Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2093 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Dewi dalam buku ini menjadi suatu simbol penting dalam pemahaman akan kondisi serta keterikatan ekologi dan perempuan. Suatu hal hyang menarik ketika muncul sebuah kesadaran bahwa manusia mengenal dan memahami ..."
JUPE 20:3 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Firly Afwika
"Sekitar satu dekade yang lalu kemunculan Iklan Benetton, yang menggunakan citra bayi yang baru lahir dalam kondisi alamiah, menuai banyak kritik dan menimbulkan kontroversi. Hal ini terbukti dengan begitu cepatnya ikian ini ditarik dari peredaran karena dianggap telah melanggar apa yang secara esensial merupakan peristiwa pribadi suatu kelahiran. Kontroversi ikian ini kemudian menggelitik saya untuk menelusuri permasalahan lain di dalamnya, yaitu overlapping kontrol teknologi dalam peristiwa kehamilan dan melahirkan yang menganggu subjektivitas tubuh maternal. Iklan ini justru lebih menonjolkan peran ahli medis sebagai `penolong' dalam membantu proses kelahiran dengan `mengantarkan' eksistensi Sang Bayi ke dunia, bukan Sang Ibu. Hal ini kemudian mengantarkan kita pada kenyataan bahwa intrusi medis telah bermain dalam politik reproduksi berusaha menafikan eksistensi tubuh maternal dengan membatasinya hanya sebagai pemberi kelahiran. Teknologi reproduksi telah menginterfensi setiap pilihan perempuan atas tubuhnya sendiri, karena kita hidup dalam masyarakat dimana perempuan tidak memiliki akses terhadap distribusi power dan otoritas untuk menentukan pilihannya. Setiap intrusi yang dilancarkan dalam konstelasi politik reproduksi selalu bermuatan politis dan hanya bermuara pada satu tujuan, yaitu untuk memperluas rahim sosial laki-laki seiring dengan diabjeksikannya rahim biologis perempuan. Perempuan dieksklusikan secara kultural dalam aturan simbolik yang diartikulasikan melalui language of father. Bahasa sebagai fungsi simbolik melalui aktivitas semiotik kemudian mereduksi..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S15116
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bunga Noladika
"Penelitian ini berupaya memberikan perspektif bare mengenai tubuh perempuan, melalui pembedahan kasus belly dance . 11211 ini dimulai ketika belly dance hadir sebagai suatu sent tari yang mendapat stigmatitasi negatif, karena kental akan sisi sensualitas tubuh perempuan. Foucault memaparkan bagaimana selama ini kuasa sangat merepresi individu sampai pada hat yang paling privat. Pendekonstruksian atas detinisi dan tcori tubuh perempuan, agar tubuh perempuan tidak berada dalam relasi Kuasa-Pengetahuan. Judith Butler melanjutkan Foucault, melalui term variabel yang cair tubuh perempuan tidak dapat dikunci dalam suatu finalitas pengertian. Kuasa tidak pernah memberikan suara dan tempat bagi hasrat perempuan, oleh karma itu kuasa selalu membungkam setiap bentuk hasrat perempuan, termasuk hasrat berseni dalam sebuah tarian. Helene Cixous dan Luce Irigaray, menjelaskan bagaimana perempuan membutuhkan tempat untuk mengekspresikan segala bentuk hasratnya. Space yang dibutuhkan perempuan, bisa tcrcapai melalui adanya jaminan dari demokrasi. Perempuan, sebagal subyck yang menu liki hak kewarganegaraan menuntut radikalisasi demokrasi. Tujuannya adalah agar hasrat dan tubuh perempuan dapat dilihat, dan disuarakan juga mendapatkan hak-hak sosio politis dan jaminan hokum publik sebagai pelindung utamanya. Demokrasi sebagai fasilitas yang dapat digunakan untuk mcrealisasikan hak-hak akan hasrat dan tubuh perempuan yang terlepas dari represi kuasa. Karena politik feminisme tidak selesai hanya pada dekonstruksi pemikiran, rnelainkan penerapan dalam dunia praksis

This research tries to make a new perspective about women's body, looking trough the belly dance case. It starts when belly dance is appear as a dancing art which is getting negative stigmatization, because of its side of sensuality. Foucault describes how relation of power can be repress the indivdual as far as privatest thing. The deconstruction to the definition and women's body theory so that the women's body is not in the relation of power-knowledge. Judith Butler continuing Foucault trough the `liquidity of variableterm so that women's body cannot be locked in the sense of finality. The Power has never been give the voice and place to the women's desire. So that the power is always silencing the every voice and place for women's desire that desire of art included. Helene Cixous and Luce Irigaray, describes how the women need a place to express every form of women's desire. Space that women needed, can be achieved only trough the guarantee of democracy. Women, as a subject who have a citizen rights strive for the radicalization of democracy. The purpose is that the desire and women's body can be looked, and voiced so that the rights of socio-political and public guarantee of law as the first barrier can he achieved. Democracy as the facility that can be used to realize the rights of the women's body and desire liberated from relation of power. Because of the feminism politic is unaccomplished just for the deconstruction of thinking, but rather to the application of the praxis world"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S16050
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Febriyanto
"Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah unsur-unsur mitos dalam novela Matrenin Dvor karya Aleksandr 1saevic Solzenicyn. 'l'eori yang digunakan adalah Sheldon Norman Grebstein, yaitu karya sastra tidak dapat dipahami secara lengkap apabila dipisahkan dari lingkungan atau kebudayaan atau peradaban yang telah menghasillrannya. la harus dipelajari dalam konteks yang seluas-luasnya, dan tidak hanya dirinya sendiri. Setiap karya sastra adalah hasil dari pengaruh timbal-balik yang rumit dari faktor-faktor sosial dan kultural, dan karya sastra itu sendiri merupakan objek kultural yang rumit. Bagaimanapun, karya sastra hukanlah suatu gejala yang tersendiri. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Dui penelitian didapatkan kesimpulan hahwa unsur-unsur mitos dalam novela ini menunjukkan gambar atau dunia serta pandangan hidup pengarang"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14838
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aprilya Roza Werdani
"Peningkatan kadar gula darah memicu peningkatan produksi hormon in-
sulin yang erat hubungannya dengan diabetes melitus. Berdasarkan data
Riskesdas, prevalensi diabetes melitus di Indonesia meningkat dari 1,1%
(2007) menjadi 2,1% (2013). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fak-
tor dominan yang berhubungan dengan kadar gula darah puasa pegawai
pemberdayaan masyarakat & keluarga dan pegawai sekretariat daerah
Kota Depok. Desain penelitian yang digunakan adalah potong lintang dan
melibatkan 105 sampel. Variabel independen penelitian meliputi karakte-
ristik individu, asupan zat gizi, hipertensi, aktivitas fisik, status gizi dan
pengetahuan gizi. Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat,
analisis bivariat menggunakan uji korelasi dan uji beda dua mean, serta
analisis multivariat menggunakan uji regresi linear ganda. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa rata-rata kadar gula darah puasa adalah
95,14±10,863 pada keseluruhan responden, sedangkan 94,07±11,55
mg/dl pada perempuan, dan 96,47±9,92 mg/dl pada laki-laki. Diabetes
melitus (≥126 mg/dl) ditemukan sebesar 2,9% dan impaired fasting glucose
(100-125 mg/dl) sebesar 22,9%. Berdasarkan hasil analisis bivariat, terda-
pat hubungan antara usia, asupan karbohidrat, dan aktivitas fisik dengan
kadar gula darah puasa (p<0,05). Hasil analisis multivariat menunjukkan
bahwa asupan karbohidrat merupakan faktor dominan yang berhubungan
kadar gula darah puasa.
Increased blood glucose levels lead to excess insulin secretion that is close-
ly associated with diabetes mellitus. Based on Riskesdas, prevalence of di-
abetes mellitus in Indonesia has increased from 1,1% (2007) to 2,1%
(2013). This study was aimed to find dominant factor associated with fast-
ing blood glucose level. Cross sectional design were used to conduct this
study and involved 105 samples. Independent variables in this study were
individual characteristics, nutrients intake, history of hypertention, physical
activities, nutritional status and nutritional knowledge. Bivariate analysis
was performed by correlation test and two different test mean. Multivariate
analysis was performed by multiple linear regression test. Result showed
that the average of employees? fasting blood glucose level is 95.14±10.863,
94.07 ± 11.55 mg/dL for woman and 96.47 ± 9.92 mg/dl for man. This study
found 2.9% employees with diabetes mellitus (≥126 mg/dl) and 22.9% em-
ployees with impaired fasting glucose (100-125 mg/dl). Result of bivariate
analysis showed that associated between age, carbohydrate intake, physi-
cal activities with fasting blood glucose level. Result of multivariate analysis
showed that carbohydrate intake was a dominant factor related to fasting
blood glucose level."
Universitas Indonesia, 2014
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Arif
Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2013
R 551.21 AHM e
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Sharfina Adani
"Kajian perancangan ini mengeksplorasi narasi memori heterotopia sebagai basis operasi dalam perancangan arsitektur. Secara spesifik, heterotopia dilihat sebagai konsep arsitektur semu yang menumpuk arsitektur fisik, di mana ruang-ruang ini berfungsi sebagai refleksi dan representasi dari ruang sosial yang ada. Konsep ini memungkinkan adanya tumpang tindih antara realitas dan imajinasi, menghasilkan sebuah ruang yang memiliki makna simbolis dan metaforik. Eksistensi dan memori tiap individu memegang andil besar dalam menciptakan heterotopia. Ketika keduanya hilang, mungkinkah manusia dapat mengabadikan dan selalu merayakan koleksi-koleksi memori dalam hidupnya? Studi ini dilakukan berbasis juxtaposing memories, yaitu menyelebrasi memori personal saya terhadap rumah nenek melalui ragam potensi penumpukan memori dalam menciptakan heterotopia baru. Secara spesifik, teknik mnemonik dilakukan untuk mengubah memori yang melekat pada benda menjadi sebuah fragmen portal pembentuk heterotopia baru. Melalui penelusuran tersebut, tercipta berbagai macam posibilitas portal yang mengantarkan kita pada heterotopia baru dari memori rumah nenek. Arsitektur berbasis penumpukan memori heterotopia ini dapat berkontribusi dalam pengembangan pendekatan perancangan arsitektur yang berlandas pada naratif.

This design study explores the narrative of heterotopic memory as the basis of architectural design. In particular, heterotopia is seen as a concept of quasi-architecture that layers physical architecture, where these spaces function as reflections and representations of existing social spaces. This concept allows for an overlap between reality and imagination, creating a space with symbolic and metaphorical meanings. The existence and memory of each individual play a significant role in creating heterotopia. If both are lost, can humans perpetuate and continually celebrate the collections of memories in their lives? This study is conducted by juxtaposing memories, celebrating my personal memories towards my grandmother’s house. Through the potential of layering the memories, such explorations will then create a new heterotopia. The mnemonic technique is used to transform the memory attached to objects into a portal fragment that forms a new heterotopia. Based on the study, various possibilities of portals are created, leading us to a new heterotopia from the memory of grandmother’s house. Such layerings of heterotopic memory can contribute to expanding the architectural design method driven by narratives."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Seo, Jeong-O
Seoul: Hyeonamsa, 2010
KOR 398.2 SEO u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Milla Ayu
"Skripsi ini membahas kontestasi narasi resmi yang terdapat dalam buku-buku sejarah Jerman dengan narasi-narasi kecil yang digambarkan dalam film Liebe Mauer (2009) karya Peter Timm. Narasi kecil tersebut antara lain narasi tentang korban penembakan di Tembok Berlin, permasalahan kebebasan di DDR, ideologi negara sosialis, demokrasi di DDR, dan peristiwa runtuhnya Tembok Berlin. Skripsi ini juga membahas memori kolektif masyarakat Berlin terhadap peristiwa atau kejadian pada masa berdirinya Tembok Berlin. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan bahasa untuk merekonstruksi dan merepresentasi makna yang disampaikan Peter Timm melalui filmnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui film Liebe Mauer, Peter Timm berusaha untuk mengkritik narasi resmi mengenai penggambaran peristiwa sejarah pada masa berdirinya Tembok Berlin. Ia juga ingin menampilkan memori kolektif masyarakat Berlin mengenai peristiwa tersebut yang tidak terdapat di dalam narasi resmi.

The focus of this thesis is the contestation of the official narratives found in German history books and individual narratives that are depicted in Liebe Mauer (2009) film by Peter Timm. Individual narratives are narratives of Berlin wall shooting victims, freedom problems in east Germany, the daily practice of state ideology, problem of democracy in east Germany, and the fall of the Berlin wall. This thesis tried to describe about collective memories of Berlin society to Berlin wall during the years of the wall. This research method used is qualitative based on language to make reconstruction and representation of meaning which is conveyed by Peter Timm through his film. The result of this research shows that Peter Timm, through Liebe Mauer, tries to criticize the official narratives of historical events during the years of the Berlin wall. Peter Timm, through his film, shows collective memories of Berlin society to Berlin wall, which can't be found in the official narratives."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S1879
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>