Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 197980 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rifqi Hamid
"[Tesis ini bertujuan untuk menganalisa dampak dari belanja pemerintah di bidang pendidikan dan kesehatan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia, menggunakan data panel yang meliputi 28 provinsi selama periode 2003 sampai dengan 2013. Studi dalam tesis ini memanfaatkan tes kausalitas dan analisis pooled ordinary least square (OLS). Hasil dari tes kausalitas menunjukkan adanya hubungan kausalitas dua arah antara belanja pemerintah di bidang pendidikan dan kesehatan dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Hasil dari analisis OLS menunujukkan bahwa belanja pemerintah di bidang pendidikan dan
kesehatan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi secara positif. Hasil studi dalam tesis ini konsisteen dengan hasil-hasil studi empiris sebelumnya;The paper studies the effect of government education and health expenditure on economic growth in Indonesia, using panel data from 28 provinces covering the period 2003 to 2013. This study utilizes causality test and pooled ordinary least square (OLS) analysis. The causality test result shows the existence of bidirectional causality between government education expenditure and gross regional domestic product (GRDP) as well as government health expenditure and
GRDP. The OLS analysis finds robust evidence that education and health
expenditure positively affect economic growth. The results are consistent with previous empirical studies., The paper studies the effect of government education and health expenditure on
economic growth in Indonesia, using panel data from 28 provinces covering the
period 2003 to 2013. This study utilizes causality test and pooled ordinary least
square (OLS) analysis. The causality test result shows the existence of
bidirectional causality between government education expenditure and gross
regional domestic product (GRDP) as well as government health expenditure and
GRDP. The OLS analysis finds robust evidence that education and health
expenditure positively affect economic growth. The results are consistent with
previous empirical studies.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T44648
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Annisa Nabila
"ABSTRAK
Pendidikan dipercaya sebagai salah satu faktor yang mampu mengakhiri rantai kemiskinan. Namun di beberapa wilayah seperti di China dan Tanzania pendidikan tidak efektif untuk menekan angka kemiskinan. Malah dalam sebagian kasus, investasi keluarga yang terlalu besar dalam pendidikan malah menyebabkan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh pendidikan yang direpresentasikan dengan angka partisipasi murni siswa/i SMP dan SMA terhadap tingkat kemiskinan di Indonesia dengan menggunakan data dari 34 provinsi di Indonesia dalam 4 tahun 2013-2016 . Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel yaitu Random Effect Model. Hasil dari uji statistik menunjukkan bahwa angka partisipasi murni siswa/i SMP dan SMA terbukti secara signifikan menurunkan tingkat kemiskinan. Namun, koefisien pengaruh kedua variabel tersebut yang relatif kecil menunjukkan bahwa pendidikan belum berhasil memberikan eksternalitas positif yang diharapkan dapat diciptakan oleh sektor pendidikan. Untuk itu masih di rasa perlu ada peningkatan tidak hanya dalam jumlah kuantitas peserta didik melainkan juga kualitas pendidikan untuk menciptakan manfaat yang lebih.

ABSTRACT
Education is believed to be one of the factors that could bring an end to the poverty chain. However, in some countries like China and Tanzania, education is not effective to reduce poverty rate. Instead, in some cases, a large amount of family investments in education leads to poverty. The aim of this research is to examine how education, which is represented by middle school and high school students 39 pure participation rate, affects the poverty rate in Indonesia by using the data collected from 34 provinces in Indonesia in 4 years timespan 2013 2016 . The method used in this research is the regression of panel data by Random Effect Model. The result of this statistic test shows that middle school and high school students 39 pure participation rate has been proven to be able to reduce the poverty rate significantly. However, the impact rsquo s coefficient of both variables, which are relatively small, shows that education has not been successful in providing the positive externality which is expected from the education sector. For this reason, it is necessary to have an increase not only in the quantity of students, but also in the quality of education so that it will give more benefit."
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Indriyani Prihatiningsih
"Pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi masih sangat kurang. Hal ini terbukti dengan munculnya beberapa perilaku seksual berisiko yang ditunjukkan oleh remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dan sikap remaja terhadap perilaku seksual berisiko. Penelitian ini menggunakan rancangan pre-experimental design (One Group Pretest-Postes Design).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan yang diberikan dengan pengetahuan responden (p=0,000) dan ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan sikap remaja terhadap perilaku seksual berisiko (p=0,000). Hal ini membuktikan bahwa Ho ditolak, atau ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi. Dan ada pengaruh pendidikan kesehatan pada sikap terhadap perilku seksual berisiko.

The purpose of this study was to investigate the effect of health education on knowledge of adolescents about reproductive health and adolescents attitudes toward risk of sexual behavior. This study uses the design of pre-experimental design (One Group Pretest-Postes Design).
The results showed that there was the influence of health education given to the respondents knowledge (p = 0.000) and there is influence health education with the attitudes adolescents respond risk sexual behavior (p = 0.000). It is proved that Ho is rejected, or no effect on the level of knowledge of health education on reproductive health. Knowledge of adolescents about reproductive health stillvery lacking. This is evident by the emergence of several sexual risk behaviors indicated by the adolescents. And there is the influence of health education on attitudes toward risk of sexual behaviors.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
G. Sri Redjeki
"Kelurahan Kemirimuka terletak di Kabupaten Depok Propinsi Jawa Barat, mempunyai penduduk sebanyak 18.276 orang dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 4.713 KK. Jumlah balita yang ada di wilayah kelurahan Kemirimuka Depok sebanyak : 3505 balita, dan diperkirakan anak usia 1 - 3 tahun sebanyak 1.181 anak (33,6 % dari jumlah balita).
Anak merupakan generasi penerus suatu bangsa, untuk itu perlu suatu upaya untuk menciptakan generasi yang sehat, kuat dan cerdas sehingga dapat mengembangkan masyarakat dan bangsa. Perkembangan anak dapat mencapai 80 % pada usia 3 tahun apabila dilakukan stimulasi perkembangan dengan teratur.Ibu merupakan orang terdekat dan terlama berinteraksi dengan anak. Sehingga ibu merupakan orang yang paling tepat untuk melakukan stimulasi perkembangan anak. Oleh karena itu pengetahuan ibu perlu ditingkatkan melalui pendidikan kesehatan. Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain quasi experimental pretest - posttest with control group yang mempunyai tujuan untuk membuktikan adanya peningkatan kemampuan (pengetahuan, sikap dan perilaku) ibu dan tingkat kepuasan ibu terhadap pendidikan kesehatan mengenai stimulasi perkembangan anak usia toddler di Kelurahan Kemirimuka Depok. Pengambilan sampel berdasarkan cluster sampling dengan populasi semua RW yang ada di Kelurahan Kemirimuka Depok yaitu sebanyak 20 RW. Sampel ditentukan berdasarkan random sampling sebanyak 20 % sehingga diperoleh sampel RW 01, RW 14 sebagai kelompok perlakuan dengan jumlah responden sebanyak 46 ibu dan RW 03. RW 11 sebagai kelompok kontrol dengan jumlah responden sebanyak 47 ibu yang semuanya ditentukan berdasarkan kriteria inklusi.
Proses penelitan dilakukan dengan memberikan pretest dan posttest pada kedua kelompok sebelum dan sesudah dilakukan intervensi pada kelompok perlakuan. Pada kelompok perlakuan diberikan pendidikan kesehatan dengan metoda ceramah, diskusi dan simulasi serta diikuti dengan pendampinggan dirumah masing masing responden. Setiap responden dari kelompok perlakuan diberikan buku pedoman sebagai bagan bacaan.Untuk membuktikan adanya peningkatan kemampuan (pengetahuan, sikap dan perilaku) ibu antara pretest - posttest, data dianalisis dengan menggunakan dependent samples test paired t-rest. Untuk membuktikan adanya perbedaan peningkatan kemampuan (pengetahuan, sikap dan perilaku) ibu antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol digunakan analisis independent samples t-test. Untuk membuktikan adanya kepuasan ibu terhadap pendidikan kesehatan. data dianalisis dcngan menggunakan dependent samples test paired t-test. Dan untuk melihat hubungan antara karakteristik ibu dengan peningkatan kemampuan (pengetahuan, sikap dan perilaku) ibu dan tingkat kepuasan ibu, data dianalisis dengan menggunakan regresi linier ganda.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang bermakna pada kemampuan (pengetahuan, sikap dan perilaku) ibu kelornpok perlakuan sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan. Pada kelornpok kontrol terjadi peningkatan yang bermakna pada kemampuan yang berkaitan dengan pengetahuan dan perilaku, sedang kemampuan yang berkaitan dengan sikap terjadi peningkatan yang kurang bennakna (p-value 0,724). Dari hasil analisis dependent samples lest paired t-lest diperoleh tingkat kepuasan ibu yang bermakna (p-value 0,003). dan distribusinya 60,9 % ibu merasa sangat puas dan 39,1 % ibu merasa puas terhadap pendidikan kesehatan mengenai stimulasi perkembangan anak usia toddler.
Hasil penelitian yang melihat hubungan antara karakteristik ibu dengan tingkat kemampuan ibu dan tingkat kepuasan ibu kelornpok perlakuan sesudah intervensi pendidikan kesehatan, menunjukkan basil perbedaan yang tidal( bermakna dengan nilai p > 0,05. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan kemampuan ibu terjadi karena pemberian pendidikan kesehatan dengan materi yang cukup sederhana, metoda yang tepat dengan pendampingan untuk ibu-ibu, pemberi materi yang adekuat serta waktu yang sesuai dengan waktu responden, akan memberikan hasil yang baik yang berupa peningkatan baik pengetahuan, sikap maupun perilaku responden. Metoda ini bisa diterapkan dimasyarakat luas dengan lebih dahulu melakukan sosialisasi dan melakukan monitoring selama proses berlangsung.

Kelurahan Kemirimuka, which is located in the regency of Depok West Jawa, has population of 18.276 with 4.714 families. The number of children under age of five is as many as 3.505 children and 1.181 of them are of 1 - 3 years of age ( 33,6 % of the whole amount of kids).
Children are the prospect generation of nation, for the reason we need to take certain measures to create a health, strong and intelligent generation so as to develop both the society and nation as well. The development of child could come to 80 % at the age of 3 if the development stimulation is done regularly. A mother is the closest person to the child and the longest to interact with it. Accordingly a mother is the best person to carry out the child stimulation development. For this reason, too, the mother's knowledge needs upgrading through health education. This research is a quasi experimental pretest-posttest with controlled group which is aimed to prove that there are increasing abilities (knowledge, attitude, behavior) of mothers' and degree of mother's satisfaction towards health education about children stimulation development in toddler age, at Kelurahan Kemirimuka, Depok. Samples were taken from all 20 RWs in Kelurahan Kemirimuka, Depok based on cluster sampling. Samples based on random sampling are 20% so RW 01, RW 03, RW 11 and RW 14 were taken as samples , 93 mothers appointed as respondent were chosen on inclusive regular basis.
Reaserch process was done by giving pretest and posttest to each group before and after intervention to the experimental groups. In experimental groups, health education was given to each respondent with lecturing, discussion, simulation methods and also followed by individual home visit. Each respondent of experimental group was given reference book as reading materials. To prove that there was been improvement of ability (knowledge, attitude, behavior) of mothers' between pretest and posttest , the data were analyzed by means of dependent samples test paired t-test. To prove that there are differences in the improvement of ability (knowledge, attitude, behavior) of mothers' between experimental groups and control group, the data were analyzed by means of independent sample t-test. To see the characteristic the correlation between the characteristic of mothers with improvement of ability of mothers( concerning knowledge, attitude and behaviour) and mothers' satisfaction, the data was analyzed by means of double linier regression.
The result of research shows there has been significant improvement in mothers' abilities before and after the health education was carried out. In controlled group, there is significant progress related to abilities in the knowledge and behavior, while the abilities related to attitude had less significant improvement with p-value 0.724. From dependent samples test paired t-test analysis, we can get the significant mothers' satisfaction value with p-value 0.003 and with the distribution of 60.9% of mothers feel very satisfied and 39.1% feel satisfied with the health education about children stimulation development in toddler age.
The result of analysis which shows the connection between characteristic of mother and the level of abilities and satisfaction in experimental group after intervention of health education, show no significant differences with p value >0.05. So the conclusion is the improvement of mothers' abilities happened because of the health education with simple material, correct method with mothers being accompanied adequate material given also the suitable timing for respondents, will bring about good result in knowledge, attitude and behavior of respondent. This method can be applied in the society if we socialize it in advance and monitor it when the process is thinking place.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2005
T18692
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imelda
"Anak merupakan generasi penerus bangsa. Perkembangan anak dapat mencapai 80% pada usia 3 tahun apabila dilakukan stimulasi perkembangan dengan teratur. Ibu merupakan orang paling tepat melakukan stimulasi perkembangan anak. Oleh karena itu pengetahuan ibu perlu ditingkatkan melalui pendidikan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektifitas pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam stimulasi perkembangan anak toddler. Penelitian ini menggunakan desain quasi experimental, dengan pretest-posttest non-equivalent control group design yang bertujuan mengetahui perbedaan pengetahuan dan sikap ibu dalam stimulasi perkembangan anak toddler yang diberikan dan tidak diberikan intervensi pendidikan kesehatan dengan menggunakan kelompok kontrol. Populasi penelitian ini adalah para ibu yang mempunyai anak toddler yang sedang dirawat di ruang perawatan di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh. Jumlah sampel 34 orang, 17 orang kelompok intervensi dan 17 orang kelompok kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan concecutive sampling. Analisis efektifitas pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam stimulasi perkembangan anak toddler menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan pengetahuan (p=l,000) dan sikap (p=0,732) ibu sebelum intervensi dan ada perbedaan pengetahuan (p=0,002) dan sikap (p=0,039) ibu setelah intervensi pada kelompok intervensi dan kontrol. Ada perbedaan pengetahuan dan sikap ibu sebelum dan setelah intervensi pada kelompok intervensi (p=0,002) dan tidak ada perbedaan pengetahuan dan sikap ibu sebelum dan setelah periode intervensi pada kelompok kontrol (p=l,000). Tidak ada pengaruh karakteristik ibu pada pengetahuan dan sikap ibu pada kelompok intervensi. Pemberian pendidikan kesehatan yang teratur diharapkan ibu dapat berpengetahuan baik dan bersikap positif dalam stimulasi perkembangan. Pendidikan kesehatan merupakan salah satu cara pendekatan terbaik yang dapat diterapkan di masyarakat untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan sikapnya terhadap program stimulasi perkembangan anak dengan melibatkan berbagai unsur termasuk keluarga. Perawat anak dapat memberikan pendidikan kesehatan dengan tepat, maka perlu bekeijasama dengan berbagai kalangan yang ada di daerah setempat.

Children are the prospect generation of nation. The development of child could come to 80% at the age of 3 if development stimulation is done regulariy. A mother is the best to carry out the child stimulation development. For this reason, the mother’s knowledge needs upgrading through health education. This research was aimed to explore the effectiveness of health education on mother,s knowledge and attitude toward children stimulation development in toddler. The research was quasi experimental design, with pretest-posttest non-equivalent control group design that aimed to explore the difference in mother’s knowledge and attitude toward children stimulation development between control and experimental group. The participants in the intervention group were given health education wheareas the control group were’nt given the health education. The population of this research were mothers in Zainoel Abidin general hospital Banda Aceh whose had sick toddler in hospital. The samples were 34 devided into 2 group, with 17 participants respectively. Data were analized by chi-square test. The result showed that there was no significant difference in mother knowledge (p=1,000) and attitude (p=0,732) toward children stimulation development before intervention and there was significant difference in mother knowledge (p=0,002) and attitude (p-0,039) after intervention in both of groups. There was significant difference in mother knowledge and attitude before and after intervention in intervention group (0,002). There was no significant difference in mother knowledge and attitude before and after time of intervention in control group (p=l,000). There was no influence of characteristic of mother in knowledge and attitude. By regular heath education, it is hoped that the mother will have positive attitude and good knowledge toward children stimulation development in toddler. Health education is one of best approach that can be applied in community in order to improve knowledge and attitude in children stimulation development program by involving various sectors. Pediatric nurse can give the proper health education can collaborate with many sectors including local government."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T26565
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zamora Bardah
"Tesis ini membahas Implementasi Kebijakan Akreditasi dan Sertifikasi Pelatihan di Bidang Kesehatan. Dalam rangka meningkatkan mutu, profesionalisme dan kompetensi tenaga kesehatan diperlukan berbagai upaya melalui pendidikan dan pelatihan. Salah satu upaya yang ditempuh Kementerian Kesehatan dalam rangka meningkatkan kualitas institusi pendidikan dan pelatihan, serta kualitas tenaga kesehatan yang dihasilkannya adalah menerapkan standar dan melaksanakan akreditasi dan sertifikasi terhadap institusi pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan.
Implementasi kebijakan akreditasi dan sertifikasi pelatihan di bidang kesehatan telah dilakukan berdasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 725 Tahun 2003, akan tetapi masih banyaknya pelatihan di bidang kesehatan yang tidak terakreditasi disebabkan karena berbagai hal. Desain penelitian ini adalah kualitatif eksplanatoris.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat kelemahan dalam pelaksanaan kebijakan Akreditasi dan Sertifikasi Pelatihan di Bidang Kesehatan, antara lain: kurangnya kompetensi para pelaksana kebijakan dari unit penyelenggara pelatihan dan unit program dan lebih meningkatkan koordinasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Disarankan kepada pihak yang berwenang untuk segera melakukan perbaikan-perbaikan dalam implementasi kebijakan akreditasi dan sertifikasi pelatihan di bidang kesehatan serta membuat usulan kepada pemerintah untuk meningkatkan kebijakan tingkat Keputusan Menteri menjadi Peraturan Pemerintah.

This thesis discusses the implementation of Training Certification and Accreditation Policy in the Health Sector. In order to improve the quality, professionalism and competence of health personnel required numerous attempts through education and training. One of the efforts taken by the Ministry of Health in order to improve the quality of education and training institutions, and the resulting quality of health workers is to apply and implement the standards of accreditation and certification of education and training institutions in the health sector.
Implementation of policies of accreditation and certification training in the health sector have been carried out based on the Decree of the Minister of Health No. 725 of 2003, but still much training in the health field that is not accredited due to various things. The design of this study is qualitative explanatory.
The results showed that there are still weaknesses in the implementation of the Accreditation and Certification Training in the Field of Health, among others: competence of the executive policy of the unit operator and unit training programs are still lacking and further improve coordination between central and local governments. Advised to authorities to be improvements in policy implementation accreditation training and certification in health and make a proposal to the government to improve policy level ministerial decision shall become government regulation.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
T31320
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eldi Rahmadan
"Salah satu usaha pemerintah sebuah negara untuk memperbaiki tingkat kesehatan penduduknya adalah melalui pengalokasian belanja dalam fungsi kesehatan. Hasil dari studi terdahulu mengenai pengaruh dari belanja kesehatan pemerintah terhadap indikator kesehatan yang berbeda-beda menimbulkan dugaan adanya keterlibatan dari korupsi. Penelitian ini menguji hipotesis mengenai signifikansi pengaruh belanja kesehatan pemerintah serta tingkat korupsi terhadap angka morbiditas sebagai representasi indikator kesehatan di Indonesia. Studi ini menggunakan metode regresi panel berdasarkan data tingkat kabupaten/kota di Indonesia tahun 2008 dan 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belanja kesehatan pemerintah secara signifikan mempengaruhi angka morbiditas, sementara tingkat korupsi belum menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap angka morbiditas.

One of the efforts made by the government to increase a country’s health indicators is by the allocation of health function expenditure. Different arguments from previous studies regarding the relationship between government health expenditure and health indicators results in a presumption of the involvement of corruption. This research tries to analyze the impact of government health expenditure and the level of corruption on morbidity rate as a representation of health indicator in Indonesia. Using panel regression method based on the district/municipality level data from 2008 and 2010, this research shows that there is a significant impact of government health expenditure on morbidity rate. On the other side, the level of corruption doesn’t show a significant impact on morbidity rate.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55393
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Susanti
"Penyakit asam urat adalah meningkatnya kadar urin acid dalam darah, salah satu penyebabnya adalah konsumsi makanan tinggi purin. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektifitas multimedia interaktif sebagai peningkatan pengetahuan tentang penyakit asam urat. Penelitian ini quasi eksperimen, sampel yang digunakan random sampling dengan cluster sampling. Responden dibagi dua dengan kelompok kontrol dan kasus masingmasng berjumlah 33 responden usia 60 tahun. Hasil yang didapatkan adanya peningkatan pengetahuan lanjut usia sesudah dilakukan pendidikan kesehatan dengan menggunakan media leaflet dan multimedia interaktif. Kedua media tersebut dapat digunakan, namun multimedia interaktif lebih efektif 16,41% dibandingkan dengan media leaflet. Diharapkan penelitian lain dapat mengembangkan kembali multimedia interaktif tentang kasus yang terjadi pada lanjut usia.

Disease is the increased levels of uric acid urine acid in blood, one reason is the consumption of foods high in purine. This study aims to identify the effectiveness of interactive multimedia as an increase in knowledge about the disease gout. This quasi-experimental study, the sample used random sampling with cluster sampling. Respondents were divided into two with the control group and each masng cases totaled 33 respondents aged 60 years. Results obtained an increase in knowledge after the elderly carried out by using the media of health education leaflets and interactive multimedia. Both media can be used, but more effective interactive multimedia 16.41% compared with the media leaflets. Another study is expected to redevelop an interactive multimedia on the case with the elderly."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Frances Roi
"Penelitian ini menganalisa pengamh dari surnber daya alam dan tingkat pendidikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Model yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan satu variabel terikat dan empat variabel bebas. Pcnelitian ini menggunakan mctode OLS (Ordinary Least Square) yang taksiran parameter model- modelnya diverifikasi dengan uji statistik. Variabel yang digunakan di dalam penelitian ini antara Iain adalah waktu atau lamanya sekolah (year of schooling), jumlah tenaga kerja (labor), produk tambang, dan PMTDB (pembentukan modal tetap domcstik bruto). Dari hasil pengolahan data diperoleh bahwa sumber daya alam (produk tambang) mempunyai kontribusi yang positifterhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kemudian semakin tinggi tingkat (level) pendidikan maka akan memberikan konlribusi yang positif jugn terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

his thesis analizes the impact ofthe natural resources and the level of the education to the growth of the economy in Indonesia. The model which is used in this thesis is multiple regression. This thesis usecl_Ordinary Least Square (OLS) to estimate the variable of the parameters and was tested by statistics’ test. The variables which is used in this thesis are the mean year of schooling, the number of labor, share of mining, and the gross domestic fixed capital formation at 2000 constant market prices. The results of the analysis of the data showed that the natural resources has given the positif contribution to the lndonesia’s Economic Growth. The higher of the level of the education will have the higher of Indonesia's Economic Growth."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T33863
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>