dan wewenang Pelaksana Tugas Harian KTR UI sehingga akan berdampak pada alokasi anggaran dan aktivitas dalam pelaksanaan kawasan tanpa rokok serta output yang dicapai.

Indonesia in the third position country with the world 39 s largest tobacco consumption Exposure to cigarette smoke will harm to others passive smokers will become victims of smoking behavior is arbitrary Smoking Area is a rule that should be applied based on Law Number 36 Year 2009 on Health University become one of the smoke free area decided by the Government University of Indonesia as an educational institution have a regulation to be smoke free campus The purpose of this study was to analyze the implementation Smoking Area in the university of Indonesia Year 2015 This is qualitative research with in depth interviews and observations methods with the logical framework approach Results of the study were smoke free area in UI doesn rsquo t have indicators in accordance with the rules and the health ministry has not been optimal in practice The main limiting factor is the lack of commitment consistency and the clear of responsibility and authority of the ldquo Pelaksana Tugas Harian KTR UI rdquo so that it will have an impact on the budget allocation the activity in the implementation of non smoking area as well as the output achieved."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S58975
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>