Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 68444 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indra Hani Dinata
"Dalam dunia industri, khususnya industri militer, konsep dalam perancangan produk maupun lingkungan kerja membutuhkan data yang relevan dengan faktor manusia demi tercapainya efisiensi dan efektifitas kerja. Perancangan yang mengintegrasikan aspek ergonomi tersebut dapat meningkatkan kualitas dan performa kerja dari penggunanya. Penelitian ini memberikan suatu basis perhitungan data dimensi tubuh pilot tempur Indonesia yang dapat digunakan untuk perancangan produk pesawat tempur Indonesia. Dalam penelitian ini, penulis merancang sebuah model antropometri pilot tempur indonesia yang dikemas dalam bentuk database yang akan digunakan untuk kepentingan pendidikan, penelitian maupun perancangan produk industri militer di Indonesia.

In military industry, design for equipments, work environtment and work procedure system needs appropriate data which relevances with the human factor to increase the efficiecy and effectivity of work. A design which integrated ergonomics aspect to the product will increase the quality of the users. This study will give an information about body dimention of Indonesian Air Force Crew which will be usefull on desgining an Indonesian Fighter. The data will be packaged on a program for industrial, research and educaiton needs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S62411
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nalle, Herbert
"Disain berbasis antropometri merupakan konsep modern dalam penciptaan berbagai perangkat yang digunakan oleh manusia. Mesin, peralatan, stasiun kerja, dan lingkungan kerja yang mengintegrasikan antropometri ke dalam disainnya akan berkontribusi terhadap peningkatan kualitas manusia. Kebutuhan yang semakin besar akan data antropometri yang juga ditunjang oleh perkembangan teknologi pemindaian digital menyebabkan banyak dilakukannya penelitian pembuatan database antropometri populasi di seluruh dunia.
Pada paper ini, penulis merancang metode penelitian untuk membuat database antropometri 3D. Pembuatan metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan studi perbandingan dari penelitian-penelitian yang telah berlangsung serta pengintegrasian berbagai standar yang sesuai. Rancangan metode penelitian ini kemudian digunakan sebagai panduan dalam studi kasus pembuatan database antropometri populasi Indonesia.

Anthropometry-based-design is a modern concept of creating things for human. Machines, equipments, work stations, and work environments implementing anthropometry into its design will contribute to improve quality of human life. Bigger needs of anthropometric data, supported by the development of digital scanning technology, affect many countries around the world in building their national anthropometric database.
In this paper, the author developed a research methodology for building 3D anthropometric database. The development of this research methodology was made by creating a comparation study from all anthropometric researches and integrating all appropriate standards. The research methodology then used as a guideline in case study of Indonesian anthropometric database.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51841
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Chandra Satria Muda
"Konsep dalam suatu perancangan baik peralatan, lingkungan kerja maupun prosedur sistem kerja membutuhkan basis data yang relevan dengan faktor manusia. Perancangan yang mengutamakan nilai ergonomi dapat meningkatkan nilai performa kerja bahkan mengembangkan aspek bisnis dalam dunia industri. Pada penelitian ini, penulis merancang model matematika untuk proyek database antropometri Indonesia dengan berbasis pada data antropometri 3D. Pembuatan model matematika ini dilakukan melalui pendekatan studi kasus dan analisa statistik untuk membentuk model keterkaitan variabel yang akurat. Rancangan model ini kemudian dikemas dalam bentuk pemrograman untuk kepentingan dunia industri, penelitian maupun pendidikan.

The concept of designs for equipments, work environment and work procedure system need appropriate data which relevances with human factor. Every design should prioritize ergonomics value to improve work performance and to develop business aspect for industries. In this research, the author designed the mathematical modeling for national anthropometric database project with 3D antropometric data as the standard. The development of this mathematical modeling used case study approach and statistical analysis to create accurate relationship among the variables. Lastly, the model was packaged in a program for industrial, research and education needs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1603
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nauli Dwi Fileinti
"Untuk meningkatkan pangsa pasar produk garmen di pasar lokal yang masih sangat rendah, Kementerian Perindustrian menilai perlunya usaha untuk meningkatkan nilai tambah pada produk garmen tersebut.Salah satunya adalah dengan menerapkan sistem standardisasi ukuran pakaian. Standar ukuran pakaian terutama diperlukan untuk kelompok umur anak-anak karena adanya perbedaan antropometri yang unik antar tiap anak.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan rancangan standar ukuran pakaian anak-anak berdasarkan data antropometri yang diharapkan dapat menjadi standar pakaian secara nasional dan menjadi masukan dalam perumusan SNI (Standar Nasional Indonesia).
Pengambilan data dilakukan terhadap 155 anak laki-laki berusia 7-12 tahun menggunakan 3D Body Scanner.Pengolahan data yang dilakukan dengan factor analysis dan two-stage cluster analysis menghasilkan 8 kelompok ukuran untuk kemeja anak laki-laki yang dapat mengakomodasi 95,48% populasi.

In order to increase the market share of garment products in local market, the Ministry of Industry pointed out the need to provide added value to the garment products.One of the options is to implement standard sizing system for clothes.Standard sizing system is substantial especially for children, since there seem to be a unique anthropometric differences among each child.
This study aims to develop a standard size of clothes for Indonesian boys based on anthopometic data, which is expected to be a national standard and a recommendation for the design of SNI.
The anthropometric data is gathered from 155 boys aged 7-12 years old using 3D Body Scanner. Factor analysis and two stage cluster analysis were performed in this study and 8 groups of size for boys’ clothes were established with a coverage rate of 95,48%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46822
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sendhi Leonita
"Sebuah metode estimasi persentase dan distribusi lemak tubuh pada anak-anak diperlukan untuk menjadi dasar dalam penentuan program penentuan asupan makan dan aktivitas fisik dalam mengatasi masalah obesitas demi meningkatkan produktivitas dan pencapaian keterampilan pada anak-anak. Analisis regresi berganda dilakukan untuk merancang model matematika persentase lemak tubuh berbasis antropometri. Penelitian cross-sectional yang dilakukan pada 155 anak laki-laki Indonesia berusia 7-12 tahun ini menghasilkan model regresi, yang dapat digunakan untuk mengestimasi persentase lemak tubuh serta memprediksi distribusi dominan pada anak laki-laki Indonesia.

A method of estimating percentage and distribution of body fat at boys is required to become a basic in designing dietary and physical activity program in order to overcome obesity problem which can increase children’s productivity and skill attainment. Multiple regression analysis was conducted to design mathematical model of body fat percentage based on anthropometry. This cross-sectional study which has a total of 155 boys aged 7 to 12 years old obtained regression model, that can be used to estimate body fat percentage and predict dominant distribution of body fat at Indonesian boys.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46540
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tyarani Larasati Eka Putri
"Sindrom metabolik merupakan kumpulan abnormalitas metabolik dengan karakteristik obesitas abdominal, dislipidemia aterogenik, peningkatan tekanan darah, dan resistensi insulin disertai intoleransi glukosa. Metode induksi diet tinggi lemak dan streptozotosin dosis rendah berpotensi membentuk model hewan sindrom metabolik namun pengaruh terhadap parameter antropometri masih perlu diamati. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kombinasi diet tinggi lemak dan streptozotosin serta variasi dosis streptozotosin terhadap parameter antropometri. Sebanyak 32 tikus Wistar dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok normal, diet tinggi lemak-streptozotosin 25 mg/kg, diet tinggi lemak-streptozotosin 35 mg/kg, dan diet tinggi lemak-streptozotosin 45 mg/kg. Pemberian induksi diet tinggi lemak dilakukan selama 49 hari dengan induksi streptozotosin dilakukan pada hari ke-28 secara intraperitoneal.
Hasil menunjukkan pemberian diet tinggi lemak selama 27 hari dapat meningkatkan berat badan, lingkar perut, BMI, Lee index. Pasca pemberian streptozotosin, terjadi penurunan BMI, Lee index dan lingkar perut namun berat badan tetap meningkat hingga akhir penelitian. Kelompok yang diberi dosis 25 mg/kg memiliki peningkatan berat badan yang lebih tinggi serta penurunan lingkar perut, BMI, dan Lee index yang lebih besar dibanding kelompok dosis 35 mg/kg. Streptozotosin dosis 45 mg/kg menyebabkan kematian hewan uji sebesar 87,5%. Dapat disimpulkan bahwa pemberian diet tinggi lemak selama 28 hari dapat meningkatkan parameter antropometri sedangkan pemberian streptozotosin diikuti pemberian diet tinggi lemak menurunkan parameter antropometri kecuali berat badan. Evaluasi lebih lanjut diperlukan untuk pengembangan model hewan sindrom metabolik.

Metabolic syndrome is a cluster of metabolic abnormalities with abdominal obesity, atherogenic dyslipidemia, increase blood pressure, and insulin resistance with glucose intolerance. A combination of high-fat diet and low-dose streptozotocin has the potential to become animal model of metabolic syndrome; however, the effect on anthropometric parameter need to be further evaluated. The aim of this study was to identify the effect of high-fat diet and low-dose streptozotocin and dosage variation of streptozotocin to anthropometric parameter. A total of 32 Wistar rats were divided into four groups: normal, high-fat diet and streptozotocin 25 mg/kg, high-fat diet and streptozotocin 35 mg/kg, and high-fat diet and streptozotocin 45 mg/kg. High-fat diet was given for 49 days with injection of streptozotocin on day 28.
The results of this study exhibited high-fat feeding for 27 days could increased body weight, abdominal circumference, BMI, Lee index. After streptozotocin injection, there was reduction in weight gain, abdominal circumference, BMI, and Lee index but body weight still increased until the end of this study. Animal group given 25 mg/kg streptozotocin gained weight and reduced abdominal circumference, BMI, and Lee index more than group given 35 mg/kg streptozotocin. Streptozotocin dosage 45 mg/kg caused death on 87.5% animals population. This study conclude high-fat diet feeding for 28 days could increased anthropometric parameter. However, streptozotocin injection followed by high-fat diet feeding could decreased anthropometric parameter except body weight. Further examination needed to develop metabolic syndrome animal model.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yanti Yunita
"Latar Belakang: Pilot TNI AU terdiri dari korp tempur, helikopter dan transport merupakan salah satu profesi dengan tingkat stres yang tinggi. Pilot tempur mengalami g-force yang tinggi. Hal ini disebabkan perubahan lingkungan penerbangan meliputi perubahan tekanan udara, suplai oksigen, suhu dan percepatan yang dapat menyebabkan gangguan sendi temporomandibula atau Temporomandibular Disorder (TMD) pada pilot. Penelitian mengenai hubungan stres dengan TMD, serta bruxism sebagai respon terhadap stres dan keausan gigi sebagai akibat bruxism terhadap TMD di pilot TNI AU belum pernah dilakukan di Indonesia.
Tujuan: Menganalisis hubungan antara stres, bruxism dan keausan gigi terhadap TMD pada pilot transport dan tempur TNI AU.
Metode: Penelitian menggunakan desain cross-sectional pada 50 pilot tempur dan 50 pilot transport TNI AU. Setiap subjek dilakukan pemeriksaan klinis menggunakan formulir Axis I DC/TMD untuk menentukan diagnosa TMD dan menggunakan kriteria identik untuk mengukur keausan gigi. Setelah itu setiap subjek mengisi kuesioner bruxism dari American Academy of Sleep Medicine dan kuesioner stres emosional dari indeks etiologi TMD.
Hasil Penelitian: Uji mann-whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara stres dengan TMD pada pilot transport (p = 0.018) dan pilot tempur (p = 0.010). Uji mann-whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara bruxism dengan TMD pada pilot transport (p = 0.000) dan pilot tempur (p = 0.000). Uji mann-whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara keausan gigi dengan TMD pada pilot transport (p = 0.000) dan pilot tempur (p = 0.000).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara stres dengan TMD pada pilot TNI AU baik pilot transpor maupun pilot tempur.

Background: Indonesian Air Force pilots consists of fighter and transport corp are one of the professions with high levels of stress. Fighter pilots experience high g-force. This is due to changes in the aviation environment including changes in barometric pressure, oxygen supply, temperature and acceleration which can cause Temporomandibular Disorder (TMD) on pilot. The study analyzing the association between stress and TMD, as well as bruxism in response to stress and tooth wear as a result of bruxism against TMD in Indonesian Air Force pilots has never been conducted in Indonesia.
Objective: Analyzing the relationship between stress, bruxism and tooth wear with TMD in transport pilots and fighter pilots of Indonesian Air Force.
Method: This cross sectional study assessed the data of 50 transport pilots and 50 fighter pilots of Indonesian Air Force. Subject performed a clinical examination using the Axis I DC/TMD form to determine the diagnosis of TMD and used identical criteria to measure tooth wear. After that each subject fills the bruxism questionnaire from American Academy of Sleep Medicine and emotional stress questionnaire from the TMD etiology index.
Result: Mann-whitney test showed significant differences between stress and TMD in transport pilot (p = 0.018) and fighter pilot (p = 0.010). Mann-whitney test showed significant differences between bruxism with TMD in transport pilot (p = 0.000) and fighter pilot (p = 0.000). Mann-whitney test showed significant differences between tooth wear and TMD in transport pilot (p = 0.000) and fighter pilot (p = 0.000).
Conclusion: Stress was associated with TMD in Indonesian Air Force Pilot both transport pilot and fighter pilot."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Farouk Akbar
"Penelitian ini mengkaji aspek ergonomis pada desain kabin pengemudi panser kanon dalam Virtual Environment. Tujuannya adalah mengevaluasi desain awal kabin pengemudi dan menentukan konfigurasi paling ergonomis ditinjau dari sudut tuas kemudi, sudut kursi, dan kemiringan kursi. Dihasilkan 9 buah konfigurasi yang akan dianalisis. Analisa postur menggunakan software Jack 6.1. Pendekatan yang digunakan adalah Posture Evaluation Index (PEI) yang mengintegrasikan analisis dari tiga metode analisis: Low Back Analysis, Ovako Working Posture Analysis, dan Rapid Upper Limb Assessment. Hasil penelitian ini yaitu usulan konfigurasi dengan sudut tuas kemudi 45o, sudut kursi 105o, dan kemiringan kursi 15o.

This research studies the ergonomic aspect from driver?s compartment of panser cannon in Virtual Environment. The purpose of this project was to evaluated the actual design driver?s compartment and determine the most ergonomic configuration that concern at steering wheel angle, chair angle, and chair slope. Jack 6.2.1 was used to analyze posture. Posture Evaluation Index was an approach that integrated the results of these tree methods: Low Back Analysis, Ovako Working Analysis System, and Rapud Upper Limb Analysis. The results are configuration with 45o on steering wheel angle, 105o on chair angle, and 15o on chair slope."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S103
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Ivan Gunawan
"Penelitian ini mengkaji aspek ergonomis pada desain kabin pengemudi kendaraan tempur tipe Armored Personnel Carrier menggunakan model Virtual Environment. Tujuannya adalah mengevaluasi desain aktual kabin pengemudi kendaraan tempur dan menentukan konfigurasi paling ergonomis ditinjau dari kemiringan kursi, ketinggian kursi, dan jarak pedal akselerator dan rem dari kursi tanpa mengabaikan spesifikasi standar militer. Dihasilkan 18 buah konfigurasi yang akan dianalisis. Pengambilan data kebiasaan postur dilakukan dengan observasi langsung pada personil TNI dan kemudian direkonstruksi dan di lakukan analisis menggunakan menggunakan software Jack 6.1. Pendekatan yang digunakan adalah Posture Evaluation Index (PEI) yang mengintegrasikan analisis dari tiga metode analisis: Low Back Analysis, Ovako Working Posture Analysis, dan Rapid Upper Limb Assessment. Hasil penelitian berupa usulan konfigurasi kabin pengemudi yang ergonomis bagi personil TNI.

This research studies the ergonomic aspect of the driver cabin of Armored Personnel Carrier (APC) using virtual environment model. The purpose of this study is to evaluate the actual design of the driver cabin of combat vehicle and determine the most ergonomic configuration which concerns on seat angle, seat height, and the distance between seat and accelerator and brake pedals without compromising military specification standard. There are 18 configuration models that are made and analyzed in this study. Actual driving postures of military personnel are being observed and reconstructed on virtual environment using to be analyzed using Jack 6.1 software task analysis toolkits which are Low Back Analysis, Ovako Working Posture Analysis, dan Rapid Upper Limb Assessment. The analysis result was integrated using Posture Evaluation Index approach. The purpose of this study is to design an ergonomic driver cabin models for Indonesian Army personnel."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S73
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Adi Wira
"Lemak tubuh memiliki dampak negatif sekaligus fungsi positif terhadap tubuh wanita, sehingga wanita tidak boleh kekurangan atau kelebihan lemak tubuh. Belum ada cara yang dapat menghasilkan persentase lemak tubuh wanita yang dapat diandalkan, mudah untuk diterapkan, dapat diterapkan untuk berbagai ras wanita Indonesia di berbagai tempat, sehingga penelitian ini ingin menghasilkan model matematika persentase lemak tubuh wanita Indonesia untuk menjawab kebutuhan tersebut. Dengan 3D Full Body Scanner mengukur dimensi antropometri, Omron Full Body Sensor mengukur persentase lemak tubuh, metode statistik multiple regression, dihasilkan model matematika persentase lemak tubuh wanita Indonesia sebagai berikut. Y=392,331 - 0,756X2 - 61,531 lnX20 - 7,914 lnX50 - 0,265 X62 + 0,343 X65 + 0,305 X78 - 150,896/√X83 - 1404,895/√X112 - 1109,811/√121. Model matematika ini memiliki nilai adjusted R square 0,919 atau menggambarkan 91,9% keadaan sebenarnya, dan hasil yang tidak jauh berbeda dengan hasil Omron Full Body Sensor, sehingga model matematika ini mampu memenuhi tujuan yang telah disebutkan sebelumnya.

Body fat has negative impact and also positive function for women?s body, so women can?t have less or more body fat. There is still no means to yield women?s body fat percentage which is reliable, easy to use, can be used for every Indonesian women?s race in every place, so this research wants to yield body fat percentage mathematical model for Indonesian women to answer that need. With 3D Full Body Scanner measuring anthropometric dimension, Omron Full Body Sensor measuring body fat percentage, statistical method of multiple regression, the result of body fat percentage mathematical model for Indonesian women is like this. Y=392,331 - 0,756X2 - 61,531 lnX20 - 7,914 lnX50 - 0,265 X62 + 0,343 X65 + 0,305 X78 - 150,896/√X83 - 1404,895/√X112 - 1109,811/√121. This mathematical model has adjusted R square value for 0,919 or describes 91,9% of the real situation, and the result is not much different with the result from Omron Full Body Sensor, so this mathematical model can fulfill the objective which has been mentioned before."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52904
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>