Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 189252 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Afief Riyadi
"ABSTRAK
Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisa karakteristik perjalanan primer (point to point) dari truk angkutan barang di kawasan Tanjung Priok, dengan memilih angkutan yang menggunakan Terminal Angkutan Barang (TAB) Tanah Merdeka dan TAB Pulo Gebang sebagai tempat perhentian sementaranya. Analisa terhadap karakteristik ini ditujukan untuk mendapat gambaran tentang produktivitas angkutan barang serta menggunakannya sebagai bahan untuk memperbaiki logistik kota yang ada saat ini. Produktivitas perjalanan angkutan barang sangat terkait dengan kegiatan “bergerak” dan “diam”. Oleh karenanya, produktivitas digambarkan oleh indikator kecepatan untuk kondisi truk bergerak dan indikator waktu untuk kondisi truk dalam keadaan diam. Melalui Travel Diary Survey diperoleh kesimpulan bahwa persentase waktu diam truk ternyata lebih lama dibandingkan waktu bergeraknya (52.15% untuk TAB Pulo Gebang dan 52.21% untuk TAB Tanah Merdeka), dimana porsi terbesar waktu diam terjadi di area pabrik atau industri untuk melakukan bongkar muat. Upaya perbaikan dapat dilakukan dengan memperbaiki sistem penjadwalan bongkar muat di pabrik maupun pelabuhan serta pengurangan kemacetan, yang kesemuanya dapat mengurangi waktu siklus truk hingga 19,80% per perjalanan dari waktu eksisting.

ABSTRACT
This study is aimed to analyze the characteristic of primary trip (point to point) of freight trucks in Tanjung Priok area, particularly the ones who use Tanah Merdeka Freight Terminal and Pulo Gebang Freight terminal as their transit point. The analysis is intended to get the overview of truck productivity, and then use it for further improvement on city logistic system. Trip productivity is related to the activities of “moving” and “stay”. Hence, trip productivity is described by the speed indicator to represent the trucks on moving, and time indicator to represent the stay condition. The Travel Diary Survey shows that the portion of idle time is bigger than the one of movement time (52.15% and 52.21% are idle times for Pulo Gebang and Tanah Merdeka, respectively), where the biggest portion of the idle time occurred at the industry and factoy area for loading unloading acitivities. Improvement can be made by improving the scheduling system of load /unload in factory/industry and port area, and reducing the congestion. They are expected to reduce the truck cycle time up to 19.80% per trip.
"
2015
S61190
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gatot Armadiantoro Adi
"The practice of overloading, which violates Law Number 22 of 2009, poses a persistent and substantial challenge in freight transportation. This issue greatly damages roads as axle load limits are exceeded. The undue concentration of excess weight on individual wheels accelerates the deterioration of road infrastructure and exacerbates air pollution levels. The Surabaya-Jombang primary arterial road section is of particular significance, serving as a crucial conduit for the movement of goods between the western region of East Java and Central Java Province. The primary goal of this study is two-fold: firstly, to delve into the categorisation and distinctive attributes of structural damage incurred by the pavement; secondly, to quantitatively assess the degree to which overloading influences the intended longevity of the road and the severity of air pollution. Through a comprehensive exploration of these dimensions, this research seeks to identify the specific vehicle types contributing to overloading patterns, unravel the interplay between traffic composition and overloading characteristics inherent to each vehicle category, and ascertain how these combined dynamics impact the road's planned lifespan and air pollution. The anticipated outcomes hold the potential to significantly inform the formulation of strategies aimed at curbing the prevalence of overloading within the study locale

Praktik kelebihan muatan, yang melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009, merupakan tantangan yang terus-menerus dan substansial dalam transportasi angkutan barang. Masalah ini sangat merusak jalan karena batas muatan sumbu terlampaui. Konsentrasi beban berlebih yang tidak semestinya pada masing-masing roda mempercepat kerusakan infrastruktur jalan dan memperburuk tingkat polusi udara. Ruas jalan arteri primer Surabaya-Jombang memiliki arti penting karena merupakan jalur penting bagi pergerakan barang antara wilayah barat Jawa Timur dan Jawa Tengah. Tujuan utama dari penelitian ini ada dua: pertama, untuk mendalami kategorisasi dan atribut khas kerusakan struktural yang terjadi pada perkerasan jalan; kedua, untuk menilai secara kuantitatif sejauh mana beban berlebih mempengaruhi umur jalan dan tingkat polusi udara. Melalui eksplorasi yang komprehensif terhadap dimensi-dimensi tersebut, penelitian ini berupaya untuk mengidentifikasi jenis kendaraan tertentu yang berkontribusi terhadap pola muatan berlebih, mengurai interaksi antara komposisi lalu lintas dan karakteristik muatan berlebih yang melekat pada setiap kategori kendaraan, dan memastikan bagaimana dinamika gabungan ini mempengaruhi umur rencana jalan dan polusi udara. Hasil yang diharapkan berpotensi untuk secara signifikan menginformasikan perumusan strategi yang bertujuan untuk mengurangi prevalensi kelebihan muatan di wilayah studi."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuki Piti Tola
"[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menyusun program pencapaian transportasi barang
kota yang berkelanjutan untuk kota Depok. Penyusunan program menggunakan
optimasi pendekatan subjektif dengan analisis AHP yang dibantu piranti lunak
Expert Choice 11 serta optimasi pendekatan kombinatorial. Penyusunan dilakukan
program dihitung dengan mempertimbangkan dua aspek yaitu: aspek operasional
dan sustainable serta mempertimbangkan dua pendapat pemangku kepentingan
yaitu: Pemerintah Kota dan Swasta, yang disusun dalam hirarki AHP. Hasil
penelitian menunjukan urutan program prioritas I yaitu kendaraan ramah
lingkungan, pembatasan akses/zona dan terminal barang, program prioritas II
yaitu, konsolidasi pengiriman dan pengiriman malam hari dan program prioritas
III yaitu, Distribution Center dan pengaturan parkir.

ABSTRACT
This research to compile programs achievement of sustainable urban freight
transport of Depok. The preparation of program using optimization subjective
approach with the AHP analysis assisted software Expert Choice 11 and
optimization combinatorial approach. Preparation of programs be calculated by
considering two aspects: operational aspects and sustainable as well as consider
two opinions of stakeholders: Local Government and Company/Private, which are
arranged in a hierarchy AHP. The sequence results showed that the first priority
programs is green vehicle, restriction zone and goods terminal, the second priority
programs is consolidation and night delivery and the third priority programs is
Distribution Center and parking regulation, This research to compile programs achievement of sustainable urban freight
transport of Depok. The preparation of program using optimization subjective
approach with the AHP analysis assisted software Expert Choice 11 and
optimization combinatorial approach. Preparation of programs be calculated by
considering two aspects: operational aspects and sustainable as well as consider
two opinions of stakeholders: Local Government and Company/Private, which are
arranged in a hierarchy AHP. The sequence results showed that the first priority
programs is green vehicle, restriction zone and goods terminal, the second priority
programs is consolidation and night delivery and the third priority programs is
Distribution Center and parking regulation]"
2015
T44558
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Halberto Sidiq
"ABSTRAK
Belakangan ini transportasi barang perkotaan (Urban Freight Transport) memiliki berbagai macam masalah, termasuk kemacetan yang diakibatkannya. Sistem transportasi barang dituntut untuk menghasilkan biaya yang rendah. Pada dasarnya untuk mencapai tujuan tersebut, konsep Green Urban Freight adalah jawabannya. Konsep ini didesain bukan hanya untuk ramah lingkungan, tetapi juga berfungsi ekonomis. Paper ini bertujuan untuk menganalisa tingkat pengetahuan dan kesadaran pemangku kepentingan terhadap Green Urban Freight Transport(GUFT). Metode yang digunakan adalah melalui survey wawancara untuk berbagai tema terkait GUFT kepada pemangku kepentingan seperti residents di wilayah Pulo Gadung, Tanjung Priok dan Kelapa Gading. Pemangku kepentingan lainnya adalah freight carriers di Indonesia. Hasil dari paper ini adalah secara umum tingkat kesadaran dari residents lebih tinggi dibandingkan tingkat pengetahuannya, tetapi pada pemangku kepentingan freight carriers tingkat pengetahuannya lebih tinggi dibandingkan tingkat kesadarannya. Terdapat korelasi yang cukup signifikan antar berbagai tema GUFT dalam hal tingkat pengetahuan dan kesadaran. Hal ini memberikan makna bahwa tema-tema dalam GUFT sudah cukup diketahui dan disadari keterhubungannya.

ABSTRACT
These days, there are various problems regarding urban freight transportation, one of which is traffic congestion. The transportation system is expected to have a small cost. The solution to these problems is the Green Urban Freight Concept. This Concept is designed not only to be environmentally friendly, but also economical. This paper analyzes the level of knowledge and awareness of certain stakeholders regarding Green Urban Freight Transport, or GUFT. The method that is used to collect information is a survey that involves topics related to GUFT. The survey is spreaded to certain stake holders such as residents residing in Pulo Gadung, Tanjung Priok, and Kelapa Gading. Freight carrier companies are also accounted as stake holders that affect the urban freight transportation. The result of this paper is that, in general, the level of awareness of residents, residing in said locations, is higher than their level of knowledge regarding GUFT, Whereas in freight carrier companies, their level of knowledge is higher that their level of awareness regarding GUFT. There is significant correlation about the level of awareness and knowledge in various GUFT topics. This reveals that the topics in GUFT are well known and are correlated.
"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hafiz Risat Julian
"

Provinsi DKI Jakarta memiliki permasalahan utama terkait transportasi logistik diantaranya kemacetan, dampak polusi lingkungan, dan dampak negatif operasional truk dengan muatan berlebih. Hal tersebut merupakan eksternalitas yang signifikan terkhususnya di wilayah perkotaan. Untuk mengatasi eksternalitas tersebut, maka diperlukan sistem transportasi logistik kota dan siklus perencanaannya yang mempertimbangkan konsep berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan suatu susunan indikator evaluasi sistem transportasi logistik kota berdasarkan studi literatur, kriteria seleksi, dan pertimbangan para ahli, sebagai alat bantu dalam melaksanakan evaluasi sistem logistik kota yang merupakan bagian dari siklus perencanaan. Penelitian dilaksanakan dengan mengidentifikasi indikator draf awal (long list) beserta kriteria seleksi berdasarkan studi kepustakaan yang dilanjutkan dengan seleksi secara mandiri oleh penulis untuk mendapatkan draf short list indikator yang kemudian dijadikan objek penilaian oleh para ahli berdasarkan kriteria seleksi menggunakan kuesioner penilaian. Analisis data penilaian menggunakan metode VIKOR untuk mendapatkan pemeringkatan dari indikator yang telah dinilai sehingga dapat diseleksi kembali. Validasi perangkat indikator akhir dilakukan dengan pengisian kuesioner validasi oleh para ahli dengan dasar penilaian berupa kriteria seleksi. Dihasilkan perangkat indikator akhir yaitu sejumlah 10 butir indikator evaluasi keberlanjutan sistem transportasi logistik kota yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan, yang telah melalui berbagai tahapan seleksi berdasarkan 6 butir kriteria seleksi. Penelitian ini bermanfaat sebagai masukan dalam menyusun perangkat indikator untuk evaluasi sistem transportasi logistik di wilayah kota, terkhususnya di wilayah Provinsi DKI Jakarta.


Jakarta has major problems related to logistics transportation including traffic jams, the impact of environmental pollution, and the negative impact of overload truck operations. This is a significant externality, especially in urban areas. To overcome these externalities, it is necessary to have a city logistics transportation system and planning cycle that considers a sustainable concept. This study aims to propose an arrangement of urban logistics transportation system evaluation indicators based on literature studies, selection criteria, and expert considerations, as a tool in carrying out urban logistics system evaluation which is part of the planning cycle. The research was carried out by identifying indicators along with selection criteria based on literature studies followed by independent selection by the authors to obtain a short list of indicators which were then used as the subject of assessment by experts based on selection criteria using an assessment questionnaire. Assessment data analysis uses the VIKOR method to obtain a rating of the indicators that have been assessed so that they can be re-selected. Validation of the final indicator set was carried out by filling out a validation questionnaire by experts with the selection criteria as the basis of the assessment. A final set of indicators was produced, a total of 10 indicators for evaluating the sustainability of the city's logistics transportation system covering economic, social, and environmental aspects, which had gone through various stages of selection based on 6 selection criteria points. This research contributes as an input in developing a set of indicators for evaluating the logistics transportation system in urban areas, especially in the Capital Jakarta Province area.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Senditia Dilang Ramadhan
"[ABSTRAK
Tingginya jumlah penduduk, mengakibatkan peningkatan permintaan akan barang di kota Jakarta. Hal ini akan meningkat pula kebutuhan akan sarana dan prasarana transportasi dalam mengantarkan barang yang diminta, termasuk kebutuhan terhadap keberadaan Terminal Angkutan Barang Tanah Merdeka. Saat ini kondisi parkir di terminal Tanah Merdeka terlihat kurang layak, serta banyak kendaraan tidak layak jalan yang menggunakan fasilitas terminal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik parkir terminal, menganalisa kelayakan parkir ,dan merencanakan solusi perbaikan dalam upaya mengoptimalkan fungsi parkir terminal. Metode survey yang digunakan adalah dengan cara mencatat nomor plat kendaraan yang masuk dan keluar terminal secara berkala dengan selang waktu tertentu. Berdasarkan hasil analisis, pengguna didominasi oleh truk besar, terminal banyak digunakan pada siang hari dengan V/C Ratio 101,02%. Nilai ini semu karena mempertimbangkan keberadaan kendaraan tidak layak jalan. Terdapat 2 skenario perbaikan. Skenario 1 meliputi perencanaan pola parkir dan pembuatan zona parkir khusus kendaraan tidak layak jalan. Skenario 1 menurunkan kapasitas statis, namun meningkatkan V/C ratio sebesar 85%. Skenario 2 meliputi perencanaan pola parkir dan larangan parkir kendaraan rusak di dalam terminal. Skenario 2 meningkatkan kapasitas statis hingga 90% dan V/C ratio meningkat hingga 89%. Hal ini menunjukkan bahwa terminal masih dapat ditingkatkan utilisasinya.Tingginya jumlah penduduk, mengakibatkan peningkatan permintaan akan barang di kota Jakarta. Hal ini akan meningkat pula kebutuhan akan sarana dan prasarana transportasi dalam mengantarkan barang yang diminta, termasuk kebutuhan terhadap keberadaan Terminal Angkutan Barang Tanah Merdeka. Saat ini kondisi parkir di terminal Tanah Merdeka terlihat kurang layak, serta banyak kendaraan tidak layak jalan yang menggunakan fasilitas terminal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik parkir terminal, menganalisa kelayakan parkir ,dan merencanakan solusi perbaikan dalam upaya mengoptimalkan fungsi parkir terminal. Metode survey yang digunakan adalah dengan cara mencatat nomor plat kendaraan yang masuk dan keluar terminal secara berkala dengan selang waktu tertentu. Berdasarkan hasil analisis, pengguna didominasi oleh truk besar, terminal banyak digunakan pada siang hari dengan V/C Ratio 101,02%. Nilai ini semu karena mempertimbangkan keberadaan kendaraan tidak layak jalan. Terdapat 2 skenario perbaikan. Skenario 1 meliputi perencanaan pola parkir dan pembuatan zona parkir khusus kendaraan tidak layak jalan. Skenario 1 menurunkan kapasitas statis, namun meningkatkan V/C ratio sebesar 85%. Skenario 2 meliputi perencanaan pola parkir dan larangan parkir kendaraan rusak di dalam terminal. Skenario 2 meningkatkan kapasitas statis hingga 90% dan V/C ratio meningkat hingga 89%. Hal ini menunjukkan bahwa terminal masih dapat ditingkatkan utilisasinya.

ABSTRACT
The huge population of Jakarta, results in an increase in demand for goods. It also increases the need for transportation infrastructure in goods movement, including the need for the existence of Tanah Merdeka (TM) freight terminal. Currently, parking performace at TM terminal is at the insufficient condition, at which many inoperative vehicles occupy the terminal area. The purpose of this study are to determine the characteristics of the terminal parking, to analyze its feasibility, and to improve the its utilization. The data inquiry is carried out using license plate method to the vehicles parking at the terminal. Based on the analysis, the vehicles are dominated by large trucks, and the terminal is extensively used in the daytime with the V/C ratio of 101.02 %. This value is apparent due to the existence of inoperative vehicles. It is proposed 2 scenarios of parking improvement. Scenario 1 includes the design of parking layout and allocating special parking zone for inoperative vehicles. Even though the Scenario 1 reduces the static capacity it could increase the V/C ratio by 85%. Scenario 2 involves design of parking layout and the restriction of the inoperative vehicles. Scenario 2 increases the static capacity up to 90% and the V/C ratio to 89%. Both indicate that the utilization of the terminal still can be improved., The huge population of Jakarta, results in an increase in demand for goods. It also increases the need for transportation infrastructure in goods movement, including the need for the existence of Tanah Merdeka (TM) freight terminal. Currently, parking performace at TM terminal is at the insufficient condition, at which many inoperative vehicles occupy the terminal area. The purpose of this study are to determine the characteristics of the terminal parking, to analyze its feasibility, and to improve the its utilization. The data inquiry is carried out using license plate method to the vehicles parking at the terminal. Based on the analysis, the vehicles are dominated by large trucks, and the terminal is extensively used in the daytime with the V/C ratio of 101.02 %. This value is apparent due to the existence of inoperative vehicles. It is proposed 2 scenarios of parking improvement. Scenario 1 includes the design of parking layout and allocating special parking zone for inoperative vehicles. Even though the Scenario 1 reduces the static capacity it could increase the V/C ratio by 85%. Scenario 2 involves design of parking layout and the restriction of the inoperative vehicles. Scenario 2 increases the static capacity up to 90% and the V/C ratio to 89%. Both indicate that the utilization of the terminal still can be improved.
]"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S57646
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Christoforus Agveriandika
"Penelitian ini menjelaskan bagaimana satuan perangkat kerja daerah SKPD Pemerintah Kota Bogor berkoordinasi secara internal terkait proses perumusan kebijakan lalu-lintas Sistem Satu Arah SSA di Kota Bogor yang mencakup kawasan jalan sekitar Istana Bogor. Untuk menjelaskan hal tersebut, penelitian kualitatif ini menggunakan teori pilihan rasional, rasionalitas yang terkungkung, serta inkremental, yang dapat menggambarkan proses pembuatan kebijakan. Penelitian ini menemukan bahwa kebijakan SSA merupakan bagian dari paket kebijakan Bogor Transportation Program B-TOP yang bertujuan untuk meningkatkan kelancaran arus lalu-lintas di Istana Bogor, serta menjadi momentum bagi munculnya kebijakan transportasi lainnya dalam rangka usaha Pemkot Bogor untuk meningkatkan potensi penerimaan asli daerah PAD dari sektor pariwisata. Namun, kebijakan SSA disusun dengan data dan waktu yang terbatas. Sehingga di dalam proses pembuatan kebijakannya, tidak ada kebijakan alternatif yang disusun, serta adanya pihak yang tidak dilibatkan dalam perumusan teknis dalam kebijakan SSA turut membuat kebijakan ini tidak maksimal. Hal ini pun terlihat ketika terjadi kemacetan di sekeliling Istana Bogor selama tiga hari pertama uji coba kebijakan SSA yang dimulai pada 1 April 2016, sehingga SKPD terkait harus kembali melakukan koordinasi teknis secara detil yang notabene dapat dilakukan jauh pada saat kebijakan SSA sedang dirumuskan.

This thesis explains how the regional work unit SKPD of Bogor City Government coordinates internally related to the process of formulation of One Way Traffic Policy SSA in Bogor City, which covers the road area surrounding Bogor Presidential Palace. This qualitative researach applies the theory of rational choice, bounded rationality, and incremental, that leads to the policy making process. This research finds that SSA policy is a part of policy package called Bogor Transportation Program B TOP that aimed to improving the traffic flow surround Bogor Presidential Palace, as well as become the momentum for other transportation policies in order to increase the potential income for regional government PAD from the tourism. However, SSA policy formulated with limited data and time. Thus, in the process of policy making, no alternative policy is formulated, and work units who are not involved in the technical formulation in SSA policy also make this policy rsquo s outcome seems unsatisfied. The evidence show when there is congestion around the Bogor Presidential Palace during the first three days of SSA policy trial that begins on April 1st, 2016, causing the related SKPD must re do technical coordination in detail which in fact could be done far away when the SSA policy is being formulated. Keywords Bogor City, One Way traffic policy, traffic management, public policy formulation, rational choice, bounded rationality, incremental policy."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa
"Subsektor perindustrian dan perdagangan merupakan salah satu ujung tombak perekonomian yang telah banyak memberikan kesejahteraan kota Depok. Untuk menunjang perekonomian, efisiensi sistem logistik kota perlu ditingkatkan. Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis karakteristik perjalanan angkutan barang, menentukan dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah perjalananan yang dibangkitkan, serta membuat model matematis hubungan antara jumlah perjalananan yang dibangkitkan dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini difokuskan pada distributor dari kelompok Industri Logam, Mesin, Elektronika Dan Aneka (ILMEA) khususnya komoditas logam dan bahan bangunan yang berlokasi di Depok. Data diperoleh melalui wawancara, Manual Counting selama jam operasi pada 7 distributor yang tersebar di Depok, penyebaran angket Travel Diary Survey yang diberikan kepada pengemudi truk angkutan barang dari distributor yang merupakan objek penelitian. Data dianalisis dengan menggunakan metode regresi linear OLS (Ordinary Least Square). Hasil analisis menunjukkan bahwa produksi dan tarikan perjalanan truk angkutan barang distributor logam dan bahan bangunan dipengaruhi oleh jumlah kepemilikan kendaraan dengan nilai determinansi berturut-turut, 0.959 dan 0.987. Tipe pengiriman barang lebih dari satu tujuan dalam satu rit (multi drop) terjadi sebanyak 62% dan sisanya (38%) merupakan pengiriman dengan satu tujuan per rit (single drop), rata-rata waktu bergerak kendaraan angkutan barang untuk pengiriman (Movement in Delivery) adalah 67.47 menit, untuk proses drop barang (Stay for Unloading) 19.72 menit dan untuk kembali ke lokasi awal (Movement in Backhaul) sebesar 50.04 menit.

Industry and trade sector is one of the main economical proponents that made a lot of welfare improvement especially in Depok, Indonesia. Therefore, to increase the economic level of Depok, efficiency of city logistic system needs to be improved. This research is aimed to analyze trip characteristics and factors that influence the amount of trips made by industrial sector, as well as creating a mathematical model of the relationship between the number of trips and it?s factors. This research is focused on distributors of a group of commodity of metals, machinery, electronics and Multifarious goods (ILMEA) (which classification is made by ministry of Industrial and Trade of Indonesia), especially for metals and building materials commodity located in Depok. Data was obtained through interview, Manual Counting during operation hours at 7 distributors located in Depok and questionnaire about Travel Diary Survey were also carried out to freight drivers from distributors which are the object of this research. The data were analyzed using linear regression method of OLS (Ordinary Least Square). The results show that the trip attraction and trip production of metal and building material distributors are affected by the distributors vehicle ownership with values of determination are 0.959 and 0.987, respectively. The percentage of multi drop is 62% of all recorded trips, and the reminder (38%) is single drop trips. The average time of freight vehicle movement for delivery purposes (Movement in Delivery) is 69.99 minutes, time for stay at the destination to drop off the goods (Stay for Unloading) is 19.72 minutes and time to move back to the initial location (Movement in Backhaul) is 50.04 minutes."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S59143
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Freight Transport Modelling is a unique new reference book that provides insight into the state-of-the-art of freight modelling. Focusing on models used to support public transport policy analysis, Freight Transport Modelling systematically introduces the latest freight transport modelling approaches and describes the main methods and techniques used to arrive at operational models.
As freight transport has grown exponentially in recent decades, policymakers now need to include freight flows in quantitative evaluations of transport systems. Whereas early freight modelling practice was inspired by passenger transport models, by now it has developed its separate stream of methods and techniques inspired by disciplines such as economic geography and supply chain management.
Besides summarizing the latest achievements in fundamental research, this book describes the state of practice and advises practitioners on how to cope with typical challenges such as limitations in data availability."
London: Elsevier, 2014
e20427362
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>