Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 162531 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Leonardus Pandu Hapsoro
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai proses konstruksi identitas aktor dalam
komunitas KISS di era globalisasi budaya. Penelitian ini akan menjelaskan
bagaimana proses konstruksi dari identitas moral aktor terbentuk di era globalisasi
budaya. Konstruksi identitas moral aktor di era globalisasi ini akan menjadi jangkar
bagi agen bertindak untuk melestarikan budaya tradisional dengan motivasi,
semangat dan harapan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
menggunakan kerangka pemikiran Zygmunt Bauman antara modernitas cair dan
agenis moral. Melalui kerangka agensi moral, penelitian ini menunjukan bagaimana
proses konstruksi identitas moral berawal dari keresahan aktor atas kondisi budaya
tradisional di era globalisasi. Identitas moral aktor tersebut mampu membentuk
praktik sosial agen dalam kehidupan kesehariaannya. Pertama, dengan membentuk
komunitas KISS. Kedua, sebagai landasan aktor bertindak serta memilih
pilihannya. Penulis berpendapat bahwa ekspresi dari identitas aktor melalui gerakan
sosial ini akan berperan menciptakan keberagaman budaya di era globalisasi dalam
modenitas cair. Melaui pendekatan analitis ini, yaitu identitas dan agensi moral di
dalam proses globalisasi, penulis keluar dari dikotomi antara homogenisasi dan
heterogenisasi dalam pandangan orientasi struktur. Penulis ingin bergerak menjauh
dari pandangan agentless dalam proses globalisasi, yaitu dengan melihat dinamika
agensi. Melalui agen dan betuk agensi moral, penelitian ini ingin berpendapat
bahwa di dalam proses dan dampak globalisasi, manusia tidak tertahan pada kondisi
?adalah? atau tekanan struktural, melainkan terdapat optimisme untuk melihat suatu
harapan atas kondisi yang ?seharusnya? atau lebih baik.
ABSTRACT
This study discusses about the process of identity construction of actor in the KISS
community in an era of cultural globalization. This study will explain how the
construction process of moral identity actor is formed in the era of cultural
globalization. Moral identity construction of the actor in the era of globalization
will be the anchor for agents to act and preserve the traditional culture wiht
motivation, passion, and hope. This study used a qualitative approach by using the
framework of Zygmunt Bauman concept liquid modernity and moral agency.
Through the framework of moral agency, this study shows how the construction of
moral identity process begins with the actor disquite over the state of traditional
culture in globalization era. Moral identity of the actor is capable of forming social
practices agent in a daily life. First, by forming a community KISS. Second, as the
cornerstone of actors to act and to select the choice in their life. The author argues
that the expression of the identity of the actor through this social movement will
create the role of cultural diversity in the era of cultural globalization and liquid
modernity. Through this analytical approach, which is an identity and moral agency
in the process of globalization, the author wantsto move away from an agentless
view of globalization process by viewing at the dynamics of the agency. Through
agents and the form of moral agency, this study argue that in the process and impact
of globalization, people are not retained on the condition of ?is? or structural
pressure, but their is an optimism to see any hope on the condition that ?should? or
a better."
2015
S60972
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdullah Muhammad Taqy Arraihan
"ABSTRAK
Penulisan skripsi ini merupakan bentuk kritik terhadap buku Ketukangan: Kesadaran Material yang ditulis oleh Tim Kurator Paviliun Indonesia sebagai hasil dari keikutsertaannya dalam Pameran Arsitektur Internasional Ke-14 – La Biennale di Venezia. Pembahasan mencakup ketukangan di Indonesia dan perjalanannya dalam kurun waktu seratus tahun yang bersinggungan dengan modernisasi yakni terkait dengan singularitas, kemajuan teknologi – industrialisasi, dan kapitalisme.

ABSTRACT
This essay is critic on Craftsmanship: Material Consciousness a book written by Indonesian Pavilion Curatorial Team for its participation in The 14th International Architecture Exhibition – la Biennale di Venezia. The research is about craftsmanship in Indonesia and its experiences in a hundred years encountering modernity, in relationship with singularity, technology-industrialization, and capitalism.
"
2015
S60297
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
White, James E.
Boston, MA : Wadsworth and Cengage Learning, 2012
170 WHI c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Stavrianos, Leften Stavros
San Frsncisco: W.H. Freeman and Company, 1976
909.82 STA p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Annan, Kofi A.
New York: United Nations, 1998
909.82 ANN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Peking : Department of Philosophy, Peking University , 2007
109 DIA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Vitria Ariani Soedjiarto
"Disertasi ini bertujuan untuk menganalisa secara kritis pariwisata sebagai gaya hidup manusia modern dengan sistem kapitalisme dalam budaya teknorasi yang membuat manusia menjadi teralienasi dan terkungkung dalam satu dimensi. Melalui pemikiran dari salah satu tokoh Frankfurt Schule Herbert Marcuse, pariwisata akan ditelaah secara mendalam melalui kaca mata manusia satu dimensi yang tergiring dengan adanya teknologi dan materi sebagai agen pemiskinan dimensi dalam dirinya. Gaya hidup berwisata dengan konsep pariwisata massal dan hedonisatik menjadi tujuan yang harus diberlakukan sebagai cara mencapai eksistensi hidup manusia satu dimensi ini.
Disertasi ini juga akan menemukan pariwisata dalam arti sesungguhnya yaitu berupa suatu kegiatan bagi manusia untuk dapat keluar dari kungkungan dirinya untuk memeperkaya dimensi-dimensi lain dalam hidupnya, bukan sebaliknya menjadikan manusia menjadi miskin terkerucutkan dimensinya dengan hanya berpijak pada dimensi ekonomis belaka. Pemikiran Marcuse membantu peneliti untuk membedah pariwisata massal hasil revolusi industri dengan industrialisasinya yang berpijak pada konsep satu dimensi dan pada akhirnya memberikan satu solusi dan jalan tengah bagi praktik-praktik pariwisata berbasis ekonomi kepada suatu bentuk pariwisata alternatif yang merupakan bentuk dari pariwisata multi dimensi yang mengembalikan pariwisata kepada akar sesungguhnya tanpa menghilangkan aspek ekonomisnya.

This dissertation aims to critically analyze tourism as a lifestyle of modern man with the capitalist system in technocracy culture that makes people become alienated and trapped in one dimension value. Adapting from Frankfurt School critical thinker Herbert Marcuse, tourism will be explored in depth through the lens of one-dimensional human beings who are led by the technology and materials as agents of impoverishment dimension within himself. Lifestyle is traveled with the concept of mass tourism and hedonistic value as a goal that must be applied as a way of achieving human life existences.
This dissertation will also discover the true meaning of tourism in the form of an activity for human beings to be able to get out of the confines himself to enrich other dimensions of his life, not the other way that reduce dimensions by simply rests on mere economic dimension. Marcuse help researchers to dissect the mass tourism industry revolution as the results of industrialization which is based on the concept of onedimensional and ultimately provide a middle ground for solutions and practices of tourism-based economy to an alternative form of tourism. This new form of tourism defines as multi-dimensional tourism that giving multi dimensional value of tourism without losing its economic aspects.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
D1870
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brinton, Crane, 1898-1968
New York: The New American Library, 1958
109 BRI s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Brinton, Crane, 1898-1968
Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, 1957
901 CRA m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Friedman, Thomas L
"Kita sedang hidup di salah satu titik peralihan terbesar dalam sejarah--barangkali tiada tandingannya sejak Gutenberg meluncurkan revolusi cetak di Eropa. Tiga kekuatan terbesar di planet ini--teknologi, globalisasi, dan perubahan iklim--serentak bergerak semakin cepat. Sementara kita hidup secara linear, perubahan yang terjadi karena tiga kekuatan itu bergerak secara eksponensial. Percepatan itu jelas memengaruhi manusia dan budaya, dan karenanya seluruh tata hidup kita sedang dibentuk ulang dan dipikirkan kembali.
Percepatan itu jelas memengaruhi manusia dan budaya, dan karenanya seluruh tata hidup kita sedang dibentuk ulang dan dipikirkan kembali. Melalui buku inilah Friedman (1) mendefinisikan kekuatan-kekuatan penting yang mendorong perubahan di seluruh dunia, (2) menjelaskan bagaimana kekuatan-kekuatan itu memengaruhi berbagai bangsa dan budaya, dan (3) mengidentifikasi tanggapan yang tepat untuk mengelola kekuatan-kekuatan tersebut.
Dalam kondisi tersebut, berhenti sejenak dan merenung, bukan panik atau menyingkir, adalah kewajiban! Hanya dengan itulah kita dapat mengerti lebih baik bagaimana menghadapi dunia saat ini dengan lebih optimis dan produktif."
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2018
303.483 FRI t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>