Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146717 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fachrul Alrista Darajat
"[Skripsi ini membahas korelasi penguasaan verba lampau mahasiswa program studi Inggris Universitas Indonesia penutur Jawa dengan kesalahan pelafalan verba lampau Penelitian ini adalah perpaduan antara penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan metode deskriptif analisis Pengambilan data penelitian ini dilakukan dengan dua tahap pengujian yaitu membaca lisan naskah dan berbicara langsung Hasil dari penelitian ini menggambarkan adanya perbedaan penguasaan pelafalan verba lampau pada bentuk teratur regular dan tidak teratur irregular serta pada saat membaca lisan dan berbicara langsung Hal ini dipengaruhi oleh adanya perbedaan kondisi pada saat membaca lisan dan berbicara langsung ;The focus of this study is to find the correlation between Javanese speaking English Department Students rsquo past verbs speech proficiency and past verbs speech errors This research uses a mixture of qualitative and quantitative approach with descriptive analytical method The data are collected through two steps which are speech reading and spontaneous speech The results show that there is a difference between past verbs speech proficiency during oral reading and direct speaking tasks This happens because of the different condition between oral reading and direct speaking tasks ;The focus of this study is to find the correlation between Javanese speaking English Department Students rsquo past verbs speech proficiency and past verbs speech errors This research uses a mixture of qualitative and quantitative approach with descriptive analytical method The data are collected through two steps which are speech reading and spontaneous speech The results show that there is a difference between past verbs speech proficiency during oral reading and direct speaking tasks This happens because of the different condition between oral reading and direct speaking tasks , The focus of this study is to find the correlation between Javanese speaking English Department Students rsquo past verbs speech proficiency and past verbs speech errors This research uses a mixture of qualitative and quantitative approach with descriptive analytical method The data are collected through two steps which are speech reading and spontaneous speech The results show that there is a difference between past verbs speech proficiency during oral reading and direct speaking tasks This happens because of the different condition between oral reading and direct speaking tasks ]"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widyantika Afiatna Maharani
"Penelitian ini bertujuan untuk membahas kesalahan bentuk verba kala lampau yang sering dilakukan oleh mahasiswa pemelajar bahasa Inggris beserta faktor penyebabnya. Dalam penelitian ini, jenis verba yang diteliti difokuskan pada penggunaan verba tidak beraturan (VTB), verba beraturan (VB), verba be, verba modal, dan verba did. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif paling dominan digunakan untuk mendeskripsikan kesalahan bentuk verba kala lampau. Metode kuantitatif digunakan untuk melihat frekuensi kemunculan kesalahan bentuk verba kala lampau. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari hasil tulisan mahasiswa pemelajar bahasa Inggris dari semester 2, semester 4, dan semester 6. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 341 kesalahan bentuk verba kala lampau yang dilakukan oleh informan dari semester 2 sampai semester 6. Kesalahan bentuk verba kala lampau yang paling banyak ditemukan adalah VTB, yaitu sebanyak 147 atau 43%. Sementara itu, kesalahan bentuk verba kala lampau yang paling sedikit ditemukan adalah verba do, yaitu sebanyak 25 atau 7%. Kesalahan-kesalahan tersebut paling banyak ditemukan pada tulisan mahasiswa dari semester 6, yaitu sebanyak 129 atau 38%. Sementara itu, kesalahan yang ditemukan pada tulisan mahasiswa dari semester 2 dan 4 memiliki jumlah yang sama, yaitu masing-masing sebanyak 106 atau 31%. Faktor terjadinya kesalahan-kesalahan tersebut didominasi oleh adanya faktor intrabahasa, kemudian faktor antarbahasa. Artinya, kesalahan-kesalahan yang ditemukan pada hasil tulisan mahasiswa pemelajar bahasa Inggris semester 2, 4, dan 6 disebabkan oleh kesulitan mereka dalam mempelajari kaidah gramatika bahasa Inggris.

This study aims at discussing the most frequent errors of tenses application made by college students learning English along with its factors. In this study, the focuse is on the use of irregular verbs (VTB), regular verbs (VB), be, modals, and did. Both qualitative and quantitative methods are employed in this study. However, the most dominant method used is the qualitative method to describe the errors in past tense verb form. On the other hand, quantitative method was utilized to help the researcher to discover the frequency of the appearance of errors in using past tense verbs. The data were collected from the texts written by college students who are learning English from semester 2, 4, and 6. The result of this study indicates that there were 341 past tense verb errors made by informants from semester 2 until semester 6. The most dominant error is VTB which is 147 errors or equals to 43%. On the other hand, the least dominant error is do, appearing only 25 errors or 7%. Those errors are mostly found in the writings of semester 6 students, 129 occurence or 38%. Mean while, errors found in the writings of semester 2 and 4 students are 106 occurance or 31% respectively. Factors underlying those errors are mostly dominated by intralingual, and then interlingual factors. It means that those errors found in the semester 2, 4, and 6 students writings are caused by the difficulty faced by them in learning English grammatical rules."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T54723
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shabrina Wulan Nursita
"Pelajar Indonesia sering menghadapi kesulitan ketika harus menulis dalam Bahasa Inggris, khususnya dalam membentuk struktur kalimat yang baku dan berterima. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis kesalahan sintaksis yang terdapat pada tulisan mahasiswa, menemukan jenis kesalahan yang paling dominan, dan menjabarkan faktor-faktor yang mungkin menjadi penyebab kesalahan tersebut. Data dikumpulkan dari tulisan mahasiswa pada mata kuliah Penulisan Ilmiah dalam Bahasa Inggris 2011-2012. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Data dianalisis dengan mengklasifikasikan kesalahan menggunakan kategori linguistik, kategori permukaan dan kategori efek komunikatif dari Dulay (1982). Dalam mencari penyebab dari kesalahan-kesalahan sintaksis yang dilakukan mahasiswa, teori- teori utama yang digunakan diambil dari Corder (1982), Selingker (1972), dan Richards (1974). Teori-teori tersebut pada akhirnya menguatkan hipotesis peneliti yaitu penyebab kesalahan sintaksis yang dilakukan oleh mahasiswa adalah dikarenakan faktor interlingual yaitu interferensi bahasa pertama pada bahasa target. Berdasarkan hasil temuan, hipotesis tersebut berhasil terbukti hanya sejauh pada kesalahan yang jumlahnya banyak dan dominan, dan kesalahan yang paling banyak ditemukan adalah pada kategori frase kata benda dalam penggunaan determinan.

Indonesian students often face difficulties when they have to write in English, especially in forming accurate and acceptable sentences. This research aims to describe the kinds of errors which occur in students' writing, to find the dominant errors, and to seek the most possible factors causing those errors. The research data were collected from the students' writing in English Research Writing course year 2011-2012. This research used descriptive analysis method. The data were analized by classifying the errors using linguistic category, surface structure category, and communication effect category from Dulay (1982). The main theories used in this research were taken from Corder (1973), Selinker (1972), and Richards (1973). The research findings indicated that the hypothesis was confirmed only for frequent and dominant errors found in using determiners in noun phrase category."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42683
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ghiska Wina
"Penelitian ini membahas kesalahan berbicara bahasa Belanda mahasiswa semester 7 Program Studi Belanda UI tahun 2023. Topik ini berkaitan dengan bidang studi linguistik-Pengajaran Bahasa Belanda sebagai Bahasa Asing. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dan pendekatan kuantitatif, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan mahasiswa semester 7 Program Studi Belanda UI tahun 2023 untuk membentuk kalimat dengan konstruksi verba akhir dan konstruksi inversi dalam berbicara bahasa Belanda. Dari hasil rekaman 10 mahasiswa semester 7, terdapat 53 kalimat dengan konstruksi verba akhir dan 34 kalimat dengan konstruksi inversi. Persentase kalimat yang benar adalah 45,283% untuk kalimat verba akhir dan 55,882% untuk kalimat inversi. Melalui penelitian ini dapat disimpulkan bahwa mahasiswa masih kesulitan dan melakukan kesalahan dalam memproduksi kalimat dengan konstruksi verba akhir dan inversi dalam kegiatan berbicara. 

This research addresses the difficulty in speaking Dutch for 7th-semester students at the Dutch Studies Program Universitas Indonesia in 2023. This topic is related to Linguistics-Teaching Dutch as a Foreign Language. Using a descriptive research method and a quantitative approach, this research aims to find out the Dutch-speaking ability of 7th-semester students at the Dutch Studies Program in producing sentences with final verb and inversion in Dutch. From the recordings of 10 students of the 7th semester, there are 53 sentences with final verb construction and 34 sentences with inversion construction. The percentages of correct sentences are 45.283% for final verb sentences and 55.882% for inversion sentences. This research concludes that students still have difficulties and make mistakes in producing sentences with final verb construction and inversion in speaking activities."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Nasukha
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk dan penyebab kesalahan pelafalan bunyi frikatif yang dilakukan oleh pemelajar pemula bahasa Jerman. Objek penelitian ini adalah bunyi frikatif bahasa Jerman dengan sumber data berupa rekaman suara responden. Data diambil menggunakan metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Catatan hasil menyimak dianalisis menggunakan teori analisis kesalahan bahasa dan interferensi oleh Kleppin, Tarigan, dan Ternes. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesalahan pelafalan 14 kata yang mengandung bunyi frikatif. Kesalahan pelafalan paling banyak terjadi adalah pada pelafalan bunyi [ç]. Kesalahan yang ditemukan berupa penggantian bunyi dengan bunyi lain dan penambahan bunyi. Penggantian bunyi terjadi pada bunyi [f] dan [v] yang dilafalkan menjadi bunyi [w], bunyi [z] yang dilafalkan menjadi [s] dan [ʃ], bunyi [ʃ] yang dilafalkan menjadi [s], [h], dan [ç], bunyi [ç] yang dilafalkan menjadi bunyi [x], [c], [ʃ], [k], dan [s], serta bunyi [x] yang dilafalkan menjadi bunyi [h]. Sementara itu, penambahan fonem yang ditemukan berupa fonem /n/, /ǝ/, dan /s/. Bendasarkan hasil tersebut, kesalahan pelafalan dikategorikan sebagai bentuk kesalahan antarbahasa, intrabahasa, mistakes, error, serta kesalahan yang mengganggu dan tidak mengganggu komunikasi. Kesalahan pelafalan tersebut disebabkan oleh interferensi, pengaruh bahasa ibu dan bahasa Jerman itu sendiri, strategi belajar, dan faktor individu

This research aims to identify the form and causes of pronunciation errors of fricative sounds made by German Studies students at Universitas Indonesia. The object of this research is German fricatives collected from the voice recording. The researcher used the listening and taking notes method to collect words containing fricative sounds. To analyzing the data, the researcher used the theories of language error analysis by Kleppin and Tarigan and the theories of interference by Ternes. The results showed there were pronunciation errors of 14 words containing fricative sounds. Pronunciation errors that often occur are mispronunciation of fricative sound [ç]. The replacement occurs in sounds [f] and [v] which are pronounced as [w], the sound [z] which is pronounced as [s] and [ʃ], the sound [ʃ] which is pronounced as [s], [h], and [ç], the sound [ç] which is pronounced as the sound [x], [c], [ʃ], [k], and [s], and the sound [x] which is pronounced as [h]. Furthermore, the additional phonemes found were /n/, /ǝ/, and /s/. Based on those results, the pronunciation errors are categorized as interlanguage errors, intralingual errors, mistakes, error, and errors that interfere and do not interfere thecommunication. The pronunciation error is caused by interference, the influence of the mother
tongue and German itself, learning strategies, and individual factors.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Septania Wardah Zakiyah
"Penelitian ini membahas profil kesalahan dalam pembelajaran bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua. Objek yang diteliti adalah produksi tulisan yang dihasilkan
oleh mahasiswa program studi Bahasa Indonesia di Tokyo University of Foreign Studies. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi profil kesalahan dalam produksi tulisan dilihat dari segi tataran fonologis, morfologis, dan sintaksis. Tujuan lainnya adalah mendeskripsikan keterkaitan antara profil kesalahan dengan latar belakang bahasa ibu pembelajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwabahasa ibu pembelajar pengaruh yang kuat sistem bahasa kedua. Pembelajar cenderung menjadikan bahasa ibu mereka sebagai satu-satunya acuan yang dapat diandalkan dalam proses pembelajaran bahasa kedua.

This study examines errors in second language learning. The object of this study are writings of students in Tokyo University of Foreign Studies. The purpose of this study is to identify errors in writings by assigning the items into different linguistic levels: phonological, morphological, syntactical. Another purpose is to describe the connection between errors and learners' native language. It is found that the native language of learners exerts a strong influence on the acquisition of the second language system.The learners tend to use their native language as the only reference to relied on second language learning."
2014
S57985
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairunnisa Syafira
"Bahasa Indonesia dan bahasa Belanda memiliki khazanah bunyi yang berbeda, seperti bunyi diftong yang berbeda. Di dalam bahasa Indonesia terdapat empat diftong, yaitu: [ɑi], [ɑu], [εi], dan [ɔi], sedangkan bahasa Belanda memiliki vokal diftong [œy], [εi], dan[ɑu]. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan perbedaan ciri akustik bunyi vokal diftong bahasa Belanda oleh mahasiswa/i Program Studi Belanda dengan penutur jati sebagai subjek pembanding dan menjelaskan kemungkinan faktor yang melatarbelakangi terjadinya perbedaan pelafalan itu. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dengan pendekatan kuantitatif yakni pengukuran nilai forman F1 dan F2 yang digunakan untuk mendeskripsikan perbedaan pelafalan di setiap bunyi diftong Belanda. Kesimpulan dari penelitian ini adalah mahasiswa/i merealisasikan bunyi diftong Belanda dengan cara yang beragam. Hal tersebut dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti perbedaan diftong dan posisi bunyi pada bahasa Belanda dan Indonesia, dan juga pengaruh penulisan terhadap cara baca mahasiswa.

Indonesian and Dutch have a different sound inventory, such as different diphthong. In Indonesian, there are four diphthong vowels, namely: [ɑi], [ɑu], [εi], dan [ɔi]. Meanwhile the Dutch language has diphthong vowels [œy], [εi], and [ɑu]. The aim of this study is to describe the differences in the acoustic characteristics of the Dutch diphthong spoken by students of the Dutch Study Program and by native speakers as comparison and to explain the possible factors behind the occurrence of these differences. Based on the purpose of this study, descriptive qualitative method is used to describe the pronunciation of the students in each Dutch diphthong sound. Quantitative approach is applied by measuring the formant values of the dipthongs. The conclusion of this study is that students realize the sound of Dutch diphthong in various ways. These occur due to several factors, such as differences in diphthongs and letter positions in Dutch and Indonesian, as well as the influence of writing on students' reading methods."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rahafiny Pusparini
"Penelitian ini menganalisis kesalahan pelafalan bunyi netralisasi konsonan bersuara б, в, г, д, ж, з [b, v, g, d, ž, z] pada mahasiswa Program Studi Rusia angkatan 2019 Uniersitas Indonesia berdasarkan teori analisis kesalahan milik Carl James. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang bagaimana kesalahan pelafalan yang terjadi pada netralisasi konsonan bersuara б, в, г, д, ж, з [b, v, g, d, ž, z] yang dilakukan oleh mahasiswa ketika mempelajari bahasa Rusia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif melalui teknik wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa Prgram Studi Rusia banyak melakukan kesalahan pada bunyi netralisasi konsonan bersuara yang disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu interlingual, intralingual, kesalahan berbasis strategi, dan kesalahan yang diinduksi.

This study analyzed the pronunciation errors of voiced consonants б, в, г, д, ж, з [b, v, g, d, ž, z] in Russian Studies students class of 2019 at Universitas Indonesia based on Carl James' theory of error analysis. The purpose of this study was to provide an overview of how the pronunciation errors that occur in the neutralization of voiced consonants б, в, г, д, ж, з [b, v, g, d, ž, z] are made by students when learning Russian. The research method used is descriptive analysis method with a qualitative approach through interview techniques. The results of this study indicate that Russian Studies Program students often make mistakes in neutralizing voiced consonants caused by various factors, such as interlingual, intralingual, strategy-based errors, and induced errors."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
Mk-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"This study about the analysis of the lexical errors translating English text and also to find out the causes of doing the errors. In the lexical errors the there are two causes of the errors, namely: interlingual and intralingual. In writing this research, the writer did a descriptive method. Besides, the writer also made a test toward students of English depart of 2006/2007 academic year of language and art faculty of HKBP Nommensen University. The writer asked the students to translate two English texts and the data from the result of the translation. Finally, from the data gathered, the writer can made a conclusion that the causes of error of the lexical errors also give effects to the result of the translation.
"
EPISTEME 1:3 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rifki Oktoviandry
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah mengungkap hubungan antara penguasaan kosakata kognat bahasa Inggris-Indonesia pelajar Madrasah Aliyah MA dengan kemampuan membaca bahasa Inggris mereka serta untuk mengetahui sikap mereka terhadap kosakata kognat bahasa Inggris-Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode campuran yaitu kuantitatif dan kualitatif. Sampel penelitian ini adalah 48 pelajar Madrasah Aliyah Negeri MAN Muara Labuh, Solok Selatan. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori kosakata kognat Park dan Dronjic: 2013 . Tes kosakata dan tes membaca bahasa Inggris dilakukan untuk mengetahui hubungan antara tingkat penguasaan kosakata kognat bahasa Inggris-Indonesia dengan kemampuan membaca bahasa Inggris mereka. Untuk mengetahui sikap pelajar terhadap kosakata kognat diberikan instrumen berupa kuesioner dan stimulated recall. Dari hasil olah data penelitian ditemukan bahwa nilai kosakata kognat bahasa Inggris-Indonesia pelajar MA masih sangat rendah dengan nilai rata-rata 43 dari total nilai yaitu 100. Sementara itu, nilai rata-rata tes kemampuan membaca bahasa Inggris berada pada kategori kurang dengan rata-rata 47 dari total nilai 100.Setelah dianalisis, terdapat hubungan yang signifikan antara penguasaan kosakata kognat bahasa Inggris-Indonesia dengan kemampuan membaca untuk pemahaman bahasa Inggris. Terakhir, Berdasarkan hasil kuesioner, juga diperoleh bahwa para pelajar MA memiliki sikap yang positif terhadap kosakata kognat bahasa Inggris-Indonesia.

ABSTRACT
This research aimed at identifying correlation of English Indonesias Cognate rsquo s Mastery of Madrasah Aliyah Students and their reading comprehension skills in English and also knowing the attitude of the students toward English Indonesian cognate. The research used a mix method, quantitative and qualitative. The samples were 48 students of Madrasah Aliyah Negeri MAN Muara Labuh Solok Selatan, Sumatera Barat. The theory used in this research is the theory of cognates Park and Dronjic 2013 . Vocabulary test and reading comprehension test were conducted to identify student rsquo s mastery of English Indonesian cognates and English reading comprehension. A questionnaire was also distributed to know students rsquo attitude toward English Indonesian cognates. The finding showed that the students rsquo score on the cognate test was low with an average of 43 from total score which is 100. Meanwhile, the score of English reading comprehension test was also low with an average of 47. The analysis showed that there was a significant correlation between the mastery of English Indonesian cognates and English reading comprehension skills . Based on the questionnaire, it was found that the students have a positive attitude toward English Indonesian cognates."
2017
T49327
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>