Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 199540 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Evanti Kusumawardani
"Angka penyalahgunaan NAPZA masih tinggi di Indonesia. Terlebih di kota besar seperti Jakarta, yang memiliki angka insidensi terbesar di Indonesia yaitu 350.000 kasus. Penggunaan tertinggi adalah pada kelompok usia produktif. Terlebih menurut data Badan Narkotika Nasional, pemakaian NAPZA merupakan penyebab kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan lalu lintas ini telah menyebabkan kerugian sosial ekonomi hingga Rp217 triliun pertahunnya. Diperburuk dengan jumlah kecelakaan tertinggi adalah korban berusia produktif yaitu 20-50 tahun. Untuk itu pada studi ini akan diteliti bagaimana Penyalahgunaan NAPZA dan Hubungannya dengan Faktor Usia pada Korban Kecelakaan Lalu Lintas Jakarta 2012-2014.
Penelitian ini menggunakan studi cross sectional, dan data diambil dari data skunder post-mortem berupa Laporan Pemeriksaan Forensik Departemen Forensik dan Medikolegal RSUPN Ciptomangunkusumo, Jakarta. Dari 1.415 kasus kecelakaan lalu lintas didapatkan 56 subjek yang melakukan uji toksikologi, Rapid Test. Delapan puluh tujuh persen (n=47) adalah laki-laki. Kelompok usia terbanyak subjek adalah 21-30 tahun, dengan mean 32±12,4 (S.D).
Hasil positif pada uji toksikologi adalah 12,5% (n=7), dan hasil terbanyak adalah kelompok usia 31-40 tahun. Mayoritas uji positif adalah pada laki-laki yaitu 5 dari 7 subjek. Zat yang paling banyak adalah methamfetamin (n=4), benzodiazepin (n=3), dan opioid (n=2). Terdapat 2 subjek yang menunjukan hasil positif lebih dari 1 substans. Pada uji Mann-Whitney pada usia dan penggunaan NAPZA, didapatkan nilai p=0,799.
Dapat didapat kesimpulan bahwa faktor usia tidak berhubungan secara statistik terhadap penggunaan NAPZA pada korban kecelakaan lalu lintas di Jakarta. Walaupun demikian, penggunaan NAPZA masih mungkin secara klinis menyebabkan kecelakaan. Dibutuhkan penggalakan mengenai penyalahgunaan NAPZA terlebih untuk keamanan berkendara, tanpa memandang usia.

Drug abuse could still be considered as a big issue in Indonesia, especially in Jakarta. Jakarta has the highest number for incidenced for drug abuse in Indonesia, 350,000 case per year. In this case, the most drug user age are in productive age. Based on Badan Narkotika Nasional (BNN)’s data, drug abuse is one of the main cause of traffic accident. This traffic accident cause national economic and social loss up to Rp217 billions per year. This is worsen by the victim of traffic accident age group is 20-50 years old. In this study, will see the relationship between age and drug abuse in traffic accident victim in Jakarta between 2012-2014.
This is a cross sectional study with secondary data using Department Forensic and Medicolegal RSUPN Cipto Mangunkusumo's postmortem data. From 1,415 case of traffic accident, there are 56 subject that performed Rapid Test for toxicology. Men 87% (n=47) are majority of subjects. Whereas the main age group in the subject are 21-30 years old, with the mean age is 32±12.4.
The positive result is given by 7 subjects (12,5%). Gender majority in positive result are men (n=5) and the main age group is 31-40 years old. The most detected subtance are methamphetamine (n=4), benzodiazepine (n=3), and opioid (n=2). Mann-Whitney test was performed towards the age variable, which result is p=0.799.
By this result, there are no statistically significant relationship between age and drug abuse in traffic accident victim in Jakarta. Despite this result there is still a chance that drug abuse can cause traffic accident. Therefore, there still need more precaution and policy about drug abuse especially for driving safety in Indonesia, regardless of age.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Hoshea Jefferson
"Kecelakaan lalu lintas adalah masalah kesehatan yang serius. Kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab kematian ketiga terbanyak di dunia yang umumnya menyerang orang-orang pada usia produktif. Salah satu faktor risiko dari kecelakaan lalu lintas adalah keadaan intoksikasi atau keadaan yang terganggu akibat pengaruh NAPZA. Pada penelitian ini dilakukan penelitian terhadap 1415 data laporan pemeriksaan forensik dari korban meninggal kecelakaan lalu lintas yang diperiksa oleh Departemen Forensik dan Medikolegal FKUI RSCM. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional yang melihat tingginya penyalahgunaan NAPZA dan hubungannya dengan jenis kelamin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 1415 subjek yang diperiksa, hanya 56 subjek (3,96%) yang diuji toksikologi. Dari 56 subjek yang diuji 83,93% di antaranya adalah laki-laki yang menunjukkan kecenderungan penyalahgunaan zat oleh laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan. Kelompok usia yang paling mengalami kecelakaan dan dilakukan uji toksikologi merupakan kelompok usia 18-30 tahun menunjukkan jumlah subjek paling banyak yaitu 26 subjek (46,43%) yang menunjukkan angka penyalahgunaan zat yang lebih besar pada usia dewasa muda hingga dewasa. Penelitian memberikan hasil positif toksikologi sebanyak 7 subjek (12,5% dari yang diuji toksikologi). Hasil terbanyak didapat oleh Metamfetamin yang didapat pada 4 subjek, kedua terbanyak adalah benzodiazepine, positif didapat pada 3 subjek, opioid pada 2 subjek, lalu ganja, amfetamin, dan MDMA masing-masing pada 1 subjek. Selain itu tidak ditemukannya hubungan antara penyalahgunaan NAPZA dengan jenis kelamin korban. Dari hasil ini, disimpulkan bahwa penyalahgunaan NAPZA tidak berhubungan dengan jenis kelamin korban kecelakaan.

Traffic Accident is a major medical problem around the world including Indonesia. It is the third leading cause of death in the world and oftenly happens to those who are in productive age.
One of the risk factors of traffic accident is intoxicated driver due to the abuse of certain substances such as benzodiazepine, cannabis, and other psychotropics substances. In this research, the author looked into 1415 forensics report of traffic accidents victims that were examined at the Department of Forensics and Medicolegal at RSCM. This research is a cross-sectional study that show the characteristics of drug abuse in Jakarta and its correlation with victims gender. The result showed that out of 1415 subject reports there were only 56 subjects that were tested for toxicology examination (3.96%). Out of those 56 subjects, 83.93% of them were male. This shows that male are more likely to do substance abuse than female. There were 26 subjects out of 56 that are from the age 18-30 that shows us the trend of substance abuse is more common to the young adults. From the 56 subjects that were tested, only 7 (12.5%) subjects that came out positive in toxicology tests for several substance. The positive result for methamphetamine abuse was 4 subjects, benzodiazepine abuse was 3, opioid was 2, and amphetamine, cannabis, and MDMA (ecstasy) each with 1 subject. Other result showed that there was no correlation between victims gender and drug abuse in traffic accidents in Jakarta during 2012-2014 span. This shows us that there is no correlation between gender and drug abuse in traffic accident.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silvia Fitriana
"Peningkatan populasi penduduk di suatu perkotaan berdampak pada meingkatnya beban terhadap sistem transportasi, salah satunya adalah kecelaaan lalu lintas. Berada pada urutan kesembilan sebagai penyebab utama kematian di dunia dan diperkiran berada pada urutan keempat pada 2030. Kecelakaan lalu lintas di Jakarta utara memiliki indeks fatalitas tertinggi di Jakarta. Pada tahun 2022-2023, terdapat peningkatan angka kecelakaan lalu lintas dengan penyebab dan korban didominasi oleh pengemudi sepeda motor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor manusia (usia, jenis kelamin, lengah, mengantuk atau lelah, tidak tertib lalu lintas, penggunaan alat pelindung diri, dan kepemilikan SIM) dan faktor lingkungan (geometri jalan, permukaan jalan, waktu kejadian, dan cuaca) dalam kecelakaan lalu lintas pada pengemudi sepeda motor di Kota Jakarta Utara Tahun 2022-2023. Menggunakan desain strudi cross sectional dengan metode kuantitatif dan total sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Analisis statistik dilakukan menggunakan uji chi-square dan regresi logistik dengan tingkat kepercayaan 95% (p-value=0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara jenis kelamin (p-value=0,005; OR=2,667), tidak tertib lalu lintas (p-value<0,001; OR=4,108), dan cuaca (p-value=0,001; OR=3,774) dengan kecelakaan lalu lintas. Variabel yang paling berpengaruh terhadap terjadinya kecelakaan lalu lintas adalah tidak tertib lalu lintas. Berdasarkan hasil analisis spasial, titik lokasi kecelakaan lalu lintas terbanyak berada di Jalan Raya Cilincing, Jalan R. E. Martadinata, dan Jalan. Yos Sudarso.

The increasing population of urban areas has resulted in an increasing burden on the trasportation system, including traffic accident. Traffic accident is the ninth leading cause of death in the world and are expected to foruth by 2023. Traffic accident in North Jakarta have the highest fatality index in Jakarta. In 2022-2023, there was an increase in the number of traffic accident with casuse and victims dominated by motorcyclist. This study aims to analyze human factors (age, gender, inattention, drownsiness or fatigue, traffic violation, use of personal protective equipment, and possession of driver’s license) and environmental factors (road geometry, road surface, time of accident, and weather) in traffic accident among motorcyclist in North Jakarta City in 2022-2023. This study used a cross-sectional study design with quantitative methods and total sampling as sampling techniques. Statistical analysis was perfomed using the chi-square test and binary logistic regression with 95% confident level (p-value=0,005). The result showed and association between gender (p-valu=0,005; OR=2,667), traffic violation (p-value<0,001; OR=4,108), and weather (p-value=0,001; OR=3,774) with traffic accident among motorcyclyst. The most influential variabel in the occurrence of traffic accident among motorcyclist is traffic violation. Based on the spatial analysis, the most location of traffic accident are Jalan Raya Cilincing, Jalan R. E. Martadinata, and Jalan Yos Sudarso.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bryan Christian
"Menurut WHO, kecelakaan lalu lintas tercatat sebagai pembunuh terbesar ketiga di Indonesia namun sebab mati dari korban sangatlah bervariatif. Trauma tumpul regio toraks merupakan trauma yang sering ditemukan pada korban kecelakaan lalu lintas dan mengakibatkan hemotoraks. Apabila tidak mendapatkan penanganan yang tepat, hemotoraks dapat mengakibatkan kematian. Oleh sebab itu, dalam penelitian ini akan dianalisis hubungan antara salah satu trauma tumpul regio toraks yaitu fraktur tulang iga dengan temuan hemotoraks pada korban kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional dengan data sekunder yang diperoleh dari Laporan Pemeriksaan Forensik dari Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal FKUI/RSCM.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 106 subjek penelitian yang didapatkan, 83 subjek (78,3%) berjenis kelamin laki-laki, sedangkan sisanya 23 subjek (21,7%) berjenis kelamin perempuan. Usia korban kecelakaan lalu lintas di Jakarta tahun 2009-2014 berada pada kelompok rentang usia 20 tahun - 30 tahun (30,2%), diikuti dengan kelompok rentang usia 41 tahun - 50 tahun (29,2%). Lokasi fraktur tulang iga terbanyak pada subjek penelitian ditemukan pada iga ke-4 (11,9%), diikuti dengan iga ke-3 (11,5%), serta iga ke-2 dan ke-5 (11,1%). Dari uji hipotesis Chi-square, diperoleh bahwa terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara fraktur tulang iga kiri dengan temuan hemotoraks kiri (p = 0,001) dan juga antara fraktur tulang iga kanan dengan temuan hemotoraks kanan (p = 0,001).

According to World Health Organization, traffic accidents were recorded as the third leading cause of death in Indonesia and the death causes are indeed varied. Blunt trauma on thoracic region can be stated as one of the most common trauma found on traffic accidents victims resulting in haemothorax that can lead to death. This research will analyze the correlation between blunt traumas of thoracic region, such as rib fractures, and the findings of haemothorax in traffic accident victim. This research is a cross-sectional research supported with secondary data from a report of forensic examination from Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal FKUI/RSCM.
The data showed that there are 106 subjects in the study, which are 83 (78.3%) are male and 23 (21.7%) are female. From year 2009 to 2014, in Jakarta, 30.2% and 29.2% of all subjects are in the age range of 20 to 30 years old and 41 to 50 years old, respectively. The location of the rib fractures on the research subjects are mostly found in the fourth rib as a percentage of 11.9%, followed by third rib, 11.5%, as well as second and fifth rib, 11.1%. In addition, the hypothesis chi-square test indicated the strong relationship between rib fractures and the findings of haemothorax (p=0.001).
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ismi Arummaning Tyas
"ABSTRAK

Angka kecelakaan terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan ini disertai dengan jumlah kematian yang diakibatkan oleh kecelakaan yang terus meningkat hingga menduduki peringkat kesembilan di dunia. Polisi lalu lintas merupakan satuan yang erat kaitannya dengan kecelakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap pertolongan pertama pada polisi lalu lintas di Jakarta. Penelitian cross sectional ini diikuti oleh sebanyak 105 polisi lalu lintas berusia 20-58 tahun pada satuan tugas kecelakaan dengan menggunakan teknik cluster sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan bermakna antara pengetahuan dengan sikap pertolongan pertama polisi lalu lintas (p= 0,09; α= 0,05). Strategi pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan polisi lalu lintas mengenai pertolongan pertama diharapkan dapat meningkatkan kualitas pertolongan pada korban kecelakaan.


ABSTRACT

The numbers of traffic accident has been increased. The high rate of accidents followed by the numbers of mortality thus made the accidents as 9th death causes in the world. Traffic police is the closest unit with accident. The aim of the study is to determine the correlation between knowledge and attitude on first aid in traffic police in Jakarta. Cross sectional was conducted among 105 traffic polices in the accident unit of Jakarta aged 20-58 years in the cluster whom selected by cluster random sampling technique. Meanwhile, the knowledge has significant correlation with traffic police’s attitude (p= 0,09; α= 0,05). Training strategies to increase traffic police first aid knowledge hopefully can increasing the quality of help for accident victims.

"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
S59849
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
La Ode Muhammad Alwi Armas
"Proses investigasi yang dilakukan oleh pihak berwenang terhadap kasus kecelakaan lalu lintas bertujuan untuk mengumpulkan informasi terkait kejadian. Memori terkait kecelakaan merupakan komponen penting yang diakses saat proses investigasi. Namun kemampuan memori tiap individu berbeda-beda dan rentan terhadap kesalahan. Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh metode wawancara dan jenis kelamin terhadap memori saksi korban kecelakaan lalu lintas.
Penelitian eksperimental dilakukan dengan menggunakan randomized factorial design 2  (metode wawancara: Cognitive Interview dan Standard Interview) x 2 (jenis kelamin: perempuan dan laki-laki). Partisipan penelitian merupakan pengendara sepeda motor yang pernah menjadi korban kecelakaan lalu lintas (N = 44, M = 21.91). Partisipan dibagi secara acak untuk diwawancarai dengan menggunakan salah satu metode wawancara. Kemudian memori diukur melalui detail informasi dalam kategori event-related details, central details dan peripheral details.
Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat pengaruh metode wawancara terhadap memori. Cognitive interview menghasilkan jumlah detail informasi yang lebih banyak dibandingkan dengan standard interview. Di sisi lain, tidak ditemukan pengaruh jenis kelamin terhadap memori. Begitu juga tidak ditemukan adanya interaksi antara metode wawancara dan jenis kelamin terhadap memori.

The investigation process carried out by the authorities in cases of traffic accidents in order to collect information related to the accident. Accident-related memory is an important component accessed during the investigation process. However, each individual's memory ability is different and prone to errors. The purpose of this study was to see the effect of the interview method and gender on the memory of victims witness on traffic accident.
Experimental research is conducted using randomized factorial design 2 (interview method: Cognitive Interview and Standard Interview) x 2 (gender: female and male). Research participants are motorcycle riders who have been victims of traffic accidents (N = 44, M = 21.91). Participants were randomly assigned to be interviewed using one of the interview methods and memory is measured through detailed information in the categories of event-related details, central details and peripheral details.
The results of the study found that there was a significant effect of interview method on memory. Cognitive interviews produce more detailed information than standard interviews. On the other hand, there is no significant effect of gender on memory. Likewise, there was no interaction between the interview method and gender on memory.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitompul, Angela Olivia
"Transportasi merupakan sarana yang dipergunakan untuk melakukan perpindahan manusia maupun barang. Transportasi darat menjadi transportasi yang paling banyak digunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Selain memberikan keuntungan bagi kehidupan, disisi lain transportasi juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi penggunanya, bilamana terjadi kecelakaan lalu lintas yang dapat menimbulkan konsekuensi serius pada kesehatan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara faktor-faktor risiko kecelakaan (faktor manusia, kendaraan, dan lingkungan) dengan kejadian kecelakaan lalu lintas di Kota Administrasi Jakarta Timur pada tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional dengan metode kuantitatif dan pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Hasil dari penelitian ini adalah pengemudi yang terlibat kejadian kecelakaan lalu lintas mayoritas mengalami cedera/luka dan gambaran distribusinya didominasi oleh kelompok usia ≤ 35 tahun, berjenis kelamin laki-laki, berpendidikan tinggi, memiliki pekerjaan, mengalami kecelakaan akibat perilaku lengah dan kondisi jalan berlubang. Terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian kecelakaan lalu lintas dengan faktor manusia, yaitu pendidikan dan kecepatan tinggi. Dimana pengemudi dengan pendidikan tinggi lebih berisiko 62,7 kali untuk mengalami kecelakaan lalu lintas dibandingkan dengan yang berpendidikan rendah dan pengemudi yang berkendara dengan kecepatan tinggi lebih berisiko 0,04 kali mengalami kecelakaan lalu lintas dibandingkan dengan yang berkendara dalam kecepatan rendah. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian kecelakaan lalu lintas dengan faktor kendaraan dan faktor lingkungan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor manusia memiliki peran penting dalam terjadinya kecelakaan.

Transportation is a tool used to carry out the movement of people and goods. Land transportation is the most widely used transportation by humans in everyday life. In addition to providing benefits for life, on the other hand transportation can also have a negative impact on its users, if a traffic accident occurs which then has serious consequences for public health. The purpose of this study was to analyze the relationship between accident risk factors (human, vehicle, and environmental factors) and traffic accidents in the Administrative City of East Jakarta in 2023. The research design used was a cross-sectional with quantitative methods and simple random sampling technique. The results of this study are that the majority of drivers involved in traffic accidents experience injuries and the distribution is dominated by the age group ≤ 35 years, male, highly educated, has a job, has accidents due to negligent behavior and potholes potholes on the road. There is a significant relationship between traffic accidents and human factors, namely education and high speed. Where drivers with higher education are 62.7 times more at risk of experiencing traffic accidents than those with low education and drivers who drive at high speeds are 0.04 times more at risk of experiencing traffic accidents than those who drive at low speeds. There is no significant relationship between traffic accidents and vehicle and environmental factors. The conclusion of this study is that the human factor has an important role in the occurrence of accidents."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aliqa Impuni Dewi
"Proses penyidikan dalam kejadian kecelakaan lalu lintas menjadi bagian penting untuk menentukan penyelesaian yang berkeadilan. Akan tetapi, polisi menyatakan bahwa memori mengenai kecelakaan yang diperoleh dari kesaksian sangat umum, tidak akurat, dan tidak lengkap. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh metode wawancara dan usia terhadap memori korban kecelakaan lalu lintas pada pengendara sepeda motor. Penelitian menggunakan desain eksperimental randomized factorial design 2 (metode wawancara: cognitive interview vs standard interview) x 2 (usia: remaja 14-16 tahun vs dewasa muda 20-25 tahun). Sebanyak 30 pengendara sepeda motor dewasa muda dan 27 pengendara sepeda motor remaja, diwawancarai baik dengan menggunakan metode cognitive interview atau metode standard interview. Memori diukur dari tiga kategori detail informasi yaitu event related details, central details, dan peripheral details. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari metode cognitive interview dan usia terhadap memori. Penggunaan metode cognitive interview menghasilkan detail informasi yang lebih banyak secara signifikan pada event related details daripada metode standard interview, terlepas dari kelompok usia. Selanjutnya, kelompok dewasa muda menghasilkan detail informasi yang lebih banyak secara signifikan daripada kelompok remaja. Kemudian, metode wawancara berinteraksi dengan usia dalam mempengaruhi memori pada event related details dan peripheral details. Implikasi dari penelitian ini adalah perlu memperhatikan faktor kelelahan, tingkat pendidikan, jenis kelamin, sudut pandang, dan jenis kecelakaan partisipan dalam menggali informasi peristiwa kecelakaan lalu lintas.

The investigation process in traffic accident incidents is an important part of determining a fair settlement justice. However, the police stated that the memory of the accident obtained from the testimony was very general, inaccurate, and incomplete. This study aims to examine the effect of the interview method and age on the memory of traffic accident victims on motorcycle riders. The study used a randomized factorial design experimental design 2 (interview method: cognitive interview vs standard interview) x 2 (age: adolescents 14-16 years old vs young adults 20-25 years old). A total of 30 young adult motorcycle riders and 27 adolescents motorcycle riders were interviewed using either the cognitive interview method or the standard interview method. Memory is measured by three categories of detailed information, namely event related details, central details, and peripheral details. The results showed that there was a significant effect of the cognitive interview method and age on memory. The use of the cognitive interview method resulted in significantly higher information detail on event related details than the standard interview method, regardless of age group. Furthermore, the young adult group produced significantly higher information detail than the adolescent group. Then, the interview method interacts with age in influencing memory on event related details and peripheral details. The implication of this research is that it is necessary to pay attention to the fatigue factor, education level, gender, point of view, and type of accident of participants in digging up information on traffic accident events."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sefina Nurhayati
"Skripsi ini membahas tentang gambaran risiko kecelakaan lalu lintas pada pejalan kaki di wilayah Jakarta Timur. Penilaian risiko tersebut berdasarkan atas tindakan aman atau tidak aman dan kondisi aman atau tidak aman. Yang bertujuan untuk melihat besarnya risiko kecelakaan dari pejalan kaki di wilayah tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif.
Hasil penilitian ini menyatakan bahwa tindakan tidak aman dan kondisi tidak aman mendominasi timbulnya risiko kecelakaan di wilayah tersebut. Oleh karena itu perlu diadakan perbaikan fasilitas penyeberangan, rekayasa fasilitas penyeberangan, relokasi area perdagangan, penegakan peraturan lalu lintas dan pengawasan dari aparat hukum.

Focus of this study is risk description of traffic accident in pedestrian at east Jakarta region. Risk assessment is based on safe or unsafe acts and safe or unsafe conditions. Which aims to see the huge risk of pedestrian accidents in the region. This research is a qualitative descriptive design.
The studies suggested that the result of unsafe acts and unsafe conditions dominate the onset of the risk of accident in the region. It is repairs pedestrian facilities, engineering of pedestrian facilities, relocation of trade area, traffic law enforcement and supervision of law enforcement agencies.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45579
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yova Tsalvina Rizka
"Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di dunia yang disebabkan oleh tiga faktor risiko utama yaitu faktor manusia yang meliputi faktor sosial demografi dan faktor perilaku, kedaraan, dan lingkungan/infrastruktur. Dampak yang ditimbukan dari kecelakaan lalu lintas di Indonesia berdasarkan data Kepolisian setiap jam meyebabkan tiga orang meninggal dunia. Terdapat perbedaan angka kecelakaan lalu lintas di setiap daerah di Indonesia serta terdapat perbedaan faktor risiko penyebab kecelakaan lalu lintasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor risiko kecelakaan dengan kecelakaan lalu lintas di Kota Cilegon tahun 2017-2018. Penelitian ini ini menggunakan desain cross sectional dengan variabel independennya adalah faktor risiko kecelakaan yang meliputi faktor manusia, faktor kendaraan, dan faktor lingkungan/infrastruktur. Variabel dependennya adalalah kecelakaan lalu lintas. Data yang digunakan merupakan data sekunder terkait dengan kecelakaan lalu lintas yang didapatkan dari Polres Kota Cilegon. Pengambilan dan pemasukkan data dilakukan di Polres Kota Cilegon. Digunakan analisis data univariat dan bivariat dengan Uji Chi Square. Hasil ananlisis menunjukkan bahwa proporsi faktor jenis kelamin laki-laki memiliki presentase tertinggi yaitu sebesar 91,8% pada tahun 2017 dan 87,6% pada tahun 2018. Dari 14 variabel yang diuji, tidak ada variabel yang berhubungan secara signifikan dengan kecelakaan lalu lintas di Kota Cilegon.

Traffic accidents are one of the public health problems in the world caused by three main risk factors, such as human factors which include social demographic factors and behavioral, vechile, and environmental / infrastructure factors. The impact caused by traffic accidents in Indonesia based on Police data every hour caused three deaths. There are differences in the number of traffic accidents in each region in Indonesia and there are different risk factors that cause traffic accidents. This study aims to analyze the relationship between accident risk factors and traffic accidents in Cilegon in 2017-2018. This study uses a cross sectional design with independent variables are accident risk factors which include human factors, vehicle factors, and environmental / infrastructure factors. The dependent variable is a traffic accident. The data used are secondary data related to traffic accidents obtained from Polres Cilegon. The data is collected and entried in Polres Cilegon. Data analysis is used the Kai SquareTest. The results of the analysis showed that the proportion of male gender factors had the highest percentage of 91.8% in 2017 and 87.6% in 2018. Of the 14 variables tested, there are no variables that were significantly related to traffic accidents in Cilegon. "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>