Ditemukan 21838 dokumen yang sesuai dengan query
"[Pesawat merupakan alat transportasi penting untuk menjangkau daerah-daerah terpencil di Indonesia. PT Dirgantara Indonesia menjawab permintaan masyarakat akan penerbangan perintis yang semakin meningkat dengan melakukan pengembangan pada pesawat perintis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi usability dari desain instrumen kokpit pesawat perintis yang sedang dikembangkan oleh PT Dirgantara Indonesia. Metode yang digunakan adalah performance measurement, Retrospective Think Aloud (RTA), System Usability Scale (SUS), dan Questionnaire for User Interaction Satisfaction. Berdasarkan hasil evaluasi, dilakukan proses perbaikan untuk meningkatkan usability desain instrumen kokpit dengan menggunakan teknik paper prototyping. Hasil penelitian ini adalah usulan perbaikan desain instrumen kokpit pesawat perintis yang dapat meningkatkan kenyamanan pilot saat melakukan tugas., Pesawat merupakan alat transportasi penting untuk menjangkau daerah-daerah terpencil di Indonesia. PT Dirgantara Indonesia menjawab permintaan masyarakat akan penerbangan perintis yang semakin meningkat dengan melakukan pengembangan pada pesawat perintis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi usability dari desain instrumen kokpit pesawat perintis yang sedang dikembangkan oleh PT Dirgantara Indonesia. Metode yang digunakan adalah performance measurement, Retrospective Think Aloud (RTA), System Usability Scale (SUS), dan Questionnaire for User Interaction Satisfaction. Berdasarkan hasil evaluasi, dilakukan proses perbaikan untuk meningkatkan usability desain instrumen kokpit dengan menggunakan teknik paper prototyping. Hasil penelitian ini adalah usulan perbaikan desain instrumen kokpit pesawat perintis yang dapat meningkatkan kenyamanan pilot saat melakukan tugas.]"
[, Fakultas Teknik Universitas Indonesia], 2015
S61934
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Falahdina Aprilia
"TukangSayur.co merupakan salah satu platform yang diandalkan oleh masyarakat di Indonesia dalam memenuhi kebutuhan mereka terutama dalam membeli bahan makanan secara daring.Selain itu, dengan adanya TukangSayur.co, masyarakat menjadi lebih sadar akan kesehatan dengan membudayakan memasak di rumah. Sayangnya, masih terdapat bagian dariTukangSayur.co yang dapat diperbaiki, baik dari segi tampilan maupun fungsi onalitas fitur-fitur yang ada. Hal ini menjadi salah satu pendorong dibutuhkannya evaluasi usability pada aplikasi untuk menemukan permasalahan yang dialami pengguna dan menentukan solusi dalam bentuk desain alternatif yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna atau user experience (UX). Pada penelitian ini, metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif berupa survei daring danmetode kualitatif berupa user interview. Pendekatan penelitian ini menggunakan prinsip desain User-Centered Design (UCD). Hasil yang ditemukan pada penelitian ini menyangkut padamasalah usability sehingga membutuhkan perbaikan pada fitur-fitur yang sudah ada dan perancangan fitur baru untuk meningkatkan usability. Solusi desain yang dirancang berdasarkan masalah usability yang ditemukan selanjutnya dievaluasi pada kegiatan Usability Testing (UT). Secara keseluruhan, hasil evaluasi yang diperoleh positif secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil UT yang didapat adalah rata-rata sebesar 97,992% untuk tingkat keberhasilan tugas yang diuji danrata-rata sebesar 98,046% untuk tingkat keberhasilan setiap pengguna. Hasil evaluasi juga menunjukkan bahwa pengguna mendapatkan kesan yang baik dan memberikan umpan balik positif terhadap rancangan desain alternatif.
TukangSayur.co is one of the platforms that people in Indonesia rely on to meet their needs, especially when it comes to buying groceries boldly. In addition, with TukangSayur.co, people arebecoming more aware of their health by making it a habit to cook at home. Unfortunately, thereare still parts of TukangSayur.co that can be improved, both in terms of appearance and functionality of existing features. This is one of the drivers that requires usability evaluation in applications to find problems experienced by users and determine solutions in the form ofalternative designs that can improve user experience or user experience (UX). In this study, the method used is a quantitative method in the form of a survey and a qualitative method in the form of user interviews. This research approach uses design principle of User-Centered Design (UCD). The results found in this study relate to usability problems so that itrequires improvements to existing features and the design of new features to improve usability. Design solutions that are designed based on the usability problems found are then evaluated in the Usability Testing (UT) activity. Overall, the evaluation results obtained were positive quantitatively and qualitatively. The UT results obtained are an average of 97.992% for the success rate of the tasks tested and an averageof 98.046% for the success rate of each user. The evaluation results also show that users get a good impression and provide positive feedback on alternative designs."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rajendra Daniel Saksono
"Penelitian ini didasari oleh tampilan antarmuka aplikasi Maxim sebagai aplikasi penyedia layanan ride-hailing yang belum memenuhi kebutuhan penggunanya di Indonesia dari segi usability. Aplikasi ini telah hadir di Indonesia sejak 2018 dengan misi membantu masyarakat melakukan perjalanan secara berkelanjutan. Namun, aplikasi yang relatif baru digunakan ini memiliki tingkat usability yang lebih rendah jika dibandingkan dengan aplikasi serupa lainnya, seperti Gojek atau Grab. Oleh karena itu, penelitian berupa evaluasi usability ini dilakukan dengan tujuan menemukan permasalahan yang dialami pengguna dan mengembangkan solusi dalam bentuk desain antarmuka alternatif untuk meningkatkan pengalaman pengguna pada aspek usability. Penelitian ini menggunakan metode User-Centered Design (UCD) dengan dua iterasi yang masing-masing menghasilkan desain high-fidelity. Berdasarkan survei (n = 132) dan wawancara daring (n = 10), teridentifikasi 77 kelompok masalah berdasarkan prinsip Usability Heuristic yang kemudian dikaitkan dengan 93 solusi desain berdasarkan prinsip Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design. Selanjutnya, usability hasil pengembangan solusi desain berdasarkan temuan iterasi tersebut dievaluasi menggunakan moderated usability testing (UT) dan penyebaran kuesioner System Usability Scale (SUS) secara daring. Hasil akhir evaluasi kuantitatif UT pada iterasi kedua menunjukkan peningkatan rata-rata keberhasilan responden menyelesaikan skenario secara sempurna, dari 64,24% menjadi 90,48%, dengan penurunan rata-rata waktu pengerjaan dari 41,25 detik menjadi 26,69 detik. Hasil tersebut juga didukung oleh skor SUS sebesar 88,97, menunjukkan desain yang sangat baik dan dapat diterima oleh pengguna. Hasil evaluasi kualitatif dari UT juga selaras dengan perolehan tersebut, mayoritas responden merasa lebih mudah memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan aplikasi. Dengan demikian, penelitian ini mampu meningkatkan usability dari desain aplikasi dan menjadi rekomendasi untuk perbaikan serta landasan penelitian lebih lanjut.
This research is based on the interface of the Maxim application as a ride-hailing service provider that does not meet the usability requirements of users in Indonesia. The application has been available in Indonesia since 2018 and aims to facilitate sustainable travel for the community. However, this relatively new application exhibits lower usability than similar applications such as Gojek or Grab. Therefore, this research undertakes a usability evaluation to identify user issues and develop alternative interface designs, thereby enhancing the user experience in terms of usability. The research utilized the User-Centered Design (UCD) methodology with two iterations, each yielding high-fidelity designs. Based on a survey (n = 132) and online interviews (n = 10), 77 problem groups were identified based on Usability Heuristic principles, which were subsequently linked to 93 design solutions derived from Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design. Furthermore, the usability of the developed design solutions, based on the findings from each iteration, was evaluated via moderated usability testing (UT) and the deployment of the System Usability Scale (SUS) online questionnaire. The quantitative evaluation of the second UT iteration demonstrates a noteworthy improvement, with respondents exhibiting an increased average success rate in completing scenarios perfectly, from 64.24% to 90.48%, accompanied by a reduction in average completion time from 41.25 seconds to 26.69 seconds. These findings are further supported by an exceptional SUS score of 88.97, indicative of a highly satisfactory and well-accepted design by users. The qualitative evaluation from UT aligns with these outcomes, as most respondents reported enhanced ease in utilizing the application's features. In conclusion, this research effectively enhances the usability of the application's design, presenting valuable recommendations for further improvements and future investigations."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dinar Sulistyorini
"Penelitian ini didasari oleh tampilan antarmuka aplikasi Maxim sebagai aplikasi penyedia layanan ride-hailing yang belum memenuhi kebutuhan penggunanya di Indonesia dari segi usability. Aplikasi ini telah hadir di Indonesia sejak 2018 dengan misi membantu masyarakat melakukan perjalanan secara berkelanjutan. Namun, aplikasi yang relatif baru digunakan ini memiliki tingkat usability yang lebih rendah jika dibandingkan dengan aplikasi serupa lainnya, seperti Gojek atau Grab. Oleh karena itu, penelitian berupa evaluasi usability ini dilakukan dengan tujuan menemukan permasalahan yang dialami pengguna dan mengembangkan solusi dalam bentuk desain antarmuka alternatif untuk meningkatkan pengalaman pengguna pada aspek usability. Penelitian ini menggunakan metode User-Centered Design (UCD) dengan dua iterasi yang masing-masing menghasilkan desain high-fidelity. Berdasarkan survei (n = 132) dan wawancara daring (n = 10), teridentifikasi 77 kelompok masalah berdasarkan prinsip Usability Heuristic yang kemudian dikaitkan dengan 93 solusi desain berdasarkan prinsip Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design. Selanjutnya, usability hasil pengembangan solusi desain berdasarkan temuan iterasi tersebut dievaluasi menggunakan moderated usability testing (UT) dan penyebaran kuesioner System Usability Scale (SUS) secara daring. Hasil akhir evaluasi kuantitatif UT pada iterasi kedua menunjukkan peningkatan rata-rata keberhasilan responden menyelesaikan skenario secara sempurna, dari 64,24% menjadi 90,48%, dengan penurunan rata-rata waktu pengerjaan dari 41,25 detik menjadi 26,69 detik. Hasil tersebut juga didukung oleh skor SUS sebesar 88,97, menunjukkan desain yang sangat baik dan dapat diterima oleh pengguna. Hasil evaluasi kualitatif dari UT juga selaras dengan perolehan tersebut, mayoritas responden merasa lebih mudah memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan aplikasi. Dengan demikian, penelitian ini mampu meningkatkan usability dari desain aplikasi dan menjadi rekomendasi untuk perbaikan serta landasan penelitian lebih lanjut.
This research is based on the interface of the Maxim application as a ride-hailing service provider that does not meet the usability requirements of users in Indonesia. The application has been available in Indonesia since 2018 and aims to facilitate sustainable travel for the community. However, this relatively new application exhibits lower usability than similar applications such as Gojek or Grab. Therefore, this research undertakes a usability evaluation to identify user issues and develop alternative interface designs, thereby enhancing the user experience in terms of usability. The research utilized the User-Centered Design (UCD) methodology with two iterations, each yielding high-fidelity designs. Based on a survey (n = 132) and online interviews (n = 10), 77 problem groups were identified based on Usability Heuristic principles, which were subsequently linked to 93 design solutions derived from Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design. Furthermore, the usability of the developed design solutions, based on the findings from each iteration, was evaluated via moderated usability testing (UT) and the deployment of the System Usability Scale (SUS) online questionnaire. The quantitative evaluation of the second UT iteration demonstrates a noteworthy improvement, with respondents exhibiting an increased average success rate in completing scenarios perfectly, from 64.24% to 90.48%, accompanied by a reduction in average completion time from 41.25 seconds to 26.69 seconds. These findings are further supported by an exceptional SUS score of 88.97, indicative of a highly satisfactory and well-accepted design by users. The qualitative evaluation from UT aligns with these outcomes, as most respondents reported enhanced ease in utilizing the application's features. In conclusion, this research effectively enhances the usability of the application's design, presenting valuable recommendations for further improvements and future investigations."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Reska Nugroho Sudarto
"Aplikasi Tes Potensi, sebuah platform digital yang digunakan oleh BPSDM Hukum untuk layanan penilaian kompetensi, digunakan untuk menilai kemampuan pegawai di kementerian hukum dan lembaga kementrian lainnya. Dalam penggunaannya, aplikasi ini masih menghadapi beberapa masalah terkait fungsi dan desain antarmuka. Sistem belum optimal untuk penambahan peserta secara massal dan memiliki keterbatasan fungsionalitas yang memperpanjang waktu pemrosesan. Ketiadaan fitur anti-screenshot dan pengawasan peserta yang komprehensif membuka peluang untuk kecurangan. Selain itu, antarmuka yang kurang user-friendly dan beberapa bug menghambat kenyamanan dan kelancaran pelaksanaan penilaian. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengalaman pengguna terhadap aplikasi tes potensi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian metode campuran dengan teknik wawancara, kuisoner, dan analisis data. Dari permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kegunaan dan memberikan rekomendasi perbaikan desain antarmuka aplikasi tes potensi. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa kendala pada sistem seperti tidak efisien sistem dalam melakukan penambahan peserta baru dalam jumlah banyak, sehingga prosesnya memakan waktu lebih lama dari yang seharusnya. Direkomendasikan beberapa perbaikan berdasarkan masalah yang ditemukan pada modul beranda, modul event, pengaturan modul, dan modul tes yang terdapat pada rancangan desain perbaikan SP1, SP2, SP3, dan SP4. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi BPSDM Hukum untuk meningkatkan kualitas aplikasi tes potensi pada Layanan Penilaian Kompetensi sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi para pengguna.
The Potential Test Application, a digital platform used by the Law Human Resources Development Agency for competency assessment services, is used to assess the abilities of employees in the ministry of law and other ministerial institutions. In use, the application still faces several issues related to functionality and interface design. The system is not optimized for mass addition of participants and has limited functionality that extends processing time. The absence of anti-screenshot features and comprehensive participant monitoring opens up opportunities for cheating. In addition, the less user-friendly interface and several bugs hinder the convenience and smoothness of the assessment. This study aims to evaluate the user experience of the potential test application. The research method used is mixed method research with interview techniques, questionnaires, and data analysis. From these problems, this study aims to evaluate usability and provide recommendations for improving the interface design of the potential test application. Based on the results of the study, there are several obstacles to the system such as the inefficiency of the system in adding new participants in large numbers, so that the process takes longer than it should. Several improvements are recommended based on the problems found in the home module, event module, module settings, and test module contained in the SP1, SP2, SP3, and SP4 improvement designs. This research is expected to provide useful input for Law Human Resources Development Agency to improve the quality of the potential test application in the Competency Assessment Service so that it can provide better service for users."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Farah Agia Ramadhina
"Performa karyawan menjadi salah satu bahan kriteria dalam hal perekrutan termasuk juga dalam perekrutan internal internal. Happy5, sebagai perusahaan Software as a Service (SaaS), mengembangkan sebuah platform bernama Happy5 Performance yang membantu dalam pengelolaan performa karyawan. Berdasarkan wawancara dengan beberapa tim di Happy5, teridentifikasi kebutuhan akan modul yang mendukung perekrutan internal berdasarkan performa yang dikenal dengan nama Internal Talent Management. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi desain Internal Talent Management kepada perusahaan dan menguji kebergunaan desain tersebut. Pendekatan User-Centered Design digunakan dalam perancangan modul ini untuk memahami kebutuhan pengguna lebih mendalam. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed-method research, dengan mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif melalui kuesioner, wawancara kontekstual, usability testing dan System Usability Scale (SUS). Sebanyak 139 responden terlibat dalam pengumpulan data kebutuhan awal yang menjadi input untuk perancangan desain. Hasil dari analisis data didapatkan enam kebutuhan fitur desain yang dirancang dengan menerapkan prinsip Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design. Pada pelaksanaan usability testing, dilibatkan sepuluh responden dalam melakukan wawancara kontekstual dan penilaian SUS yang menghasilkan skor SUS 76,5 serta 16 saran perbaikan. Rekomendasi desain yang dilakukan untuk meningkatkan usability dari Happy5 Performance dalam hal membantu perekrutan internal organisasi klien.
Employee performance is one of many factors to be considered in the hiring process, including internal hiring. Happy5, as a Software as a Service (SaaS) company, continuously brings innovation has created a platform called Happy5 Performance that helps in managing performance. Based on interviews with the development team within Happy5, Happy5 performance needs Internal Talent Management to support client’s internal recruitment based on performance. Therefore, this research aims to provide Internal Talent Management design recommendations to the company and test the usability of its design. In this research, the User-Centered Design approach was employed to gain a deeper understanding of the user needs. The research method used is mixed-method research, with quantitative and qualitative data collection through questionnaires, contextual interviews, usability testing and System Usability Scale (SUS). In the initial data collection, a total of 139 respondents participated. The results of the data analysis obtained 6 design feature requirements designed by applying Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design principles. In the implementation of usability testing, 10 respondents were involved in conducting contextual interviews and SUS assessments which resulted in an SUS score of 76.5 and 16 suggestions for improvement. Design recommendations made to improve the usability of Happy5 Performance in terms of assisting internal hiring of client organizations."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Aditya Rizki Auli Dwibangga
"Saat ini Universitas Indonesia (UI) sudah menerapkan Smart Card UI salah satunya untuk daftar kehadiran mahasiswa yaitu sistem Presentronik. Dengan adanya sistem Presentronik, pengisian presensi yang biasanya dilakukan dengan menandatangani kertas presensi dapat digantikan dengan hanya melakukan tap KTM. Akan tetapi sistem Presentronik yang ada pada saat ini masih memiliki kekurangan dan terdapat banyak potensi untuk dikembangkan. Berangkat dari permasalahan tersebut, penelitian ini akan membahas tentang kebergunaan (usability) sistem Presentronik yang ada pada saat ini untuk selanjutnya akan dibuat alternatif desain untuk sistem Presentronik dengan menggunakan metode user-centered design. Penulis membuat alternatif desain untuk sistem Presentronik. Dari hasil alternatif desain partisipan penelitian merasa terbantu dan memberikan nilai yang lebih baik dibandingkan pada penilaian sistem Presentronik yang ada pada saat ini. Setelah mendapatkan hasil evaluasi alternatif desain, penulis membuat rekomendasi desain untuk sistem Presentronik. Hasil dari penelitian ini adalah rekomendasi desain untuk sistem Presentronik dan saran untuk penelitian selanjutnya agar penelitian tersebut dapat berjalan lebih baik lagi.
Currently Universitas Indonesia (UI) has implemented the Smart Card UI, one of which is to register student attendance, namely the Presentronic system. With the Presentronic system, presence attendance, which is usually done by signing the presence paper, can be replaced by just taping the KTM. However, the presentronic system still has shortcomings and there is a lot of potential to be developed. Departing from these problems, this research will discuss about the usability of the current Presentronic system henceforth an alternative design for the Presentronic system will be made using the user-centered design method. The author makes alternative designs for the Presentronic system. From the results of alternative design research participants felt helped and gave a better value than the present Presentation system assessment. After getting the results of the evaluation of alternative designs, the authors make design recommendations for the Presentronic system. The results of this study are design recommendations for the Presentronic system and suggestions for further research so that the research can run better."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Farhan Fauzan Jamaludin
"Situs Perpustakaan Universitas Indonesia (UI) adalah sistem informasi
perpustakaan digital akademik yang dimiliki oleh Universitas Indonesia atau bisa disebut juga Library Automation and Digital Archive (LONTAR), yang digunakan oleh mahasiswa Universitas Indonesia sebagai salah satu unit pendukung pengajaran dan penelitian. Dikembangkan mulai dari tahun 2003, situs Perpustakaan UI hingga saat ini belum pernah dilakukannya penelitian terkait evaluasi usability. Selain itu, situs Perpustakaan UI memiliki bounce rate yang tinggi apabila dibandingkan dengan perpustakaan digital Perguruan Tinggi Negeri lainnya, sehingga perlunya diadakan evaluasi pada situs Perpustkaan UI. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pengguna dan kesulitan apa saja yang dimiliki oleh pengguna selama menggunakan situs Perpustakaan UI. Pengguna yang akan diteliti di penelitian ini adalah mahasiswa dan juga alumni dari Universitas Indonesia. Evaluasi usability dan perancangan desain perbaikan dilakukan dengan menggunakan pendekatan User-Centered Design. Evaluasi dilakukan dengan survei daring, usability testing, dan juga contextual interview dengan metode kuantitatif dan kualitatif yang selanjutnya dihubungkan dengan prinsip Eight Golden Rules of Interface Design. Hasil penelitian dari survei daring dan usability testing serta contextual interview dapat menghasilkan tiga persona dan menunjukkan bahwa usability dari situs Perpustakaan UI yang sekarang perlu dilakukannya perbaikan. Rancangan desain perbaikan yang telah dibuat terbukti menyelesaikan permasalahan usability yang ada, diukur dari completion rate dan time-based efficiency yang meningkat secara signifikan pada situs Perpustakaan UI.
The Universitas Indonesia Digital Library website is an academic digital library information system owned by the Universitas Indonesia (UI) or can be called the Library Automation and Digital Archive (LONTAR), which is used by the Universitas Indonesia students as one of the learning and research support units. Developed since 2003, the UI Digital Library website has never been done any research on usability evaluation, to date. In addition, the UI Library website has a high bounce rate when compared to the other Public Universities Digital Library, so there is a need to conduct an evaluation on the UI Library website. This research was conducted to find out what is needed by the user and what kind of difficulties that user has while using the UI Library website. Users who will be examined in this research are the students and the alumni of Universitas Indonesia. Usability evaluation and design improvements is carried out using the User-Centered Design Approach. Evaluations are carried out with the online survey, usability testing and also contextual interviews with quantitative and qualitative methods which are then linked to the principle of Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design. The results of the online survey, usability testing and contextual interview produced three personas of users and show that the usability of the UI Library website needs to be improved. The design improvements that have been made, has been proven to solve the existing usability problem measured by completion rate and time-based efficiency which have increased significantly on the UI Library website."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muchlisah Lusiambali
"e-Government adalah penggunaan internet sebagai alat bantu dalam menyampaikan informasi dan layanannya dari pemerintah kepada masyarakatnya. Salah satu contoh aplikasi e-Government adalah aplikasi Mobile JKN oleh BPJS Kesehatan. Pada tahun 2017, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memperkenalkan aplikasi Mobile JKN ke seluruh Indonesia. Walaupun aplikasi Mobile JKN sudah berumur enam tahun dari waktu perilisan, sampai saat ini masih banyak pengguna yang menyampaikan banyak keluhan dan beberapa kebutuhan mereka masih belum terjawab. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi atas permasalahan tersebut dengan memanfaatkan pendekatan User-Centered Design (UCD) sebanyak dua kali iterasi dan penerapan teori Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design untuk proses pengembangan solusi desain alternatif. Penulis menggunakan metode mixed methods, yaitu metode campuran yang menggabungkan pengumpulan dan analisis data secara kuantitatif dan kualitatif. Penulis melakukan penilaian usability menggunakan SUS dan mendapatkan hasil rata-rata SUS sebesar 32,98 atau grade F (Poor) dari 213 responden valid kuesioner daring. Penulis juga melakukan evaluasi usability pada desain aplikasi existing melalui Usability Testing (UT) kepada 10 partisipan UT dengan hasil akhir rata-rata success rate sebesar 72,5%. Setelah mendapatkan insight dari data kuantitatif, kualitatif, dan hasil evaluasi awal, penulis memutuskan untuk merancang desain alternatif pada 12 fitur utama aplikasi Mobile JKN serta menambahkan fitur baru untuk aplikasi Mobile JKN. Selain itu, penulis juga melakukan proses evaluasi usability rancangan desain alternatif melalui Usability Testing (UT) tahap akhir kepada 15 partisipan UT dengan hasil akhir rata-rata success rate mencapai 96,1%. Berdasarkan hasil pelaksanaan UT tahap akhir, terdapat saran perbaikan dari partisipan sehingga penulis memutuskan untuk menerapkan 40 saran perbaikan dan diimplementasikan pada perbaikan desain alternatif. Penilaian usability dengan menggunakan SUS dilakukan pada solusi desain alternatif dan mendapatkan hasil rata-rata SUS dari 36 partisipan sebesar 83,26 atau grade A (Excellent).
e-Government is the utilization of the internet as a tool for conveying information and providing services from the government to its people. One example of an e-Government application is the Mobile JKN application developed by BPJS Kesehatan. In 2017, the Social Security Administering Body (BPJS) for Health introduced the Mobile JKN application throughout Indonesia. However, despite being six years old since its release, there are still many users who have submitted numerous complaints, and some of their needs have not been addressed. This study aims to provide a solution to this problem by employing the User-Centered Design (UCD) approach through two iterations and applying Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design theory to develop alternative design solutions. The author adopts a mixed methods methodology, combining quantitative and qualitative data collection and analysis.The author conducted a usability assessment using the System Usability Scale (SUS) and obtained an average SUS score of 32.98, indicating a grade of F (Poor), from 213 valid online questionnaire respondents. Additionally, the author evaluated the usability of the existing application designs through Usability Testing (UT) with 10 participants, achieving an average success rate of 72.5%. After gathering insights from the quantitative and qualitative data, as well as the initial evaluation results, the authors decided to design alternative solutions for the 12 main features of the Mobile JKN application and introduce new features. Furthermore, the authors conducted a final round of Usability Testing (UT) with 15 participants to evaluate the usability of the alternative designs, resulting in an average final success rate of 96.1%. Based on the results of the final stage of UT implementation, there were suggestions for improvement from the participants so the authors decided to apply 40 suggestions for improvement and implemented them in alternative design improvements. Usability assessment using SUS was then conducted on the alternative design solutions, yielding an average SUS score of 83.26 from 36 participants, corresponding to a grade of A (Excellent), across all participants."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fiorentine Phillips
"e-Government adalah penggunaan internet sebagai alat bantu dalam menyampaikan informasi dan layanannya dari pemerintah kepada masyarakatnya. Salah satu contoh aplikasi e-Government adalah aplikasi Mobile JKN oleh BPJS Kesehatan. Pada tahun 2017, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memperkenalkan aplikasi Mobile JKN ke seluruh Indonesia. Walaupun aplikasi Mobile JKN sudah berumur enam tahun dari waktu perilisan, sampai saat ini masih banyak pengguna yang menyampaikan banyak keluhan dan beberapa kebutuhan mereka masih belum terjawab. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi atas permasalahan tersebut dengan memanfaatkan pendekatan User-Centered Design (UCD) sebanyak dua kali iterasi dan penerapan teori Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design untuk proses pengembangan solusi desain alternatif. Penulis menggunakan metode mixed methods, yaitu metode campuran yang menggabungkan pengumpulan dan analisis data secara kuantitatif dan kualitatif. Penulis melakukan penilaian usability menggunakan SUS dan mendapatkan hasil rata-rata SUS sebesar 32,98 atau grade F (Poor) dari 213 responden valid kuesioner daring. Penulis juga melakukan evaluasi usability pada desain aplikasi existing melalui Usability Testing (UT) kepada 10 partisipan UT dengan hasil akhir rata-rata success rate sebesar 72,5%. Setelah mendapatkan insight dari data kuantitatif, kualitatif, dan hasil evaluasi awal, penulis memutuskan untuk merancang desain alternatif pada 12 fitur utama aplikasi Mobile JKN serta menambahkan fitur baru untuk aplikasi Mobile JKN. Selain itu, penulis juga melakukan proses evaluasi usability rancangan desain alternatif melalui Usability Testing (UT) tahap akhir kepada 15 partisipan UT dengan hasil akhir rata-rata success rate mencapai 96,1%. Berdasarkan hasil pelaksanaan UT tahap akhir, terdapat saran perbaikan dari partisipan sehingga penulis memutuskan untuk menerapkan 40 saran perbaikan dan diimplementasikan pada perbaikan desain alternatif. Penilaian usability dengan menggunakan SUS dilakukan pada solusi desain alternatif dan mendapatkan hasil rata-rata SUS dari 36 partisipan sebesar 83,26 atau grade A (Excellent).
e-Government is the utilization of the internet as a tool for conveying information and providing services from the government to its people. One example of an e-Government application is the Mobile JKN application developed by BPJS Kesehatan. In 2017, the Social Security Administering Body (BPJS) for Health introduced the Mobile JKN application throughout Indonesia. However, despite being six years old since its release, there are still many users who have submitted numerous complaints, and some of their needs have not been addressed. This study aims to provide a solution to this problem by employing the User-Centered Design (UCD) approach through two iterations and applying Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design theory to develop alternative design solutions. The author adopts a mixed methods methodology, combining quantitative and qualitative data collection and analysis.The author conducted a usability assessment using the System Usability Scale (SUS) and obtained an average SUS score of 32.98, indicating a grade of F (Poor), from 213 valid online questionnaire respondents. Additionally, the author evaluated the usability of the existing application designs through Usability Testing (UT) with 10 participants, achieving an average success rate of 72.5%. After gathering insights from the quantitative and qualitative data, as well as the initial evaluation results, the authors decided to design alternative solutions for the 12 main features of the Mobile JKN application and introduce new features. Furthermore, the authors conducted a final round of Usability Testing (UT) with 15 participants to evaluate the usability of the alternative designs, resulting in an average final success rate of 96.1%. Based on the results of the final stage of UT implementation, there were suggestions for improvement from the participants so the authors decided to apply 40 suggestions for improvement and implemented them in alternative design improvements. Usability assessment using SUS was then conducted on the alternative design solutions, yielding an average SUS score of 83.26 from 36 participants, corresponding to a grade of A (Excellent), across all participants."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library