Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122419 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurul Kamila
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Net Interest Margin pada Bank-bank Umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010-2014. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari situs Bank Indonesia. Sampel yang digunakan berjumlah 31 bank umum. Penelitian ini menggunakan metode panel regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa operating cost (OC) memiliki pengaruh signifikan positif terhadap net interest margin sedangkan risk aversion (KA), non performing loan (NPL), size of operation (SIZE), opportunity cost (OPPCOST), dan quality of management (QUALITY) memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap net interest margin (NIM).

This study aims to determine Net Interest Margin at commercial banks listed in the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2010-2014. The secondary data was taken from Bank Indonesia website, the sample were 31 banks which listed in IDX. This study uses panel regression. The results showed that operating cost (OC) has a positive significant influence on the net nterest margin (NIM). While the risk aversion (KA), non performing loan (NPL), size of operation (SIZE), opportunity cost (OPPCOST) and quality of management (QUALITY) have a negative significant relationship with net interest margin (NIM).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S59982
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartini
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas pengaruh perubahan suku bunga SBI, Liquid Asset Reserve (LAR) dan suku bunga kredit (SBK) terhadap perubahan net interest margin (NIM) bank pada periode Januari 2005 - Desember 2009. Suku bunga SBI dan suku bunga kredit merupakan variabel bebas sebagai faktor penduga utama perubah net interest margin (NIM) bank. Sedangkan liquid asset reserve merupakan variabel kontrol terhadap asset produktif. Berdasarkan pengamatan, sepanjang periode penelitian terjadi serangkaian perubahan suku bunga dimulai dari suku bunga acuan BI rate yang berdampak pada suku bunga SBI dan suku bunga kredit. SBI dan kredit merupakan komponen pendapatan bunga, sehingga perubahan suku bunga keduanya diduga menyebabkan terjadinya perubahan pada pendapatan bunga.
Penelitian mengambil sampel 16 bank umum konvensional yang dipilih dengan teknik purposive sampling dengan kriteria tertentu. Analisis hubungan variabel independen dengan variabel dependen dalam penelitian ini menggunakan regresi berganda dengan memperhitungkan variabel dummy yang dibedakan atas dummy low dan dummy high serta komponen time lag. Dummy low digambarkan sebagai kondisi saat SBI rendah. Sedangkan dummy high digambarkan sebagai kondisi saat suku bunga SBI tinggi.
Dari pengujian, diperoleh hasil bahwa perubahan suku bunga SBI signifikan mempengaruhi perubahan NIM bank satu bulan setelah perubahan SBI tersebut terjadi baik dalam kondisi suku bunga SBI rendah atau tinggi dengan hubungan berbanding terbalik. Tetapi tidak ditemukan bukti bahwa perubahan LAR signifikan mempengaruhi perubahan NIM. Sedangkan perubahan SBK signifikan mempengaruhi perubahan NIM satu bulan setelah terjadinya perubahan SBK tersebut hanya dalam kondisi suku bunga SBI rendah dengan hubungan searah. Berdasarkan hasil pengujian, diketahui pula bahwa pengaruh perubahan SBI dan SBK terhadap perubahan NIM berakhir 2 bulan setelah terjadinya perubahan SBI atau SBK.

ABSTRACT
This thesis discusses about the effect of changes in SBI rate, liquid asset reserve (LAR) and lending rates (SBK) to changes in bank's net interest margin (NIM) in period of January 2005 - December 2009. SBI rates and lending rate is the independent variable as the main predictor of NIM. While LAR is the control variable of earning asset. Based on observation during the period, there was a series of changes in interest rate affecting SBI rate and lending rate. As SBI and loan are interest income components, changes in interest rate of them might impact to changes in interest income.
The study took 16 samples of conventional commercial banks selected by purposive sampling technique with specific criteria. Analysis of the relationship between the independent variables and the dependent variable in this study is using a multiple regression analysis with dummy variables that differentiated into dummy of low and dummy of high and also component of time lag. Dummy of low is describe as a current condition with lower SBI. While a current condition with high SBI is dummy of high.
From the test, the results showed that the changes in SBI rate significantly affected the changes in bank's NIM a month after the the change occurs either in SBI conditions of low or high with inverse relationship. But there was no evidence that changes in LAR significantly affect changes in NIM. While SBK significantly affected the changes in bank's NIM a month after the the change occurs in SBI condition of low. The test noted also that the effect of changes in SBI and SBK to change NIM ended 2 months after the change occurs.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Yanuar Ramadhan
"

Penelitian ini bertujuan melihat faktor-faktor penyebab tingginya Net Interest Margin di Indonesia dibandingkan dengan negara lain di ASEAN, khususnya pada periode 2009 – 2013. Industri perbankan di Indonesia dinilai inefisien dibandingkan dengan industri perbankan di ASEAN yang ditunjukan dengan nilai rata-rata NIM yang lebih tinggi dalam 5 tahun terakhir. Nilai NIM yang relatif lebih tinggi membuat daya saing industri perbankan nasional dan peran bank sebagai lembaga intermediasi dalam perekonomian nasional tidak maksimal. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa tingginya NIM di Indonesia disebabkan biaya overhead yang tinggi dan diversifikasi usaha yang rendah pada industri perbankan di Indonesia dibandingkan dengan negara lain di ASEAN. Penelitian ini menggunakan model yang dikembangkan oleh Trinugroho, Agusman, & Tarazi, (2014) dan Fungá dan Poghosyan (2011).


The focus of this study is to observe determinants that is contributing to high Net Interest Margin in Indonesia compared to other countries in South East Asia (ASEAN), particularly in the period 2009 – 2013. Indonesian banking industry is considered inefficient compared to ASEAN banking industry. It is indicated by the high of NIM in the last five years. The high value of NIM make the competitiveness of national banking industry relatively low and banks cannot doing their role as financial intermediaries in the economics. In this research, it was found that the high of NIM in Indonesia contributed by high overhead cost and low degree of diversification in Indonesian banking industry compared to other countries in ASEAN. This research uses the model developed by Trinugroho, Agusman, & Tarazi (2014) and Fungá & Poghosyan (2011).

"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vika Indriana
"Penelitian ini bertujuan menganalisis determinan net interest margin bank domestik dan bank asing di Indonesia periode 2010-2014 dengan menggunakan metode analisis fixed effect model GLS. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi variabel spesifik bank dan variabel spesifik industri. Uji Mann-Whitney digunakan dalam menganalisis perbedaan yang signifikan atas rata-rata net interest margin serta ratarata variabel spesifik bank antara bank domestik dan bank asing. Hasil penelitian menemukan bahwa rata-rata net interest margin serta rata-rata variabel spesifik bank yang terdiri dari risk aversion, risiko kredit, likuiditas, biaya operasional, size of operation, dan implicit interest payment berbeda secara signifikan antara bank domestik dan bank asing. Sementara efisiensi manajerial kedua kelompok bank tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Ditemukan bahwa determinan net interest margin pada bank domestik adalah likuiditas, biaya operasional, efisiensi manajerial, implicit interest payment, dan size of operation. Sementara determinan net interest margin pada bank asing adalah risiko kredit, likuiditas, biaya operasional, efisiensi manajerial, implicit interest payment, dan konsentrasi pasar. Risk aversion tidak memiliki pengaruh signifikan pada net interest margin bank domestik maupun bank asing.

This study aims to analyze the determinants of domestic and foreign banks? net interest margin 2010-2014 using Fixed Effect Model GLS. Variables in this study are divided into bank specific variables and industry specific variables. Mann-Whitney Test is used to test whether there is significant difference on net interest margin and bank specific variables between domestic and foreign banks. The results of this study found that there is significant difference on average of net interest margin and bank specific variables such as risk aversion, credit risk, liquidity, operational cost, size of operation, and implicit interest payment, between domestic and foreign banks. In the other hand, there is no significant difference on average of managerial efficiency. The study also found that determinants of domestic banks net interest margin are liquidity, operational cost, managerial efficiency, size of operation, and implicit interest payment. Meanwhile, the determinants of foreign banks net interest margin are credit risk, liquidity, operational cost, managerial efficiency, implicit interest payment, and market concentration.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63350
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Himawan Mulyo Adi
"Penelitian ini menganalisis pengaruh tingkat suku bunga yang menggunakan Treasury Bills AS terhadap profitabilitas perbankan yang dilihat dari Net Interest Margin (NIM) selama periode tahun 2005-2014 pada pasar negara berkembang. Observasi yang dilakukan mencakup industri perbankan 27 di pasar negara maju dan pasar negara berkembang dengan hasil observasi sebanyak 4499 data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara tingkat suku bunga dan NIM perbankan di emerging markets dimana semakin tinggi tingkat suku bunga maka semakin tinggi pula NIM bank tersebut.

This research analyzes the effect of interest rates (proxied by US T-Bills) on Banks? profitability shown by Net Interest Margin (NIM) during the period of 2005-2014 in emerging markets. The observation consists of 27 countries in developed and emerging markets which resulted in 4499 data. The result shows there is a significantly positive correlation between the levels of interest rate on banks? NIM in emerging markets where the increase (decrease) of interest rate would increase (decrease) the banks? NIM as well.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadenggan
"Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh spesifikasi bank terhadap net interest margin NIM perbankan di Indonesia. Industri perbankan Indonesia diharuskan beroperasi secara efisien. Nilai net interest margin mencerminkan seberapa efisien bank dalam menjalankan kegiatan usahanya. Dengan menggunakan data panel bank umum di Indonesia yang beroperasi pada periode tahun 2011 hingga 2015 ditemukan bahwa non performing loan NPL, risk aversion, ukuran, dan biaya operasional mempengaruhi net interest margin.

The focus of study is to analyze how bank spesification affect on net interest margin of Indonesian. Indonesian banking industry have to operate efficiently. Net interest margin value represent how effective the operational process. Employing pooled data from commercial banks operating in Indonesia period 2011 2015, This research finds that net interest margin is being influenced by non performing loan, risk aversion, size, and operational cost.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S65913
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Syukur Phillips Immanuel
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah fenomena perubahan strategi dari relationship banking menjadi transaction banking terjadi pada perbankan di Indonesia dan mempengaruhi net interest margin. Penelitian dilakukan menggunakan data Laporan Keuangan Publikasi Bank per Triwulan dari 109 bank umum konvensional di Indonesia periode tahun 2008 hingga 2013, dan diolah menggunakan metode regresi data panel, dihasilkan kesimpulan bahwa tidak ada kecenderungan perubahan strategi dari bank-bank di Indonesia. Bank di Indonesia juga masih menikmati net interest margin yang tinggi dari aktivitas tradisional. Penelitian ini juga menemukan ada indikasi terjadi market collution dalam perbankan di Indonesia.

This study aims to determine whether the phenomenon of strategy changes from relationship banking into transaction banking occur in the Indonesian banking and affect the net interest margin. The study was conducted using Quarterly Published Financial Statement data of 109 conventional banks in Indonesia from 2008 to 2013, and processed using panel data regression method, produced the conclusion that there is no trend of change in the strategy of banks in Indonesia. Bank in Indonesia is also still enjoys a high net interest margin from traditional activities. The study also found there is indication of collution in the banking market in Indonesia."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Putri Pamungkas
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan net interest margin (NIM) pada bank umum konvensional Indonesia selama periode 2009 - 2014 menggunakan regresi data panel dengan Fixed Effect Model (FEM). Net interest margin (NIM) Indonesia merupakan yang tertinggi di antara beberapa negara ASEAN lainnya yang mendingikasikan inefisiensi dan tingginya biaya intermediasi perbankan Indonesia. Determinan NIM diklasifikasikan menjadi variabel bankspecific, industry-specific, dan makroekonomi.
Hasil penelitian sejalan dengan penelitian sebelumnya yaitu bahwa net interest margin (NIM) bank umum konvensional Indonesia dipengaruhi oleh tingkat risk aversion bank, likuiditas, jumlah transaksi, implicit interest payment, efisiensi operasional, efisiensi manajemen, struktur dan konsentrasi pasar perbankan, pertumbuhan GDP riil, dan volatilitas suku bunga.

This study aims to analyze the determinants of net interest margin (NIM) in Indonesian commercial banks over the period of 2009 - 2014 using panel data regression with Fixed Effect Model (FEM). NIM of Indonesian banking is the highest among some other ASEAN countries which indicates inefficiency and high intermediation cost. The determinants of NIM are classified into bank-specific, industry-specific, and macroeconomic variables.
The results show consistent findings from previous studies. It found that NIM in the Indonesian commercial banks affected by level of bank risk aversion, liquidity, transaction size, implicit interest payment, operational efficiency, management efficiency, market structure and concentration, real GDP growth, and volatility of interest rates.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62777
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfanus Edmont Olsan, Author
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor - faktor yang mempengaruhi net interest margin (margin bunga bersih) dari bank - bank di Indonesia. Studi mengambil 15 bank dengan jumlah aset tertinggi di Indonesia. Di dalam studi ini, faktor-faktor penentu margin bunga bersih dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yakni mikro dan makro. Faktor mikro terdiri dari besarnya aset bank, kapitalisasi bank, beban operasi bank, kepemilikan pihak asing, serta giro wajib minimum, sedang kan untuk faktor makroekonomi, terdapat produk domestik bruto, inflasi, konsentrasi industri, perkembangan perbankan, serta krisis. Dengan menggunakan model panel disertai efek acak (random-effect) untuk melihat hasil estimasi dari persamaan regresi, dibuktikan bahwa besarnya aset bank dapat mengurangi margin bunga bersih, sedangkan kapitalisasi perbankan dan beban operasi bank berpengaruh positif pada margin bunga bersih, sedangkan kepemilikan luar negeri berpengaruh negatif terhadap margin bunga bersih. Faktor makro pun juga ikut berkontribusi dimana PDB mempengaruhi margin bunga bersih secara positif tehadap margin bunga bersih, perkembangan perbankan serta konsentrasi industri berpengaruh positif terhadap margin bunga bersih, sedangkan krisis memiliki dampak yang negatif bagi margin bunga bersih. Inflasi dan giro wajib minimum pun harus disingikirkan guna menjaga multikolinearitas.

This research aims to analyze the Determinants of NIM in Indonesian Banks. Determinants factors in this research are divided into two factors, micro and macro. Micro factors are Bank size, bank capitalization, overhead cost, foreign ownership, reserve requirement. Meanwhile for macro factors are GDP, Inflation, Industry concentration, banking development, and crisis. This research choose 15 top banks on asset-based in Indonesia.. NIM is to serve as a means to how efficiency in banking system Employing panel model with random effect to estimate the regression equation, this study proves that bank size has a negative contribution to NIM of fifteen selected banks, while bank capitalization and overhead expense affect positively to NIM, on the other hand, foreign ownership affects negative. Macro-factors also contribute fairly, where GDP affects positively to NIM, industry concentration and banking development affects positively to NIM, on the other hand, crisis affects negative on NIM. Inflation and reserve requirement are ommited due to multicollinearity problem.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54917
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christian Jonathan Sutanto
"Penelitian ini menguji pengaruh tata kelola perusahaan terhadap rasio net interest margin (NIM) perbankan di Indonesia dengan menggunakan data perbankan Indonesia pada tahun 2010 – 2014. Penelitian ini menguji pengaruh langsung maupun pengaruh tidak langsung tata kelola perusahaan melalui efisiensi terhadap NIM. Berbeda dengan penelitian sebelumnya, penerapan tata kelola perusahaan diukur dengan menggunakan hasil evaluasi diri yang dilakukan oleh masing- masing bank sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia. Efisiensi diukur dengan menggunakan rasio CIR dan OVERHEAD, dimana CIR adalah cost to income ratio dan OVERHEAD adalah cost to total assets ratio.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan tata kelola perusahaan memiliki dampak positif terhadap efisiensi, dan efisiensi berpengaruh terhadap rasio NIM. Penelitian ini juga menemukan bahwa penerapan tata kelola perusahaan berdampak negatif terhadap NIM. Penelitian selanjutnya disarankan untuk lebih hati-hati dalam memakai rasio NIM sebagai proksi dari kinerja. Hasil penelitian ini juga dapat diterapkan dalam penyusunan kebijakan/peraturan yang berdampak terhadap NIM, dan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran perbankan terhadap dampak tata kelola perusahaan terhadap efisiensi dan NIM.

This study investigates the effect of corporate governance on net interest margin using Indonesian banks’ data from 2010 – 2014. This study examines the effect both directly and indirectly through the effect of efficiency on NIM. In contrast to previous studies, implementation of corporate governance is measured by using the results of the self-assessment performed by each bank in accordance with Bank Indonesia Regulation. Efficiency is measured using the ratio of CIR and OVERHEAD, where CIR is cost to income ratio and OVERHEAD is cost to total assets ratio.
The results of this study show that the implementation of corporate governance has a positive impact on efficiency, and eventually affect the NIM ratio through efficiency. The study also finds that the implementation of corporate governance has a negative impact on NIM. Future studies are advised to be cautious in using NIM as a proxy of performance. The results of this study can also be applied in the policy-making related to net interest margin and also be able to increase awareness of the impact of corporate governance on efficiency and NIM in the banking industry.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63198
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>