Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 205611 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eka Fitriani Ahmad
"Pencemaran udara memiliki dampak yang sangat merugikan, salah satunya adalah para polisi jalan raya yang selama bekerja terpajan udara tercemar. Penelitian ini akan mengkaji partikulat udara, black carbon dan unsur logam dari personal monitoring pada polisi jalan raya khususnya polisi satuan penjaga dan pengatur yang bertujuan untuk menentukan konsentrasi serta komposisi dari partikulat sehingga dapat dijadikan referensi berbasis ilmiah sebagai langkah untuk membuat keputusan dan kebijakkan yang tepat dalam menanggulangi resiko dari penyakit akibat terpajan ditempat kerja.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Gravimetri untuk mengetahui konsentrasi dari partikulat serta analisis refaktorimeter dan EDXRF untuk mengetahui komposisi yang terdapat pada partikulat yang memajan polisi di jalan raya khususnya polisi satuan penjaga dan pengatur.
Hasil yang diperoleh pada konsentrasi PM2,5 belum melebihi baku mutu OSHA maupun ACGIH namun telah melebihi baku mutu harian dari PP No. 41 Tahun 1999 yaitu 65 μg/m3 , USPA 65 μg/m3 dan WHO 25 μg/m3. Untuk Komposisi black carbon dan unsur logam belum melebihi baku mutu ACGIH 300 μg/m3. Sedangkan Konsentrasi Pb telah melebihi baku mutu yang telah ditetapkan USEPA yaitu 0,15 μg/m3.

Air pollution has very harmful effects, one of which is the highway police particularly The Guard and Regulator Unit which are exposed to polluted air during work. This study examine airborne particulates, carbon black and metal elements from personal monitoring of the highway police, especially police guard and regulator unit aiming to determine the concentration and composition of particulate matter that can be used as scientific reference as a step to make the right decisions and policy in tackling the risk of disease due to exposure in the workplace.
The method used in this research is the analysis Gravimetry to determine the concentration of particulates and refaktorimeter and EDXRF analysis to determine the composition contained in the particulates which exposes traficc police.
Results obtained at a concentration of PM2.5 has not exceeded the quality standard OSHA or ACGIH but have exceeded the daily quality 65 μg/m3 based on PP 41, 1999, 65 μg/m3 based on USPA and 25 μg/m3 based on WHO. For the composition of black carbon and metal elements have not exceeded the standard quality 300 μg/m3. But consentration Pb in particulate matter with a concentration of 0.28 ug / m3 which has exceeded the value of the quality standard USEPA
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T44344
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Akbar Arianto
"Penelitian ini mengkaji jumlah konsentrasi pajanan personal partikulat khusunya PM10 dan PM2,5 pada Polisi SAT-GATUR (Satuan Penjagaan dan Pengaturan) Polda Metro Jaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis Gravimetri untuk mengetahui konsentrasi pajanan personal partikulat. Hasil dari penelitian konsentrasi pajanan personal partikulat PM10 dan PM2,5 yaitu belum melebihi baku mutu yang ditetapkan NIOSH, OSHA dan ACGIH namun telah melebihi baku mutu udara ambien yang ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah No.41 Tahun 1999 dan Air Quality Guideline WHO.

This study examines the number of personal exposure concentrations of particulates especially PM10 and PM2.5 in police SAT - GATUR GATUR (Satuan Penjagaan dan Pengaturan) Polda Metro Jaya . The method which is used in this research is by using Gravimetry analysis to determine personal exposure concentrations of particulates. The results from studies of personal exposure concentrations of particulate matter PM10 and PM2.5 are not exceeded to quality standards established NIOSH, OSHA and ACGIH but has exceeded to the ambient air quality standards set by Government Regulation No.41 Year 1999 and the WHO Air Quality Guidelines.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60468
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aprillia Wulandari
"
ABSTRAK
Apoteker dituntut untuk memiliki kemampuan komprehensif mengenai aspek CPOB dengan perannya sebagai personil kunci dalam industri farmasi. Praktek Kerja Profesi di PT. Konimex diperlukan untuk memberikan pembekalan ilmu mengenai peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker; keterampilan, dan pengalaman praktis pekerjaan kefarmasian; penerapan CPOB di PT. Konimex; dan permasalahan pekerjaan kefarmasian di PT. Konimex. Apoteker bertanggung jawab sebagai personil kunci dalam industri farmasi yaitu penanggung jawab bagian produksi, bagian pemastian mutu, dan bagian pengawasan mutu. Apoteker sebagai personil kunci memegang peranan penting dalam menentukan dan menjaga kualitas produk sesuai persyaratan dengan keahlian yang dimiliki dan pemahaman CPOB. Aspek CPOB untuk menghasilkan produk yang konsisten berkualitas adalah manajemen mutu, personalia, bangunan dan fasilitas, peralatan, sanitasi dan higiene, produksi, pengawasan mutu, inspeksi diri dan audit mutu, penanganan keluhan terhadap produk, penarikan kembali produk dan produk kembalian, dokumentasi, kualifikasi dan validasi. Permasalahan pekerjaan kefarmasian di PT. Konimex adalah perlunya peningkatan pemahaman mengenai pentingnya sanitasi terhadap proses produksi. Pelatihan CPOB secara berkala diharapkan dapatmengatasi hal tersebut.

ABSTRACT
Pharmacists are required to have comprehensive capabilities regarding GMP aspects as the key personnel in the pharmaceutical industry. Profession Practices in PT. Konimex required to know roles, duties and responsibilities of pharmacists; skills, and practical experience pharmacy work; GMP implementation in PT. Konimex; and problems of pharmaceutical in PT. Konimex. Pharmacists as key personnel in the pharmaceutical industry are responsible in production, quality assurance, and quality control. Pharmacists as key personnel play an important role in determining and maintaining quality product in accordance with the requirements with its expertise and GMP knowledge. GMP aspects to produce a consistent product quality are quality management, personnel, buildings and facilities, equipment, sanitation and hygiene, production, quality control, self inspection and quality audit, the handling of complaints against products, product recalls and product returns, documentation, qualification and validation. PT. Konimex need an improvement of the importance of sanitation understanding to the production process as its pharmaceutical problems. Reguler GMP training is expected to overcome it.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mafta Eka Priyanti
"Pencemaran udara yang mengandung Particulate Matter (PM) baik dalam jangka panjang maupun pendek telah diketahui dapat menyebabkan kematian dan efek kesehatan terutama pada jantung serta paru-paru. Polisi Satgatur Polda Metro Jaya merupakan salah satu pekerja yang terpajan akan pencemaran udara tersebut. Maka dari itu penulis melakukan penelitian pada Polisi Satgatur Polda Metro Jaya untuk mengetahui gambaran konsentrasi pajanan PM 10 dan 2,5 yang berasal dari pencemaran udara terutama hasil pembakaran kendaraan bermotor di Pos Polisi Harmoni, Bundaran HI dan Bundaran Senayan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis Gravimetri untuk mengetahui konsentrasi dari partikulat. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu konsentrasi PM 2,5 dan 10 terbesar di Bundaran Senayan pada shift 1 disaat hari kerja dan jika dibandingkan dengan standar ACGIH, NIOSH dan OSHA belum melebihi nilai ambang batas. Akan tetapi jika dibandingkan dengan WHO, sudah melebihi nilai ambang batas.

Air pollution which contained Particulate Matter (PM) both the short and long term has been known to cause deaths and health effects especially on the heart and lungs. Police Satgatur Polda Metro Jaya is one of the workers who can be exposure. Therefore, this study talked about overview of particulate matter 2,5 and 10 personal exposure which came from air pollution especially gas emissions from motor vehicles in Police Station Harmoni, Bundaran HI and Bundaran Senayan. The method which is used in this research is to use Gravimetry analysis to determine the concentration of particulates. Results obtained at a biggest concentration of PM 2,5 and 10 is in Bundaran Senayan on shift 1 while weekday and if compared to ACGIH, NIOSH and OSHA has not exceeded the quality standards. But if compared to WHO, has exceeded the quality standards.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60909
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hardy Atmajaya
"Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis konsentrasi pajanan personal debu PM2.5 dan kadar hs-CRP pada petugas mekanik di Pusat Pengujian Kendaraan Bermotor Unit Pulo Gadung tahun 2015. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan mengukur konsentrasi pajanan debu PM2,5 yang dilakukan melalui pengukuran personal sampling dengan menggunakan alat Leland Legacy Pump dan Sioutas Cascade Impactor kepada 12 petugas penguji mekanik, serta kadar hs-CRP dalam darah petugas didapatkan dari hasil analisis sampel darah petugas dengan menggunakan metode ELISA.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata konsentrasi pajanan personal PM2.5 selama pekerja pada periode penelitian yang diterima oleh petugas penguji mekanik PKB unit Pulo Gadung adalah sebesar 354,09 μg/m3 dan kadar hs-CRP pada petugas mekanik PKB unit Pulogadung berkisar antara 0.4 sampai 7.2 mg/L dan 50% responden berisiko tinggi terkena penyakit kardiovaskular.

This study aimed to measure and analyze personal exposure concentrations of PM2,5 and testosterone level in blood on mechanic in Pusat Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) unit Pulo Gadung in 2015. This research is using quantitive descriptive study by measuring the concentration of PM2,5 through personal sampling measurement by using Leland Legacy Pump and Sioutas Cascade Impactor to 12 mechanics and levels of hs-CRP in blood obtained from analyze mechanics's blood samples using ELISA.
The result showed the average personal exposure concentrations of PM2.5 in the study period received by the clerk of mechanical testing amounted to 354,09 μg/m3 and the range levels of hs-CRP in blood on mechanic officer is 0.4 -7.2 mg/L and 50% of respondents at high risk for cardiovascular disease.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S61541
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firman Mulyo Wicaksono
"Praktek Kerja Profesi dilaksanakan di PT Bintang Toedjoe Plant Pulogadung Kegiatan praktek kerja ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami peranan tugas dan tanggung jawab apoteker di dalam sebuah industri farmasi mengetahui dan memahami pelaksanaan penerapan CPOB di PT Bintang Toedjoe memiliki wawasan keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi memiliki gambaran tentang permasalahan yang dihadapi PT Bintang Toedjoe dalam melaksanakan penerapan CPOB serta langkah langkah untuk mengatasi permasalahan tersebut Tugas khusus yang diberikan berjudul Reduksi Titik Sampling Pemeriksaan Mikrobiologi Produk Obat Tradisional dalam Bentuk Sediaan Liquid Tugas khusus ini bertujuan untuk mempelajari tata cara reduksi titik sampling pemeriksaan mikrobiologi serta menarik kesimpulan apakah reduksi titik sampling pemeriksaan mikrobiologi pada produk sediaan Obat Tradisional liquid dapat dilakukan atau tidak.

Professional Internship was held at PT Bintang Toedjoe on Pulogadung Plant This Professional Internship is intended to allow student to comprehending and understanding the role duties and responsibilities of a pharmacist in the pharmaceutical industry to comprehending and understanding the implementation of GMP in PT Bintang Toedjoe having knowledge skills and practical experience to do the job in the pharmaceutical industry to knowning of the problems faced by PT Bintang Toedjoe in carrying out the implementation of GMP and solutions to solve these problems Special assignment given titled Reduction of Sampling Point Microbiological Examination of Traditional Medicine Product in Liquid Form This particular task was to study the procedures for the reduction sampling point of microbiological examination and take the conclusion whether sampling point reduction in the microbiological examination of Traditional Medicine products liquid can be done or not.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nisita Dyah Nareswari
"Praktek Kerja Profesi dilakukan oleh calon apoteker yang untuk memahami peran dan tanggung jawab seorang apoteker di tempat praktik kefarmasian serta untuk mendapatkan gambaran mengenai dunia kerja yang akan dihadapi oleh calon apoteker setelah lulus dari program profesi apoteker. Apotek dan industri farmasi merupakan beberapa contoh tempat di mana apoteker tersebut dapat berperan untuk melakukan praktik kefarmasian. Praktik Kerja Profesi Apoteker dilakukan di Apotek Atrika pada periode Februari 2021 dan di industri farmasi yang memiliki fokus pada produksi obat hormon serta kontrak manufaktur, yaitu PT Sydna Farma, pada periode April-Mei 2021. Pengalaman praktik kerja di tempat tersebut diharapkan dapat membantu calon apoteker untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, wawasan, dan keterampilan untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di kemudian hari.

Professional work practice carried out by prospective pharmacists aims to help them understand the roles and responsibilities of a pharmacist in pharmacy practice and to get an overview of the work that they will face after graduating from the pharmacist profession program. Pharmacy and the pharmaceutical industry are some examples of workplaces where these pharmacists can play a role in pharmacy practice. Pharmacist professional work practices are carried out at Apotek Atrika in February 2021 and in a pharmaceutical industry that focuses on the production of hormone drugs and contract manufacturing, that is PT Sydna Farma, in April-May 2021. These work practice experiences are conducted in hopes to help prospective pharmacists to develop knowledge, insight, and skills to do pharmaceutical work in the future. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ridha Restila
"ABSTRAK
Kebakaran hutan dan lahan merupakan masalah yang hampir setiap tahunnya
terjadi di provinsi Riau. Berdasarkan data AQMS kota Pekanbaru, konsentrasi PM10
mengalami peningkatan hingga level berbahaya pada saat terjadinya bencana kebakaran
hutan tersebut. Sementara SO2 masih berada pada level ISPU sedang. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan kenaikan pajanan PM10 akibat
kebakaran hutan dan lahan dengan kejadian hipertensi. Desain penelitian yang digunakan
adalah cross sectional study dan dilakukan pada bulan Februari 2016 ? Juni 2016. Sampel
penelitian sebanyak 97 orang pasien rawat jalan Puskesmas Melur dan Puskesmas Rejosari
periode kebakaran hutan tahun 2015 (September ? Oktober 2015). Hasil penelitian pajanan
PM10 selama 4 hari tidak signifikan secara statistik terhadap kejadian hipertensi di Kota
Pekanbaru tahun 2015. Berdasarkan tingkatan ordinal, kategori pajanan PM10 pada tingkat
tidak sehat memiliki OR terbesar yaitu 2,65 (CI 95% 0,48 ? 14,56), kategori sangat tidak
sehat OR sebesar 2,22 (CI 95% 0,34 ? 14,5) dan kategori berbahaya OR 1,69 (CI 95% 0,05
? 50,83). setelah di kontrol variabel konfounding yaitu indeks masa tubuh (IMT),
pendidikan, jenis kelamin, usia, dan riwayat keluarga yang menderita hipertensi.

ABSTRACT
Land and forest fires was a problem that almost occur in the Riau Province every
year. Based on Air Quality Monitoring Sytem (AQMS) data in Pekanbaru, the
concentration of PM10 increased to dangerous level during fire forest episode. While SO2
still at the moderate level. This objective of this study was to determine the relationship
PM10 exposure during land and forest fires in 2015 with hypertension. This design study of
research was cross sectional study and was conducted in February 2016 - June 2016. The
sample was 97 outpatient Rejosari health centers and Melur health centers during fire forest
period in 2015 (September-October 2015). Results of research PM10 exposure for 1 to 8
days was not statistically significant with hypertension in Pekanbaru city in 2015. Under
the ordinal level, exposure category PM10 at unhealthy levels that have the greatest risk
with OR 2.65 (95% CI 0,48 ? 14,56), the category very unhealthy OR of 2.22 (CI 95%
0,34 ? 14,5) and hazardous category OR 1.69 (CI 95% 0,34 ? 14,5), after being controlled
by the variables of body mass index (BMI), education, gender, age, and family history of
hypertension."
2016
T45553
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niko Rianda Putra
"Particulate Matter (PM) terutama partikel <2,5 μg/m3 atau PM2.5, adalah komponen utama yang terkandung dalam asap dari bahan bakar biomassa. Efek yang terkait dengan paparan jangka panjang PM2,5 meliputi peningkatan gejala pernapasan bagian bawah, penyakit paru obstruktif kronik dan penurunan fungsi paru. Salah satu pengguna bahan bakar biomassa yang cukup tinggi di Sumatera Barat adalah usaha rumah makan, tujuan dari penelitian ini menganalisis asosiasi faktor lingkungan dengan konsentrasi PM2,5 pada waktu masak di dapur rumah makan Kota Solok dan menganalisis konsentrasi PM2,5 pada waktu masak dengan fungsi paru pekerja dapur rumah makan. Penelitian ini adalah penelitian dekriptif analitik dengan menggunakan desain studi cross-sectional, dengan jumlah sampel adalah 71 orang (total sampling). Analisis multivariat hubungan faktor lingkungan dengan PM2,5 pada waktu masak didapatkan hubungan signifikan ventilasi OR: 5,655 (95% CI: 0,780 - 40,994) dan lama waktu masak OR: 12,013, (CI: 1,113 - 129,714). Analisis multivariat hubungan PM2,5 pada waktu masak dengan gangguan fungsi paru, yaitu PM2,5 OR: 3,60 (CI: 95%, 0,921 - 14,072), Umur OR: 1,443, (CI 95%, 0,380 - 5,477), dan masa kerja OR: 13,854, (95% CI: 3,283 - 58,388). Terdapat hubungan bermakna antara faktor lingkungan dengan konsentrasi PM2,5 pada waktu masak yaitu variabel lama masak dan ventilasi. Sedangkan untuk konsentrasi PM2,5 pada waktu masak ada hubungan yang bermakna dengan gangguan fungsi paru pekerja dapur dengan dikontrol oleh umur dan masa kerja.

Particulate Matter (PM), particularly inhalable particulate ( <2,5 μm), is the main components in biomass emission. Long term exopusre of PM2,5 had been proved to increase lower respiratory disorder, chronic obtructive pulmonary disease (COPD), and decrease lung function. Padang Restaurant is one of the main user of biomass fuel in west sumatera. The aim of this research was to analize the association of PM2,5 concentration during cooking and lung function disorder among restaurant kitchen workers. This was a cross-sectional study with 71 workers were included. There was a significant association between PM2,5 and ventilation OR: 5,655 (95% CI: 0,780 - 40,994) and cooking duration OR: 12,013, (CI: 1,113 - 129,714). Multivariate analysis between PM2,5 and lung function disorder showed significant association, PM2,5 OR: 3,60 (CI: 95%, 0,921 - 14,072), age OR: 1,443, (CI 95%, 0,380 - 5,477), and working duration OR: 13,854, (95% CI: 3,283 - 58,388). There was a significant association between environmental factors (ventilation and cooking duration) and PM2,5 concentration during cooking. Meanwhile PM2,5 concentration and lung fuction showed significant association after controled by age and working duration.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T43637
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Indriati
"Profesi apoteker dalam menjalanankan pekerjaan kefarmasian harus sesuai dengan standar kompetensi dan praktek kefarmasian. Praktek kerja profesi apoteker dilakukan agar calon apoteker dapat memahami peran dan tanggung apoteker dalam melakukan praktik kefarmasian. Praktek kerja di apotek dan industri farmasi dapat menjadi gambaran calon apoteker dalam melakukan praktik kefarmasian di lingkup pelayanan kefarmasian maupun industri. Pelaksanaan praktek kerja profesi apoteker dilakukan pada bulan Februari 2021 di Apotek Atrika dan pada bulan April - Mei 2021 di PT. Harsen Laboratories. Kegiatan praktek profesi apoteker diharapkan sebagai wadah untuk meningkatkan ilmu dan mengembangkan keterampilan calon apoteker yang nantinya dapat diaplikasikan saat melakukan praktik profesi apoteker.

The pharmacist profession in carrying out pharmaceutical work must be in accordance with competency standards and pharmaceutical practice. Pharmacist professional practice is carried out so that prospective pharmacists can understand the role and responsibilities of pharmacists in practicing pharmacy. Work practices in pharmacies and the pharmaceutical industry can be a picture of prospective pharmacists in carrying out pharmaceutical practices in the scope of pharmaceutical and industrial services. The practice of pharmacist profession is carried out in February 2021 at Apotek Atrika and in April - May 2021 at PT. Harsen Laboratories. Pharmacists' professional practice activities are expected to be a forum to improve knowledge and develop the skills of prospective pharmacists which can later be applied when practicing the pharmacist profession."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>